Efisiensi tidak boros (dana, ex. Efisiensi perjadin)
BANK SOAL UJIAN PRAJABATAN ESSAY 1. Sebutkan tingkatan dalam akuntabilitas! 2. Pelayanan yang diberikan aparatur harus merujuk pada standar yang ditetapkan pemerintah, standar mutu layanan pada institusi pemerintah dapat dibedakan dalam dua paradigma. Sebut dan jelaskan! 3. Sebutkan sanksi-sanksi pelanggaran etika dan berikan contoh untuk tiap sanksi tersebut! 4. Peran fungsi ASN salah satunya sebagai perekat pemersatu bangsa. Jelaskan dan beri contoh! 5. Konvensi perserikatan bangsa bangsa mengenai korupsi, tahun 2003 (United Nation Convention Against Corruptio, 2003) Apa maksud dan tujuan konvensi tersebut ? PILIHAN GANDA 1. Secara tegas, berdasarkan UU RI Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pasal 4. Berikut adalah nilai dasar ASN sebagai profesi yang telah ditetapkan dan mencerminkan nlai dasar komitmen mutu, yaitu : a. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta pemerintahan yang sah b. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak c. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat sistem karier d. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik 2. Penerapan manajemen mutu secara terpadu (Total Quality Management) dalam lembaga pemerintah menjadi sebuah keniscayaan yang tidak bisa ditawar lagi. Ada 5 (lima) pilar dalam manajemen mutu terpadu, yaitu : (produk, proses, pemimpin, komitmen, organisasi) a. Organisasi, produk, audit mutu, komitmen, dan pemimpin (x) b. Produk, proses, komitmen, pemimpin, dan penjamin mutu (x) c. Organisasi, produk, proses, komitmen, dan pemimpin d. Produk, proses, komitmen, pemimpin, dan audit mutu (x) 3. Etika adalah nilai-nilai normatif yang diyakini seseorang/organisasi. Nilai-nilai itu mendorong kinerja organisasi
Efektifitas sesuai target
Efisiensi tidak boros (dana, ex. Efisiensi perjadin)
4.
5.
6.
7.
8.
menjadi efektif dan efisien. Pernyataan tersebut mengandung
maksud bahwa : a. Pernyataan-pernyataan salah penempatan hubungannya b. Hubungan pernyataan tersebut secara konsepsional benar c. Konsep hubungan pernyataan itu tidak dapat dibuktikan d. Pengertian awam kedua pernyataan itu tidak masuk akal Salah satu dari lima dimensi karakteristik yang digunakan pelanggan dalam mengevaluasi kualitas pelayanan adalah tangibles, artinya : a. Kemampuan dalam memberikan pelayanan dengan segera dan memuaskan serta sesuai dengan yang telah dijanjikan b. Bukti langsung, meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai, dan sarana komunikasi c. Keinginan para staf untuk membantu para pelanggan dan memberikan pelayanan dengan tanggap d. Mencakup kemampuan, kesopanan dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya, resiko ataupun keragu-raguan Ada berapakah delik tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dalam UUPTPK ? a. 15 bentuk b. 23 bentuk c. 30 bentuk d. 32 bentuk Suatu kebijakan dipahami sebagai tindakan yang lebih berorientasi pada pencapaian tujuan (goal-oriented action), bukan tindakan yang acak atau sporadic, kecuali : a. Impelementasi ASN sebagai pelaksana kebijakan publik b. Impelementasi ASN sebagai Pembuat kebijakan publik c. Impelementasi ASN sebagai pelayan publik d. Impelementasi ASN sebagai abdi negara Nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana yang tercantum Undang-undang ASN : a. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak b. Melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku c. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara d. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam upaya pemberantasan korupsi sebagai Trigger mechanism yang berarti a. tidak memonopoli tugas dan wewenang penyelidikan, penyidikan dan penuntutan
Efektifitas sesuai target
