Anda di halaman 1dari 2

Tawuran Pelajar Marak, Polisi Depok Akan

Lakukan Ini
R Ratna Purnama
Rabu, 14 Oktober 2015 02:50 WIB

DEPOK - Polresta Depok segera membentuk tim pengawas terpadu untuk


mencegah aksi tawuran pelajar. Maraknya tawuran antarpelajar di kota tersebut
dinilai polisi sudah masuk tahap memprihatinkan.
Kapolresta Depok Kombes Pol Dwiyono mengaku, prihatin atas tawuran yang
kerap terjadi di Depok. Tak jarang tawuran pelajar itu menelan korban jiwa atau
luka.
Sebagai upaya penanganan, pihaknya berencana membentuk tim pengawas
terpadu untuk mencegah maraknya tawuran. "Komitmen kami akan bentuk tim
gabungan, yang juga melibatkan polisi, pelajar dan sekolah," kata Dwiyono,
Selasa 13 Oktober 2015 kemarin.
Berdasar catatan Polresta Depok, sejak Januari-September 2015 ada 105 kasus
tawuran. Selain itu ada 28 kasus tindak pidana pelajar dan 67 pelajar
bermasalah dengan hukum.
Ditambah, sebanyak 210 pelajar terjerat kasus penganiayaan berat, pencurian
dengan kekerasan, melakukan tindak asusila dan penyalahgunaan narkoba. Titik
rawan tawuran di Depok juga sudah dipetakan.

Di antaranya persimpangan Kodim, Jalan Raya Sawangan, Merpati, Depok Timur,


Simpangan, Juanda, dan Jalan Raya Bogor-Cimanggis. "Biasanya mereka tawuran
setiap Jumat. Kami selalu siaga di titik rawan," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Harry Pansila mengatakan sebelumnya sudah dibentuk
Satgas Anti Tawuran pelajar. Hanya saja satgas itu belum bekerja maksimal.
Untuk itu Harry berharap tim terpadu bisa efektif mengurangi tawuran. "Akan
dibentuk juga pembinaan mental melalui konseling pelajar di Gunung Salak
selama dua hari," katanya.

source: http://metro.sindonews.com/read/1052903/170/tawuran-pelajar-marakpolisi-depok-akan-lakukan-ini-1444744531

Anda mungkin juga menyukai