Anda di halaman 1dari 28

Dr. dr. Sulistiana Prabowo, M.S.

Fakultas Kedokteran
Universitas Hang Tuah
1

PENDAHULUAN
Oksigen dibutuhkan dalam proses
respirasi untuk menghasilkan energi
dalam bentuk ATP, dari reaksi antara
hidrogen dan oksigen membentuk air.
Molekul oksigen dapat disatukan
dengan sejumlah substrat oleh enzim
oksigenase.
Obat, polutan, karsinogen kimia
dimetabolisme oleh enzim, yang
disebut sitokrom P450.
2

ENZIM OKSIDOREDUKTASE
Enzim yang terlibat dalam proses
oksidasi dan reduksi dinamakan enzim
oksidoreduktase.
Terdiri dari 4 kelompok :
Enzim oksidase
Enzim dehidrogenase
Enzim hidroperoksidase
Enzim oksigenase

ENZIM OKSIDASE
Mengkatalisis pengeluaran hidrogen dari
substrat dengan oksigen sebagai akseptor
hidrogen.
Membentuk air atau hidrogen peroksida
sebagai produk reaksi.

OKSIDASE MENGANDUNG
TEMBAGA
Sitokrom oksidase merupakan
hemoprotein dengan gugus prostetik
heme.
Merupakan carrier respiratorik yang
ditemukan dalam mitokondria.
Bertanggung jawab atas reaksi
pemindahan elektron dari oksidasi
molekul substrat oleh dehidrogenase
kepada akseptor terakhir, yaitu oksigen.
5

SITOKROM OKSIDASE
Disebut sitokrom aa3.
Mengandung dua molekul heme.
Masing-masing heme memiliki satu atom
Fe yang berosilasi antara Fe3+ dan Fe2+
selama oksidasi reduksi.
Memiliki dua atom Cu, masing-masing
berikatan dengan satu unit heme.
6

OKSIDASE FLAVOPROTEIN
Enzim flavoprotein memiliki FMN dan FAD
sebagai gugus prostetik.
FMN dan FAD dibentuk dari riboflavin.
Banyak FMN dan FAD mengandung satu
atau lebih logam sebagai kofaktor, disebut
metaloflavoprotein.
Mencakup oksidase asam L-amino, xantin
oksidase, aldehida dehidrogenase,
glukosa oksidase.
7

ENZIM DEHIDROGENASE
Tidak dapat menggunakan oksigen sebagai
akseptor hidrogen.
Memiliki 2 fungsi utama:
1. Pemindahan hidrogen dari satu substrat
kepada substrat lain dalam reaksi oksidasi
berpasangan. Sangat spesifik terhadap substrat
dan memiliki koenzim/pembawa hidrogen, mis.
NAD+.
Cont. Glikolisis
anaerobik

Lanjutan Fungsi Enzim Dehidrogenase


2. Sebagai komponen rantai respirasi
transport elektron dari substrat ke oksigen.

DEHIDROGENASE BERGANTUNG PADA


KOENZIM NIKOTINAMID

Enzim dehidrogenase spesifik terhadap


NAD+ atau NADP+ sebagai koenzim.
Sebagian enzim dehidrogenase dapat
menggunakan salah satu dari NAD+ atau
NADP+.
Koenzim tersebut direduksi oleh substrat
enzim dehidrogenase spesifik dan
dioksidasi kembali oleh akseptor elektron
yang sesuai.
10

MEKANISME OKSIDASI NIKOTINAMID

11

Lanjutan DEHIDROGENASE BERGANTUNG


PADA KOENZIM NIKOTINAMID
Enzim dehidrogenase terikat NAD mengkatalisis
reaksi oksidoreduksi dalam metabolisme
oksidatif, khususnya pada glikolisis, siklus asam
sitrat dan rantai respiratorik mitokondria.
Enzim dehidrogenase terikat NADP ditemukan
dalam sintesis reduktif, misalnya sintesis asam
lemak dan steroid pada ekstramitokondria.
Sebagian mengandung Zn, terutama alkohol
dehidrogenase dari hati serta gliseraldehida 3fosfat dehidrogenase dari otot. Ion Zn tidak
berperan dalam oksidasi reduksi.
12

DEHIDROGENASE BERGANTUNG PADA


RIBOFLAVIN
Gugus flavin berikatan dengan enzim
dehidrogenase, serupa dengan FMN dan FAD
pada enzim oksidase.
Enzim dehidrogenase terikat riboflavin
berhubungan dengan pengangkutan elektron di
dalam atau ke rantai respirasi.
Enzim NADH dehidrogenase merupakan
anggota rantai respirasi yang bekerja sebagai
pembawa elektron antara NADH dengan
komponen yang memiliki potensial red uksi tinggi.

