Anda di halaman 1dari 2

JELEK? JANGAN MINDER!!

Kamu jelek? Nggak!! Itu pasti jawabannya. Yah,yah,yah,itu wajar. Mana ada sih
orang yang mau dibilang jelek (gue aja juga ogah!!). Sebenarnya tidak ada kata “jelek”,
“bagus” di mata Allah. Karena Allah telah menciptakan kita dengan sebaik mungkin.
Mau bukti? (nih gue kasih!)
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk sebaik-baiknya.”
(Q.S At – Tiin: 4)
Nah lho, fren! Kita diciptakan secara sempurna. Jadi harus bersyukur. Yang
membedakan kita di mata Allah adalah iman dan ketakwaan.
Bagi yang merasa jelek, gak usah minder atau malu. Toh kalian gak jelek-jelek
amat(hehehe….). Kita malah seharusnya bangga. Coba pikir, andai kata kita gak ada
(oranglain menganggap kita jelek). Pasti tidak ada yang dapat menilai seseorang ganteng
atau jelek, karena tidak ada pembanding di antara mereka.
Kalian semua pasti tahu Kang Tukul Arwana. Pelawak dan presenter terkenal di
Indonesia. Coba kamu bayangin, dengan muka seperti itu saja Kang Tukul dapat terkenal.
Bagaimana dengan kamu? Wajah kamu pasti lebih baik dari Kang Tukul (maaf Kang
bukan maksud menghina lho). Prinsip kita adalah jadikanlah segala kekurangan sebagai
kelebihan. Yang penting niat, usaha, ikhtiar dan doa kita untuk selalu maju dan lebih
baik.
Saya beri contoh lain. Ada seorang yang minder karena wajahnya jerawatan. Gak
PD dengan penampilannya itu. Seluruh wajahnya jerawatan pokoknya. Akhirnya, Allah
berkehendak lain. Karena 95% wajahnya jerawatan, ia menjadi bintang iklan obat jerawat
yang salah obat. Tuh, positif kan!!
Masih minder? Saya saranin jangan deh. Kamu merasa kurang tampan atau
ganteng karena selalu mendongak ke atas. Selalu membandingkan diri dengan artis-artis
terkenal. Sudah tahu kurang tampan masih juga mensejajarkan dengan Keanu Reves,
Leonardo De Caprio, Pasha, Afgan, dll. Pasti kamu KO lah.
Coba kamu melihat ke bawah. Masih banyak orang yang lebih jelek daripada
kamu (hehehe…) Jadi, kamu mesti bersyukur apa yang telah Allah berikan pada kita.
Qona’ah dengan wajah kita ini.
"Lihatlah orang yang berada di bawahmu dan jangan melihat orang yang berada
di atasmu karena hal itu lebih patut agar engkau sekalian tidakmenganggap rendah
nikmat Allah yang telah diberikan kepadamu." (HR. Bukhari dan Muslim)
Banyak dari kita yang tak mau bersyukur dengan apa yang diterima saat ini. Itulah
sifat manusia, selalu merasa kurang dan kurang. Merasa bahwa Allah tidak adil padanya.
“Allah tuh gak adil. Masak gue dikasih wajah jelek, sedang kakak dan adik gue cakep.”
Astaghfirullah.
Pemikiran semacam itulah yang membuat mereka melakukan apa saja demi
mendapatkan wajah tampan. Melakukan operasi plastik lah, operasi apalah. Orang-orang
itulah yang tak bersyukur atas nikmat Allah. Tidak bersyukur pemberian Allah. Bagi
kamu-kamu yang mau ngerubah hidung yang semula pesek jadi mancung. Bibirnya
memble jadi seksi. Pipinya kurang montok pingin jadi montok, wajahnya kurang cakep
menjadi cakep kayak artis, dan sebagainya. Mending pikir-pikir lagi deh (emang kamu
dah kecukupan harta, hehehe..). Hal ini pengecualian unutk orang-orang yang tertimpa
musibah pada wajahnya.
Itulah fren, jangan pernah merasa diri kamu itu kurang. Setiap manusia itu pasti
memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jangan langsung memvonis si A
tidak memiliki kelebihan karena jelek. Kelebihan si A berbeda dengan dengan kelebihan
si B, kelebihan si B beda dengan si C dan seterusnya.
Jangan minder dengan deh bagi yang mersa jelek. Takut gak dapat jodoh? Jangan
khawatir, itu sudah diatur oleh Allah. Tinggal kita berikhtiar dan bertawakal. Setiap
manusia diciptakan berpasang-pasang.
Sekarang saya kasih pilihan. Milih jelek tapi ibadahnya rajin. T-O-P BGT deh.
Dengan tampan tapi ibadahnya nol besar. Pilihan kita tentu yang pertama. Tapi kalau
boleh sih, tampan plus ibadahnya juga setampan wajahnya. Kita harus kembali pada
kondisi sekarang ini. Kita tampan gak? Pasti tampan lah (menurut diri kita sendiri) tapi
entah pendapat oranglain. Sekali lagi fren, Allah memandang kita ini sama hanya
ketakwaan yang membedakannya.
Jelek? Itu hanya pendapat dan embel-embel di dunia fana. Jangan kenapa harus
dipusingkan. Ingat, jangan biarkan kekurangan menjadi penghambat kemajuan kita.
Jadikan itu sebagai motivasi dan lecutan diri. Kalau bukan diri kita yang menganggap
tampan atau ganteng, siapa lagi? Biarkan oranglain berpendapat apa tentang wajah kita.
Kita enjoy aja!!
Jelek? Lewat lah……

Anda mungkin juga menyukai