Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Alhamdulillah, penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT,


karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, laporan hasil Praktik Pengalaman
Lapangan ini dapat terselesaikan.
Penyusunan laporan ini merupakan bukti dari pelaksanaan observasi dan
praktik di sekolah latihan sekaligus untuk mengetahui sejauh mana pemahaman
dan penguasaan penyusun selaku mahasiswa praktikan dalam melaksanakan
kegiatan tersebut. Dalam kesempatan ini tidak lupa penyusun menyampaikan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, baik dalam pelaksanaan
observasi maupun penyusunan laporan ini, diantaranya:
1. Prof. Dr. Muhibbin, M.Ag selaku Rektor UIN Walisongo Semarang
2. Drs. H. Darmuin selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN
Walisongo Semarang
3. Samiran, M. T selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Semarang yang telah
memperkenankan kami untuk melaksanakan PPL
4. Drs. H. Achmad Hasmi Hashona, MA Selaku kepala Lab PendidikanUIN
Walisongo Semarang
5. M. Rikza Chamami, S.Pd, M.S.I Selaku Ketua UPT PPL UIN Walisongo
Semarang
6. Agus Sutiyono, M.Ag selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

yang

selalu membimbing kami selama di sekolah latihan


7. Muhammad Nafi Annury, S. Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
yang selalu membimbing kami selama di sekolah latihan
8. Dra. Sri Sumiyati , Selaku guru pamong mata pelajaran Kimia atas segala
bimbingan yang senantiasa membekali praktikan dalam pelaksanaan PPL di
SMK Negeri 3 Semarang
9. Bapak ibu guru serta karyawan dan siswa-siswi SMK Negeri 3 Semarang
yang telah bersedia memberikan waktu dan kesempatan dalam pelaksanaan
PPL
ii | P P L S M K N 3 S e m a r a n g

10. Teman-teman PPL di SMK N 3 Semarang dan teman-taman PPL angkatan


2015 yang telah menghabiskan waktunya bersama-sama dan saling
mengingatkan satu sama lain
11. Semua pihak yang telah membantu pelaksanaan PPL.
Sebagaimana manusia biasa yang masih dalam tahap belajar, penyusun
menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
dengan senang hati penyusun akan menerima saran dan kritik yang
membangun demi perbaikan ke depannya.
Akhir kata dengan segala kerendahan hati penyusun berharap semoga
laporan ini berguna bagi mahasiswa PPL khususnya dan semua pihak yang
berkepentingan pada umumnya.

Semarang, 24 September 2015


Penyusun,

FARIDA ISTIKOMAH
NIM.123711006

iii | P P L S M K N 3 S e m a r a n g

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................

HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................

ii

KATA PENGANTAR.......................................................................................

iii

DAFTAR ISI.....................................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................

vi

BAB I

MASALAH-MASALAH

YANG

DIALAMI

SELAMA

PELAKSANAAN PPL
A.

Penyusunan

RPP

1
B.

Latihan

Praktik

Mengajar

1
C.

Partisipasi

di

Sekolah

Latihan

2
D.

Proses Bimbingan dengan Guru Pamong dan Dosen


Pembimbing
2

E.

Pengenalan

lapangan

4
BAB II FAKTOR PENYEBAB DARI MASALAH YANG DIHADAPI..
A.

Penyusunan

RPP

5
B.

Latihan

Praktik

Mengajar

5
C.

Partisipasi

di

Sekolah

Latihan

iv | P P L S M K N 3 S e m a r a n g

D.

Proses Bimbingan dengan Guru Pamong dan Dosen


Pembimbing
5

E.

Pengalaman lapangan.
6

BAB III UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH


A.
Penyusunan
RPP
...........................................................................................................
7
B.
Latihan
Praktik
Mengajar....
...........................................................................................................
...........................................................................................................
7
C.
Partisipasi
di
Sekolah
Latihan...
...........................................................................................................
...........................................................................................................
7
D. Proses Bimbingan dengan Guru Pamong dan Dosen
Pembimbing...
....................................................................................................
....................................................................................................
8
E.

