Gadang memakan biaya yang besar pada waktu itu yaitu sekitar 3000
Gulden. Bagian atapnya telah mengalami tiga kali perubahan sejak
didirikan. Pada jaman Belanda dibuat bulat dan ada patung ayam yang
menghadap ke timur. Lalu pada masa penjajahan Jepang dibuat seperti
atap kelenteng. Sekarang dibuat bergonjong seperti atap Rumah Gadang,
rumah adat suku Minang.
Udara yang sejuk mendukung untuk berwisata ke area Jam Gadang
ini karena kota Bukittinggi yang terletak pada ketinggian dan mempunyai
alam yang masih belum banyak terjamah. Disekitar jam gadang dibuat
taman yang lumayan besar mengelilingi area tersebut. Lalu lampu-lampu
dan kursi-kursi taman yang ditata sedemikian rupa menambah semarak
lokasi wisata jam gadang itu. Lalu apabila beruntung akan bertemu
dengan orang-orang berkostum badut dari tokoh kartun dunia. Anak-anak
kecil bahkan orang dewasa selalu ingin berfoto dengan badut-badut ini.
Dengan membayar sepuluh ribu rupiah sudah bisa membawa foto
yang
sering
dilihat
apabila
ke
tempat
ini.
Setiap