R. 26 IPD RSSA-Malang
Oleh :
Kelompok 12 A
Lita Diana Anggraeni
Faradilah Satriandani
Ika Yesika Sari
Farchia Yunitasari
(1301100047)
(1301100048)
(1301100049)
(1301100050)
Sasaran
I.
Tempat
: R. 26 IPD RSSA-Malang
Waktu
Durasi
: 30 menit
Metode
Media
Penyuluh
LATAR BELAKANG
Kebersihan diri adalah upaya individu dalam memelihara kesehatan diri
yang meliputi kebersihan rambut, gigi dan mulut, mata, telinga, kuku, kulit dan
kebersihan dalam berpakaian. Dalam upaya pemeliharaan kebersihan diri ini,
pengetahuan akan pentingnya akan pentingnya kebersihan diri tersebut sangat
diperlukan. Karena pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat
penting dalam membentuk tindakan seseorang.
Tangan merupakan pembawa utama kuman penyakit. Praktek CTPS
(Cuci Tangan Pakai Sabun) setelah ke jamban dan sebelum menjamah makanan
dapat menurunkan hampir separuh kasus diare dan sekitar seperempat kasus
ISPA. Praktek CTPS juga dapat mencegah infeksi kulit dan mata.
Mencucui tangan terbukti lebih efektif mengontrol virus dibandingkan
dengan obata. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal The Cochrane Library
yang mengatakan bahwa mencuci tangan dengan sabun dan air adalah cara
paling sederhana dan efektif untuk menahan penyebaran virus dan bakteri, mulai
dari virus penyebab flu, bakteri penyebab diare hingga virus dan bakteri yang
mematikan seperti penyebab Hepatitis A.
Cuci tangan pakai sabun merupakan salah satu intervensi kesehatan
yang paling murah dan efektif dibandingkan hasil intervensi kesehatan dengan
cara lainnya serta telah terbukti mampu mengurangi resiko penyakit bukan
hanya yang terkait dengan diare, namun juga beberapa penyakit berbahaya
lainnya seperti kolera, dan disentri sampai dengan 48-59%.
Pengetahuan masyarakat yang minim akan kesehatan seakan menjadi
penyulit terbesar dalam meningkatkan taraf hidup dan kesehatan masyarakat.
Oleh karena itu , diperlukan adanya sosialisasi dan pendidikan kesehatan
kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan cara yang minimal,
murah, namun menimbulkan dampak yang maksimal dengan menjaga
kesehatan.
Kegiatan mencuci tangan memiliki peranan penting untuk pencegahan
infeksi nosokomial di rumah sakit. Pada klien yang sedang mendapatkan terapi
di rumah sakit, kegiatan mencuci tangan dapat mencegah mereka dari penularan
berbagai virus dan bakteri yang ada di ruamh sakit. Pada klien yang harus
menjalani intervensi kemoterapi, CTPS sangat dianjurkan untuk dilakukan
karena salah satu efek samping dari kemoterapi adalah penurunan kekebalan
tubuh sehingga tindakan pencegahan dengan menjaga kebersihan diri mutlak
diperukan.
Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat
pentingdan
harus
diperhatikan
karena
kebersihan
akan
mempengaruhi
hygiene
sama
dengan
peningkatan
kesehatan.
Dengan
seseorang
sakit,
biasanya
masalah
kebersihan
kurang
II.
TUJUAN
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
:Setelah
dilakukan
penyuluhan
diharapkan
sasaran
mampu
III.
IV.
