Anda di halaman 1dari 13

PERATURAN PEMERINTAH

KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN


UNIVERSITAS ANDALAS
NOMOR 1 TAHUN 2013
TENTANG
REVISI IURAN WARGA NEGARA PRE-KLINIK
DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA ESA
KETUA UMUM KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS,
Menimbang

: a. bahwa adanya penyelenggaraan iuran warga negara pre-klinik


adalah salah satu kelengkapan yang menunjang kegiatan dalam
Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran
menuju tercapainya negara mahasiswa yang mengutamakan
kepentingan mahasiswa setinggi-tingginya;
b. bahwa iuran warga negara pre-klinik merupakan kewajiban
bagi setiap warga negara di Negara Bagian Keluarga Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a, dan huruf b, maka perlu dibentuk Peraturan Pemerintah
tentang Revisi Iuran Warga Negara Pre-Klinik;

Mengingat

Undang-Undang Dasar Negara Bagian Keluarga Mahasiswa


Fakultas Kedokteran Universitas Andalas;
MEMUTUSKAN :

Menetapkan

: PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 1 TAHUN 2013


TENTANG REVISI IURAN WARGA NEGARA PRE-KLINIK

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan :
1. Iuran warga negara pre-klinik adalah salah satu wujud kewajiban warga negara
terhadap Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Andalas yang dilaksanakan untuk warga negara pre-klinik khususnya tiga
angkatan termuda dalam Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Andalas yang ditujukan untuk pembiayaan kegiatan yang dilaksanakan dari dan
untuk warga negara.
2. Ketua Umum Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
yang selanjutnya disebut Ketua Umum adalah penanggung jawab kekuasaan
kepemerintahan Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Andalas.
3. Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas yang selanjutnya disebut

BEM adalah lembaga

kepemerintahan mahasiswa di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas yang


berfungsi sebagai koordinator pengambilan hingga pengaturan iuran warga negara
pre-klinik khususnya beberapa pihak terlibat seperti Bendahara Umum,
Departemen Dalam Negeri, dan distrik-distrik pre-klinik.
4. Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas yang selanjutnya disebut DPM adalah lembaga legislatif
mahasiswa tertinggi di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas yang berfungsi
sebagai pengawas pelaksanaan iuran warga negara.
5. Mahasiswa setiap distrik pre-klinik yang merupakan warga negara adalah
pelaksana iuran warga negara, dikhususkan untuk warga negara tiga angkatan
termuda.
6. Pengurus angkatan merupakan unsur yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan
pemungutan iuran warga negara dan berkoordinasi secara langsung dengan
Bendahara Umum Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Andalas.

BAB II
KETENTUAN KHUSUS
Tujuan Iuran Warga Negara Pre-Klinik
Pasal 2
(1)

Tujuan umum pemungutan iuran warga negara pre-klinik:


Pemungutan iuran warga negara dilakukan untuk membiayai kegiatan Negara
Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.

(2)

Tujuan khusus pemungutan iuran warga negara pre-klinik:


a.

Untuk membiayai kegiatan kaderisasi warga negara angkatan termuda.

b.

Untuk membiayai bukti identitas warga negara berupa emblem dan kartu
warga negara.

c.

Untuk membiayai kegiatan BEM yang sasarannya adalah warga negara.

d.

Untuk membiayai kegiatan UKM yang sasarannya adalah warga negara.

e.

Untuk membiayai kegiatan DPM yang sasarannya adalah warga negara.

f.

Untuk membiayai kegiatan HIMA, Pra HIMA, dan DISTRIK yang sasarannya
adalah warga negara.

g.

Untuk membiayai kegiatan Klub dan Paguyuban yang sasarannya adalah


warga negara.
BAB III
WARGA NEGARA WAJIB IURAN
Pasal 3

Warga negara wajib iuran adalah mahasiswa yang berada pada tahun pertama.
BAB IV
PEMUNGUTAN IURAN WARGA NEGARA
Tahapan dan waktu pemungutan
Pasal 4
(1) Nominal iuran warga negara yang diwajibkan adalah Rp 40.000,00.
(2) Pemungutan iuran warga negara dilakukan melalui 2 (dua) tahap setiap tahun
akademik.