Efisiensi tidak boros (dana, ex. Efisiensi perjadin) b. berfungsi sebagai pemicu dan pemberdayaan institusi yang telah ada dalam pemberantasan korupsi c. menyusun jejaring kerja (networking) yang kuat dan memperlakukan institusi yang ada sebagai counterpart yang kondusif sehingga sehingga pemberantasan korupsi dapat dilaksanakan secara efisien d. berfungsi untuk melakukan supervisi dan memantau institusi yang telah ada, dan dalam keadaan tertentu dapat mengambil alih tugas dan wewenang penyelidikan, penyidikan dan penuntutan yang sedang dilaksanakan kepolisian dan / atau kejaksaan. 9. Pentahapan kematangan organisasi dalam pelaksanaan program kerjanya dengan menerapkan sistem integritas adalah : (not performed , adhoc, planned, institutionalized, evaluated, optimized) a. Not performed
Adhoc
Planned
Institutionalized Evaluated Optimized
b. Adhoc Not performed Planned Institutionalized Evaluated Optimized c. Institutionalized Not performed Adhoc Planned Evaluated Optimized d. Optimized Not performed Adhoc Planned Institutionalized Evaluated 10. Berdasarkan isi Sumpah Pemuda, ada tiga aspek dari Persatuan Indonesia yaitu : a. Aspek satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa b. Aspek satu janji, satu sumpah dan satu ikrar c. Aspek satu bahasa, satu suku dan satu bangsa d. Aspek satu pemuda, satu bahasa dan satu tujuan 11. Bentuk-bentuk perilaku sebagai akibat pengaruh konflik kepentingan antara lain : a. Menerima hadiah karena prestasi kerja b. Memanfaatkan pengaruh pribadi untuk kepentingan karir c. Memanfaatkan fasilitas organisasi untuk kepentingan lembur d. Loyalitas ganda (memanfaatkan jabatan dalam pemerintahan untuk kepentingan organisasi dan masyarakat) 12. Target utama kinerja aparatur yang berbasis komitmen mutu adalah mewujudkan kepuasan masyarakat penerima layanan. Implementasi komitmen mutu ini selaras dengan UU No. 5 tahun 2004 tentang ASN pasal 10 sebagaimana hal berikut ini, kecuali : (fungsi ASN: pelaksana kebijakan public, pelayan public, perekat dan pemersatu bangsa) a. Penetapan nilai layanan b. Pelaksana kebijakan publik c. Pelayan publik
Efektifitas sesuai target
Efisiensi tidak boros (dana, ex. Efisiensi perjadin) d. Perekat dan pemersatu bangsa 13. Upaya mengubah orientasi dari perilaku negatif dikembalikan pada konteks yang positif, merupakan model membangun sistem integritas : a. Re-framing culture b. Seeding of integrity c. Internalisasi d. Identifikasi 14. Nilai-nilai ketuhanan diimplementasikan dengan cara : a. Mengembangkan etos kerja b. Mngembangkan etika organisasi c. Mengembangkan etika profesi d. Mengembangkan etika sosial di masyarakat 15. Pentingnya etika dalam urusan publik, adalah kecuali : a. Sebagai acuan dasar dalam berperilaku b. Sebagai dasar untuk memberikan reward dan punishment c. Menentukan perumusan kebijakan d. Menentukan pola tindakan yang ada di organisasi publik 16. Upaya untuk menanamkan pengaruh integritas di bawah sadar hingga dapat membentuk perilaku, kebiasaan dan budaya integritas, merupakan model membangun sistem integritas : a. Re-framing culture b. Seeding of integrity c. Kesediaan d. Pencitraan 17. Internalisasi nilai-nilai korupsi pada seorang individu akan membentuk tunas integritas anti korupsi. Pernyataan di bawah ini yang tidak tepat dalam penyelarasan nilai-nilai anti korupsi adalah : a. Mendapatkan nilai anti korupsi paling inti mempermudah implementasinya b. Jika nilai inti anti korupsi dilaksanakan, sekaligus melaksanakan nilai lainnya c. 9 nilai anti korupsi tidak dapat digabungkan d. Menentukan 3 nilai dasar anti korupsi, proses internalisasi lebih terfokus 18. Pemimpin yang berintegritas tinggi akan menjalankan 2 kata kunci dalam implementasi sistem integritas yaitu : a. Penyelarasan dan keadilan b. Penyelarasan dan pengendalian c. Perencanaan dan pengendalian d. Perencaan dan penyelarasan 19. Sejarah ketuhanan dalam masyarakat Indonesia sudah sejak zaman dahulu kala terbukti : a. Bahwa agama mempengaruhi sendi-sendi kehidupan masyarakat Indonesia b. Agama-agama lokal telah mempengaruhi masyarakat Indonesia sejak ribuan tahun lalu
Efektifitas sesuai target
