Anda di halaman 1dari 26

HAKIKAT MANUSIA

 Manusia merupakan objek sekaligus subjek


pendidikan
Pendekatan dalam Pengkajian Manusia:
1. Pendekatan Monodisipliner
2. Pendekatan Multidispliner
3. Pendekatan Interdisipliner
Beberapa Definisi tentang Manusia
 Kepustakaan Hindu: Manusia langsung datang
dari Tuhan
 Kepustakaan Budha: Manusia adalah makhluk
sengsara
 Socrates: Hakikat manusia terletak pada
budinya
 Plato: Hakikat manusia tertelak pada idenya
 Aristoteles: Hakikat manusia terletak pada
pikirnya
 Aliran Humanistik: Manusia merupakan
keseluruhan dalam segala dimensinya.
 Ahli Biologi: Hakikat manusia secara ragawi
 Ahli Psikologi: Hakikat Manusia sebagai
aktivitas rohani
 Menurut Pancasila: Manusia merupakan
monodualistik dan monopluralistik .
Dimensi Kemanusiaan Manusia
 Makhluk Individu
 Makhluk Sosial
 Makhluk Susila
 Makhluk Religius
HAKIKAT DAN TUJUAN
PENDIDIKAN
- Pendidikan pada hakikatnya merupakan suatu
kegiatan yang setua usia manusia.
- Pendidikan bagi kehidupan umat manusia
merupakan kebutuhan mutlak yang harus
dipenuhi sepanjang hayat.
- Untuk memajukan kehidupan manusia,
pendidikan menjadi sasaran utama yang perlu
dikelola secara sistematis dan konsisten.
- Pendidikan merupakan sektor yang
paling penting dalam Pembangunan
Nasional

- Jadi pada hakikatnya pendidikan tidak


akan terlepas dari hakikat manusia
sebab urusan utama pendidikan adalah
manusia.

- Pendidikan pada prinsipnya berperan


untuk mengembangkan kemampuan
serta meningkatkan mutu kehidupan
dan martabat manusia.
2.1 Konsepsi Pendidikan
2.1.1 Konsep dasar pendidikan
- Pendidikan berlangsung seumur hidup
- Tanggung Jawab Pendidikan merupakan tanggung
jawab bersama antara keluarga, masyarakat, dan
pemerintah.
- Bagi manusia, pendidikan merupakan keharusan.
2.1.2 Pendidikan hanya berlaku bagi
manusia
• Pendidikan merupakan kegiatan
mengajar, mendidik, dan melatih.
• Pendidikan menyangkut seluruh aspek
kepribadian manusia.
• Pendidikan pada hakikatnya akan
berusaha mengubah perilaku manusia.
2.1.3 Manusia perlu memperoleh Pendidikan
 Manusia dilahirkan dalam keadaan tidak
berdaya.
 Manusia lahir tidak langsung dewasa.
 Manusia pada hakikatnya adalah makhluk
sosial.
 Manusia pada hakikatnya dapat dididik dan
dapat mendidik dirinya sendiri secara terus
menerus sepanjang hayat.
2.2 Pengertian Pendidikan

Batasan pendidikan berdasarkan fungsinya:


 Pendidikan sebagai proses transformasi
budaya.
 Pendidikan sebagai proses pembentukan
pribadi.
 Pendidikan sebagai proses penyiapan warga
negara.
 Pendidikan sebagai penyiapan tenaga kerja.
Definisi pendidikan dari beberapa Ahli:

a) Driyakarya: Pendidikan adalah upaya untuk


memanusiakan manusia muda.

b) Dictionary of Education: Pendidikan adalah


proses dimana seseorang mengembangkan
kemampuan sikap dan bentuk-bentuk tingkah
laku lainnya dimana dia hidup.

c) Crow and Crow: Pendidikan adalah Proses


yang berisi berbagai macam kegiatan yang
cocok bagi individu.
d) Ki Hajar Dewantara: Pendidikan adalah
daya upaya untuk memajukan
bertumbuhnya budi pekerti.

