Pendahuluan

Dalam memulai suatu kuliah atau proses belajar diperlukan keterampilan

dan teknologi informasi. Ini perlu agar mempermudah seorang mahasiswa dapat
belajar dengan baik serta mampu mengembangkan potensi yang ia miliki.
Tutorial pertama melalui modul Keterampilan Belajar 1 telah diberikan
skenario berupa problem yang harus dikaji oleh kelompok Kami. Laporan ini
merupakan hasil dari diskusi Seven Jumps yang diterapkan pada pertemuan
Tutorial baik pertemuan pertama dan kedua.
Diharapkan bahwa hasil diskusi Kami ini dapat menjadi bahan acuan untuk
mengatasi masalah belajar, baik Kami maupun pembaca, khususnya serupa dengan
problem seperti pada skenario.

Skenario

Seorang mahasiswa datang ke BK (bimbingan dan konseling) untuk

konsultasi mengenai pendidikannya. Kendala yang ia hadapi adalah mata
kuliahnya banyak yang tidak lulus, IP kumulatif 1,0. Sebenarnya mahasiswa ini
adalah murid berprestasi di salah satu kabupaten di Sulawesi Tenggara. Orang
tuanya seorang petani, sulung dari 10 bersaudara dan bercita-cita menjadi seorang
dokter. Sifatnya tertutup, pendiam, pergaulannya terbatas namun aktif di organisasi
keagamaan.

Klarifikasi Istilah Sulit :

IP (Indeks Prestasi) : Acuan nilai yang digunakan untuk menilai
keberhasilan seorang siswa.
BK (Bimbingan dan Konseling) : Suatu profesi yang biasa disebut konselor
(pengarah/pembimbing) yang dapat memberi suatu didikan terhadap serta
Konsultasi : Pertukaran pikiran untuk mendapatkan kesimpulan yang
sebaik-baiknya
Kumulatif : Kumpulan atau nilai rata-rata atau Jumlah keseluruhan nilai
dibagai dengan banyaknya data.

Kata Kunci :
Banyak mata pelajaran yang tidak lulus
Konsultasi
Orang tuanya seorang petani
Aktif di organisasi keagamaan
Sifatnya tertutup, pendiam, dan

pergaulan terbatas

Pertanyaan :
1. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi turunnya indeks prestasi
mahasiswa tersebut?
2. Apa yang menyebabkan IPK mahasiswa tersebut rendah, sedangkan
didaerahnya dia termaksuk mahasiswa berprestasi?
3. Bagaimana organisasi dapat mempengaruhi cara belajar?
4. Adakah hubungannya sifat tertutup, pendiam, dan pergaulan terbatas dari
mahasiswa tersebut dengan kesulitan belajar?
5. Mengapa sifatnya tertutup namun bisa aktif dalam organisasi?
6. Apa solusi yang harus dilakukan untuk mengatasi problem yang dialami
mahasiswa itu?

Jawaban Dari Pertanyaan :

1. Faktor yang mempengaruhi:
Faktor Ekstern
-Lingkungan Sosial
Pengaruh dari lingkungan sosialnya yaitu bagaimana cara bergaul mahasiswa
tersebut, dan kegiatan apa saja yang dia ikuti dalam lingkup sosialnya seperti
organisas
-Ekonomi
Faktor ekonomi juga merupakan factor yang mempengaruhi seperti tersedianya
fasilitas belajar,serta pendanaan untuk mahasiswa itu sendiri.
-Keluarga
Faktor keluarga berupa perhatian dan perwatan orang tua, hubungan orang tua dan
anak, dan suasana keluarganya.

 Faktor Intern
-Psikologi
Faktor psikologi berupa keadaan batin dan rohani mahasiswa itu sendiri, kejiwaan
serta mentalnya, dan intelegensinya.
-Fisiologi
Faktor fisiologi berupa kesehatan jasmaninya, panca indera yang lengkap, dan
kondisi fisik mahasiswa tersebut.
(sumber:Buku Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya OLEH Slameto)

2.

a. Adanya perbedaan konsep belajar di daerah asal mahasiswa

b. Sulitnya beradaptasi
(sumber: M. Misbah dan Abd. Rohman)

3.

