2

PEMBUATAN GAME TEBAK LAGU REISAKURA

MENGGUNAKAN ADOBE FLASH

Naskah Publikasi

diajukan oleh
Riza Tri Wulaningrum
08.12.3388

kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2012

51

ii

MAKING GAME GUESS THE SONG REISAKURA USING ADOBE FLASH

PEMBUATAN GAME TEBAK LAGU REISAKURA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH

Riza Tri Wulaningrum

Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT
Music and song is a work that can give spirit and refresh into a good mood. This work
also can be realized in the form of game. Game technologies develop very fast from
traditional game into digital game. In Indonesia itself, the game development is very fasts
starting from console game until PC game both online and offline and also the other mini
games in the hand phone.
Game with music theme and as a game that rely on memory and knowledge
about music and song. This game is made using Adobe Flash as a main software and
Adobe Photoshop and Ulead StudioVideo11 as the supporting software.
Linguistics intelligent and musical intelligent can be nurtured through this game.
This game can be a proof that Indonesia is able . This game will be a choice that easy
and practical to reduce our stress trough game with musical nuances.

Keywords: Music, Game, Adobe Flash, Linguistics intelligent and musical intelligent

iii

151

1. Pendahuluan
Di televisi, pernah ada acara game yang pemainnya menebak lagu, game
tersebut cukup populer. Banyak orang yang tertarik menonton maupun mengikuti game
tersebut. Namun orang harus mendaftar untuk dapat ikut dalam acara tersebut.
Sedangkan pada game PC masih jarang game yang melatih daya ingat tentang lagu dan
game yang memiliki unsur kecerdasan linguistik dan kecerdasan musikal. Dengan
adanya game PC yang memiliki unsur kecerdasan linguistik dan musikal maka orang
akan lebih mudah dalam memainkannya dan tidak perlu repot mendaftar. Orang yang
hobi mendengarkan lagu akan merasa tertantang memainkannya. Oleh karena itu
penulis membuat game tebak lagu yang disusun dalam skripsi dengan judul Pembuatan
Game Tebak Lagu Reisakura Menggunakan Adobe Flash.
2. Landasan Teori
2.1 Pengertian Game
Game

bermakna permainan, teori permainan adalah suatu cara belajar

yang

digunakan dalam menganalisa sejumlah pemain maupun perorangan yang menunjukkan

strategi-strategi rasional. Teori itu dikemukakan oleh John Von Ann and Oscar
Morgenstern,

menurutnya

permainan

terdiri

atas

sekumpulan

peraturan

yang

membangun situasi bersaing dari 2 atau beberapa orang kelompok dengan memilih
strategi yang

dibangun untuk memaksimalkan kemenangan sendiri ataupun untuk

meminimalkan kemenangan lawan.

2.2 Sejarah Singkat Perkembangan Game

Dunia game diawali dengan console-console pendahulu seperti Atari, Nintendo,

Super Nintendo (SNES), dan SEGA yang menampilkan game-game 2D yang cukup
sederhana, namun untuk jamannya, banyak diminati oleh masyarakat. Di era 2007,
kalangan masyarakat baik itu awam ataupun kalangan gamer, akan dihadapkan dengan
evolusi baru console-console terdahulu dengan kehadiran produk-produk baru seperti
Sony Playstation 2 dan 3, Nintendo Wi, XBOX 360.
2.3 Tipe-Tipe Game

Tipe-tipe permainan game (genre) dapat dibedakan menurut cara permainanya atau
yang kerap kali disebut gameplay diantaranya :

J.Von Neumann and Morgenstern. Theory of Games and Economic Behavior (3d ed.1953)
Anggra. 2008. Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game Berbasis Flash. Yogyakarta: Penerbit
Gava Media, hal 1
3
Alif Harsan, 2009. Jago Membuat Game Komputer.Jakarta : Media Kita.
2

