Anda di halaman 1dari 12

Pertanyaan:

1. Cari kandungan RS dan yang ada phenolnya


Penelitian Indriani,

Jurnal pak prayit

Nampak bahwa effisiensi penurunan phenol masih rendah di tiga rs malang.

2. Bandingkan SK MenlH 58 1995 dengan pergub Jatim 2013

3. Pada kadungan berapa phenol dapat membahayakan makhluk hidup?


Pada SK menlH no 5 tahun 2014 batas maks phenol 0,5 mg/L. Menandakan lebih
dari itu membahayakan lingkungan.
4. Pelajari BOD dan COD dapat menurunkan kadar oksigen
Chemical Oxygen Demand atau kebutuhan oksigen kimia adalah jumlah
oksigen yang diperlukan agar bahan buangan yang ada di dalam air dapat

teroksidasi melalui reaksi kimia. Dalam hal ini bahan buangan organik akan
dioksidasi oleh Kalium bikromat menjadi gas CO2 dan H2O.

Ketika kandungan bahan organik tinggi maka kandungan oksigen terlarut dalam
air akan mencapai nol sehingga makhluk hidup air tidak dapat hidup.

Dekomposisi bahan organic dan oksidasi bahan anorganik dapat


mengurangi kadar oksigen terlarut hingga mencapai nol. apabila bahan
organik dalam air menjadi berlebih sebagai akibat masuknya limbah
aktivitas (seperti limbah organik dari industri), yang berarti suplai karbon
(C) melimpah, menyebabkan kecepatan pertumbuhan organisme akan
berlipat ganda. Sehingga kebutuhan oksigen juga kan meningkat.
Kandungan BOD yang tinggi dalam air limbah industri dapat menyebabkan
turunnya oksigen perairan, keadaan anaerob (tanpa oksigen), sehingga dapat
mematikan ikan dan menimbulkan bau busuk. Untuk kandungan COD yang
tinggi dalam air limbah pengaruhnya terhadap lingkungan tergantung dari zat
organiknya, kalau dapat diurai oleh mikroorganisme pengaruhnya seperti BOD,
tetapi untuk yang tidak dapat diurai oleh mikroorganisme pengaruhnya
tergantung dari jenis zat organik yang ada disitu (KAJIAN PROSES ANAEROBIK
SEBAGAI ALTERNATIF TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR LIMBAH INDUSTRI ORGANIK
TINGGI Sri Moertinah1 2010)
5. Kenapa menggunakan Aerated fixed film biofilter system batch?
Pada penelitian sebelumnya dilakukan proses anaerob-aerob dengan media
biofilter benang wol-kerikil untuk mengolah limbah cair tahu efekif menurunkan
kadar COD sebesar 94%. (sayoga, 2013)
6. Pelajari pengaruh polutan dan nutrisi? (Anonim, 2013; Milasari, 2013; Husin,
2008; Meliala, 2013: Baker and herson, 1994)
Konsentrasi substrat dapat mempengaruhi proses kerja mikroorganisme. Kondisi
yang optimum dicapai jika jumlah mikroorganisme sebanding dengan
konsentrasi substrat
Husin dalam penelitiannya menyebutkan penurunan konsentrasi COD umpan
akan meingkatkan persentasi reduksi COD. Semakin tinggi konsentrasi COD
dlaam umpan maka akan semakin besar jumlah susbtrat organik yang
terkandung dalam aliran limbah cair, sehingga beban organik yg harus diuraikan
oek mikroba akan semakin besar.
Penelitian oleh Milasari, penurunan COD limbah meningkat dari beban fenol 0
mg/L hingga 6 mg/L tetapi mengalami penurunan pada beban fenol lebih dari 6
mg/L. Hal ini karena adanya fenol digunakan sebagai sumber makanan
khususnya sebagai sumber carbon bagi mikroba yang terdapat pada lumpur
aktif.karbon sangat berperan dalam perkembangbiakan mikroba sehingga
semakin banyak fenol,semakin banyak pertumbuhan mikroba sehingga semakin
banyak limbah yang dapat didegradasi oleh mikroba. Tetapi pada beban fenol

