Anda di halaman 1dari 4

RINGKASAN MATERI KULIAH METODOLOGI PENELITIAN

HYPOTHESIS TESTING & MEASURES OF ASSOCIATION

A. Tahapan-tahapan Pengujian Hipotesis


Tahapan-Tahapan Menguji Hypothesis:
1)
2)
3)
4)

Merumuskan Null Hypothesis (H0) dan Alternative Hypothesis (H1) penelitian


Menentukan metode statistik yang cocok untuk menguji Hypotesis.
Hitung nilai p (p-value)semakin kecil nilai p semakin Kuat Null Hypothesis ditolak.
Bandingkan nilai p dengan nilai Alpha (acceptable significance value ). Jika
,
maka observed effect is significant secara statistics > the null hypothesis is ruled out,

dan alternative hypothesis (H1) VALID.


B. Type I Errors,Type II Errors,and Statistical Power
Umumnya Null Hypothesis (H0) adalah sebuah kebenaran yang Lebih Sederhana untuk
dibuktikan. H0: The Null Hipotesis ini adalah hipotesis atau klaim yang awalnya dianggap
benar. HA: Hipotesis Alternatif ini adalah hipotesis atau klaim yang awalnya kita asumsikan
salah, tapi yang dapat diputuskan untuk diterima jika ada bukti yang cukup. Artinya, The
Null Hipotesis hanya ditolak jika ada bukti yang cukup dan tanpa diragukan. Jadi untuk
meringkas H0 adalah status quo dan HA adalah apa yang kita ingin membuktikan
menggunakan data yang kita kumpulkan.
Ada 2 kemungkinan kesalahan Uji Hypothesis yang kita lakukan:

Menolak Null Hypothesis (H0) yang mestinya Benar, atau


Tidak Menolak Null Hypothesis (H0) yang mestinya Salah.

Tipe I errors: Kita menolak Hipotesis Null meskipun Hipotesis Null benar.
Tipe II errors: kita tidak menolak Hipotesis Null padahal Hipotesis Null adalah salah dan
Alternatif adalah benar.
C. Cara memilih analisis data statistika
Teknik analisis statistik apa yang digunakan dalam suatu penelitian yang

digunakan

haruslah teknik yang paling tepat. Masing-masing teknik statistik mempunyai peruntukan
masing-masing. Oleh karena itu dalam memilih teknik statistik harus mempertimbangkan
beberapa aspek, di antaranya:
1) Jenis penelitian, apakah hanya penelitian deskriptif atau penelitian yang mengambil
suatu kesimpulan (inferensial). Jenis jenis data penelitian data statistik dapat
digolongkan menjadi dua macam:

a. data nominal, adalah data yang didapat dari hasil penghitungan dan
pengkategorian.
b. data kontinum, data yang didapat dari pengukuran. Data ini dapat dibagi lagi
menjadi tiga macam; nominal, ordinal, interval, rasio.
2) Jenis hipotesis yang yang kita ajukan dalam penelitian. Peneliatian yang beripotesis
deskriptif, teknik analisisnya berbeda dengan penelitian yang berhipotesis komperatif
atau asosiatif.
3) Skala data dalam penelitian. Penelitian yang mempunyai skala data nominal teknik
yang digunakan berbeda dengan penelitian yang berskala data ordinal dan rasio.
4) Normalitas data. Jika data penelitian kita berdistribusi normal maka kita dapat
menggunakan teknik analisis paramatrik, namun jika tidak normal maka teknik
statistik yang digunakan adalah nonparametrik.
Teknik analisis statistik yang dapat dipilih:
1) Statistika Parametris
Statistik parametris digunakan untuk menganalisis data interval dan rasio. Ukuran uji
dalam Statistik parametris antara lain :
T-test
Anova
Korelasi.
2) Statistika Non Parametris
Statistik non parametris digunakan untuk menguji hipotesis bila datanya berbentuk
nominal dan ordinal dan tidak berlandaskan asumsi bahwa distribusi data harus
normal. Sehingga kita kenal beberapa tes yang digunakan dalam penelitian hipotesis
antara lain :
Test binomial
Chi kuadrat
Run test
McNemar Test
Sign Test
Wilcoxon Match Pairs Test
Chi kuadrat dua sampel
Fisher Exact Probability Test
Test median
Mann-Whitney U-Test
Test Kolmogorov-Smirnov dua sampel
Test Run Wald-Wolfowitz
Test Cochran
Test Friedman

Chi-kuadrat k Sampel
Median Extention
Analisis Varian satu jalan Kruskal-Walls
Koefisien Kontingensi
Korelasi Spearman Rank
Korelasi Kendal Tau
D. Analisis Regresi Sederhana dan Berganda
Analisis regresi linier sederhana adalah hubungan secara linear antara satu variabel
independen (X) dengan variabel dependen (Y). Analisis ini untuk mengetahui arah
hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah positif atau
negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel
independen mengalami kenaikan atau penurunan. Data yang digunakan biasanya berskala
interval atau rasio.
Rumus regresi linear sederhana sebagai berikut:
Y = a + bX
Keterangan:
Y = Variabel dependen (nilai yang diprediksikan)
X = Variabel independen
a = Konstanta (nilai Y apabila X = 0)
b = Koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan)
Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih
variabel independen (X1, X2,.Xn) dengan variabel dependen (Y). Analisis ini untuk
mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah
masing-masing variabel independen berhubungan positif atau negatif dan untuk
memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami
kenaikan atau penurunan. Data yang digunakan biasanya berskala interval atau rasio.
Persamaan regresi linear berganda sebagai berikut:
Y = a + b1X1+ b2X2+..+ bnXn
Keterangan:
Y
= Variabel dependen (nilai yang diprediksikan)
X1 dan X2
= Variabel independen
a
= Konstanta (nilai Y apabila X1, X2..Xn = 0)
b
= Koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan)

Anda mungkin juga menyukai