Jadi semuanya diawali dari droplet nuklei dari mycobacterium tuberculose yang
tidak sengaja terhirup oleh manusia normal, droplet tersebut kemudian masuk kedalam
paru-pari dan nyangkut di alveolus paru-paru, kemudian datang makrofag alveolar,
karena tugasnya si makrofag sebagai penjaga tubuh kita dari serangan luar, maka ia
memerangi droplet tadi dengan cara ditelan (fagositosis), eh karena si bakterinya terlalu
kuat si makrofag malah terinfeksi, dan si bakteri ber-replikasi didalam makrofag sampai
makrofagnya mati (lisis), kekalahannya makrofag alveolar menyebabkan terbentuknya
ghons focus disekitar daerah bakteri tadi masuk, semacam monumen untuk
memperingati makrofag yang gugur gitu lah -_-, karena sudah nothing-to-do-here
akhirnya si bakteri bermigrasi ke saluran limfatik, terjadilah limfangitis, terus dia masuk
ke KGB regional dan terjadi limfadenopati dan membentuk kompleks primer (rankhe)...
LIMFADENOPATI :
Wanita berusia 82 tahun dengan sputum BTA positif : (a) Pada foto toraks
tampak bercak di lobus superior disertai dengan kalsifikasi. (b) Pada CT scan
tampak infiltrat disertai nodul-nodul kalsifikasi (panah) di daerah segmen apikal.
CT-Scan
(10)
Kalsinosis
(pengapuran)
Kalsinosis
Filing defect
(11)
3. Malaria
4. Mumps (Campak)
5. Cytomegalo virus
6. Typhoid Fever
Fungsi radiologi untuk demam tifoid untuk melihat komplikasi
Hepatomegali (tapi lebih bagus pake USG -..-) dan melihat Perforasi usus :
radiologi Abdomen 3 posisi.
7. Varicella
Contoh Kasus :
Seorang Anak, 8 tahun ada benjolan sebesar biji jagung di punggung sejak 3 bulan
yang lalu. Anak tak bisa jalan. Setelah dilakukan pemeriksaan radiologi ternyata didapat
gambaran sebagai berikut :
KELUHAN CNS:
BAYI-ANAK :
- GANGGUAN TUMBUH KEMBANG
- HYDROCEPHALLUS
- GANGGUAN KESADARAN
REMAJA-DEWASA:
- GANGGUAN KESADARAN
- NYERI KEPALA KONTINYU
8. Infeksi Jamur
Khasnya ada abses nocardia cerebri (tuh gambar dibawah yang warna
opak bentuk bulet2