1. Action.
2. Adventure.
3. Strategy.
4. Puzzle
2.4 Pembuatan Game
Dalam hal pembuatan game, tentu saja harus ada tahap-tahap yang perlu dilalui
untuk kesempurnaan game tersebut. Berikut tahap-tahap dalam pembuatan sebuah
game antara lain :
1. Genre Game
2. Tool
3. Gameplay
4. Grafis
5. Suara
6. Timeline
7. Pembuatan
8. Publishing
2.5 Bahasa Pemrograman yang Digunakan
2.5.1

ActionScript
ActionScript adalah semacam bahasa pemrograman yang digunakan di dalam

program flash. ActionScript cukup banyak digunakan di dalam film animasi flash, navigasi
presentasi, animasi web, dan game.

2.6 Perangkat Lunak yang Digunakan

2.6.1

Adobe Flash CS4

Adobe Flash adalah sebuah program yang ditujukan kepada para desainer

maupun programer yang bermaksud merancang gambar vektor, animasi untuk

pembuatan

halaman web, presentasi

untuk

tujuan

bisnis

maupun proses

pembelajaran hingga pembuatan game interaktif serta tujuan-tujuan lain yang lebih
5

spesifik.

4
5

Op.cit. hal.53
Jubile Enterprise, 2009. Kupas Tuntas Flash CS4.Jakarta: PT Elex Media Komputindo

513

Gambar 2.1 Tampilan area kerja Adobe Flash CS4

2.6.2

Adobe Photoshop CS4

Adobe Photoshop merupakan software grafis berbasis Bitmap (pixel) yang

sangat populer dikalangan desainer grafis. Adobe Photoshop dapat mengedit,

memanipulasi, atau mengolah objek yang berbasis pixel dengan baik seperti layaknya
fotografer professional yang mampu mengolah objek gambar menjadi foto yang lebih
6

menarik.
2.6.3

Ulead VideoStudio 11
Ulead VideoStudio merupakan program editor video maupun audio. Ulead

VideoStudio keluaran www.corel.com ini kini sudah memasuki versinya yang ke-11.
Meskipun program ini terbilang cukup handal untuk melakukan pengeditan video namun
cara penggunaannya cukup mudah.

3. Analisis dan Perancangan

3.1

Analisis Sistem
Analisis sistem didefinisikan sebagai bagaimana memahami dan menspesifikasikan

dengan detail apa yang harus dilakukan oleh sistem.

3.1.1

Analisis Kebutuhan Sistem

Dalam mempermudah analisis sistem untuk menentukan keseluruhan kebutuhan

secara lengkap, maka analis membagi kebutuhan sistem menjadi dua jenis yaitu analisis
kebutuhan fungsional dan analisis kebutuhan non-fungsional.

Hendi Hendratman, 2010. The Magic of Adobe Photoshop, Bandung: Informatika

Jubile Enterprise, 2008.75 Trik Rahasia Video Editing, Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Hanif Al Fatta. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi, Yogyakarta: Andi Offset, hal. 24

24

3.1.1.1

Analisis Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan

oleh sistem.Kebutuhan fungsional juga berisi informasi-informasi apa saja yang harus
ada dan dihasilkan oleh sistem.
1. Dapat menginputkan nama pemain.
2. Dapat memilih karakter cowok dan cewek.
3. Dapat menebak lagu berdasarkan video klip.
.
3.1.1.2 Kebutuhan Non-Fungsional
Kebutuhan ini adalah tipe kebutuhan yang berisi properti perilaku yang dimiliki
oleh sistem. Kebutuhan Non-Fungsional dibagi menjadi 3 bagian yaitu Aspek Perangkat
Keras, Aspek Perangkat Lunak, dan Aspek Sumber Daya Manusia.

3.1.2

Analisis Kelayakan Teknologi

Ditinjau dari segi kelayakan teknologi, game ini dapat dikatakan layak karena

untuk menjalankan game ini tidak perlu spesifikasi komputer yang tinggi.
3.1.3

Analisis Kelayakan Hukum

Ditinjau dari segi kelayakan hukum, konten game ini tidak melanggar hukum.

