Anda di halaman 1dari 14

Permasalahan Traffic Light

dan Transportasi
Oleh :

Noorma Lestari Akbar


2009.61.019

Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik


Universitas Andi Djemma Palopo
2011

Latar Belakang
Transportasi diartikan sebagai
pemindahan barang dan manusia
dari tempat asal ke tempat tujuan.
Dalam hubungan ini dapat terlihat
tiga hal berikut: ada muatan yang
diangkut;
tersedia
kendaraan
sebagai alat angkutnya dan terdapat
jalan yang dapat dilalui.

Latar Belakang
Pentingnya peranan transportasi
mengharuskan
adanya
sistem
transportasi yang handal, efisien dan
efektif. Transportasi yang efektif dalam
arti kapasitas mencukupi, terpadu, tertib
dan teratur, lancar, cepat dan tepat,
selamat, aman, nyaman dan biaya
terjangkau. Sedangkan efisien dalam arti
beban publik rendah dan utilitas tinggi.

Maksud dan Tujuan


Maksud dari penulisan makalah ini
selain untuk menyelesaikan tugas
mata kuliah Sistem Transportasi juga
untuk mengetahui permasalahan
mengenai traffic light dan transportasi

Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dari


penulisan makalah ini, yaitu :
Mengetahui permasalahan traffic light
Mengetahui bagaimana sebaiknya
perencanaan traffic light untuk
mendukung terciptanya transportasi yang
baik

Pengertian Traffic Light


Traffic Light adalah Lampu Isyarat yang
mempunyai fungsi pengaturan, pengarahan
dan peringatan pada pengendara maupun
pejalan kaki dengan menggunakan tanda
lampu berwarna sebagai petunjuk untuk
berhenti, bersiap, dan berjalan, semua pasti
tahu kalau lampu merah menyala berarti
semua
pengendara
berhenti,
kuning
bersiap untuk jalan dan lampu hijau adalah
saatnya untuk berjalan.

Permasalahan Traffic Light


Persoalan lampu lalulintas adalah santapan seharihari, namun kita seringkali tidak menyadari
hakekat, fungsi dan tujuan dari lampu lalulintas itu
sendiri, sehingga menjadikannya sebagai sesuatu
yang rahasia, tidak jelas, membingungkan,
hingga muncul istilah simpang jebakan.

Permasalahan Traffic Light


Karena simpang-simpang umumnya berukuran kecil dan sedang,
maka tidak heran apabila nyala lampu kuning biasanya hanya 3
detik. Lampu kuning yang menyala lebih lama justru akan memicu
tindakan melanggar lampu lalulintas dan akan memperpanjang
waktu seluruh siklus, sehingga antrian kendaraan pada lengan
yang lain akan bertambah panjang atau terjadi kemacetan di sisi
jalan yang lain. Lampu kuning yang terlalu singkat juga berimbas
pada terjadinya konflik yang memicu terjadinya kecelakaan..

Solusi dan Tips menghadapi


Simpang dengan Traffic Light
Pertama, jalankan kendaraan pada lajur yang tepat.
Artinya untuk berbelok ke kanan, maka harus
digunakan lajur kanan, yang biasanya ditunjukkan
dengan tanda marka berupa garis putih bertanda
panah ke kanan. Begitu pula apabila bermaksud
lurus atau belok kiri. Di setiap kota, aturan ini
seringkali dilanggar.

Solusi dan Tips menghadapi


Simpang dengan Traffic Light
Kedua, pelankan kendaraan apabila lampu lalulintas
telah berwarna kuning. Anda dapat terus melaju
apabila roda kendaraan telah menyentuh garis henti
(stop line) pada saat lampu menyala kuning, dengan
perhitungan bahwa waktu kuning ditambah waktu all
red adalah 10 + 3 = 13 detik dan syarat kepastian
untuk dapat melintasi simpang dengan aman.

Solusi dan Tips menghadapi


Simpang dengan Traffic Light
Ketiga, adalah hentikan kendaraan di
belakang garis henti dan di dalam garis
marka, karena pada posisi ini Anda mendapat
kepastian dan kekuatan hukum yang kuat
serta memberi kesempatan dan ruang
kepada pejalan kaki yang menyeberang.

Solusi dan Tips menghadapi


Simpang dengan Traffic Light
Keempat, apabila melintasi simpang yang
belum dikenal, cukup melihat nyala lampu
pada lajur yang dipilih. Pada simpang yang
tidak terdapat keterangan apapun, maka
aturan belok kiri jalan terus atau LTOR (Left
Turn On Red) diberlakukan.

Solusi dan Tips menghadapi


Simpang dengan Traffic Light
Kelima adalah tips untuk Petugas lalu lintas, yakni lakukan tindakan persuasif
untuk memberikan kesadaran tertib berlalulintas. Sebab sejauh ini
masyarakat masih menilai keberadaan polisi sebagai sosok penindak daripada
pencegah pelanggaran hukum. Sosok polisi ramah yang memberikan
pengertian akan jauh lebih bijaksana daripada polisi yang angker dan main
tilang. Pengertian tentang makna, hakekat, fungsi dan tujuan dari eksistensi
lampu lalulintas patut diberikan kepada masyarakat sedini mungkin.
Sosialisasi, pembinaan dan pembelajaran tertib berlalulintas seharusnya
memang menjadi agenda utama seluruh stakeholders yang terlibat dalam
permasalahan lalulintas.

SEKIAN
noorma lestari

Anda mungkin juga menyukai