Vici Alfanani P
1006741803
sesuatu,
terdapat
banyak
bentuk
untuk
transitif/intransitif,
kala
lampau/kini,
atau
aspek
mata
manusia.
Contoh
bahasa
Inggris:
aspek
non-progresif
dalam
hirarki
taksonomi
yang
menunjukkan
tingkatan
sedangkan
kategori
gramatikal
cenderung
digunakan
untuk
pengkotakan
perhatian
(windowing
of
attention)
yang
menyaring dan membatasi perhatian kita terhadap hal-hal yang kita anggap
penting saja. Pertisipan yang dianggap penting diletakkan di depan sebagai
subjek kalimat yang melakukan tindakan, dan partisipan yang dianggap
kurang penting dikebelakangkan menjadi objek atau dihilangkan. Selain itu,
pengkotakan perhatian yang dianalogikan sebagai jendela digunakan untuk
membatasi kombinasi elemen-elemen konseptual dalam konteks tertentu
yang ada di balik jendela dan membatasi siapa saja yang dapat membuka
jendela (hakim/terdakwa, dokter/pasien) tersebut dan menggunakan elemenelemen di dalamnya.
Kedelapan, figur (figure) dan latar (ground) menunjukkan hubungan
antara sebuah ekspresi dengan konseptual dasarnya. Figur adalah gambaran
yang dianggap penting atau paling menonjol dan latar adalah gambaran
yang hanya menjadi latar dari figur. Figur cenderung lebih menyolok,
bergerak, jelas, dan kecil daripada latar. Jika dua benda memiliki ukuran
yang sama, kedua benda tersebut dianggap sebagai latar untuk menentukan
lokasi figurnya. Kesembilan, penentuan profil (profiling) adalah penunjukan
sebuah konseptualisasi dengan ekspresi linguistik sebagai alatnya dan
kategori yang lebih tinggi sebagai dasar yang mencirikannya. Kita dapat
mengetes apakah suatu unit konseptual merupakan dasar yang sangat dekat
3
dengan konsep di atasnya dengan uji hubungan part-of dan kind-of (tanganjari, *tubuh-jari).
Kesembilan dimensi tersebut dibentuk dalam ruang mental atau
kognisi penutur. Ruang mental tersebut dapat diakses, dibangun, dan
digabung
tersimpan
sementara
dalam
pikiran
peserta
sebuah
petuturan
atau
komunikasi. Ruangan tersebut dapat dibangun dengan menggunakan spacebuilder berupa modal dan klausa pengandaian dan reality space-builder yang
berupa pemilihan kata tertentu. Dua ruang mental yang berbeda juga dapat
digabungkan menjadi penggabungan konseptual (conceptual blending).
Ruang baru hasil gabungan tersebut mewarisi sebagian struktur ruang
masukannya
dan
memunculkan
maknanya
sendiri.
Penggabungan
penalaran
deduktif.
Penarikan
kesimpulan
yang
salah
dapat
gramatikal yang baru. Proses perubahan bentuk dan makna gramatikal yang
diambil
dari
bentuk
leksikal
melalui
implikatur
konvensional
disebut
gramatikalisasi.
Terdapat penjelasan penting yang tidak ditemukan dalam bab ini yaitu
konstrual merupakan sebuah pendekatan baru dalam semantik yang melihat
makna sebagai sesuatu yang dinamis dan sangat dipengaruhi oleh konteks
(Cruse, 2000). Di satu sisi, konteks memunculkan keberagaman makna.
Namun, di sisi lain, konteks juga membatasi konstruksi makna. Pesan yang
disampaikan penutur kepada pendengar tidak selalu simetris karena makna
yang dinamis tadi. Hal ini bertentangan dengan semantik tradisional yang
melihat makna sebagai sesuatu yang statis antara objek dengan referen
melalui denotasi atau penunjukkan.
Acuan Pustaka
Knowles, Murray dan Rosamund Moon. 2006. Introducing Metaphor. London/
New York: Routledge.
Radden, Gunter dan Rene Dirven. 2007. Cognitive English Grammar.
Amsterdam: John Benjamins Publishing Co.