lebih dari 6 mg/L, terjadi penurunan kemampuan mikroba untuk mendegradasi


limbah. Meskipun fenol dapat menjadi sumber
makanan bagi mikroba, namun pada konsentrasi tinggi fenol justru akan
menjadi senyawa yang bersifat toksik bagi mikroba. Fenol pada konsentrasi
rendah akan digunakan oleh mikroba sebagai
makanan dan terdegradasi dalam tubuh mikroba menjadi bahan-bahan yang
tidak berbahaya seperti asam asetat, gas metana karbondioksida (Thomas and
Ward 1989). Sedangkan fenol
pada konsentrasi tinggi justru akan menjadi racun/toksin bagi mikroba yang
dapat mematikan atau menghambat kemampuan mikroba untuk mendegradasi
fenol.
Bioremidiasi didefinisikan sebagai teknologi pemulihan tanah
terkontaminasi bahan pencemar (pollutant) secara biologi melalui mekanisme
biodegradasi alamiah (intrinsic bioremidiation) dan/ atau meningkatkan
mekanisme biodegradasi alamiah dengan menambahkan mikroorganisme,
nutrien, donor elektron dan/atau akseptor elektron (enhanced bioremidiation)
Nutrien yang paling berperanan adalah nitrogen dan fosfor, sedang donor
elektron adalah methanol atau asam laktat untuk proses anaerobik. Akseptor
elektron adalah oksigen untuk proses aerobik sedang untuk anaerobik adalah
besi dan nitrat (Crawford, 2001). Mislanya pada reaks anaerob, akspetor
terakhir adalah co2 untk membentuk metana.
Ketiga nutrien. Untuk dapat mengoptimalkan kerja mikroorganisme
diperlukan penambahan nutrien, seperti N dan P, sehingga dicapai
perbandingan antara C/N/P pada tingkat yang proporsional. Secara teoritis 150
mg Nitrogen dan 30 mg Phosphor diperlukan mikroorganisme untuk
mengkonversi 1 gr hidrokarbon menjadi sel baru (Rosenberg and Ron, 1996).
Asumsi rumus empiris senyawa organik C6H14O2N , C10H19O3N, C6H11ON2 yang
terkandung dalam limbah.
7. Tanya jurnal punya pak prayit yg proses AF2B dapat menurunkan phenol 100%?
Sudah dapet
8. Pelajari penelitian sebelumnya (3 penelitian di Tinj Pust)
Pnelitian Said, 2000
Hasil analisa kualitas air limbah sebelum dan sesudah pengolahan.

N
o

PARAMET
ER

BOD

KONSENTR
ASI AIR
LIMBAH
(mg/l)

KONSENTR
ASI AIR
LOAHAN
(mg/l)

EFISIENSI
PENGHILAN
GAN (%)

419

16,5

96

COD

729

52

92,8

Total SS
(suspende
d solids)

825

10

98,8

NH4-N

33,68

76,2

MBAS
(deterjen)

12

2,6

78

pH

7,3

7,9

Catatan ; Setelah operasi berjalan 4 bulan.


Kurniawan, (injection urea 1,2 kg dan phosphat 0,4 kg) merupakan hasil yang paling
bagus karena bisa mengurangi kandungan BOD dan COD dari influent RBC 190 ppm
BOD dan 300 ppm COD menjadi 95 ppm BOD dan 197 ppm COD. pengaruh injection
nutrisi ke bakteri pseudomonas sangat berpengaruh terhadap kinerja bakteri tersebut,
disamping faktor-faktor lain seperti kandungan DO, influent air limbah dll sesuai dengan
teoritisnya.

