OLEH:
UCU MILASARI
1122070072
Latar Belakang
Kurangnya minat peserta didik pada pelajaran
fisika
Kurangnya peserta didik terlibat secara aktif
dalam pembelajaran
Fisika sulit karena banyaknya persamaan
rumus
Proses pembelajaran masih berpusat pada
guru
Indikator Kemampuan
Pemecahan Masalah
Rata-rata
Memahami masalah
27, 55
Mengumpulkan data
26, 68
Merumuskan hipotesis
Menilai hipotesis
Menyimpulkan
29, 73
32, 77
28, 57
Rata-rata
29, 06
Rumusan Masalah
Bagaimanakah keterlaksanaan penerapan model pembelajaran
Batasan Masalah
Penelitian ini menggunakan model pembelajaran Means-Ends Analysis (MEA) yang diukur
keterlaksanaannya dengan menggunakan lembar observasi aktivitas guru dan peserta didik.
Peningkatan kemampuan pemecahan masalah merupakan aspek yang diteliti dimana kemampuan
pemecahan peserta didik dalam proses pembelajaran fisika adapun indikator kemampuan
pemecahan masalah yaitu Memahami masalah, Mengumpulkan data, Merumuskan hipotesis,
Menilai hipotesis, Mengadakan eksperimen/menguji, dan Menyimpulkan
Materi pokok yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah materi suhu dan kalor.
Subjek yang diteliti kelas X MIA dengan peserta didik kelas X MIA 4 SMAN 1 CIAWI semester
genap tahun ajaran 2015-2016.
Tujuan Penelitian
Keterlaksanaan penerapan model pembelajaran means-ends
Manfaat Penelitian
Bagi guru
Bagi sekolah
Bagi peneliti
Definisi Operasional
1.
2.
3.
Kerangka Berpikir
Kerangka Berpikir
Tahapan Means-Ends
Analisys (MEA)
Hubungan antara
model
pembelajaran
Means-Ends
Analisys (MEA)
dan kemampuan
pemecahan
masalah
Indikator Kemampuan
Pemecahan Masalah
Memahami masalah
kesimpulan).
Mengumpulkan data
Merumuskan hipotesis
Menilai hipotesis
Mengadakan
eksperimen/menguji hipotesis
Menyimpulkan
Hipotesis Penelitian
Ho : tidak terdapat peningkatan kemampuan pemecahan
Metode Penelitian
Jenis-jenis data
Lokasi penelitian
Populasi: X MIA
Sampel: kelas X MIA 4 SMAN CIAWI
Instrumen penelitian
Analisis data
Metode: Pre-Eksperiment
Desain: one-group pretest-posttest design
. . . Metode Penelitian
Alur penelitian