- Cara belajar & manajemen waktu yang kurang bagus

-Organisasi tidak menunjang pembelajaran
-Terbenturnya waktu belajar dengan jadwal organisasi
(sumber: normal child development, by: pataki Cs, 2000)

4.

Hubungan antara sifat dengan kesulitan belajar :

Faktor Pergaulan
Faktor Sosial
Faktor Motivasi
Faktor Kejiwaan

(sumber: normal child development, by: pataki Cs, 2000)

5. Tidak menutup kemungkinan seseorang yang aktif dalam organisasi sifatnya

tertutup, pendiam dan pergaulannya terbatas, akan tetapi faktor kenyamanan dan
kesenangan akan organisasi tersebut yang membuatnya aktif di organisasi.

6.

- Menggumpulkan data/informasi

Contoh untuk mengumpulkan data atau informasi yaitu dengan mewawancara

mahasiswa tersebut, kunjungan rumah, melaksanakan tes, dan observasi data.
- Pengelolahan data
Pengelolahan data menentukan data akurat, menklasifikasi data atau informasi
yang ada, membandingkan dengan kasus lain, dan dengan hasil tes dapat menarik
kesimpulan.
- Diagnosis
Mengetahui penyebab-penyebab kesulitan belajar, menanyakan permasalahan ke
pakar seperti ahli jiwa, psikolog, dan psikiater
- Progonosis
Meramalkan apa saja yang bisa terjadi pada mahasiswa tersbut, menentukan
metode evaluasi, treatment, seperti tes IQ, tes potensi diri dan sebagainya.
- Treatment/perlakuan
Melakukan tes psikologi, tes IQ, tes psikomotorik, dan memberikan arahan-arahan
serta masukan yang dapat memotivasi mahasiswa tersebut
- Evaluasi
Evaluasi melalui belajar kelompok atau individual, melalui pengajaran remedial,
memberikan bimbingan psikologis, melalui bimbingan orang tuauntuk pengatasan
kasus sampingan yang mungkin ada.

(sumber: Buku Psikologi Belajar, Edisi Revisi oleh Drs. H. Abu

Ahmadi dan Drs. Widodo Supriyono, penerbit Rineka Cipta, 2004

Klasifikasi Jawaban :

Masalah

Solusi

Jawaban nomor 1

Jawaban nomor 4

Jawaban nomor 2
Jawaban nomor 3
Jawaban nomor 5

Tujuan Pembelajaran :
a. Agar dapat menjelaskan masalah utama dan masalah tambahan
b. Solusi untuk menyelesaikan masalah dalam skenario
c. Disiplin ilmu yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam
skenario

DAFTAR PUSTAKA :
a. Slameto.2003.Buku Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya.Jakarta:Rineka
cipta.
b. Ditulis oleh M. Misbah dan Abd. Rohman
c. Pataki Cs. 2000.normal child development
d. Drs. H. Abu Ahmadi dan Drs. Widodo Supriyono2004.Psikologi Belajar, Edisi Revisi
.Jakarta: Rineka Cipta
e. Kamus Besar B. Indonesia tahun 1988

Laporan
Tutorial
Modul Keterampilan Belajar 1

Hujaima Albaar

110208077

Suci Pratiwi

110208078

Findy Wijaya

110208079

Marawia

110208080

Asmal Mustafa

110208081

Amalia Dewi Pontoh

110208082

Hardianty

110208083

Irawati

110208084

Yuyun Sri Ramdhani

110208085

Marwah widuri

110208086

Muh. Amrizal

110208087

Nurul Fadhillah

110208088

Restika Basri

110208089

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR 2008