Disamping itu, untuk sound maupun gambar yang didownload dari internet telah
dicantumkan sumbernya ke dalam lampiran daftar pustaka dan juga dalam game ini pada
bagian credits. Untuk menjalankan game ini dibutuhkan Flash Player yang dapat diunduh
secara gratis. Maka dari itu dari segi kelayakan hukum, game ini dapat dikatakan layak.
3.1.4

Analisis Kelayakan Operasional

Ditinjau dari segi operasional, game ini mudah dijalankan.

3.2

Perancangan Game
Dalam perancangan game ini terdapat beberapa tahap-tahap yang harus dikerjakan,

diantaranya :
1. Menentukan Genre Game
Game Tebak Lagu Reisakura ini termasuk dalam genre puzzle.
2. Menentukan Tool
Game Tebak Lagu Reisakura ini menggunakan perangkat lunak Adobe Flash
CS4 karena lebih user friendly dalam pembuatan game.
3. Menentukan Gameplay
a. Alur Game
Alur dari game ini yaitu pemain menebak soal tentang musisi dan lagu.

51

1) Level 1 pemain diminta menjawab soal yang diberikan berdasarkan

gambar musisi Indonesia yang terlihat samar-samar dengan memilih
jawaban yang tepat. Untuk level 1 ini terdapat 6 soal dengan waktu 90 detik
dan skor minimal 400.
2) Level 2 pemain diminta menebak judul lagu berbahasa Indonesia,
Inggris, dan Korea berdasarkan video klip yang ditampilkan dengan memilih
jawaban yang tepat.Untuk level 2 terdapat 6 soal dengan waktu 120 detik dan
skor minimal 500.
3) Level 3 terdapat lirik lagu berbahasa Indonesia, Inggris, dan Korea yang
hilang pemain diminta menyempurnakan lirik tersebut dengan memilih
jawaban yang sesuai. Untuk level 3 terdapat 9 soal dengan waktu 160 detik
dan skor minimal 600
4) Level 4 terdapat lagu daerah pemain diminta menebak dari kota

manakah lagu daerah tersebut. Untuk level 4 terdapat 9 soal dengan waktu
180 detik dan harus dapat menebak semua soal.

4. Menentukan Grafis
a. Perancangan Interface
Dalam perancangan interface game Teka-Teki Silang Hems ini terdapat
beberapa rancangan yang nantinya akan ditampilkan, diantaranya sebagai
berikut :
1. Intro