Pengalaman
Lapangan.....
....................................................................................................
....................................................................................................
8

BAB IV PENUTUP
A.
Simpulan
...........................................................................................................
...........................................................................................................
9
B.
Saran
...........................................................................................................
...........................................................................................................
9
LAMPIRAN-LAMPIRAN
v | PPL SMK N 3 Semarang

DAFTAR LAMPIRAN
1. Silabus Semester 1
2. Kalender Akademik
3. Program Kerja PPL
4. Program Tahunan
5. Program Semester
6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas X dan XI SMK 3 Semarang
7. Soal Ulangan Harian Kelas X dan XI
8. Daftar Absen Siswa
9. Daftar Nilai Siswa
10. Agenda Guru
11. Analisis Nilai

vi | P P L S M K N 3 S e m a r a n g

BAB 1
MASALAH - MASALAH YANG YANG DI ALAMI
SELAMA PELAKSANAAN PPL
A. Penyusunan RPP
RPP merupakan suatu rencana pelaksanaan pembelajaran yang
dibuat oleh pendidik sebelum melaksanakan proses pembelajaran yang
bertujuan sebagai acuan dalam pembelajaran. Sehingga dengan adanya
RPP pendidik diharapkan lebih terarah dalam menyampaikan

materi

pembelajaran dan juga bisa mengkondisikan kelas dengan baik.


B. Latihan Praktik Mengajar
Sebelum melaksanakan latihan praktik mengajar, praktikan
melakukan observasi model mengajar yang dilakukan oleh guru pamong
yang akan dijadikan latihan praktik mengajar. Observasi ini dilakukan tiga
kali di kelas XI TKR-1, X TKR-1, dan X TKR-3 . Observasi ini bertujuan
supaya praktikan mengetahui bagaimana metode yang digunakan guru
pamong dalam mengajar di kelas. Pertemuan selanjutnya mahasiswa
praktikan memulai praktik mengajar. Praktikan mengajar di dalam kelas
dengan mendapatkan pendampingan dan pengawasan dari guru pamong
selama jam pelajaran berlangsung. Hal tersebut bertujuan supaya praktikan
dapat mengetahui kekurangannya selama mengajar berdasarkan kritik dan
saran yang diberikan oleh guru pamong. Pendampingan dan pengawasan
oleh guru pamong dilakukan di dalam kelas pada awal-awal mahasiswa
melakukan praktik mengajar, selanjutnya guru pamong mendampingi di
luar kelas tanpa sepengetahuan Peserta didik dengan tujuan untuk
mengetahui apakah peserta didik dapat kondusif tanpa guru mapelnya.
Dalam proses pembelajaran, mahasiswa praktikan dituntut untuk:
1. Menerapkan segala kemampuannya agar materi yang disampaikan
dapat diserap dan diterima oleh siswa dengan baik.
2. Memperingatkan peserta didik secara tegas untuk tidak ramai ketika
pembelajaran berlangsung.
3. Terapkan penilaian Kurikulum 2013 ketika pembelajaran sedang
berlangsung dengan cara mengelilingi peserta didik di dalam kelas

1 | PPL SMK N 3 Semarang

4. Ketika media yang digunakan dalam pembelajaran adalah LKS,


usahakan setiap peserta didik mempunyai catatan dari setiap
pertemuan.
C. Partisipasi di Sekolah
Selain melaksanakan

latihan

praktik

mengajar, mahasiswa

praktikan juga dituntut untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan


di luar proses pembelajaran.
Di SMK N 3 Semarang terdapat beberapa kegiatan yang dilaksanakan di
luar proses pembelajaran. Kegiatan tersebut meliputi:
1. Upacara Bendera setiap hari Senin
2. Berpartisipasi dalam acara upacara Kemerdekaan RI yang ke-70
3. Berpartisipasi dalam perlombaan acara upacara Kemerdekaan RI yang
4.
5.
6.
7.
8.