13

Lanjutan DEHIDROGENASE BERGANTUNG


PADA RIBOFLAVIN
Suksinat dehidrogenase, asil-KoA
dehidrogenase, gliserol-3-fosfat
dehidrogenase dalam mitokondria
memindahkan molekul ekivalen pereduksi
secara langsung dari substrat ke rantai
respirasi.
Dehidrogenase bergantung flavin berperan
pada dehidrogenasi lipoat tereduksi oleh
enzim dehidrolipoil dehidrogenase, suatu
senyawa antara pada dekarboksilasi
oksidatif dari piruvat dan -ketoglutarat.
14

SITOKROM SEBAGAI ENZIM


DEHIDROGENASE
Sitokrom oksidase pada rantai respirasi
dapat juga diklasifikasikan sebagai enzim
dehidrogenase.
Sitokrom oksidase terdiri dari sitokrom b, c1,
c, a, dan a3.
Enzim ini berperan sebagai pembawa
elektron dari flavoprotein ke sitokrom
oksidase yang lain.
Sitokrom merupakan hemoprotein yang
mengandung Fe yang berosilasi antara Fe3+
dan Fe2+ selama oksidasi reduksi.
15

TRANSPORT ELEKTRON
RANTAI RESPIRASI

16

ENZIM HIDROPEROKSIDASE
Menggunakan hidrogen peroksida atau
peroksida organik sebagai substrat.
Ada 2 jenis : peroksidase dan katalase.
Melindungi tubuh terhadap peroksida
berbahaya.

17

ENZIM PEROKSIDASE
Mereduksi senyawa peroksida dengan
menggunakan berbagai akseptor elektron.
Gugus prostetik pada enzim ini adalah
protoheme yang berikatan longgar dengan
apoprotein.
Dalam reaksi yang dikatalisis peroksidase,
hidrogen peroksida direduksi dengan
menggunakan berbagai senyawa sebagai
reduktor, mis. askorbat, kuinon, sitokrom c.

18

ENZIM KATALASE
Menggunakan hidrogen peroksida
sebagai donor dan akseptor elektron.
Merupakan hemoprotein dengan 4 gugus
heme.
Mempunyai aktifitas peroksidase yang
mampu menggunakan satu molekul H2O2
sebagai substrat atau donor elektron, satu
molekul H2O2 sebagai oksidan atau
akseptor elektron.

19

Lanjutan ENZIM KATALASE

Berfungsi dalam penghancuran H202


yang terbentuk oleh enzim oksidase.
Peroksisom kaya dengan enzim oksidase
dan katalase yang mungkin memiliki
keuntungan biologik bila enzim yang
memproduksi H2O2 dikelompokkan
menjadi satu dengan enzim yang
menghancurkan H2O2.

20

ENZIM OKSIGENASE
Mengkatalisis pemindahan langsung dan
inkorporasi oksigen ke dalam substrat.
Berlangsung dalam 2 tahap :
1. Pengikatan oksigen dengan enzim.
2. Reaksi saat oksigen terikat, direduksi atau
dipindahkan kepada substrat.
Enzim dioksigenase menginkorporasi 2 atom
dari molekul oksigen ke dalam substrat.

21

Lanjutan ENZIM OKSIGENASE


Enzim monooksigenase (oksidase dengan
fungsi campuran, hidroksilase)
menginkorporasi 1 atom dari molekul
oksigen ke dalam substrat.
Atom oksigen lain direduksi menjadi air,
sehingga diperlukan donor elektron atau
kosubstrat tambahan.

22

Lanjutan ENZIM OKSIGENASE


Sistem monooksigenase sitokrom P450
mikrosom penting untuk hidroksilasi banyak
obat.
Enzim monooksigenase ditemukan dalam
mikrosom sel hati bersama enzim sitokrom
P450 dan sitokrom b5.
NADH dan NADPH mendonorkan sejumlah
ekivalen pereduksi untuk proses reduksi
sitokrom ini.
Selanjutnya dioksidasi oleh substrat dalam
rangkaian reaksi enzimatik yang disebut
siklus hidroksilase.
23

SIKLUS SITOKROM P450 HIDROKSILASE


DALAM MIKROSOM

24

RADIKAL BEBAS SUPEROKSIDA


Dapat menyebabkan keracunan oksigen.
Toksisitas oksigen karena pembentukan
H2O2.
Oksigen tereduksi dalam jaringan menjadi
radikal bebas anion superoksida.
Adanya enzim superoksida dismutase
pada organisme aerobik mengesankan
adanya keracunan oksigen karena
konversi oksigen menjadi superoksida.
25

Lanjutan RADIKAL BEBAS


SUPEROKSIDA
Superoksida terbentuk jika flavin tereduksi
dalam xantin oksidase dioksidasi kembali
oleh molekul oksigen.

Superoksida dapat mereduksi sitokrom c


teroksidasi.
26

Lanjutan RADIKAL BEBAS


SUPEROKSIDA
Fungsi enzim superoksida dismutase adalah
melindungi organisme aerobik dari efek
merusak superoksida.
Enzim ini terdiri dari sub unit serupa yang
masing-masing mengandung satu Cu2+ dan
Zn2+, sedangkan enzim mitokondrianya
mengandung Mn2+.
Enzim dismutase ini terdapat dalam semua
jaringan aerobik.
Zat anti oksidan seperti -tokoferol bertindak
sebagai pembunuh radikal bebas dan
mengurangi toksisitas oksigen.
27

28

Anda mungkin juga menyukai