Gallegoa, denga system batch menggunakan mixed culture mikroba efektif


menurunkan phenol 99,8 % dan 94,9 % COD.
9. Jumlah fenol yang besar dalam air dapat menyebabkan turunnya kadar
oksigen terlarut sehingga fenol disebut polutan mengapa bisa?
mikroorganisme yang menggunakan fenol sebagai sumber karbon tunggal dan
sumber energi baik secara anaerob maupun aerob. bahan organik dalam air

menjadi berlebih sebagai akibat masuknya limbah aktivitas (seperti


limbah organik dari industri), yang berarti suplai karbon (C) melimpah,
menyebabkan kecepatan pertumbuhan organisme akan berlipat
ganda.Sehingga membutuhkan oksigen yang besar lalu oksigen dalam
perairan akan menipis.

10.Reaksi oksidasi phenol

11.Pelajari degradasi phenol

Modelling of phenol removal in a batch reactor Alper Nuhoglu, Beste Yalcin

jurnal Kinetics of batch microbial degradation of phenols by indigenous_Agary


12.Pelajari faktor yg mmepengaruhi kemampuan degradasi mikroba trhdp phenol
(Suryanto, 2013)
Biodegradasi phenol dipengaruhi oleh : bentuk senyawa phenol, waktu tinggal,
konsentrasi awal, bentuk enzyme.
A similar observation has been reported for the isolates of Pseudomonas and
Acinetobacter grown on phenol (Hao et al., 2002; Saez and Rittman, 1991; Prpich
and Daugulis, 2005). As shown in Figs. 2 to 6, which indicate the comparison of the
time course for phenol substrate consumption of all the five batches, it is evident
that the rate of degradation decreased with increase in the initial phenol
concentration (jurnal Kinetics of batch microbial degradation of phenols by
indigenous_Agary)
13.Mekanisme pembentukan BIOFILM

Adanya bahan isian padat menyebabkan mikroorganisme yang terlibat tumbuh


melekat dan membentuk lapisan tipis (bioflm), biofilm merupakan media untuk
penyisihan bahan organik terlarut dalam limbah cair.
14.Kurva pertumb pseudomonas sp, penelitia pseudomonas untuk limbah rs atau
menurunkan cod
Pengaruh Laju Aliran Limbah pada Saringan Kerikil dengan Inokulum Bacillus
coagulans UB-9 terhadap Kualitas Limbah Cair yang Dihasilkan*) Nur Hidayat,
Hasil analisis menunjukkan bahwa kadar lipid sebesar 2,0 6,3 mg/L dari
semula 6,5 mg/L, deterjen (LAS) 0,1 1,5 mg/L dari semula 5,83 mg/L, BOD
71,5 244,3 mg/L, dari semula 2.151 mg/L, COD 211,7 752 mg/L dari semula
6.438,1 mg.L dan pH 6,3 7,5 dari semula 6,6.
15.Pnelitian pseudomonas dan bacillus dpt menurunkan fenol
Beberapa bakteri telah dilaporkan mampu mendegradasi senyawa fenol,
seperti Bacillus sp., Pseudomonas sp dan Staphylococcus sp (Prasanna, et al.,
2008),
A number of microorganisms have been reported to degrade phenol at low
concentration Bacillus
stearothemophilus (Buswell JA. 1975. Metabolism of phenol and cresols by
Bacillus stearothermophilus. J. Bacteriol., 124: 1077-1083)
Meita, Menurut penelitian Dewilda et al. (2012) Pseudomonas sp aktif di
lingkungan yang terdapat fenol dan memiliki kemampuan mendegradasi
senyawa fenol. Bakteri tersebut memiliki kemampuan dan aktivitas fisiologis

untuk berkembang pada media yang mengandung fenol sehingga bakteri


tersebut memiliki laju pertumbuhan yang lebih tinggi.
Menurut hasil penelitian Rustamsjah (2001), dengan Pseudomonas
aeruginosa ATCC 27833 dapat mengaktifkan enzim pendegradasi fenol sehingga
diperoleh produk asam asetat. Asam asetat merupakan senyawa yang tidak 43
berbahaya karena berperan dalam siklus krebs dan bereaksi dengan CoA
membentuk asetil CoA.