ke-70
Menjadi pengawas lomba kaligrafi
Piket harian
Piket kesiswaan di gerbang SMK N 3 Semarang
Berpartisipasi dalam ekstrakurikuler pramuka
Membantu persiapan kegiatan sambung rasa antara peserta didik

dengan Kepala Sekolah dan pendidik yang ada di SMK N 3 Semarang


9. Membantu Penyembelihan hewan qurban pada Hari Raya Idul Adha.
D. Proses Bimbingan dengan Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
1. Proses Bimbingan dengan Guru Pamong
Guru pamong merupakan guru tetap di suatu sekolah yang ditunjuk
oleh kepala sekolah untuk membimbing mahasiswa praktikan. Proses
bimbingan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Membimbing mahasiswa praktikan dalam menyusun rencana
pelaksanaan pembelajaran secara mandiri.
b. Membimbing mahasiswa praktikan dalam penyusunan perangkat
pembelajaran (prota, promes dan rincian minggu efektif).
c. Membimbing mahasiswa praktikan melaksanakan

rencana

pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun.


d. Membimbing mahasiswa praktikan dalam membuat soal ulangan
dan Ulangan Harian Terprogram (UHT) serta analisis soal yang
telah dilaksanakan setelah materi pembelajaran selesai.
e. Melaporkan nilai akhir mahasiswa praktikan.
f. Menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan mahasiswa
praktikan, dosen pendamping lapangan, dan dosen pembimbing.

2 | PPL SMK N 3 Semarang

Proses bimbingan diberikan oleh guru pamong kepada mahasiswa


praktikan yang meliputi bimbingan pembuatan perangkat pengajaran
sampai ke proses belajar mengajar di kelas. Bimbingan dengan guru
pamong sebisa mungkin dilakukan sebanyak-banyaknya agar praktikan
memperoleh ilmu-ilmu baru dan dapat mengetahui letak kekurangan
selama melaksanakan latihan praktik mengajar.
2. Proses bimbingan dengan dosen pembimbing
Dosen pembimbing lapangan (DPL) merupakan dosen tetap UIN
Walisongo Semarang yang diusulkan oleh team PPL dan bersedia untuk
menjadi dosen pembimbing (DPL), dengan proses bimbingan sebagai
berikut:
a. Membimbing

mahasiswa praktikan

melaksanakan

rencana

kegiatan di SMK N 3 Semarang sesuai pengajaran yang telah


b.

disusun.
Mengamati dan

c.
d.

mengajar.
Melaporkan nilai akhir mahasiswa UIN Walisongo Semarang.
Menjalin dan membina hubungan kerjasama yang baik antara SMK

menilai mahasiswa praktikan dalam proses

N 3 Semarang dengan UIN Walisongo Semarang.


Proses bimbingan oleh dosen pembimbing lapangan (DPL)
bertujuan

untuk

mengarahkan

dan

memberi

masukan

kepada

mahasiswa praktikan sehingga mahasiswa praktikan bisa melaksanakan


PPL dengan mudah dan membantu menemukan solusi disaat mahasiswa
praktikan memperoleh kesulitan dalam pengajaran. Dosen pembimbing
lapangan biasanya mengunjungi sekolahan yang menjadi tempat PPL
untuk mengetahui kondisi dan pengembangan pelaksanaan PPL.
E. Pengenalan Lapangan
a. Pengenalan Kondisi Sekolah latihan
Sekolah latihan adalah SMK N 3 Semarang, sekolah ini beralamat
di Jl. Atmodirono Raya 7A Semarang. Sekolah ini letaknya sangat
strategis dimana di sekolah ini lokasinya dekat dengan jalan raya,
depan gerbang utama berseberang dengan Politeknik Ilmu Pelayaran.
Berkat rahmat Allah SWT, kerja keras dari bapak kepala sekolah dan
didukung dari orang tua murid maupun dewan guru dan karyawan,
SMK N 3 Semarang dapat berkembang dan menjadi lebih baik
3 | PPL SMK N 3 Semarang

sehingga mampu meraih prestasi dari berbagai bidang. Hal ini


dibuktikan dengan adanya piala/piagam yang diraih.
SMK N 3 Semarang merupakan sekolah rujukan dan pengimbas.
Sekolah ini mendapatkan dana BOS dari pemerintah, sehingga
peserta didik yang sekolah di SMK N 3 Semarang bebas biaya
pendidikan.
b. Tinjauan Kurikulum
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu.
SMK N 3 Semarang sudah menerapkan kurikulum 2013 untuk kelas
X, XI dan XII sejak pergantian kurikulum baru yaitu tahun 2013.