Tahap
Kegiatan Penyuluh
Kegiatan Sasaran
Pembukaan
Memperkenalkan diri
(5 menit)
topik
dilaksanakannya
Menjawab salam
Metode &
Media
Ceramah
penyuluhan
Menggali
pengetahuan
sasaran
Penyajian
(15 menit)
Menjelaskan
tentang Mendengarkan
seputar materi
Ceramah
dan
jawab
tanya
Leaflet dan
power
Mempraktekkan 6 langkah
point
Menjelaskan
pengertian
Menyebutkan
cara
Penutup
(10 menit)
Membuka
Ceramah
Menjawab pertanyaan
waktu
diskusi
Mengevaluasi
hasil
penyuluhan
Membagikan
dan
tanya
jawab
Leaflet dan
power
point
leafleat,
salam penutup
V.
EVALUASI
a. Evaluasi Struktur
Materi dan media yang akan dibawakan pada saat penyuluhan telah
dikonsultasikan terlebih dahulu oleh pembimbing klinik dan telah
mendapat persetujuan.
b. Evaluasi Proses
c. Evaluasi Hasil
VI.
MATERI (TERLAMPIR)
VII.
DAFTAR PUSTAKA
American Society Clinical Oncology, (2004). Criteria for facility and personnel for
administration of parenteral systemic antineoplastic therapy, Journal of
Clinical Oncology, 22 (22): 1 3
Wartonah, M, 2006 .Ilmu Keperawatan.EGC: Jakarta
Aziz Alimul Hidayat , 2002. Pengantar Dokumentasi Proses Keperawatan. EGC : Jakarta
paling penting dalam pencegahan dan pengontrolan infeksi. Cuci tangan adalah proses
membuang kotoran dan debu secara mekanik dari kulit kedua belah tangan dengan
memakai sabun dan air (Tietjen, et.al., 2004).
Menurut Susiati (2008), tujuan dilakukannya cuci tangan yaitu untuk mengangkat
mikroorganisme yang ada di tangan, mencegah infeksi silang (cross infection), menjaga
kondisi steril, melindungi diri dan pasien dari infeksi, memberikan perasaan segar dan
bersih.
2.
yaitu:
(1) sebelum makan;
(2) sesudah buang air besar;
(3) sebelum memegang bayi;
(4) sesudah menceboki anak;
(5) sebelum menyiapkan makanan.
3.
bersih yang mengalir, baik itu melalui kran air atau disiram dengan gayung,
menggunakan sabun yang standar, setelah itu keringkan dengan handuk bersih atau
menggunakan tisu.
Untuk penggunaan jenis sabun dapat menggunakan semua jenis sabun karena
semua sabun sebenarnya cukup efektif dalam membunuh kuman penyebab penyakit.
Teknik mencuci tangan yang benar harus menggunakan sabun dan di bawah air yang
mengalir dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a Basahi tangan dengan air di bawah kran atau air mengalir.
b Ambil sabun cair secukupnya untuk seluruh tangan, akan lebih baik jika
c
d
e
Letakkan punggung jari satu dengan punggung jari lainnya dan saling
mengunci.
Usapkan ibu jari tangan kanan dengan punggung jari lainnya dengan
gerakan saling berputar, lakukan hal yang sama dengan ibu jari tangan kiri.
Gosokkan telapak tangan dengan punggung jari tangan satunya dengan
gerakan kedepan, kebelakang, berputar. Hal ini dilakukan pada kedua
tangan.
Pegang pergelangan kanan kanan dengan pergelangan kiri dan lakukan
j
k
4.
handuk,
jika
Tindakann keperawatan di lakukan pada pasien yang tidak mampu mandi secara
sendiri dengan cara memandikan di tempat tidur.Tujuannya adalah menjaga kebersihan
tubuh ,mengurangi infeksi akibat kulit kotor ,memperlancar sistem peredaran darah , dan
menambah kenyamanan pasien.
5.
Kain penutup
d. Handuk besar
e. Handuk kecil untuk mengeringkan badan
f.
Sabun
i.
Ambil handuk dan letakkan di bawah glutea. Pakaian bawah perut dibuka,
lalu bersihkan daerah lipatan paha dan genitalia. Setelah selesai, pasang
kembali pakaian dengan rapi.
j.
Cuci tangan.