(3) Pemungutan pertama dilakukan bersamaan dengan insert calon warga negara sebagai
peserta dalam kegiatan pengkaderan, yaitu LDNI;
(4) Pemungutan kedua dilakukan bersamaan dengan insert calon warga negara sebagai
peserta dalam kegiatan pengkaderan, yaitu LKMM;
(5) Setiap pembayaran akan ditandai dengan bukti berupa pemberian kartu warga negera
segera setelah pembuatan kartu warga negara diselesaikan.
Pembayaran Tahap Pertama
Pasal 5
(1) Tahap pertama pembayaran iuran warga negara dilaksanakan bersamaan dengan
rangkaian kegiatan LDNI.
(2) Nominal yang diwajibkan pada pembayaran tahap pertama adalah Rp 20.000,00.
Pembayaran Tahap Kedua
Pasal 6
(1) Tahap pertama pembayaran iuran warga negara dilaksanakan bersamaan dengan
rangkaian kegiatan LDNI.
(2) Nominal yang diwajibkan pada pembayaran tahap kedua adalah Rp 20.000,00.
BAB V
PENGEMBALIAN IURAN WARGA NEGARA
Pasal 7
(1) Bagi mahasiswa yang tidak lulus dalam salah satu tahap kaderisasi menjadi warga
negara, maka iuran warga negara yang telah dibayarkan pada kegiatan LDNI dan
LKMM akan dikembalikan secara utuh segera setelah pengumuman kelulusan warga
negara oleh Departemen Dalam Negeri BEM KM FK UNAND, serta dibayarkan
kembali ketika yang bersangkutan akan kembali mengikuti alur kaderisasi yang
sebelumnya dinyatakan tidak lulus dengan nominal yang disebutkan pada pasal 4
ayat (1)
(2) Bagi mahasiswa yang merasa haknya tidak terpenuhi dipersilahkan untuk mendatangi
Departemen Dalam Negeri BEM KM FK Unand untuk mendapatkan haknya.

BAB VI
KARTU WARGA NEGARA
Syarat dan Ketentuan
Pasal 8
(1) Yang berhak mendapatkan kartu warga negara adalah mahasiswa yang sudah
menyelesaikan tahap pembayaran iuran warga negara dan telah lulus dalam semua
kegiatan pengkaderan.
(2) Setiap penyalahgunaan kartu akan dikenakan sanksi sebagaimana dijelaskan pada
pasal 13.
Bentuk Kartu Warga Negara
Pasal 9
Kartu Warga Negara memiliki empat komponen wajib yaitu lambing KM FK Unand,
nama warga negara, dan nomor BP warga negara.
Pemberian Kartu Warga Negara
Pasal 10
(1)Kartu warga negara akan diberikan kepada mahasiswa pre-klinik yang telah
dinyatakan lulus menjadi warga negara segera setelah pembuatan kartu warga negara
diselesaikan.
(2) Kartu warga negara akan diberikan kepada warga negara yang telah melapor ke
Departemen Dalam Negeri untuk mengurus kembali kartu warga negaranya segera
setelah pembuatan kartu warga negara diselesaikan.
Pemakaian Kartu Warga Negara
Pasal 11
(1) Kartu warga negara digunakan sebagai syarat untuk ikut dalam kepengurusan
Lembaga Negara Bagian KM FK Unand, baik lembaga eksekutif (BEM KM FK
Unand) maupun lembaga legislatif (DPM KM FK Unand);
(2) Kartu warga negara digunakan sebagai syarat untuk ikut dalam kepengurusan UKM,
HIMA, PRA-HIMA, Klub, dan Paguyuban;