Efisiensi tidak boros (dana, ex. Efisiensi perjadin) c. Agama Hindu dan Budha telah mewarnai kehidupan masyarakat sejak 14 abad yang lalu d. Adanya animisme dan dinamisme 20. Pernyataan yang paling tepat dalam penyelarasan nilai organisasi dengan nilai anti korupsi adalah : a. Organisasi yang mempunyai nilai-nilai tidak perlu menyelaraskan dengan nilai anti korupsi b. Organisasi yang mempunyai nilai-nilai masih perlu menyelaraskan dengan nilai anti korupsi c. Organisasi yang berintegritas, menerapkan nilai organisasi lebih penting daripada nilai anti korupsi d. Organisasi yang berintegritas, menerapkan nilai anti korupsi lebih penting daripada nilai organisasi 21. Siapa sajakah yang dapat menjadi subjek tindak pidana korupsi sebagaimana ditentukan dalam UUPTPK, kecuali a. Korporasi b. Penyelenggara Negara c. Orang yang tidak terbukti melakukan tindak pidana korupsi d. Pegawai Negeri 22. Cara pandang Bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang meliputi darat, laut dan udara diatasnya sebagai satu kesatuan Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya dan Pertahanan Keamanan : a. Wawasan Nusantara b. Wawasan Pancasila c. Wawasan Kebangsaan d. Wawasan Tanah Air 23. Aspek penting yang perlu disadari terkait pertempuran antara integritas dan korupsi : a. Koruptor menggoda biasanya pada saat seseorang sedang didalam sistem b. Koruptor menggoda pada keadaan yang terlihat ramai c. Koruptor menggoda dengan satu cara d. Koruptor menggoda diluar perkiraan/WOW Effect 24. Seorang pegawai negeri sipil meniru integritas seseorang atau kelompok lain dikarenakan integritas sudah sesuai dengan apa yang dianggapnya sebagai bentuk yang menyenangkan antara dia dengan lingkungannya, Model perubahan tersebut termasuk model : a. Kesediaan b. Identifikasi c. Internalisasi d. Konsep Diri 25. Kreativitas adalah proses mengembangkan dan mengekspresikan gagasan yang diperkirakan bermanfaat mendukung produktivitas. Hasil proses kreativitas ini disebut dengan : a. Inovasi
Efektifitas sesuai target
Efisiensi tidak boros (dana, ex. Efisiensi perjadin) b. Penemuan c. Seni d. Budaya 26. Hubungan dalam akuntabilitas antara 2 individu adalah : a. Hubungan pemberian perintah sehingga pemberi perintah yang sepenuhnya bertanggung jawab b. Hubungan pemberian perintah sehingga penerima perintah yang bertanggung jawab c. Hubungan antara kedua belah pihak saling bertanggung jawab d. Hubungan kedua belah pihak yang tidak saling bertanggung jawab 27. Apakah yang dimaksud dengan akuntabilitas personal ? a. Nilai-nilau organisasi yang terkait dengan masyarakat b. Nilai-nilai yang dimiliki oleh setiap individu c. Nilai yang dibutuhkan stakeholder d. Nilai-nilai hubungan antar individu dengan individu lainnya 28. Aspek-aspek dalam menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel, yaitu : a. Sistem penilaian kinerja, sistem akuntansi, sistem akreditasi, dan sistem pengawasan b. Kepemimpinan, Transparansi, Integritas, Tanggung Jawab (responsibilitas), Keadilan, Kepercayaan, Keseimbangan, Kejelasan, dan Konsistensi c. Kewenangan, peran dan tanggung jawab, kinerja yang diharapkan organisasi dan sistem pelaporan kinerja d. Perencanaan strategis (Strategic Plans), Kontrak Kinerja, dan Laporan Kinerja 29. Sering kita mendengar dan melihat demonstrasi yang dilakukan oleh elemen masyarakat mengkritisi kebijakan pemerintah. Bila dikaitkan dengan akuntabilitas, kondisi ini menggambarkan : a. Akuntabilitas publik secara horisontal b. Akuntabilitas publik secara kelompok c. Akuntabilitas publik vertikal ke atas d. Akuntabilitas vertikal ke bawah 30. Salah satu fungsi akuntabilitas kinerja aparatur adalah : a. untuk meningkatkan kinerja b. untuk menyediakan kontrol pimpinan c. untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan d. untuk meningkatkan citra diri aparatur 31. Aparatur pemerintah dituntut mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang baik. Namun secara struktural ada 3 kecurangan yang sering dilakukan dalam pelayanan publik. Salah satunya adalah : a. Kecurangan penggelapan asset
