Penanganan
Terhadap
Produk,
Penarikan
2001
Kembali
Produk dan
Produk
Kembalian
9.1. Keluhan Keluhan dapat
terhada menyangkut :
p Obat
Mutu menyangkut
dan
keadaan fisik, kimia
Laporan
dan biologi dari
produk atau
kemasannya
Keluhan atau
laporan tentang efek
samping yang
merugikan seperti
reaksi alergi. reaksi
toksis, reaksi fatal
atau hamper fatal
dan lain sebagainya
keluhan dan laporan
medis lain seperti
kurang manjur atau
kurang memberikan
respon klinis
Penanganan Keluhan
dan Laporan
Hendaklah dibuat
catatan tertulis
mengenai semua
keluhan dan laporan
yang diterima serta
ditangani oleh bagian
terkait sesuai dengan
jenis keluhan atau
laporan yang diterima.
Kemudian, dilakukan
penelitian dan evaluasi
secara seksama
termasuk:
2006
2012
Keluhan:
1. Hendaklah ditunjuk
personil yang
bertanggung jawab
untuk menangani
keluhan dan
memutuskan tindakan
yang hendak
dilakukan bersama
staf yang memadai
untuk membantunya.
Jika personil tersebut
bukan kepala bagian
Manajemen Mutu,
maka ia hendaklah
memahami cara
penanganan seluruh
keluhan, penyelidikan
atau penarikan
kembali produk.
2. Tersedianya prosedur
tertulis yang merinci
penyelidikan,
evaluasi, tindak lanjut
yang sesuai, termasuk
pertimbangan untuk
penarikan kembali
produk, dalam
menanggapi keluhan
terhadap obat yang
diduga cacat.
3. Penanganan yang
dilakukan hendaklah
dicatat dan dilaporkan
kepada manajemen
atau bagian yang
terkait.
4. Perhatian khusus
hendaklah diberikan
untuk menetapkan
Keluhan:
1. Uraian tugas kepala
bagian Pemastian
Mutu hendaklah
mencakup
penanganan
keluhan.
Apabila
penanganan
keluhan dicakup
dalam uraian tugas
personil yang
bukan kepala
bagian Pemastian
Mutu, hendaklah
personil yang
ditunjuk telah
mendapat
pelatihan
Mampu
menunjukkan
kemampuan untuk
melakukan
penanganan
keluhan.
2. Tiap keluhan
hendaklah diselidiki
dan dievaluasi
secara menyeluruh
dan mendalam serta
mencakup:
a. Pengkajian seluruh
informasi
mengenai laporan
atau keluhan;
apakah keluhan
b. Inspeksi atau
Meninjau seluruh
disebabkan oleh
pengujian sampel
inforrnasi tentang
pemalsuan.
obat yang
keluhan atau laporan
5. Tiap keluhan terkait
dikeluhkan dan
tersebut
dengan kerusakan
diterima serta
Melakukan
produk hendaklah
pengujian sampel
pemeriksaan atau
dicatat mengenai
pertinggal dari bets
asal-usul keluhan dan
pengujian terhadap
diselidiki secara
yang sama;
contoh yang
menyeluruh
dan
c. Pengkajian semua
diterima dan bila
mendalam. Kepala
data dan
perlu memeriksa
bagian Pengawasan
dokumentasi
juga contoh
Mutu hendaklah
termasuk catatan
pertinggal bets yang
dilibatkan dalam
bets, catatan
bersangkuatan
pengkajian masalah
distribusi dan
Meneliti kembali
tersebut.
laporan pengujian
6. Jika produk pada
semua data dan
suatu bets ditemukan
dari produk yang
dokumentasi yang
atau diduga cacat,
dikeluhkan atau
berkaitan, termasuk
pemeriksaan bets lain
dilaporkan.
catatan bets, catatan
untuk memastikan
3. Tidak ada
distribusi, catatan
apakah bets lain juga
perubahan
hasil pengujian dan
terpengaruh harus
4. Tidak ada
dipertimbangkan.
sebagainya.
perubahan
Khusus bets yang
Tindak Lanjut:
5. Tidak ada
mengandung hasil
tindakan perbaikan
perubahan
pengolahan ulang dari
yang diperlukan;
6.