Gambar 3.1 Rancangan Menu Intro

62

2. Menu Utama

Gambar 3.2 Rancangan Tampilan Menu Utama

3. Menu Pemilihan Karakter dan Input Nama Pemain

Gambar 3.3 Rancangan Menu Pemilihan Karakter

dan Input Nama Pemain
4. Level 1

Gambar 3.4 Rancangan Menu Level 1

7
51

5. Level 2

Gambar 3.5 Rancangan Menu Level 2

6. Level Berhasil

Gambar 3.6 Rancangan Menu Level Berhasil

7. Level Gagal

Gambar 3.7 Rancangan Menu Level Gagall

28

5. Menentukan Suara
Lagu yang digunakan pada tebak lagu Reisakura ini adalah lagu berbahasa
Indonesia, Inggris, dan Korea. Juga terdapat sound effect, video, dan instrument.
Semua itu didapat dengan download internet.
6. Menentukan Timeline
Dalam pembuatan game ini juga dibutuhkan perancangan waktu agar
pengerjaan game ini dapat teratur dan selesai tepat waktu. Game ini memerlukan
waktu kurang lebih 4 bulan.
4. Implementasi dan Pembahasan
4.1 Implementasi Sistem
Tahapan ini adalah tahap membangun dan mengembangkan aplikasi sesuai dengan
naskah yang sudah dibuat. Bagian ini merupakan kegiatan yang meliputi tentang
pembuatan desain grafik yang mendukung semua interaksi, membuat animasi sesuai
dengan tema, membuat teks sebagai penyampaian pesan. Dan kemudian semua
digabungkan dalam Adobe Flash CS4.
Dalam pembuatan game Tebak Lagu ini, langkah awalnya adalah memasukan atau
menyiapkan aset - aset di library flash yang akan digunakan untuk bekerja, contoh
aset - aset yang perlu disiapkan dalam membuat game ini seperti gambar karakter,
gambar musisi, button, suara, teks, dan lain-lainnya. Setelah itu membuat desain
background atau desain stage baik ditampilan permainan maupun ditampilan tampilan yang lain. Kemudian membuat animasi yang nantinya akan di tampilkan
dalam game seperti animasi menu utama

dan animasi - animasi lainya yang

dibutuhkan dalam game. Setelah itu menambahkan script atau perintah untuk
menjalankan game dan membuat link antar halaman, kemudian test untuk melihat
hasilnya.
4.2 Pembahasan
Bagian pembahasan kali ini akan difokuskan pada pembahasan script yang ada
dalam game.
Pada menu awal terdapat tombol Mulai

91
5

Pada button ini terdapat animasi di dalam tombol yaitu :

Up

: posisi awal ( posisi saat tidak disentuh)

Over

: posisi waktu disentuh

Down

: posisi pada saat ditekan

Hit

: posisi saat ditinggalkan

Script ini merupakan script untuk menuju ke menu utama.

Script ini merupakan script untuk menampilkan nama pemain

Script ini merupakan script jika jawaban salah

Script ini merupakan script jika jawaban ben

10
2

4.3 Membuat File Executable (.exe)

Publikasi file bertujuan agar file dapat di-executable atau dijalankan pada windows
tanpa harus membuka program Adobe Flash, tetapi dalam windows harus terdapat
aplikasi Flash Player. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
1.

Project yang telah dibuat selanjutnya disimpan dengan memilih menu File
Save . Simpan project dengan nama hems.fla, kemudian klik tombol Save.

2.

Selanjutnya pilih dan klik menu File Publish Settings.

3.

Setelah memilih type dengan mencentang .exe dan .swf, selanjutnya klik tombol
Publish. Tunggu sampai proses compile selesai.

4.

Setelah selesai maka file tebak lagu reisakura.exe telah jadi dan siap digunakan.

4.4 Uji Coba

Ketika telah selesai dalam pembuatan sebuah game, ada satu proses yang nantinya
akan menentukan apakah game yang telah dibuat sudah dapat atau layak untuk
digunakan, dimainkan dan dirilis kepasaran yaitu proses uji coba. Uji coba yang
dilakukan terhadap game tebak lagu Reisakura ini adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1 Pengetesan Black box testing
Yang diuji

Keterangan

Hasil

Tombol Mulai (saat loading game)

Ketika tombol di klik maka akan masuk pada

Benar

halaman utama yang berisi menu utama.

Tombol Start Game

Ketika tombol di klik maka akan masuk pada

Benar

menu pemilihan karakter dan input nama

Tombol Credits

Ketika tombol di klik maka akan masuk

Benar

tampilan credits yang berisi ucapan terima

kasih

kepada

pihak-pihak

yang

ikut

membantu.
Tombol Quit Game

Ketika tombol di klik maka akan muncul

pilihan Yakin untuk keluar dari permainan dan
Tidak untuk membatalkan.

