Laporan PPL 2 Agnes

LAPORAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2

DI SMP NEGERI 3 PATEBON
disusun oleh:
Nama
: Agnes Yustika Wulan Arum
NIM
: 4201412108
Program Studi
: Pendidikan Fisika
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGATAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2015
i
PENGESAHAN
Laporan PPL 2 ini telah disusun sesuai dengan Pedoman PPL Unnes.
Hari
: Kamis
Tanggal
: 22 Oktober 2015
Disahkan oleh:
Koordinator Dosen Pembimbing
Kepala Sekolah
Drs. Bain, M.Hum.
Waluya Sihana, S.Pd.
NIP. 19630706 199002 1 001
NIP. 19701115 199412 1 001
Kepala Pusat Pengembangan PPL Unnes
Drs. Masugino, M.Pd.

NIP 19520721 198012 1 001
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatNya sehingga
mahasiswa praktikan dapat menyelesaikan laporan Praktik Pengalaman Lapangan II
Univesitas Negeri Semarang program strata I periode 2015/2016 di SMP Negeri 3 Patebon
dengan baik dan diberikan kelancaran yang berlangung dari tanggal 20 Agustus hingga
tanggal 22 Oktober 2015. Mahasiswa praktikan mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah memberikan bimbingan dan kesabarannya untuk membantu menyusun
laporan ini, ucapkan terima kasih kepada :
1) Prof. Dr. Fathur Rokhman, M. Hum., selaku Rektor Universitas Negeri Semarang.
2) Drs. Masugino, M.Pd., selaku Kepala Pusat Pengembangan PPL Universitas Negeri
Semarang.
3) Drs. Bain M.Hum., selaku Koordinator Dosen Pembimbing PPL.
4) Sugiyanto S.Pd., M.Si., selaku Dosen Pembimbing PPL Jurusan Fisika.
5) Waluya Sihana, S. Pd. selaku Kepala SMP Negeri 3 Patebon
yang telah
memperkenankan kami untuk mengadakan Praktik Pengalaman Lapangan 2 (PPL 2).

