Anda di halaman 1dari 3

Paribasan 1

NYEBAR GODHONG KORO


NYEBAR GODHONG KORO, SABAR SAKWETOROHarfiah nasihat Mbah ini berarti
bahwa kita harus sabar mulai sedini mungkin dan mulai sekarang juga dalam segala hal dalam
kehidupan toh kesabaran itu tiada batasannya.
contoh kesabaran tiada batas ada banyak, salah satunya adalah: sabarlah jika Alloh SWT menjadi
Tuhanmu, jika tak sabar cari saja Tuhan yang lain
dan sabar itu setengah dari iman kita, jadi yang bisa menguasai sabar dalam hatinya, dia sudah
mendapatkan iman setengah dari hidup kita . sabar memang pahit, namun hasil kesabaran
itu adalah manis.
contoh: apabila kita sedang sakit duh ga enak rasanya, duh lagi sakitmah makan paria juga pait
sebenarnya sakit itu adalah kifarat dari dosa kita, maka sabarlah,, apabila sudah sembuh
hilanglah dosa kita amiiinnn
JER
BASUKI
MOWO
BEYO
Harfiah dari petuah jawa ini mengandung arti : semua keberhasilan selalu membutuhkan
pengorbanan
ING MADYO MANGUN KARSO
Ing madyo mangun karso, pribahasa ini mengandung makna : Bahwa perubahan besar bermula
dari sebuah langkah kecil
arti lebih besarnya Keinginan,Cita-cita dan Harapan yang besar/tinggi tidak akan terwujud
kecuali kita memperjuangkannya, dan perjuangan berawal dari merangkak/langkah yang kecil
ALON ALON WATHON KELAKON
Memang Alon alon adalah arti dari pelan-pelan atau perlahan, tapi kan sampai juga! Alon alon
asal kelakon dalam kehidupan mengandung makna Sabar, santai saja perlahan-lahan saja yang
penting sampai di tujuan dengan selamat, dan terkabul segala keinginan.
OJO DUMEH
Ojo Dumeh hanya dua kata tapi mengandung makna yang BESAR sekali bahkan sebagian orang
beranggapan Ojo Dumeh adalah pribahasa sapu jagat,, makna dari ojo dumeh itu adalah jangan
sombong, jangan semena mena, jangan mentang-mentang menurut penelitian (ciyeeee) saya
selalu mengadakan wawancara, berbincang dan survey sebagian dari para orang-orang tua atau si
Mbah, Ojo dumeh itu harfiahnya adalah ungkapan menasehati contoh : Ojo Dumeh gek kuoso,
mengko nek dadi diece uwong. (indonesia) = Jangan mentang-mentang berkuasa nanti bisabisa kamu direndahkan oleh orang lain ada pula: Ojo Dumeh gek urip, mengko pasti mati
(indonesia) = Jangan mentang-mentang bisa hidup bertingkah laku seenaknya , nanti kamu pasti
mati ada pula: Ojo Dumeh iso ngomong, mengko nek dadi bisu (indonesia) = Jangan
mentang-mentang bisa bicara, bicara seenaknya melukai hati orang lain, nanti kalo bisu baru tau
rasa dan masih banyak lagi, makanya ini pribahasa adalah sapu jagat kata si Mbah awas loh
bisi kualat heuheuheu.
SEPI ING PAMRIH RAME ING GAWE
Wong njawi, Tiang njawi atau Orang Jawa selalu memegang teguh dalam hati Semboyan yang
ada dari zaman nenek moyang sepi ing pamrih rame ing gawe arti harfiahnya adalah = selalu

bekerja, berkarya, berkorban tenaga, jiwa bahkan nyawa untuk membela apa yang menjadi
keyakinan.. bekerja dan berkorban tiada henti demi Negara, Agama, Tanah Air yang di cintai
tanpa sedikitpun pamrih. saya sendiri ingin selalu memegang teguh semboyan ini hingga
hembusan nafas terakhir orang jawa yakin Walau didunia ini berkorban tanpa pamrih.. di
akherat nanti mendapat kejayaan yang panjang tiada akhir!!!! Amiin
BECIK KETITIK OLO KETORO
Becik ketitik olo ketoro adalah pribahasa yang mengandung makna dan arti jika suatu
kebenaran/ perbuatan baik ditutup-tutupi maka lambat laun ia akan muncul juga, dan sepandaipandainya menyimpan bangkai busuk/ perbuatan tercela dan kebusukan hati maka lama-lama
baunya akan tercium juga.
ALAM NDUNYO
Kebudayaan Jawa kuwe ngutamaken keseimbangan, keselarasan karo keserasian, dadi kabeh
unsur (urip karo mati, alam karo makhluk urip) kudu harmonis, saling berdampingan, intine
kabeh kudu cocog.
Apa-apa sing marakna ora cocog kudu dihindari, angger ana sing bisa ngganggu keseimbangan
kuwe kudu cepet digenahna ben kabeh mbalik harmoni maning, mbalik cocog maning.
Umum sing cokan ngganggu keseimbangan kuwe yakuwe polah menungsane, mbuh polah
menungsa karo menungsa utawa menungsa karo alam. Angger polah menungsa karo alam, sing
nggenahna maning umume dipimpin utawa dadi tanggungjawab pimpinan masyarakat.
Sing angel nang kebudayaan Jawa yakuwe angger keseimbangan kuwe diganggu polah
menungsa karo menungsa sing umum nimbulaken konflik (harmoni keganggu). Sing jenenge ora
cocog utawa ora seneng tuli umum ning merga arep ngindari konflik, umume rasa ora cocog
kuwe dipendem.

nyolong pethek = nggak cocok dgn apa ygdi harapkan.


kepara kepere = tdk adil (berbagi).
criwis cawis= banyak bicara tp cekatan dlm bekerja.
keplok ora tombok = merasakan kesenangan tanpa keluar biaya.
yitna yuwana,lena kena = yg hati2 akanselamat,yg ceroboh akan celaka.
busuk ketekuk,pinter keblinger = yg pintar dan yg bodoh sama2 celaka.
jalukan ora wewehan = mau minta tp tak mau memberi.
welas tanpa alis= karena saking dermawannya jd sengsara sendiri (derma yg berlebihan tanpa

mengukur kemampuan sendiri).


kerot tanpa untu = kemauan banyak tapi tdk punya kekuatan.
anakpolah bapa kepradah = orang tua yg slalu menuruti keinginan sang anak.
Nabok nyilih tangan = menyuruh orang untuk mencelakai orang laen.
suduk gunting tatu loro =mendapat kesedihan rangkap.
ora ganja ora unus = orangnya jelek,kelakuannya jg jelek.
nututi layangan pedhot =berusaha mengembalikan situasi yg sudah semrawut.
idu di dilatmaneh = mengingkari janji sendiri.
ngubak ubak banyu bening = membuat keonaran di tmpt yg damai.
mban cindhe,mban siladan = pilih kasih (nggak adil).
dudu berase di tempurake = memberi komentar tp di luar permasalan yg sedang di bahas.
adol lenga kari busike = yg membagi justru gak kebagian jatah.
ora mambu enthong irus= tidak kelihatan kalau bersaudara.

Anda mungkin juga menyukai