Efektifitas sesuai target
Efisiensi tidak boros (dana, ex. Efisiensi perjadin) b. Kecurangan dalam penggunaan kekuasaan c. Kecurangan dalam pengadaan barang d. Kecurangan dalam manipulasi keuangan 32. Dalam upaya percepatan penanggulangan korupsi di instansi pemerintah banyak upaya yang telah dilakukan, salah satunya adalah dengan menggunakan instrumen akuntabilitas yaitu : a. Memberikan keterangan di muka pengadilan b. Melaporkan kecurangan kode etik c. Melapor tiap kegiatan yang dilakukan d. Tidak memberikan dukungan kepada kolega 33. Alat akuntabilitas bagi setiap PNS menggunakan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yang pelaksanaannya dalam bentuk kontrak kinerja bagi setiap PNS dan mulai tanggal 1 Januari 2014 sudah diterapkan disemua instansi pemerintah. Peraturan pemerintah yang berkaitan dengan hal tersebut adalah : a. PP nomor 46 tahun 2014 b. PP nomor 46 tahun 2013 c. PP nomor 46 tahun 2012 d. PP nomor 46 tahun 2011 34. Pembagian kewenangan dan semangat kerjasama yang tinggi antar berbagai kelompok yang ada dalam sebuah institusi memainkan peranan yang penting dalam tercapainya kinerja organisasi yang diharapkan. Hal ini adalah cerminan dari : a. Akuntabilitas organisasi b. Akuntabilitas stakeholder c. Akuntabilitas individu d. Akuntabilitas kelompok 35. Pengertian nasionalisme dalam arti luas : a. Sikap yang berani, pantang menyerah dan rela berkorban demi bangsa dan negara b. Semangat dan jiwa yang dimiliki oleh seseorang untuk berkorban / rela berkorban demi nusa bangsa atau negara c. Sikap yang meninggikan bangsanya sendiri, tidak menghargai bangsa lain d. Pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara serta menghargai bangsa lain 36. Ada beberapa bentuk intervensi yang dapat dilakukan Negara dalam mendorong terwujudnya keadilan dan kesejahteraan sosial : a. Standar penghidupan yang maksimal b. Pemberian upah yang layak kepada pekerja tanpa ditetapkan batas upahnya c. Kebebasan dari kewajiban membayar pajak d. Anak-anak dibawah usia 15 tahun tidak boleh menjadi buruh 37. Tingkat ketepatan realisasi penggunaan sumberdaya dan bagaimana pekerjaan dilaksanakan, penyalahgunaan alokasi,
Efektifitas sesuai target
Efisiensi tidak boros (dana, ex. Efisiensi perjadin) penyimpangan prosedur dan mekanisme yang keluar alur disebut : a. Efisiensi b. Efektifitas c. Konsekuensi d. Karakteristik 38. Globalisasi membawa dampak baik positif dan negatif bagi bangsa Indonesia. Bagaimana sebaiknya kita sebagai bangsa menghadapi globalisasi a. Globalisasi adalah media negara maju untuk mengeksploitasi dan menekan negara-negara berkembang dan miskin b. Sebaiknya negara melakukan pembatasan dalam hubungan internasional karena pengaruh negatif globalisasi dapat mengancam nilai-nilai luhur bangsa c. Globalisasi menjadikan penerapan HAM menjadi lebih baik dan merata d. Masyarakat Indonesia perlu selektif memillih nilai-nilai yang positif ketimbang nilai negatif yang merendahkan nilai kemanusiaan 39. Sisi baik dari nasionalisme a. Untuk negara maju, nasionalisme menjadi kekuatan perekat yang diperlukan b. Sebagai medium mobilisasi pembangunan c. Dapat engarah pada chauvinism (tidak baik) d. Dapat mengarah pada xeno-phobia (tidak baik) 40. Dibawah ini yang termasuk kedalam alat akuntabilitas adalah : a. Perencanaan strategis kerangka acuan laporan keuangan b. Perencanaan strategis kontrak kerja laporan harian c. Perencanaan strategis kontrak kerja laporan kinerja d. Perencanaan strategis rencana kerja laporan kinerja 41. ASN sebagai pelaksana kebijakan publik memiliki pemahaman bahwa a. ASN loyal kepada pemegang otoritas kekuasaan dan para birokrat b. ASN adalah eksekutor/pelaksana perintah atasan dan pemegang kekuasaan c. ASN sebagai pelaksana kebijakan publik yang berorientasi terhadap kepuasan atasan d. ASN sebagai pemberi pelayanan yang berorientasi terhadap kepuasan publik 42. Penerapan job description dan job spesification adalah langkah menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel, langkah ini berkaitan dengan : a. Integritas b. Keadilan c. Konsistensi
