Teorema 8.1. Garis tegaklurus dari dari sebuah titik pada lingkaran ke garis tengahnya
ialah pembanding tengah antara bagian-bagian garis tengah itu.
Teorema 8.2. Jika pada sebuah titik pada lingkaran ditarik sebuah tali busur dan sebuah
garis tengah, maka tali busur ini pembanding tengah antara garis tengah
dan proyeksinya pada garis ini.
Teorema 8.3. Jika dua tali busur berpotongan di dalam lingkaran , maka perkalian kedua
bagian pada tali busur yang pertama sama dengan perkalian bagian-bagian pada tali busur
yang kedua.
Diketahui : Lingkaran (M,R)
C AB dan CD berpotongan di P
B Buktikan : AP x PB = CP x PD
P Bukti :
1
2 Perhatikan ∆ APC dan ∆ DPB
∠A = ∠B
A (……………)
∠P1 = ∠P2
(……………)
D Sehingga ∆ APC ∞ ∆ DPB (Sd, Sd)
Akibatnya AP :DP = PC: PB
Atau AP x PB = PC x DP
Teorema. 8.4. Jika dari sebuah titik di luar lingkaran dibuat dua garis potong lingkaran,
maka perkalian bagian bagian garis potong yang pertama sama dengan
perkalian bagian bagian garis potong yang kedua
Teorema 8.5. Jika dari sebuah titik diluar sebuah lingkaran ditarik sebuah garis
potongdan sebuah garis singgung, maka garis singgung ini menjadi
pembanding tengah antara bagian bagian garis potong.
Catatan:
1. Teorema 8.3 , 8.4 dan 8.5 dapat juga dikatakan sebagai berikut : Hasil perbanyakan
jarak-jarak P ke titik potong – titik potong A dan B dari suatu garis yang berputar
pada P dengan sebuah lingkaran mempunyai harga konstan.
2. Jika hasil perbanyakan PA x PB dibei tanda positif atau negative maka hasil
perbanyakan dianggap positif bila P di luar lingkaran dan negative jika P di dalam
lingkaran.
Yang disebut Kuasa µ (P,L) dari suatu titik P terhadap lingkaran L ialah
hasil perbanyakan PA .PB
A dan B adalah titik potong lingkaran itu dengan sebuah garis yang melalui P.
Soal - Soal
Teorema 8.7. Jika sebuah lingkaran diperkalikan dengan k atau –k maka bangun hasilnya
sebuah lingkaran yang jari-jarinya k kali jari-jari lingkaran semula.
Lingkaran (M,r) diperkalikan k dengan pusat perkalian O diperoleh lingkaran (M1 ,r1 )
Lingkaran (M,r) diperkalikan -k dengan pusat perkalian O1 diperoleh lingkaran (M1 ,r1 )
A1
A r1
r
O M O1 M1
B
B1
Titik O disebut titik kesebangunan luar
Titik O1 disebut titik kesebangunan dalam
Teorema 8.8.1. Titik Kesebangunan luar O dari dua buah lingkaran M dan M1 terletak
pada kepanjangan sentral , sedemikian rupa sehingga MO : M1O = r : r1
Teorema 8.8.2. Titik Kesebangunan dalam O1 dari dua buah lingkaran M dan M1 terletak
pada sentral , sedemikian rupa sehingga MO1 : M1O1 = r : r1
Soal- Soal