BAB II
FAKTOR PENYEBAB DARI MASALAH
YANG DI HADAPI
Selama pelaksanaan PPL mahasiswa praktikan tidak begitu mengalami
kendala yang berarti, hanya saja jarak tempuh antara sekolah latihan dengan
tempat tinggal mahasiswa praktikan cukup jauh sehingga menjadi sedikit kendala.
Faktor-faktor yang menjadi penyebab masalah bagi mahasiswa praktikan
selama PPL antara lain:
A. Penyusunan RPP
Dalam penyusunan RPP, mahasiswa praktikan sedikit mengalami kendala.
Namun dalam pembuatan Prota dan Promes berkali-kali mengalami revisi
karena kaldik yang disebar ke mahasiswa PPL masih terdapat sedikit
kesalahan.
B. Latihan praktik mengajar
Masalah yang dihadapi saat latihan praktik mengajar adalah mahasiswa
praktikan belum bisa menguasai kelas secara total, pembelajaran terkadang

4 | PPL SMK N 3 Semarang

tidak sesuai dengan RPP, dikarenakan suasana kelas yang kadang tidak
kondusif.
C. Partisipasi di sekolah
Di SMK N 3 Semarang, mahasiswa praktikan aktif berpartisipasi dalam
berbagai

kegiatan

seperti

lomba

memperingati

hari

kemerdekaan,

ektrakurikuler, dan hari Raya Idul Adha. Sehingga praktikan dapat


berinteraksi baik dengan dewan guru, karyawan, maupun para peserta didik.
D. Proses Bimbingan dari Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
1) Proses Bimbingan dengan Guru Pamong
Dalam proses bimbingan dengan guru pamong sedikit mengalami
kendala yaitu ketika kaldik yang dijadikan acuan terjadi kesalahan maka
perangkat pembelajaran juga mengalami revisi. Namun Ibu Sri Sumiyati
senantiasa selalu memberikan bimbingan dan arahan dengan baik dan
sabar.
2) Proses Bimbingan dengan Dosen Pembimbing Lapangan
Disela-sela kesibukan yang ada, DPL beberapa kali meluangkan
waktu untuk berkunjung ke sekolah praktikan. Hal ini terbukti dengan 4
kali DPL ke sekolah latihan untuk membimbing mahasiswa praktikan.
E. Pengalaman lapangan
Pada awal pengenalan lapangan, mahasiswa praktikan sempat mengalami
perasaan takut dan tidak nyaman untuk minggu pertama, dikarenakan belum
mengenal dengan baik warga sekolah latihan, walaupun belum saling kenal
tetapi seluruh warga sekolah sangat ramah dan terbuka. Dengan demikian
mahasiswa praktikan mudah untuk beradaptasi di sekolah latihan dan mudah
melakukan pendekatan dengan warga sekolah.