Efektifitas sesuai target
Efisiensi tidak boros (dana, ex. Efisiensi perjadin) d. Kejelasan 43. Kita sebagai warga negara Indonesia, sudah tentu merasa bangga dan mencintai bangsa dan negara Indonesia : a. Berarti kita harus mengisi kemerdekaan dan bekerja keras b. Berarti kita merasa lebih hebat daripada bangsa dan negara lain c. Berarti kita merasa lebih unggul dari pada bangsa dan negara lain d. Berarti kita harus mengembangkan sikap saling menghormati, menghargai dan bekerja sama dengan bangsa-bangsa lain 44. Penyelenggaraan pemerintahan berorientasi pada : a. Pelayanan prima sudah tidak bisa ditawar lagi b. Pelayanan prima yang bisa ditawar c. Pelayanan prima yang bisa dinegosiasi d. a, b dan c 45. Komitmen keadilan dalam alam pikiran Pancasila memiliki dimensi dangat luas. Peran negara dalam mewujudkan rasa keadilan sosial, setidaknya ada dalam empat kerangka, salah satunya adalah : a. Pengembangan struktur yang menyediakan kesetaraan kesempatan b. Perwujudan relasi yang adil pada tingkat para birokrat di seluruh Indonesia c. Pembatasan oleh negara terhadap akses informasi dan sumber daya agar mudah diatur d. Dukungan partisipasi bermakna atas pengambilan keputusan bagi golongan tertentu 46. Demokrasi Pancasila memiliki ciri-cirisebagai berikut, kecuali : a. Demokrasi dibangun atas dasr kearifan dan musyawarah, bukan atas dasr kekuasaan b. Suara terbanyak menjadi pilihan terbaik untuk mencapai sebuah keputusan c. Demokrasi Pancasila didukung oleh multi partai yang cocok dengan bentuk demokrasi konsensus d. Demokrasi Indonesia tidak ditentukan oleh banyaknya perwakilan atau jumlah dukungan, tapi melalui proses musyawarah yang intens 47. Berikut adalah yang tidak termasuk peran negara dalam membangun sistem ekonomi yang berkeadilan sosial.. a. Memberikan kebebasan sepenuhnya kepada pasar untuk menjalankan roda perekonomian b. Mengembangkan struktur perekonomian yang memberikan kesetaraan dalam berusaha c. Membuat keputusan yang berasal dari partisipasi semua unsur d. Membangun relasi yang adil di semua tingkat sistem kemasyarakat
Efektifitas sesuai target
Efisiensi tidak boros (dana, ex. Efisiensi perjadin) 48. Yang dimaksud dengan azas proporsionalitas adalah azas-azas umum pemerintah adalah a. Azas keteraturan, keserasian dan kesepakatan b. Azas yang membuka diri terhadap hak masyarakat c. Azas kesamaan yang berlandaskan pada kode etik d. Azas keseimbangan antara hak dan kewajiban 49. Pembedaan nasionalisme gaya Eropa dengan nasionalisme Indonesia, menurut Soekarno ialah : a. Adanya nilai-nilai Ketuhanan pada nasionalisme Indonesia b. Nilai-nilai kebinekaan dalam nasionalisme Indonesia c. Konsep kepulauan dan nusantara pada nasionalisme Indonesia d. Pembelaan negara dan mendorong kemajuan bangsa pada konsep nasionalisme Eropa 50. Hedonisme adalah merupakan a. Evolusi b. Bisikan hati c. Paham kebahagiaan d. Naturalisme 51. Segala sesuatu yang tercela dan perbuatan yang bertentangan dengan norma-norma masyarakat yang berlaku disebut : a. Pelanggaran etika b. Tindakan asusila c. Perilaku buruk d. Pelanggaran moral 52. Meletakkan dasar bagi sumpah atau Janji PNS yang selanjutnya dijadikan sebagai rumusan kode etik secara luas di Indonesia telah dirumuskan pada masa pemerintahan dibawah rezim Orde Baru dalam : a. Peraturan Pemerintah Nomor. 21 Tahun 1975 b. Peraturan Pemerintah Nomor. 20 Tahun 1975 c. Peraturan Pemerintah Nomor. 19 Tahun 1975 d. Peraturan Pemerintah Nomor. 18 Tahun 1975 53. Dibawah ini yang termasuk dalam dimensi etika publik adalah a. Dimensi kualitas pelayanan publik, modalitas dan kepentingan umum b. Dimensi etika, moral, dan modalitas c. Dimensi kepentingan umum, publikasi dan transparansi d. Dimensi tindakan integritas publik, kualitas pelayanan publik, dan modalitas 54. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sebagai laporan pertanggungjawaban instansi kepada otoritas yang lebih tinggi. Pernyataan dibawah ini yang benar adalah : a. LAKIP dibuat 6 bulan sekali sesuai dengan tahap kegiatan yang telah dilakukan
