Anda di halaman 1dari 1

Pasien dan Metode

Sumber data

Panelitian ini dilakukan menggunakan data dari CRPD, database layanan kesehatan primer yang besar
(13,3 juta pasien) yang merupakan representasi populasi UK dengan memperhatikan usia dan jenis
kelamin. Sejaak tahun 1987, GPs mencatat karakteristik, gejala, diagnosis, resep obat, rujukan,
termasuk diagnosis primer yang dibuat di layanan sekunder. Kualitas data yang tinggi telah acapkali
ditampilkan, dan database telah digunakan untuk sejumlah tudi epidemiologi. Penelitian ini telah
diterima oleh Independent Scientific Advisory Committee for Medicines and Healthcare menghasilkan
database penelitian Regulatory Agency. Sebelumnya kami melakukan validasi diagnosis SSJ/TEN yang
dicatat oleh CPRD yang menuju pada layanan sekunder rujukan antara 1995-2013. Singkatnya, 2 klinisi
spesialis mengklasifikan semua pasien SJS/TEN yang potensial dengan mencatat rujukan layanan
sekunder untuk itu kami mencatat informasi klinis menjadi probable/possible SJS atau unlikely case
SJS/TEN. Pasien yang tidak memiliki informasi klinis diklasifikasikan berdasarkan kriteria yang telah
ditentukan sebelumnya. Kemudian kami membandingkan klasifikasi kami dengan subgrup pasien yang
representatif yang telah tegas didiagnosis dari layanan sekunder yang diekstrak dari surat
pemberhentian rumah sakit dan data HES. Kami menetapkan populasi kasus dari 551 yang divalidasi
sebagai pasien SJS/TEN, dimana kami mengkalkulasikan nilai prediksi positif sebesar 0,87. Validasi dan
komposisi populasi dijelaskan lebih rinci di lain tempat.

Insiden

Tingkat insiden dihitung dengan membagi jumlah kasus SJS/TEN baru dengan jumlah orang yang
berisiko dalam setahun. Pasien yang berisiko dalam setahun dihitung dengan menambahkan waktu
bebas dari pasien SJS/TEN di CPRD (kecuali pasien yang diagnosisnya belum divalidasi) antara Januari
1995 sampai akhir dari follow up, yang merupakan diagnosis SJS/TEN paling awal (dengan atau tanpa
rujukan layanan sekunder yang berikutnya,

Anda mungkin juga menyukai