Kehilangan Kartu Warga Negara


Pasal 12
(1)Warga negara yang kehilangan kartu warga negara dipersilahkan melapor kepada
Departemen Dalam Negeri BEM KM FK Unand;
(2) Jika kartu warga negara dibutuhkan dalam waktu yang mendesak, yang bersangkutan
membuat surat pernyataan kehilangan kartu warga negara yang ditandatangani oleh
Koordinator Dalam Negeri BEM KM FK Unand.
Kecurangan terhadap Kartu Warga Negara
Pasal 13
(1)Segala bentuk kecurangan yang dilakukan terhadap kartu warga negara akan
dikenakan sanksi;
(2) Sanksi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi denda hingga pencabutan hak.
Ketentuan Lain/Tambahan
Pasal 14
Warga negara yang pindah program studi tetapi masih berada dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas tidak wajib membayar iuran warga negara lagi jika sudah lulus
sebagai warga negara;
BAB VII
MEKANISME PENGATURAN
Pengaturan Iuran Warga Negara Angkatan Termuda
Pasal 15
Iuran warga negara akan digunakan untuk pembuatan kartu warga negara dan emblem
warga negara angkatan termuda sejumlah yang diperlukan berdasarkan pertimbangan
Bendahara Umum.

Pengaturan Iuran Warga Negara Untuk Kaderisasi Warga Negara


Pasal 16
Iuran warga negara digunakan untuk kegiatan kaderisasi yaitu:
a. BAKTI
b. LKMM
c. LDNI
d. MAI
Pengaturan untuk Unit Kegiatan Mahasiswa
Pasal 17
Unit Kegiatan Mahasiswa mendapatkan 42 % dari jumlah total pemungutan iuran warga
negara pre-klinik setelah dikurangi dengan jumlah yang dikeluarkan untuk pembuatan
emblem dan kartu warga negara serta pembiayaan kegiatan kaderisasi warga negara
angkatan termuda, dan dibagi berdasarkan jumlah Unit Kegiatan Mahasiswa yang ada di
Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
Pengaturan untuk Dewan Perwakilan Mahasiswa
Pasal 18
Dewan Perwakilan Mahasiswa mendapatkan 10 % dari jumlah total pemungutan iuran
warga negara pre-klinik setelah dikurangi dengan jumlah yang dikeluarkan untuk
pembuatan emblem dan kartu warga negara serta pembiayaan kegiatan kaderisasi warga
negara angkatan termuda.
Pengaturan untuk Badan Eksekutif Mahasiswa
Pasal 19
Badan Eksekutif Mahasiswa mendapatkan 13 % dari jumlah total pemungutan iuran
warga negara pre-klinik setelah dikurangi dengan jumlah yang dikeluarkan untuk
pembuatan emblem dan kartu warga negara serta pembiayaan kegiatan kaderisasi warga
negara angkatan termuda

