DAN
STATISTIK
A
FAKULTAS EKONOMI 2012
MODUL
2
STATISTIK DAN
STATISTIKA
A. Kompetensi Dasar
a. Memahami konsep statistik.
B. Indikator
1.
2.
dua
dan
Agus
Sukoco
Santirianingrum
Statistik
adalah
ilmu
dan
seni
pengembangan
dan penerapan
metode yang paling efektif untuk kemungkinan salah
dalam kesimpulan dan estimasi dapat diperkirakan
dengan menggunakan penalaran
induktif
berdasarkan
matematika
probabilitas.
(sumber:
Statistical
Theory
in
Research, Anderson dan Bancrof)
Di dalam defnisi ini ditunjukkan peranan
matematika dan probabilitas. Probabilitas selain
dipergunakan untuk mengukur tingkat kemungkinan
terjadi suatu peristiwa, juga sangat berguna untuk
mengukur unsur-unsur ketidakpastian yang bisa
menimbul- kan risiko dalam pengambilan keputusan.
Statistika secara luas berarti suatu ilmu yang
mempelajari
cara
pengumpulan,
pengolahan/pengelompokan, penyajian dan analisa
data serta cara pengambilan kesimpulan secara
umum berdasarkan hasil penelitian yang tidak
menyeluruh.
Definisi ini lebih ditekankan kepada
urutan kegiatan dalam memperoleh data sampai
data
itu
berguna
untuk
dasar
pembuatan
keputusan.Jadi apabila seseorang memerlukan data
untuk dasar pengambilan keputusan, maka data
tersebut harus dikumpulkan, diolah, disajikan
dan dianalisis,
kemudian diambil
kesimpulannya. Statistika banyak diterapkan
dalam berbagai disiplin ilmu yaitu :
a. Ilmu-ilmualam
(misalnyaastronomidanbiologi) b. lmuilmusosial
(termasuksosiologidanpsikologi) c.
Bidangbisnis, ekonomi, danindustri
d. Pemerintahanuntukberbagaimacamtujuan;
sensuspenduduk e. Jajakpendapatataupolling
(misalnyadilakukansebelumpemilihanumum)
f. Jajak cepat (perhitungancepathasilpemilu)
atauquick count
g. Di bidangkomputasi, statistikadapat pula
10
Agus
Sukoco
Santirianingrum
11
a. Perumusan
perencanaan b. Alat
kontrol, dan
c. Dasar evaluasi hasil kerja
Perumusan perencanaan. Data diperlukan
dalam proses perencanaan
agar
apa yang
direncanakan
sesuai
dengan
kemampuan yang ada. Suatu perencanaan yang
tidak
sesuai dengan kemampuan yang ada
merupakan perencanaan yang sukar dilaksanakan.
Data hasil ramalan akan memberikan gambaran
mengenai sesuatu di masa yang akan datang
termasuk gambaran tentang kemampuan. Misalnya,
perencanaan produksi harus selalu disesuaikan
dengan
kemampuan menjual yang
dicerminkan dengan ramalan penjualan,
perencanaan daerah pemasaran harus disesuaikan
dengan daya beli masyarakat setempat yang
tercermin dalam ramalan daya beli.
Dengan statistik, rencana dan ramalan dapat
dibuat sebaik mungkin. Hal ini disebabkan karena
statistk
dengan
analisis
korelasinya
akan
mempertimbangkan seberapa besar hubungan antara
masing-masing variabel yang akan diramalkan dan
faktor- faktor yang mempengaruhinya. Disamping itu,
dengan statistik perubahan yang akan terjadi dapat
diatasi sedini mungkin. Para manajer juga dapat
mengambil keputusan yang lebih baik dengan data
statistik karena gambaran tentang kemampuan
perusahaan bisa diketahui trend-nya.
Data
statistik
dapat
digunakan
untuk
mengetahui besarnya produksi yang dihasilkan oleh
perusahaan, jumlah penjualan, persentase barang
yang laku dan barang yang tidak laku, lama
waktu yang diperlukan untuk mengerahkan produk,
frekuensi pembelimembeli produk, serta tingkat
kepuasaan
konsumen
terhadap
produk
yang
dihasilkan oleh suatu perusahaan. Data statistik
tersebut
sangat
diperlukan
oleh
pimpinan
perusahaan atau para manajer dalam membuat suatu
keputusan.
12
Agus
Sukoco
Santirianingrum
13
Akuntansi
3.
JenisJenis Data
Data dalam statistik dapat dibagi menjadi 3
kelompok, yaitu :
a.
Berdasarkan
sumber
data
terbagi
data
primer dan data
sekunder.
b. Berdasarkan jenis data, terbagi menjadi Data
Kualitatif dan
Kuantitatif, data kuantitatif terbagi menjadi data
14
Agus
Sukoco
Santirianingrum
Diskret dan
Kontinu.
c. Berdasarkan skala pengukuran, terbagi menjadi
Data Nominal, Data Ordinal, Data Interval dan
Data Rasio.