Tidak ada
bets yang cacat
penarikan kembali
perubahan
hendaklah diselidiki.
bets obat atau
7. Tindakan seterusnya 7. Tindak lanjut hasil
harus diambil setelah
seluruh obat yang
evaluasi dan
penyelidikan
beres:
bersangkutan; dan
penelitian dapat
a)
Penarikan
tindak lanjut lain
berupa tindakan
kembali
batch
yang sesuai.
perbaikan antara
b) Tindakan lain yang
lain :
tepat
a) perubahan
c) Tindakan perbaikan
formula (eksipien,
jika perlu
komposisi, bentuk
8. Catatan keluhan
sediaan);
hendaklah dikaji
b) perubahan
secara berkala untuk
prosedur
mengidentifikasi hal
pembuatan;
c) perubahan bahan
yang spesifik atau
pengemas; dan
masalah yang
berulang terjadi, yang d) perubahan kondisi
penyimpanan.
memerlukan
8.
Tidak
ada
perhatian dan
perubahan
kemungkinan
penarikan kembali
9. Tidak ada
produk dari
perubahan
peredaran.
9. Badan POM
hendaklah
diberitahukan apabila
industri farmasi
mempertimbangkan
tindakan yang terkait
dengan kemungkinan
masalah produk.
9.2.
dilanjutkan
dengan tindakan
penarikan kembali
sampai tingkat
konsumen.
c) Sistem
dokumentasi
penarikan kembali
produk di industri
farmasi hendaklah
mencakup paling
sedikit:
i. Prosedur
penarikan
kembali produk
yang antara lain
mencakup cara,
alat, dan tenggat
(batas waktu)
untuk melakukan
embargo dan
penarikan
produk; prosedur
ini hendaklah
divalidasi misal
dengan cara
mock recall.
ii. Format standar
surat lengkap
dengan amplop
yang sudah
dipersiapkan
untuk menarik
kembali
produk.
iii. Catatan
distribusi yang
lengkap dan
akurat.
d) Tidak ada
perubahan
14. Tidak ada
perubahan
15. Tidak ada
perubahan.
dan disimpan
terpisah di area yang
aman sementara
menunggu keputusan
terhadap produk
tersebut.
18.Perkembangan
proses penarikan
kembali hendaklah
dicatat dan dibuat
laporan akhir,
termasuk hasil
rekonsiliasi antara
jumlah produk yang
dikirim dan yang
ditemukan kembali.
19.Efektivitas
penyelenggaraan
penarikan kembali
hendaklah dievaluasi
dari waktu ke waktu.
9.3. Obat
Kembali
an
Tidak dicantumkan.
Tidak dicantumkan.
digolongkan sebagai
berikut:
a) obat kembalian yang
memenuhi spesifikasi
sehingga dapat
dikembalikan ke
persediaan;
b) obat kembalian yang
masih dapat diolah
ulang; dan
c) obat kembalian yang
tidak memenuhi
spesifikasi dan tidak
boleh diolah ulang.
9.4.
Prosedu
r
Penanga
nan
Obat
Kembali
an
9.5.
Penanga
Tidak dicantumkan.
Tidak dicantumkan.
Tidak dicantumkan.
nan
Obat
Kembali
an yang
Ditolak
9.6.
Dokume
ntasi
hendaklah dimusnahkan
dan dibuat prosedur
pemusnahan bahan atau
produk yang ditolak
yang mencakup
pencegahan pencemaran
lingkungan dan
mencegah
kemungkinan; jatuhnya
obat tersebut ke tangan
orang yang tidak
berwenang
Pelaksanaan
Tidak dicantumkan.
penanganan terhadap
obat kembalian dan
tidak lanjut yang
dilakukan hendaklah
dicatat dan dilaporkan.
Untuk tiap pemusnahan
obat kembalian
hendaklah dibuat berita
acara yang
ditandatangani oleh
pelaksa pemusnahan
dan saksi.
Tidak dicantumkan.