e) GBHN Tahun 1974: Pendidikan pada


hakekatnya adalah usaha sadar untuk
mengembangkan kepribadian dan
kemampuan di dalam dan di luar
sekolah dan berlangsung seumur hidup.
f) Menurut UU SISDIKNAS
UU RI NO 2 TH 1989
• PENDIDIKAN ADALAH USAHA SADAR UNTUK
MENYIAPKAN PESERTA DIDIK MELALUI KEGIATAN
BIMBINGAN, PENGAJARAN, DAN ATAU LATIHAN
BAGI PERANANNYA DI MASA YG AKAN DATANG

BIMBINGAN

PENGAJARAN

LATIHAN
g) Menurut UU SISDIKNAS
UU RI NO 20 TH 2003

PENDIDIKAN ADALAH USAHA SADAR DAN


TERENCANA UNTUK MEWUJUDKAN SUASANA
BELAJAR DAN PROSES PEMBELAJARAN AGAR
PESERTA DIDIK SECARA AKTIF MENGEMBANGKAN
POTENSI DIRINYA UNTUK MEMILIKI KEKUATAN
SPIRITUAL KEAGAMAAN, PENGENDALIAN DIRI,
KEPRIBADIAN, KECERDASAN, AKHLAK MULIA,
SERTA KETERAMPILAN YG DIPERLUKAN DIRINYA,
MASYARAKAT, BANGSA & NEGARA
Dari beberapa pendapat diatas, pengertian
pendidikan secara umum dapat diartikan:

 Suatu usaha sadar dan sistematis.

 Proses bantuan yang diberikan oleh


pendidik kepada peserta didik.

 Suatu pembentukan kepribadian dan


kemampuan anak dalam menuju
kedewasaannya
2.3 Tujuan Pendidikan

Tujuan Pendidikan merupakan segala sesuatu


yang ingin dicapai dalam kegiatan pendidikan.
Ada beberapa macam tujuan pendidikan menurut
Langeveld yaitu:
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
3. Tujuan Tidak sempurna
4. Tujuan Sementara
5. Tujuan Intermediet
6. Tujuan Insidental
Menurut Bloom Tujuan Pendidikan
dibedakan menjadi 3 bagian yaitu:
 Cognitive Domain
 Affective Domain
 Psychomotor Domain
Jadi tujuan pendidikan secara umum dapat
disimpulkan untuk mencapai suatu
kehidupan yang lebih baik dan mampu
mencapai kedewasaan pada setiap individu
2.4 Pendidikan sebagai suatu
sistem

Masukan Proses Keluaran


SISTEM
 Komponen-komponen yang dapat dikenali
 Komponen-komponen tersebut saling terkait
secara teratur
 Komponen-komponen tersebut saling
ketergantungan satu sama lain
 Mekanisme antar komponen saling terkait dan
merupakan satu kesatuan organisasi
 Kesatuan organisai tersebut berfungsi dalam
mencapai tujuan
1. Sistem Terbuka: suatu sistem yang
behubungan dengan lingkungannya,
komponen-komponennya dibiarkan
berhubungan dengan komponen di luar
sistem
2. Sistem tertutup: Semua komponennya
terisolasi dari pengaruh luar.
Dalam setiap pendidikan selalu
melibatkan unsur-unsur yang
terkait di dalamnya. Unsur-unsur
dalam proses pendidikan adalah
peserta didik, pendidik, tujuan,
isi pendidikan, metode, dan
lingkungan.
2.5 Pendidikan Seumur Hidup (PSH)

PSH merupakan suatu proses


pendidikan yang berkesinambungan
yang berlangsung sepanjang hayat.
PSH bukan merupakan sistem
pendidikan yang berstruktur
melainkan suatu prinsip yang
menjadi dasar dan menjiwai seluruh
organisasi sistem pendidikan yang
ada.
CIRI-CIRI PSH:
 PSH menghilangkan tembok pemisah antara
sekolah dengan lingkungan nyata di luar
sekolah.
 PSH menempatkan kegiatan belajar sebagai
bagian integral dari proses hidup yang
berkesinambungan.
 PSH lebih mengutamakan pembekalan sikap
dan metode daripada isi pendidikan.
 PSH menempatkan peserta didik sebagai
individu yang menjadi pelaku utama di dalam
proses pendidikan.
Mengapa Guru di sebut
sebagai profesi?
Guru melaksanakan tugas mendidik
mendasarkan pada asumsi-asumsi:
- Subyek didik adalah manusia

- Pendidikan dilakukan secara sadar dan


bertujuan
‫والسالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

Anda mungkin juga menyukai