6) Kiswantoro, S. Kom., selaku Koordinator Guru Pamong.
7) Tri Handayani, S. Pd., selaku Guru Pamong mata pelajaran Fisika SMP Negeri 3
Patebon, atas segala bimbingan yang diberikan.
8) Segenap guru dan karyawan di SMP Negeri 3 Patebon atas segala bantuannya.
9) Siswa-siswa SMP Negeri 3 Patebon.
10) Rekan rekan mahasiswa PPL SMP N 3 Patebon.
11) Orang tua dan segenap keluarga yang selalu memberikan doa dan dukungannya.
12) Teman teman jurusan fisika Universitas Negeri Semarang angkatan 2012 yang telah
memberikan masukan kepada mahasiswa praktikan.
13) Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu baik
berupa material maupun dorongan.
Praktikan berharap agar laporan ini dapat bermanfaat bagi yang berkepentingan pada
khususnya serta pembaca pada umunya. Semoga laporan ini bermanfaat bagi semua.
Kendal, 22 Oktober 2015
Praktikan
DAFTAR ISI
iii
HALAMAN JUDUL..
LEMBAR PENGESAHAN...
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI...
DAFTAR LAMPIRAN..
BAB I PENDAHULUAN...
A. Latar Belakang.....
B. Tujuan......
C. Manfaat ...
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan......
B. Dasar Praktik Pengalaman Lapangan............
C. Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan..
D. Sasaran Praktik Pengalaman Lapangan........................
E. Prinsip-prinsip Praktik Pengalaman Lapangan........
F. Perangkat Pembelajaran...........................................................................................
G. Kompetensi Guru.....................................................................................................
BAB III PELAKSANAAN PPL
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan...
B. Tahap Kegiatan....................
C. Materi Kegiatan............................................................
D. Tahapan Kegiatan.....................................................................................................
E. Proses Pembimbingan oleh Guru Pamong dan Dosen Pembimbing.......................
F. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan PPL............................................
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan..
B. Saran.
DAFTAR PUSTAKA.
LAMPIRAN........
i
ii
iii
iv
v
1
1
2
2
3
3
3
4
4
4
5
6
7
7
7
8
9
9
10
12
12
12
14
iv
DAFTAR LAMPIRAN
1. Kalender Pendidikan
2. Refleksi Diri
3. Perhitungan Hari Efektif Belajar
4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
5. Kegiatan Mahasiswa PPL
6. Jadwal Mengajar Praktikan
7. Daftar Nama Mahasiswa PPL
8. Struktur Organisasi Mahasiswa PPL
9. Daftar Piket Harian
10. Daftar Hadir Koordinator Dosen Pembimbing SMP NEGERI 3 PATEBON 2015/2016
11. Daftar Hadir Dosen Pembimbing
12. Kartu Bimbingan Mahasiswa
13. Daftar Nama Siswa yang Diampu
14. Daftar Nilai Kelas yang Diampu
15. Bahan Ajar
16. Daftar Presensi Mahasiswa PPL
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Kualitas sumber daya manusia akan berpengaruh pada kemajuan bangsa, di mana
kualitas sumber daya manusia bergantung pada mutu pendidikan. Peran pendidikan sangat
penting untuk menciptakan masyarakat yang cerdas, damai, terbuka dan demokratis. Oleh
karena itu, perlu adanya inovasi dalam pendidikan yang harus selalu dilakukan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan suatu bangsa.
Inovasi
peningkatan
kualitas
pendidikan
nasional
bergantung
dari
peran
keprofesionalan guru dalam kegiatan belajar mengajar untuk meningkatkan potensi peserta
didik secara optimal. Tenaga pendidik memberikan andil sangat besar pada kualitas
pendidikan yang menjadi tanggung jawabnya.
Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan
Nasional, jabatan guru sebagai pendidik merupakan jabatan profisional. Profisionalisasi guru
dituntut agar terus berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, kebutuhan terhadap sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki
kapabilitas agar mampu bersaing, baik di forum regional, nasional maupun internasional.
Tenaga pendidik ini didapatkan dari perguruan tinggi atau Universitas Negeri
Semarang (UNNES) sebagai salah satu LPTK selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas
calon-calon guru agar menjadi tenaga pendidik yang profesional sehingga dapat
mengoptimalkan kemampuan para peserta didik. Dalam rangka pencapaian tujuan tersebut,
maka diadakanlah kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang merupakan kegiatan
penerjunan langsung para mahasiswa praktikan ke sekolah-sekolah yang telah ditentukan.
Periode pertama PPL 1 kegiatannya meliputi observasi dan orientasi sekolah latihan,
yang sudah dilaksanakan pada tanggal
6 19 Agustus 2015. Periode kedua PPL 2
dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 22 Oktober 2015. Kegiatannya meliputi, pengajaran

terbimbing, pengajaran mandiri, ujian mengajar, mengikuti kegiatan ekstra kurikuler,
mematuhi semua ketentuan, peraturan dan tata tertib yang berlaku di tempat praktik, dan
melaksanakan semua tugas PPL.
B.
Tujuan
Tujuan dari Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah untuk membentuk
mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga pendidik yang profesional, sesuai dengan
prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi yang meliputi kompetensi pedagogik,
kompetensi profesional, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial. PPL 2 dilakukan
dalam rangka memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa praktikan berkenaan
dengan kegiatan belajar mengajar, menerapkan berbagai model dan metode pembelajaran
yang telah dirancang sebelumnya dalam kegiatan
microteaching di kampus. Dalam
kesempatan ini, mahasiswa praktikan dihadapkan dengan kondisi siswa yang sesungguhnya
dan realita yang ada di lingkungan sekolah latihan yang ditunjuk oleh Unnes.
C.
Manfaat
Adapun manfaat yang bisa diambil dari pelaksanaan PPL 2 ini antara lain sebagai berikut :
1.
Manfaat bagi mahasiswa
a. Memperoleh kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama
perkuliahan ke dalam proses belajar mengajar di sekolah latihan.
b. Mengetahui, mengenal secara langsung kegiatan pembelajaran
dan
kegiatan
ekstrakurikuler di sekolah latihan, serta memperdalam pengetahuan tentang model dan