Pengaturan untuk HIMA dan Pra-HIMA


Pasal 20
(1) HIMA mendapatkan 7 % dari jumlah total pemungutan iuran warga negara preklinik setelah dikurangi dengan jumlah yang dikeluarkan untuk pembuatan
emblem dan kartu warga negara serta pembiayaan kegiatan kaderisasi warga
negara angkatan termuda.
(2) Adapun KKM dan Distrik yang berada di bawah HIMA, hak iuran warga
negaranya diatur oleh HIMA tersebut.
(3) Pra-HIMA mendapatkan 3 % dari jumlah total pemungutan iuran warga negara
pre-klinik setelah dikurangi dengan jumlah yang dikeluarkan untuk pembuatan
emblem dan kartu warga negara serta pembiayaan kegiatan kaderisasi warga
negara angkatan termuda.
Pengaturan untuk Distrik Pendidikan Dokter
Pasal 21
Distrik Pendidikan Dokter mendapatkan 7,5% dari jumlah total pemungutan iuran warga
negara pre-klinik setelah dikurangi dengan jumlah yang dikeluarkan untuk pembuatan
emblem dan kartu warga negara serta pembiayaan kegiatan kaderisasi warga negara
angkatan termuda, dan dibagi berdasarkan jumlah distrik yang ada.
Pengaturan untuk Paguyuban dan Klub
Pasal 22
(1) Paguyuban mendapatkan 10 % dari jumlah total pemungutan iuran warga negara preklinik setelah dikurangi dengan jumlah yang dikeluarkan untuk pembuatan emblem
dan kartu warga negara serta pembiayaan kegiatan kaderisasi warga negara angkatan
termuda, dan dibagi berdasarkan jumlah paguyuban resmi yang terdaftar.
(2) Klub mendapatkan 7,5 % dari jumlah total pemungutan iuran warga negara preklinik setelah dikurangi dari jumlah yang dikeluarkan untuk emblem dan ID CARD
serta kegiatan kaderisasi warga negara angkatan termuda. Dan dibagi berdasarkan
jumlah klub yang terdaftar.

BAB VIII
MEKANISME DISTRIBUSI IURAN WRGA NEGARA
Kekuasaan dan Kewenangan
Pasal 23
Kekuasaan dan kewenangan untuk mengatur dinamika kas negara berada pada
Bendahara Umum KM FK Unand.
Prinsip Distribusi Iuran Warga Negara
Pasal 24
(1) Distribusi iuran warga negara dilakukan setiap pergantian tahun akademik.
(2) Iuran warga negara akan dibagi sesuai ketentuan di BAB VII
(3) Iuran warga negara yang didistribusikan dipertanggungjawabkan oleh pihak yang
menggunakan dengan memberikan laporan pertanggungjawaban kegiatan tersebut
kepada BEM KM FK UNAND.
(4) Jika pada tahun akademik tertentu iuran warga negara bersisa, maka sisanya akan
dimasukkan ke dalam kas negara. Pada tahun akademik berikutnya, sisa iuran
warga negara tersebut akan dimasukkan ke dalam perhitungan awal distribusi
iuran warga negara.
Mekanisme Distribusi Iuran Warga Negara
Pasal 25
(1) Setiap elemen KM baru bisa meminta hak distribusi iuran warga negara jika telah
menyerahkan proposal global kepengurusan tahun itu kepada BEM KM FK
Unand.
(2) Setiap elemen KM baru bisa diberikan hak distribusi iuran warga negara jika
semua program kerjanya telah disahkan oleh Ketua Umum KM FK Unand.
(3) Setelah disahkan, Bendahara Umum akan melakukan perhitungan mengenai
kegiatan mana yang akan diberikan hak iuran warga negara sesuai dengan derajat
kepentingan dan manfaat terhadap warga negara KM FK Unand.
(4) Setelah itu, Bendahara Umum menginformasikan kepada elemen KM kegiatan
mana yang akan mendapat bantuan distribusi iuran warga negara setelah disahkan
oleh Ketua Umum KM FK UNAND.

Tahun Anggaran Distribusi Iuran Warga Negara


Pasal 26
Tahun anggaran pendistribusian kas negara mengikuti periode kepengurusan BEM, yakni
setelah disahkannya APBN pada periode kepengurusan BEM tersebut.
Sanksi terhadap kecurangan Iuran Warga Negara
Pasal 27
Jika terdapat kecurangan dalam penggunaan iuran warga negara, sanksi akan diberikan
oleh Ketua Umum setelah mendapat pertimbangan dari DPM.
BAB IX
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA WAJIB IURAN (WNWI)
Pasal 28
Setiap warga negara wajib iuran Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Andalas mempunyai hak:
a. Mendapatkan pengajaran, pelatihan, dan bimbingan serta kesempatan untuk
menyalurkan minat, bakat, kegemaran, dan kemampuan mahasiswa yang
bersangkutan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
b. Memanfaatkan prasarana dan sarana universitas dalam penyelenggaraan kegiatan
belajar dan/atau dalam rangka kegiatan kelembagaan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
c. Mengeluarkan pendapat baik secara lisan dan tulisan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
d. Mendapatkan perlakuan yang adil di dalam hukum dan pemerintahan serta
mendapatkan perlindungan hukum;
e. Memeluk agama masing-masing dan mendapatkan kebebasan melaksanakan
ibadah sesuai dengan agamanya serta tidak melanggar kerukunan antar umat
beragama;

f. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan akademik, kegiatan


kemahasiswaan dan sebagainya melalui media yang tersedia di Negara Bagian
Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas;
g. Memilih dan atau dipilih dalam Pemilu Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
h. Memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku;
i. Menjadi anggota dan ikut serta dalam kegiatan Lembaga Negara Bagian Keluarga
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
j. Menjadi anggota dan ikut serta dalam kegiatan UKM dan klub-klub di Negara
Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
k. Mendirikan perkumpulan berbentuk UKM atau klub sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
Pasal 29
Setiap warga negara wajib iuran dalam Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas mempunyai kewajiban:
a. Mematuhi dan menaati segala peraturan perundang-undangan dan ketentuanketentuan yang berlaku di dalam Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas
KedokteranUniversitas Andalas dan yang ditetapkan oleh fakultas maupun
universitas;
b. Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban dan keamanan
negara;
c. Menjaga kewibawaan, martabat dan nama baik Negara Bagian Keluarga
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan almamater;
d. Mengikuti kegiatan-kegiatan yang diwajibkan sesuai dengan peraturan yang
berlaku di Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Andalas, fakultas, dan universitas;

e. Menghormati dan menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian, dan


kebudayaan daerah;
f. Menjaga hubungan baik dengan semua elemen yang ada di lingkungan Keluarga
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas;
g. Berpakaian rapi dan sopan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku;
h. Membayar iuran mahasiswa sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
BAB X
KETENTUAN LAIN
Pasal 30
(1)

Keputusan Ketua Umum BEM KM FK Unand yang merupakan pengaturan


pelaksanaan peraturan pemerintah ini disampaikan kepada DPM dan disebarluaskan
kepada seluruh masyarakat Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Andalas paling lambat 2 (dua) hari setelah keputusan tersebut ditetapkan.

(2)

Keputusan Ketua Umum BEM KM FK UNAND sebagaimana yang dimaksud


pada ayat (1) dapat dimintakan pengujian kepada DPM terlebih dahulu.
Pasal 31

Apabila terdapat hal-hal luar biasa terhadap pelaksanaan iuran warga negara pre-klinik
yang tidak dapat dijelaskan dalam peraturan pemerintah ini, maka ditentukan kemudian
oleh BEM.
BAB XI
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 32
(1) Semua peraturan perundang-undangan mengenai pelaksanaan iuran warga negara
pre-klinik di bawah dan/atau setingkat peraturan pemerintah yang telah ada pada saat
ditetapkannya peraturan pemerintah ini harus segera disesuaikan selambat-lambatnya
1 (satu) bulan setelah peraturan pemerintah ini disahkan.

(2) Adapun ketentuan yang belum diatur dalam peraturan ini, maka akan diatur melalui
Peraturan Ketua Umum KM FK Unand.
BAB XII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 33
Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang
mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan
penempatannya dalam Lembaran Negara Bagian Keluarga Mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Andalas.
Disahkan di Padang
Pada tanggal 19 September 2013
KETUA UMUM KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ANDALAS,

DANI PUTRA AMERTA

Diundangkan di Padang
Pada tanggal 19 September 2013
KOORDINATOR DEPARTEMEN DALAM NEGERI,

FAKHRI ZUHDIAN NASHER


LEMBARAN NEGARA BAGIAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS
KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2013 NOMOR 59

Anda mungkin juga menyukai