Benar

11
51

Tombol Play Next Level

Ketika menyelesaikan setiap level akan

Benar

muncul tombol ini untuk lanjut ke level

berikutnya.
Level 1 : 90 detik

Pemain akan langsung bermain ke level 2

Skor minimal 400

Apabila
waktu pada

Level 2 120 detik

Pemain akan langsung bermain ke level 3

Skor minimal 500

setiap
levelnya
terpenuhi

Benar
Level 3 : 160 detik

Pemain akan langsung bermain ke level 4

Skor minimal 600

Level 4 : 180 detik

Pemain berhasil menyelesaikan level terakhir

dan mendapat bonus menu Chord Guitar

Skor minimal 900

Benar

Apabila waktu yang disediakan

Sayang sekali point Anda tidak cukup untuk

melanjutkan level,yang disertai tombol play
again dan give up.

tidak terpenuhi setiap levelnya

Ketika tombol play again di klik maka akan

Benar

kembali masuk pada tampilan level yang

dimainkan.
Ketika tombol give up di klik maka akan
kembali masuk pada tampilan menu utama.

Benar

2
12

4.5 Interface Game Tebak LaguReisakura

Saat game Tebak Lagu Reisakura dijalankan akan muncul sebuah tampilan awal
game berupa menu utama seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini.

Gambar 4.1 Intro

Gambar 4.2 Tampilan Menu Awal

Gambar 4.3 Tampilan Menu Utama

13
51

Gambar 4.4 Tampilan Pemilihan Karakter dan Input Nama

Gambar 4.5

Peraturan Level 1

Gambar 4.6 Tampilan Level 1 dan level 2

214

Gambar 4.7 Tampilan Level 3 dan Level 4

Gambar 4.8 Tampilan Setting dan Credit

Gambar 4.9 Tampilan Gagal dan Berhasil

15
51

5. Kesimpulan

Dalam pembuatan game, ada tahap-tahap yang harus dilakukan. Apabila

salah satu tahap tersebut tidak maksimal maka game tersebut pasti hasilnya
kurang memuaskan.Game bukan hanya dinilai dari kualitas grafisnya, namun
aspek lain seperti karakter, konsep, game play, animasi, bisa menjadi senjata
utama dari sebuah game tersebut.
5.1.1

Kelebihan dari game Tebak Lagu Reisakura :

1. Game ini user friendly,menggunakan background, animasi gabungan
dari berbagai software sehingga semakin menarik.
2. Game Tebak Lagu Reisakura menyediakan menu bonus yaitu Chord
Guitar apabila berhasil menyelesaikan semua level, sehingga pemain
akan merasa tertantang.

5.1.2

Kekurangan dari game Tebak Lagu Reisakura :

1. Game ini masih bersifat statis, karena soal, gambar, dan lagu belum
random, tidak menggunakan database.
2. Belum adanya menu save dan load

5.1 Saran
1. Semoga kedepannya game ini dapat menggunakan database sehingga
pertanyaan, gambar, dan lagu bisa acak (random) dan dikembangkan
dengan teknologi yang lebih maju lagi, jadi bisa
save dan load.
2. Game Tebak Lagu Reisakura hanya dapat dimainkan secara single
player, harapan ke depannya semoga aplikasi ini dapat dikembangkan
agar dapat dipergunakan secara luas seperti jaringan komputer atau
internet.

216

Daftar Pustaka
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Anggra, 2008. Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game Berbasis Flash.
Yogyakarta : Gava Media.

C.Sibero, Ivan. 2009. Langkah Mudah Membuat Game 3D. Yogyakarta:

Media Kom.

Harsan, Alif. 2009. Jago Membuat Game Komputer. Jakarta : Media Kita.
Hendratman, Hendi. 2010. The Magic of Adobe Photoshop, Bandung: Informatika
Jubile Enterprise, 2008. 75 Trik Rahasia Video Editing. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo.
Jubile Enterprise, 2009. Kupas Tuntas Flash CS4. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Neumann, J.Von and Morgenstern. Theory of Games and Economic Behavior (3d
ed.1953)
Sismoro,Heri. 2005. Pengantar Logika Informatika, Algoritma, dan Pemograman
Komputer. Yogyakarta: Andi Offset
www.4shared.com
www.youtube.com.