metode pembelajaran yang tepat untuk berbagai karakter kelas dan siswa, serta
mendewasakan cara berpikir, meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan
penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah pendidikan yang ada di sekolah.
2.
Manfaat bagi Sekolah Latihan
a. Sekolah dapat meningkatkan kualitas pendidik melalui kolaborasi pembelajaran antara
guru pamong dengan mahasiswa dan menjalin kerjasama yang baik antara sekolah
latihan dengan Universitas Negeri Semarang.
b. Sekolah dapat memperoleh informasi secara langsung berkaitan dengan sistem
pendidikan atau pedoman kurikulum yang baru.
3.
Manfaat bagi Universitas Negeri Semarang

Memperoleh masukan tentang kasus pendidikan yang dipakai sebagai bahan
pertimbangan penelitian, memperluas dan meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan
sekolah serta memperoleh masukan tentang perkembangan pelaksanaan PPL, sehingga
kurikulum, metode, dan pengelolan
kelas proses belajar mengajar di instansi atau
sekolah dapat disesuaikan dengan tuntutan zaman.

BAB II
LANDASAN TEORI
A.
Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah suatu kegiatan kurikuler yang harus
dilakukan oleh mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES), sebagai pelatihan untuk
menerapkan teori yang diperoleh dalam semester-semester sebelumnya, sesuai dengan
persyaratan yang telah ditetapkan agar mereka memperoleh pengalaman dan ketrampilan
lapangan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah atau di tempat latihan
lainnya. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) meliputi: praktik mengajar, praktik
administrasi, praktik bimbingan dan konseling serta kegiatan yang bersifat kokurikuler dan
atau ekstrakurikuler yang berlaku di sekolah/tempat latihan.
B.
Dasar Praktik Pengalaman Lapangan
Dasar hukum pelaksanaan PPL II, yaitu ;
1.
Peraturan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Pedoman
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Bagi Mahasiswa Program Kependidikan
Universitas Negeri Semarang.
2.
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran

Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301).
3.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

(Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4496).
4.
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan

Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun
2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor
112, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5157).
5.
Keputusan Presiden Nomor 271 Tahun 1965 tentang Pengesahan Pendirian IKIP
Semarang.
6.
Peraturan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 05 Tahun 2009 tentang

Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan Bagi Mahasiswa Program Kependidikan
7.
Keputusan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 14 Tahun 2012 tentang

Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan Bagi Mahasiswa Program Kependidikan
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) meliputi praktik mengajar, praktik

administrasi, serta kegiatan kependidikan yang bersifat kurikuler yang berlaku di sekolah.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) terdiri dari 2 tahap yaitu :
1. Praktik Pengalaman Lapangan I (PPL I), yang berupa observasi mengenai keadaan
fisik dan lingkungan sekolah, observasi kegiatan guru tentang refleksi perencanaan
dan aktualisasi pembelajaran.
2. Praktik Pengalaman Lapangan II (PPL II), yang berupa Praktik mengajar secara
langsung di sekolah latihan.
C.
Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan

Praktik Pengalaman Lapangan bertujuan untuk membentuk mahasiswa praktikan agar
menjadi calon tenaga pendidik yang profesional, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan
berdasarkan kompetensi yang meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.
D.
Sasaran Praktik Pengalaman Lapangan
Praktik Pengalaman Lapangan mempunyai sasaran agar mahasiswa praktikan
memiliki seperangkat pengetahuan, sikap dan keterampilan yang menunjang tercapainya
penguasaan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan
kompetensi sosial. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan yang dilaksanakan di sekolah
latihan meliputi kegiatan orientasi, observasi, pengajaran terbimbing, pelatihan mengajar,
kegiatan ekstrakurikuler, dan kegiatan lain yang sesuai.
E.
Prinsip-prinsip Praktik Pengalaman Lapangan
1.
PPL dilaksanakan atas dasar tanggung jawab bersama antara Universitas Negeri
Semarang dengan sekolah/tempat latihan.
2.
PPL harus dikelola secara baik dengan melibatkan berbagai unsur Universitas Negeri
Semarang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi/Kabupaten/Kota dan sekolah
latihan serta lembaga-lembaga terkait lainnya.
3.
PPL yang dimaksud meliputi PPL 1 dan PPL 2, dilaksanakan secara simultan.
4.
Pembimbingan mahasiswa PPL harus secara intensif dan sistematis oleh guru
pamong/petugas lainnya dan dosen pembimbing yang memenuhi syarat untuk tugastugas pembimbingan.
5.
Pembimbingan mahasiswa PPL menjadi tanggung jawab bersama pihak Universitas

Negeri Semarang dan sekolah latihan/instansi terkait lainnya.
4
6.
PPL dilaksanakan di sekolah atau tempat latihan lainnya yang menyelenggarakan

proses pembelajaran dan latihan.
7.
Mahasiswa praktikan melaksanakan seluruh komponen tugas dan kegiatan PPL sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
8.
Mahasiswa yang melaksanakan PPL tidak diizinkan menempuh mata kuliah lainnya di
kampus.
9.
Mahasiswa praktikan harus menjaga nama baik almamater dan korp mahasiswa PPL
sebagai calon guru dan calon tenaga kependidikan lainnya.
10.
Mahasiswa praktikan harus memenuhi Kode Etik Mahasiswa PPL Unnes.
F.
Perangkat Pembelajaran
1. Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan atau kelompok mata pelajaran
atau tema tertentu. Hal ini ditujukan agar antara sekolah yang satu dengan sekolah yang lain
tidak saling merugikan dalam mengambil kebijakan tertentu, sehingga sistem pendidikan
dapat berjalan dengan baik. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan
kompetensi dasar kedalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan indikator
pencapaian kompetensi untuk penilaian.
2. Program Tahunan
Program tahunan merupakan bagian dari program pengajaran yang memuat materi
pokok bahasan berdasarkan pada alokasi waktu dalam masa satu tahun. Komponen utama
dalam program tahunan adalah pokok bahasan/sub pokok bahasan berdasarkan pada alokasi
waktu yang ada. Adapun pengalokasian waktu dalam program tahunan ini didasarkan pada
kalender pendidikan, susunan program kurikulum, bahan kajian dalam Silabus tiap semester.
3. Program Semester
Program semester merupakan bagian dari program yang memuat alokasi waktu untuk
setiap satuan bahasan pada setiap semester. Fungsi dari promes adalah sebagai acuan dalam
penyusunan satuan pelajaran, untuk menetapkan secara hierarki setiap pokok bahasan,
ulangan harian, ulangan umum dan kegiatan cadangan pada tiap semester beserta alokasi
waktunya berdasarkan kalender pendidikan.
4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP )
Rencana peelaksanaan pembelajaran adalah bahan acuan yang dipergunakan oleh

guru untuk mengajar pada setiap kali pertemuan. Fungsi dari RPP adalah sebagai acuan untuk
melaksanakan PBM dalam menyajikan materi dalam satu kali mengajar agar berjalan lebih
efektif dan efisien.
G.
Kompetensi Guru
Kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru agar para gurup rofesional dalam
tugasnya, adalah sebagai berikut:

1.
Kompetensi pedagogik, yaitu kemampuan dalam mengelola pembelajaran peserta

didik, yang terdiri dari kemampuan memahami peserta didik, kemampuan merancang
dan melaksanakan pembelajaran, kemampuan melakukan evaluasi pembelajaran,
kemampuan
membantu
pengembangan
peserta
didik
dan
kemampuan
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dipunyai.

