Anda di halaman 1dari 3

Diagnosis ketoasidosis diabetikum

Pasien yang memiliki KAD umumnya memperlihatkan gejala mual dan


muntah.pada individu yang sebelumnya belum terdiagnosis diabetes mellitus
akan mengeluhkan poliuria, polidipsia, dan penurunan berat badan. Pada pasien
dengan ketosis yang signifikan, pasien akan memiliki fruity breath. Apabila KAD
menjdi semakin berat, pasien akan letargi karena asidosis dan hiperosmolar;
pada KAD berat akan mengalami koma. Asidosis dan ketosis menyebabkan ileus
yang bisa memicu untuk terjadinya nyeri abdomen yang berat. Peningkatan
hormon epinefrin dan kortisol pada KAD bisa menyebabkan peningkatan sel
darah putih. Oleh karena itu leukositosis pada KAD bukanlah indikator infeksi .
Disisi lain infeksi merupakan faktor presipitasi dari KAD. 1
kriteria biokimia untuk mendiagnosis KAD adalah:
1. Hiperglikemia ( glukosa darah > 11 mmol/L atau 200mg/dL)
2. pH vena <7.3 atau bikarbonat <15 mmol/L
3. Ketonemia dan ketonuria
Meski tidak tersedia secara luas, konsentrasi -hidroksibutirat dalam darah harus
dinilai. Apabila nilainya 3 mmol/L mengindikasikan KAD. Keton urin biasanya
2+ positif.
Gejala klinis KAD adalah :
1. Dehidrasi
2. Takikardi
3. Takipneu
4. Nafas cepat dan dalam (kussmaul); nafas bau keton.
5. Mual, muntah
6. Nyeri abdomen
7. Penurunan kesadaran

Evaluasi emergensi harus mengikuti pedoman umum Pediatric Advanced Life


Support (PALS) yang meliputi: penilaian segera glukosa darah, kadar keton pada
urin dan darah, penilaian derajat dehidrasi, dan kesadaran (GCS). IV catheter
harus terpasang.2
Berdasarkan derajat keparahannya, KAD dikategorikan menjadi:
1. Ringan : pH vena <7.3 atau bikarbonat < 15 mmol/L
2. Sedang : pH <7.2, bikarbonat <10 mmol/L

3. Berat : pH <7.1, bikarbonat < 5 mmol/L

1. Plotnick L, Cooke DW. Management of Diabetic ketoacidosis in Children and


Adolescent. Pediatric in Review 2008 vol. 29/ Issue 12
2. Wolfsdorf JI, Allgrove J, Craig ME, Edge J, Glaser N, Jain V, Lee WWR, Mungai
LNW, Rosenbloom AL, Sperling MA, Hanas R. A Consensus Statement from The
International Society for Pediatric and Adolescent Diabetes : Diabetes
ketoacidosis and hyperglicemic hyperosmolar state. Pediatric Diabetes 2014: 15
(Suppl. 20): 154-179

Anda mungkin juga menyukai