5 | PPL SMK N 3 Semarang

BAB III
UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH
Pelaksanaan PPL di sekolah latihan berjalan dengan lancar dan tidak ada
kendala yang berarti. Upaya yang dilakukan untuk menanggulangi kendala yang
ada yaitu dengan cara mengkomunikasikan dengan berbagai pihak yang
bersangkutan.
A. Penyusunan RPP
Dalam menanggulangi masalah dalam penyusunan RPP mahasiswa
praktikan selalu berkonsultasi kepada guru pamong untuk meminta saran dan
pendapat dari guru pamong. Selain itu, mahasiswa praktikan juga diberi
format RPP yang sesuai dengan format yang digunakan di SMK N 3
Semarang.
B. Latihan Praktik Mengajar
Dalam pelaksanaan praktik mengajar mahasiswa praktikan merasa
sedikit kesulitan dalam hal pengelolaan kelas. Namun mahasiswa praktikan
berusaha untuk mengatasinya dengan cara menerapkan berbagai metode atau
model dalam pengelolaan kelas, selain itu praktikan juga berkonsultasi
kepada guru pamong bagaimana cara mengatasi masalah yang sedang
dihadapi oleh praktikan. Sehingga masalah pengelolaan kelas dapat teratasi.

6 | PPL SMK N 3 Semarang

Selanjutnya mahasiswa praktikan dapat memperbaiki diri dari saran yang


diberikan oleh guru pamong dan pengalaman-pengalaman sebelumnya.
Masalah-masalah yang timbul saat PPL tidak sebanding dengan
pengalaman pengajaran yang diperoleh saat PPL. Dan mahasiswa PPL juga
mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
mendukung kegiatan PPL ini di SMK N 3 Semarang sehingga dapat berjalan
dengan lancar.
C. Partisipasi di Sekolah
Selama pelaksanaan PPL mahasiswa praktikan berusaha untuk saling
melengkapi

dan

bekerjasama

dalam

mengikuti

kegiatan

yang

di

selenggarakan oleh sekolah.


D. Proses Bimbingan dari Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
Selama pelaksanaan PPL mahasiswa praktikan mendapat bimbingan
dari guru pamong dalam hal pengajaran dan materi yang di berikan. Ketika
ada masalah yang dihadapi mahasiswa praktikan mencoba menyelesaikannya
dengan cara berkomunikasi dengan guru pamong. Karena dengan komunikasi
masalah dapat terselesaikan dengan baik.
E. Pengalaman Lapangan
Dalam masalah pengenalan lapangan praktikan menanggulanginya
dengan observasi terlebih dahulu ke sekolah latihan selama beberapa hari. Hal
ini untuk mengenali dan mengetahui kondisi sekolah latihan. Setelah
mahasiswa mengetahui seluk-beluk sekolah, maka mahasiswa akan tahu
bagaimana cara agar bisa diterima dengan baik oleh warga sekolah latihan,
baik dalam melaksanakan praktik latihan mengajar ataupun pada saat diluar
jam pelajaran.

7 | PPL SMK N 3 Semarang

BAB IV
PENUTUP
A. SIMPULAN
Dengan adanya pelaksanaan PPL di sekolah latihan, mahasiswa
praktikan mendapatkan pengalaman yang tidak ternilai harganya dan
menjadi acuan kelak pada saat mengajar. Mahasiswa praktikan jadi paham
bahwa seorang pengajar dituntut untuk memiliki kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi professional
sebagai penunjang profesinya sebagai seorang guru.
Selain itu mahasiswa praktikan juga harus memiliki budi pekerti
yang tinggi sehingga dapat diterima di lingkungan masyarakat.
B. SARAN
Setelah melaksanakan PPL selama kurang lebih dua bulan, mahasiswa
dapat memberikan saran:
1. Pertahankan kedisiplinan yang sudah dilaksanakan
2. Pertahankan budaya menyambut peserta didik di pintu gerbang
3. Pertahankan budaya sambung rasa antar warga sekolah
4. Kegiatan pendidikan yang sudah baik hendaknya dipertahankan dan
lebih ditingkatkan untuk menghadapi persaingan di tahun-tahun
mendatang.
5. Pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013
hendaknya lebih di tingkatkan lagi saintifiknya dalam pembelajaran di
kelas.

8 | PPL SMK N 3 Semarang

6. Perlu adanya komunikasi yang intensif antara pihak kampus dengan


pihak sekolah latihan agar informasi dapat tersampaikan dengan baik
dan mengantisipasi adanya kesalah pahaman.

9 | PPL SMK N 3 Semarang

Anda mungkin juga menyukai