15
Agus
Sukoco
Santirianingrum
F,
sistem
kalender.
Data
Rasio :
17
Populasi dan
Sampel a.
Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Dari pengertian di atas maka
dapat dikatakan bahwa populasi bukan hanya
orang, tetapi juga objek dan benda-benda alam
yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah
yang ada pada objek/subjek yang dipelajari,
tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang
dimiliki oleh subjek/objek yang diteliti itu.
Misalnya akan melakukan penelitian di
sekolah X, maka sekolah X ini memiliki populasi
yang bisa berupa jumlah subjek/orang
dan
karakteristik
subjek/orang.
Pengertian
pertama
memberi
pengertian
bahwa
populasi
merupakan
sekumpulan orang/subjek dan objek yang diamati.
Pengertian kedua memberi petunjuk bahwa orangorang di sekolah X mempunyai karakteristik,
misalnya motivasi kerjanya, disiplin kerjanya,
kepemimpinannya, iklim organisasinya dan lainlain. Sekolah juga memiliki karakteristik lain
seperti kebijakan, prosedur kerja, tata ruang kelas,
lulusan yang dihasilkan dan lain-lain.
b. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakterisitk yang dimiliki oleh populasi. Bila
populasi besar, dan peneliti tidak
mungkin
mempelajari semua yang ada pada populasi,
misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan
waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel
yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari
dari
sampel,
kesimpulannya
akan
dapat
diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel
18
Agus
Sukoco
Santirianingrum
harus
betul-betul
19
Teknik Sampling
Teknik samplingmerupakan
teknik
pengambilan
sampel.
Untuk
menentukan sampel dalam penelitian, terdapat
berbagai teknik sampling yang digunakan. Bebagai
jenis sampel dijabarkan sebagai berikut.
1) Probability
Sampling
Teknik pengambilan sampel yang memberikan
peluang yang sama bagi setiap unsu (anggota)
populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.
Teknik ini meliputi:
a)
Simple
Sampling
Random
Dikatakan
simple
(sederhana)
karena
pengambilan anggota sampel dari
populasi
dilakukan secara
acak tanpa
memperhatikan strata yang ada dalam populasi
itu. Cara demikian
dilakukan bila anggota
populasi dianggap homogen.
b) Proportionate Stratified Random
Sampling
Teknik ini digunakan bila populasi mempunyai
anggota/ unsur yang tidak homogen dan
berstrata secara propor- sional.
c) Disproportionate Stratified Random
Sampling
Teknik ini digunakan untuk menentukan
jumlah sampel, bila populasi bestrata tetapi
kurang proporsional.
20
Agus
Sukoco
Santirianingrum
d)
Cluster
Sampling
Teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah
sampel bila objek yang akan diteliti atau
sumber data sangat luas.
21
2)
Nonprobability
Sampling
Teknik pengambilan sampel yang tidak memberi
peluang/ kesempatan sama bagi setiap unsur atau
anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.
a)
Sampling
Sistematis
Teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan
dari anggota populasi yang telah diberi nomor
urut.
b)
Sampling
Kuota
Teknik untuk menentukan sampel dari populasi
yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai
jumlah (kuota) yang diinginkan.
c)
Sampling
Insidental
Teknik
penentuan
sampel
berdasarkan
kebetulan, yaitu siapa saja yang
secara
kebetulan/insidental
bertemu dengan
peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila
dipandang orang itu cocok sebagai sumber
data.
d)
Sampling
Pusposive
Teknik
penentuan
sampel
dengan
pertimbangan
tertentu,
misalanya
akan
melakukan penelitian tentang kualitas makanan
maka sampel sumber datanya adalah orang ahli
makanan.
e)
Sampling
Jenuh
Teknik penentuan sampel bila semua populasi
digunakan sebagai sampel.
f) Snowball
Sampling
22
Agus
Sukoco
Santirianingrum
Variabel Penelitian
Variabelpenelitian
pada
dasarnya
merupakan
segala
sesuatu
yang
berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang
hal tersebut kemudian ditarik kesimpulan. Variabel
penelitian adalah suatu
23
Macam-macam
Agus
Sukoco
Santirianingrum
Statistik
Statistik dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
statistik
deskriptif
dan
statistik
inferensial.
Selanjutnya statistik inferensial dapat dibedakan
menjadi statistik parametris dan non parametris.
Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan
untuk meng- gambarkan atau menganalisis suatu
statistik hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk
membuat
kesimpulan
yang
lebih
luas
(generalisasi/inferensi).
Sedangkan
statistik
inferensial adalah statistik yang digunakan untuk
menganalisis data sampel dan
25
Assesmen 1
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini
dengan singkat dan benar!
1. Jelaskan defnisi statistik!
2.
3.
4.
26
Agus
Sukoco
Santirianingrum