Efektifitas sesuai target
Efisiensi tidak boros (dana, ex. Efisiensi perjadin) b. LAKIP dibuat 6 bulan sekali sesuai capaian kerja yang dirumuskan dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian dan Lembaga / RKA-KL c. LAKIP dibuat pada akhir tahun sesuai dengan Rencana Strategis Instansi atau satuan kerja d. LAKIP dibuat pada akhir tahun sesuai dengan RKA-KL instansi bersangkutan 55. Dalam melaksanakan pelayanan publik yang profesional membutuhkan kompetensi sebagai berikut : a. Kompetensi teknis, leadership dan teknologi b. Kompetensi etika dan teknologi c. Kompetensi teknis, leadership dan etika d. Kompetensi leadership dan etika 56. Yang dimaksud dengan Setiap Orang dalam ketentuan UU PTPK adalah perorangan atau termasuk korporasi, di atur dalam pasal ? a. Pasal 1 angka 2 b. Pasal 1 angka 3 c. Pasal 1 angka 4 d. Pasal 1 angka 5 57. Berdasarkan undang-undanga ASN, kode etik dan kode perilaku ASN adalah sebagai berikut, kecuali : a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi b. Tidak selalu menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapatkan atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau orang lain c. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif dan efisien d. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan 58. Berdasarkan Undang-Undang ASN, kode etik dan kode perilaku ASN sebagai berikut : a. Melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku b. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi negara Pancasila c. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia 1945 d. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna dan santun 59. Tujuan utama akuntabilitas kinerja pemerintah adalah : a. Mengurangi jumlah aparatur yang tersangkut dalam kasus-kasus korupsi b. Memperbaiki kemampuan aparatur dalam melaksanakan tugasnya
Efektifitas sesuai target
Efisiensi tidak boros (dana, ex. Efisiensi perjadin) c. Memperbaiki kinerja aparatur dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat d. Memperbaiki kinerja aparatur dari perencanaan hingga evaluasi pelaksanaan kegiatan 60. Sumber-sumber kode etik bagi aparatur sipil negara antara lain : a. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) b. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil c. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil d. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 008 Tahun 2012 tentang Kode Etik Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Kesehatan 61. Mampu merancang, melaksanakan dan menyelesaikan studi dengan baik merupakan : a. Etika Umum b. Etika Khusus c. Etika Publik d. Etika Permanen 62. Akuntabilitas publik memiliki tiga fungsi utama menurut (Bovens, 2007), kecuali : a. Untuk menyediakan kontrol demokratis (peran demokrasi) b. Untuk mencegah budaya malas dan tidak disiplin (peran individu) c. Untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan (peran konstitusional) d. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas (peran belajar) 63. Pejabat dan pegawai pemerintah harus memiliki kewaspadaan profesional dan spiritual. Sebagai aparat pemerintah, pejabat publik wajib : a. Mentaati prosedur, tata-kerja, peraturan-peraturan yang telah ditetapkan organisasi pemerintah b. Mengutamakan aspirasi masyarakat c. Peka terhadap kebutuhan-kebutuhan masyarakat d. Memperhatikan nilai-nilai etis di dalam bertindak dan berperilaku 64. Paul Douglas (1993) mengemukakan beberapa tindakan yang harus dihindari karena termasuk dalam kategori konflik kepentingan, yaitu : a. Memanfaatkan kedudukan politis untuk kepentingan yang sempit dan sistem nepotisme b. Memberikan informasi komersial atau ekonomis yang bersifat rahasia kepada yang berhak