2.
Kompetensi profesional, yaitu kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas

dan mendalam yang memungkinkan membimbing peserta didik memenuhi standar
kompetensi yang ditetapkan dalam standar nasional.
3.
Kompetensi sosial, yaitu kemampuan berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan
peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali serta masyarakat
sekitar.
4.
Kompetensi kepribadian, yaitu kepribadian yang harus melekat pada pendidik yang
merupakan pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, berakhlak mulia, serta
dapat dijadikan teladan bagi peserta didik.
BAB III
PELAKSANAAN PPL
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
6
1.
Waktu Pelaksanaan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 Universitas Negeri Semarang 2015/2016
dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus sampai tanggal 22 Oktober 2015.

2.
Tempat Pelaksanaan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 Universitas Negeri Semarang 2015/2016
dilaksanakan di SMP Negeri 3 Patebon yang berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta Kendal.

B. Tahap Kegiatan
1.
Observasi Kegiatan Belajar Mengajar

Sebelum praktikan melakukan latihan mengajar, praktikan perlu melakukan
observasi guna mengetahui kondisi kelas. Pengetahuan tentang kondisi kelas ini sangatlah
penting sehingga praktikan mampu menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan
karakter siswa-siswa di kelas tersebut. Observasi ini telah dilakukan pada PPL 2 dengan kelas
observasi yaitu kelas VII A, VIII B, VIII F, dan IX A.
2.
Pelatihan Mengajar dan Tugas Keguruan (Pengajaran Mandiri)

Pelaksaan KBM di SMP N 3 Patebon menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan ( KTSP ). Dalam pelaksanaan KBM praktikan menerapkan model pembelajaran

langsung dan kooperatif. Penguatan pendekatan kontekstual. Untuk mendorong kemampuan
peserta didik menghasilkan karya kontekstual, baik individual maupun kelompok maka
metode diskusi kelompok, observasi, dan praktikum.
Selama proses latihan mengajar, guru pamong mengawasi dan membimbing
praktikan dan sebanyak tiga kali dosen pembimbing turut memantau jalannya pembelajaran
dan memberikan kritik berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran sehingga praktikan
mengetahui kekurangan yang perlu diperbaiki agar menjadi lebih baik di masa mendatang.
Selain melaksanakan pelatihan mengajar praktikan juga membuat perangkat pembelajaran
yang dibutuhkan selama kegiatan belajar mengajar dan kelengkapan perangkat perangkat
selama satu semester.
3.
Penyusunan Laporan PPL

Penyusunan laporan akhir PPL 2 dilaksanakan selama praktikan melaksanakan PPL
2. Dalam penyusunan laporan PPL 2 ini, praktikan mengkonsultasikan penyusunan laporan
pada guru pamong dan dosen pembimbing untuk mendapatkan masukan masukan tentang
isi laporan tersebut.
C. Materi Kegiatan
Materi kegiatan dalam PPL 2 ini adalah:
1.
Pembuatan perangkat pembelajaran atas bimbingan guru pamong

Pembuatan perangkat pembelajaran dilakukan sebelum dilaksanakannya Praktik
Belajar Mengajar (PBM) di kelas. Praktikan membuat perangkat pembelajaran yang
digunakan sebagai pedoman dalam PBM di kelas dengan bimbingan guru pamong.
Perangkat pembelajaran yang dirancang, meliputi RPP, Bahan Ajar, Silabus, Program
Tahunan, Program Semester.
2.
Pelaksanaan praktik mengajar atas bimbingan guru pamong dan dosen

pembimbing.
Pelaksanaan praktik mengajar di kelas yang dilakukan oleh praktikan
berpedoman
pada
perangkat
yang
telah
dirancang
sebelumnya.
Dalam
pelaksanaannya, praktikan mengajarkan beberapa materi pokok, yaitu Kelas 9