Modeling the Degradation of Phenol by a mixed microbial culture in a Batch


Reactor
Pichiah Saravanana, K. Pakshirajanb, Prabirkumar Sahac,

16.Kurva pertumbuhan bacillus sp dan pseudomonas sp.


PENGARUH SUHU PADA PROTEASE DARI Bacillus subtilis oleh Mukhamad
Kosima, Surya Rosa Putrab

Formulasi pupuk hayati bakteri endofitik penambat N2 dan aplikasinya untuk


meningkatkan hasil tanaman padi Oleh : Mieke Rochimi Setiawati, Dedeh
Hudaya Arief,

17.Pelajari pembuatan kurva pertumbuhan, aerob caranya gimnaa? O2 nya


gimanaa?
(cara autoclave, pembacaan hemasito)
18.Pada aklimatisasi 1 mL biakan diambil darimana? Apakah kurva pertumbuhan?
Dari biakan awal ketika mau dibuat kurva pertumbuhan
19.Pada flowrate udara berapa?

20.Cara aerasi untuk aklimatisasi? Kalau disumbat aerasi dair point satu kan?
Pada aklimatisasi di Erlenmeyer supply o2 terdpat pada rongga udara salam
Erlenmeyer yang disumbat
21.Cari prosedur phenol yg lain
Meita sari, Penentuan Kadar Total Fenol Pemeriksaan Fenol dilakukan
berdasarkan metode Folin-Ciocalteu (1927) Prosedur pemeriksaan sebagai
berikut : Sebanyak 1,0 ml sampel air limbah yang telah disaring dimasukkan ke
dalam labu ukur 10 ml kemudian ditambahkan 0,8 ml reagen FollinCiocalteau
dan dibiarkan selama 2-3 menit. Selanjutnya ditambahkan larutan Natrium
Karbonat 10% sampai tanda batas sehingga volume larutan menjadi 10 ml.
Larutan dibiarkan sampai warna biru terbentuk (selama 1,5 jam). Absorbansi
dibaca dengan Spektrofotometer pada panjang gelombang 660 nm
22.Spesifikasi alat?

Reaktor : x r2 x t
=3,14 cm x 122 cm x 39 cm = 17634.24 cm3 = 17.6 L
Biofilter :
Bahan : Sarang tawon terbuat dari plastik
Ukuran : Volume per biofilter = Volume Reaktor Penuh Volume Air
= 4000 - 2000 = 2000 cm3 = 2 L
Volume Rongga Biofilter
= Volume air total dalam beaker Volume biofilter dalam beaker
= 450 370 = 80 ml = 0.08 L
23.Alasan memilih biofilter?
Keunggulan Proses Aerasi Kontak

Pengelolaannya sangat mudah.

Biaya operasinya rendah.

Dibandingkan dengan proses lumpur aktif, Lumpur yang dihasilkan relatif sedikit.

Dapat menghilangkan nitrogen dan phospor yang dapat menyebabkan euthropikasi.

Suplai udara untuk aerasi relatif kecil.

Dapat digunakan untuk air limbah dengan beban BOD yang cukup besar.

Keunggulan Proses Biofilter "Anaerob-Aerob"

Beberapa keunggulan proses pengolahan air limbah dengan biofilter anaerb-aerob antara
lain yakni :

Pengelolaannya sangat mudah.

Biaya operasinya rendah.

Dibandingkan dengan proses lumpur aktif, Lumpur yang dihasilkan relatif sedikit.

Dapat menghilangkan nitrogen dan phospor yang dapat menyebabkan euthropikasi.

Suplai udara untuk aerasi relatif kecil.

Dapat digunakan untuk air limbah dengan beban BOD yang cukup besar.

Dapat menghilangan padatan tersuspensi (SS) dengan baik.

24.

Untuk pengawetan sampel analisis COD, (Utami)

Anda mungkin juga menyukai