Anda di halaman 1dari 13

PERAK (Ag)

FAJARISMA IZZATUL NADIA

Metode Pembentukan Senyawa Kompleks


Pemisahan dari Kombinasi dengan Logamlogam Lainnya

Metode Pembentukan Senyawa Kompleks

Penghancuran dan
pemekatan bijih dengan
NaCN encer dan udara

Flotation

Penambahan
Aluminium atau
Serbuk Seng

Perak

Penyaringan Larutan
NaAg(CN)2

Argentite Ag2S

Miargyrite AgSbS2

Pyrargyrite
Ag3SbS3

Cerrargyrite AgCl

Polybasite
Ag16Sb2S11

Stephanite Ag5SbS4

Dyscrasite
Ag3Sb

Proustite
Ag2AsS3

[(Ag,Cu)6(Sb,As)2S7]
[Ag9CuS4]

a. (Ag) perak adalah logam yang mempunyai kilap


putih;
b. Setelah emas perak sangat lunak dibanding
logam-logam lain;
c. Mempunyai masa jenis/kerapatan 10,5 g/cm 3 ;
d. Mempunyai titik cair 960o C;
e. Mempunyai titik didih 1955o C;
f. Cairan perak menyerap oksigen;
g. Merupakan penghantar panas dan listrik yang
baik, lebih baik dari Cu (tembaga);
h. Nilai keelektronegatifannya Hg;
i. Jari-jari atomnya 1,44.

Salah satu sifat perak adalah sangat tidak


reaktif dan merupakan logam mulia.
Perak murni memiliki konduktivitas kalor
dan listrik yang sangat tinggi diantara
semua logam

a. Udara yang mengandung H2S


4Ag +2H2S + O2

2H2O + 2Ag2S

b. Bereaksi dengan halogen


2Ag + X2

2AgX (dalam keadaan panas)

c. Bereaksi dengan belerang

d. Bereaksi dengan beberapa asam

e. Bereaksi dengan Alkali Sianida


4Ag + 8NaCN + 2H2O + O2

4Na [Ag(CN)2] + 4NaOH

Sejarah Unsur Ag

Kelimpahan Perak
Perak muncul secara alami
dan dalam bijih-bijih Ag2S
kadar 87% dan horn silver
AgCl kadar 67%-75%

Sifat-sifat Perak

Manfaat Perak

Anda mungkin juga menyukai