Efektifitas sesuai target
Efisiensi tidak boros (dana, ex. Efisiensi perjadin) c. Terlalu erat berurusan dengan orang-orang di luar instansi pemerintah yang dalam menjalankan bisnis pokoknya tidak tergantung pada izin pemerintah d. Membicarakan masa depan peluang kerja di luar instansi pada saat berada dalam tugas-tugas sebagai pejabat pemerintah 65. Pakar yang merumuskan definisi mutu merupakan suatu kondisi dinamis berkaitan dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang sesuai dan bahkan melebihi harapan konsumen, adalah : a. Wiliam F. Christopher (2001) b. Edward Deming c. Goetsch dan Davis d. Zuliant Yamit (2010) 66. Sebagai pejabat dan aparatur pemerintah, saudara dapat mengembangkan daya imajinasi dan kreatifitas untuk melahirkan terobosan-terobosan baru dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi layanan, sepanjang tidak bertentangan dengan : a. Visi organisasi b. Misi organisasi c. Tugas dan fungsi d. Peraturan Perundangan-undangan yang berlaku 67. Seseorang bersedia menerima pengaruh orang/kelompok lain untuk mendapatkan tanggapan positif, hal ini merupakan model perubahan integritas : a. Kesediaan b. Integrity c. Identifikasi d. Internalisasi 68. Proses Implementasi Manajemen Mutu adalah : a. Menganalisis masalah yang telah diidentifikasi dan menyusun rencana mutu b. Melaksanakan pekerjaan sesuai rencana mutu dan mengawal pelaksanaannya c. Mengawasi ketercapaiannya dan merancang upaya peningkatan agar dapat membangun kredibilitas lembaga pemerintah d. a, b dan c benar 69. Di Era Asian Century tahun 2050, negara-negara di Asia akan berhadapan dengan lima Megatrends yaitu : a. (1) Geography shift, (2) shift in economic power, (3) accelerating urbanization, (4) climate change and resource scarity, (5) technological breakthroughs b. (1) Demographic shift, (2) shift in ecology power, (3) accelerating urbanization, (4) climate change and resource scarity, (5) technological breakthroughs
Efektifitas sesuai target
Efisiensi tidak boros (dana, ex. Efisiensi perjadin) c. (1) Demographic shift, (2) shift in economic power, (3) accelerating urbanization, (4) technological and resource scarity, (5) technological breakthroughs d. (1) Demographic shift, (2) shift in economic power, (3) accelerating urbanization, (4) climate change and resource scarity, (5) technological breakthroughs 70. Pedoman Umum Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) unit pelayanan instansi pemerintah tertuang dalam : a. Kepmenpan Nomor : KEP/25/M.PAN/2/2004 b. Kepmenpan Nomor : KEP/26/M.PAN/2/2004 c. Kepmenpan Nomor : KEP/27/M.PAN/2/2004 d. Kepmenpan Nomor : KEP/28/M.PAN/2/2004 71. Kreativitas adalah proses pengembangan dan mengekspresikan gagasan yang diperkirakan bermanfaat teori dari : a. Swap b. Leonard c. Henry Fayol d. Leonard dan Swap 72. Keterbukaan informasi memungkinkan adanya ketersediaan inofrmasi bersandar pada beberapa prinsip. Prinsip permintaan informasi tidak perlu disertai alasan akan berguna untuk : a. Memudahkan masyarakat mengakses informasi b. Menghindari munculnya penilaian subyektif pejabat publik ketika memutuskan permintaan informasi tersebut c. Menjamin informasi yang diperoleh berguna dan relevan untuk disampaikan kepada masyarakat/publik d. Menghindarkan informasi yang menyesatkan pemohon 73. Di era kompetisi global, kinerja aparatur mesti mencerminkan sebagai : a. Knowledge worker b. Pekerja yang berpengetahuan c. Pekerja keras d. a dan b benar 74. Berikut ini yang bukan termasuk alat bukti adanya tindak pidana korupsi a. Pemeriksaan Setempat b. Surat/Akta c. Keterangan saksi d. Penyangkalan 75. Ada 4 (empat) kategori yang menjadi fokus inovasi, yaitu : a. Produk, keahlian, proses dan paradigma b. Produk, layanan, proses dan sikap c. Produk, perilaku, proses dan pemikiran d. Produk, posisi, proses dan paradigma