ANAK
RIZKI NURVITA PRIYANDINI
10700153
Laporan Kasus
MRS hari / tanggal
Identitas Pasien
Nama pasien
: An. E , 9kg.
Jenis kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Alamat
Umur/tanggal lahir
Tanggal masuk RS
RPD
: riwayat kejang setelah panas tinggi sejak umur 1 tahun. Terakhir kejang 1 tahun yang
lalu.
RPK
: ibu memiliki riwayat kejang , tetapi sudah tidak pernah kejang lagi
RPO
: sudah berobat ke puskesmas tetapi tetap tidak turun panasnya, tetapi di RS tidak
pernah kejang.
Riwayat Imunisasi : menurut ibu imunisasi tetapi tidak lengkap (campak), di suntik di lengan
kanan atas, paha kanan serta kiri dan tetes di Bidan.
Riwayat Nutrisi
: ASI sampai umur 2 bulan kemudian di lanjutkan minum susu formula sampai
umur 1 tahun. Mulai makan pendamping ASI umur 6 bulan. Dan sekarang sudah makan nasi
dalam porsi yg cukup banyak.
Riwayat TumBang
bulan (normal: 6-9 bulan), Berdiri: 10 bulan (normal: 9-12 bulan, Berjalan: 12
bulan (normal: 13 bulan), Bicara : 24 bulan (normal: 9-12 bulan).
Riwayat kehamilan dan kelahiran
menangis. Ibu rutin kontrol di Bidan saat hamil maupun setelah kelahiran.
Pemeriksaan Fisik
Tanda vital
Suhu
Kesadaran : composmentis.
Kulit
: oedem palpebra (-/-), konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil kanan dan kiri
bulat isokor 2 mm, refleks cahaya langsung (+/+), refleks cahaya tidak langsung (+/+), mata
cowong (-/-).
Telinga : serumen (-/-), sekret (-/-), membran timpani intak (+/+), nyeri tekan dan tarik (-/-).
Hidung: nafas cuping hidung (-/-), tidak terdapat deviasi septum, sekret (-/-).
Bibir
Abdomen:
Inspeksi
: datar.
: simetris, sianosis (-/-), akral hangat (+/+), gerak sendi aktif, CRT < 2
Bawah : simetris, sianosis (-/-), akral hangat (+/+), gerak sendi aktif, CRT < 2
Neurologi : kaku kuduk (-), Brudzinki I (-), Brudzinski II (-).
Refleks fisiologis : BPR/TPR -/- . KPR /APR -/Refleks patologis : hoffman (-), tromner (-), babinsky (-), Chadok(-).
Diagnosa
Usulan Laboratorium : Darah lengkap
Diagnosa Kerja
: Kejang Demam
Diagnosa Banding
Usulan terapi
Valium 4 mg (IV)
Pemeriksaan
Penunjang
Darah lengkap
Definisi
Kejang adalah suatu kondisi dimana otot tubuh berkontraksi dan berelaksasi
secara cepat dan berulang, oleh karena abnormalitas sementara dari aktivitas
elektrik di otak, dapat karena kelainan intrakrnial, ektrakranial atau metabolik yang
berlangsung dalam beberapa detik sampai menit.
Patofisiologi
Kejang
Etiologi
Kejang
Definisi
Kejang demam berdasarkan definisi dari The International League Againts Epilepsy
(Commision on Epidemiology and Prognosis, 1993) adalah kejang yang disebabkan kenaikan
suhu tubuh lebih dari 38,4oC tanpa adanya infeksi susunan saraf pusat atau gangguan elektrolit
akut pada anak berusia di atas 1 bulan tanpa riwayat kejang sebelumnya (IDAI, 2009).
Patofisiologi
Kejang
Demam
Penatalaksan
aan Kejang
Demam
Edukasi
Ibu harus mempunyai alat pengukur suhu dan persediaan obat penurun panas di rumah,
ketika anak mulai demam segera di ukur dan beri obat penurun panas.
Ketika sudah terjadi kejang, yang harus di lakukan ibu :
memperhatikan jenis kejang anak apakah seluruh tubuh atau hanya sebagian,
memperhatikan lamanya terjadi kejang,
memperhatikan berapa kali kejang berulang,
tidak di perbolehkan untuk memegang dan menahan gerakan kejang pada anak,
tidak di perbolehkan untuk memberi minum/makanan atau segala jenis zat apapun ke dalam
mulut anak.
segera bawa anak ke pelayanan medis terdekat.
Terimakasih