1.

Macam-Macam Energi Alternatif

a. Energi Matahari

Gambar 2.2 Energi Matahari

Matahari adalah sumber energi utama untuk planet bumi.

Energi yang dihasilkan matahari berbentuk sinar dan panas. Energi

surya adalah energi yang didapat dengan menggubah energi panas

surya (matahari) melalui peralatan tertentu menjadi sumber daya

dalam bentuk lain.1 Pemanfaatan langsung energi sinar matahari

dapat ditingkatkan dengan menggunakan pengumpul panas yang

disebut kolektor.2

b. Energi Panas Bumi

Gambar 2.3 Panas Bumi

Energi panas bumi adalah energi yang diekstraksi dari panas

yang tersimpan di dalam bumi. Energi panas bumi ini berasal dari
1 Ir. Sutarno, Sumber Daya Energi (Graha Ilmu: Yogyakarta, 2013) hlm. 131

2Anonim, 15 Sumber Energi Alternatif di Alam, Diakses dari

http://www.ilmusiana.com/2016/01/15-sumber-energi-alternatif-di-alam.html, pada
Tanggal 29 Januari 2017.
 aktivitas tektonik di dalam bumi yang terjadi sejak planet ini

diciptakan. Panas ini juga berasal dari panas matahari yang diserap

oleh permukaan bumi. Energi panas bumi cukup ekonomis dan

ramah lingkungan, namun terbatas hanya pada dekat area

perbatasan lapisan tektonik. Pembangkit listrik tenaga panas bumi

hanya dapat dibangun di sekitar lempeng tektonik di mana

temperatur tinggi dari sumber panas bumi tersedia di dekat

permukaan.3

c. Energi Angin

Gambar 2.4 Energi Angin

Energi angin merupakan energi alternatif yang mempunyai

prospek baik karena selalu tersedia di alam, dan merupakan

sumber energi yang bersih dan terbarukan kembali. Proses

pemanfaatan energi angin melalui dua tahapan konversi,4 yaitu :

3 Meilani, H. Dan Wuryandari, D, Potensi Panas Bumi Sebagai Energi Alternatif

Pengganti Bahan Bakar Fossil Untuk Pembangkit Tenaga Listrik Di Indonesia. Jurnal
Ekonomi Dan Kebijakan Publik, Vol. 1. No. 1, Juni 2010, hlm. 47-44.

4 Habibie Najib, dkk, Kajian Potensi energy Angin di Wilayah Sulawesi dan Maluk,
Jurnal Meteorologi dan Geofisika, Vol. 12 No. 2, September 2011, hlm. 181-187.
 Aliran angin akan menggerakkan rotor (baling-baling) yang

menyebabkan rotor berputar selaras dengan angin bertiup.

Putaran rotor dihubungkan dengan generator sehingga dapat

dihasilkan listrik. Dengan demikian energi angin merupakan

energi kinetik atau energi yang disebabkan oleh kecepatan

angin untuk dimanfaatkan memutar sudut-sudut kincir angin.5

d. Energi Air Laut

Gambar 2.5 Energi Laut

Salah satu potensi laut atau samudra yang belum banyak

diketahui masyarakat umum adalah potensi energi laut untuk

menghasilkan listrik. Potensi energi laut yang dapat menghasilkan

listrik dapat dibagi kedalam 3 bentuk potensi energi, yaitu energi

ombak atau gelombang (wave energy), energi pasang surut (tydal

energy), hasil konversi energi pasang laut (ocean thermal energy

conversion). Prisip dari ketiga bentuk energi itu adalah

memanfaatkan energi kinetik untuk memutar turbin yang

selanjutnya menggerakkan generator untuk menghasilkan listrik.6

5 Raghel Yunginger, dkk, Analisis Energi Angin Sebagai Energi Alternatif

Pembangkit Listrik Di Kota Di Gorontalo, Jurnal Universitas Gorontalo, hlm. 5

6 Ir. Sutarno, Op.Cit, hlm. 119