mengenai Sistem koordinasi dan Indera pada Manusia dan Hubungannya dengan
Kesehatan, Kelas 8 mengenai Sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan
kesehatan, Sistem pencernaan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan,
Sistem Pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan, dan Sistem
transpor pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan, Kelas 7 mengenai Asam,
Basa, dan Garam, serta Unsur, Senyawa, dan Campuran.
Selain itu, ulangan harian dan ulangan tengah semester juga diberikan guna
mengetahui hasil belajar siswa.
D. Tahapan Kegiatan
1. Bimbingan dengan guru pamong
Bimbingan dengan guru pamong dilakukan sebelum, saat, dan setelah pembelajaran
dilaksanakan untuk mengkoordinasikan mengenai perangkat pembelajaran, meliputi
RPP, bahan ajar, silabus, program tahunan, program semester, bahan ajar (lembar
kerja dan peralatan praktikum), penggunaan model dan metode pembelajaran,
perkembangan dan keadaan siswa, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan tugastugas keguruan. Pengarahan kepada praktikan oleh guru pamong dalam perbaikan
8
perangkat pembelajaran serta memberikan masukan berkaitan dengan kekurangan dan

kelebihan praktikan dalam mengajar di kelas.
2. Bimbingan dengan dosen pembimbing
Bimbingan dengan dosen pembimbing dilakukan setiap dosen pembimbing
berkunjung ke sekolah latihan sebanyak tiga kali untuk mengkoordinasikan mengenai
materi yang diajarkan, sistem pengajaran yang baik, informasi-informasi terbaru dari
sekolah latihan maupun UPT, cara pengelolaan kelas, masalah-masalah yang
menghambat selama PPL, kesulitan-kesulitan selama PPL, dan pelaksanaan ujian
praktik mengajar.
Selama penilaian kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas, dosen
pembimbing turut mengikuti dengan seksama pembelajaran di kelas dan
menyimpulkan bahwa pembelajaran yang dilakukan praktikan sudah dikategorikan
baik dengan menonjolkan pendekatan saintifik (mengamati, menanya, mencoba,
mengasosiasi, dan mengkomunikasikan), namun ada beberapa bagian yang perlu
dikembangkan lagi, seperti kemampuan praktikan dalam pengelolaan kelas.
E. Proses Pembimbingan oleh Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
Tujuan utama PPL bagi praktikan adalah memperoleh pengalaman sebanyak
banyaknya dari praktik mengajar di kelas. Selain itu, selama proses bimbingan dengan
guru pamong dan dosen pembimbing, praktikan memperoleh banyak masukan yang
sangat bermanfaat sebagai modal dasar praktikan untuk menjadi guru yang professional.
Dalam pelaksanakan PPL 2, penilaian yang dilaksanakan meliputi kompetensi:
1. Pedagogik
Kompetensi pedagogik yang diamati dan dinilai oleh guru pamong dan dosen
pembimbing, meliputi pemahaman terhadap peserta didik, ketepatan alat evaluasi,
perancangan pembelajaran, kemampuan mengembangkan potensi siswa (peserta
didik).
2. Profesional
Kompetensi profesional yang diamati dan dinilai oleh guru pamong dan dosen
pembimbing, meliputi penguasaan materi, kemampuan bertanya, kemampuan
membuka pelajaran, kejelasan dan penyajian materi, kemampuan mengadakan
variasi pembelajaran, kemampuan mengelola kelas, dan kemampuan menutup

pelajaran, serta ketepatan antara waktu dan materi pelajaran.
3. Kepribadian
Kompetensi kepribadian yang diamati dan dinilai oleh guru pamong dan dosen
pembimbing, meliputi kemantapan untuk menjadi guru, kestabilan emosi dalam
menghadapi persoalan kelas/siswa, kedewasaan bersikap terhadap persoalan
kelas/siswa, memiliki kearifan dalam menyelesaikan persoalan kelas/siswa,
kewibawaan sebagai seorang guru, sikap keteladanan bagi peserta didik, berakhlak
mulia sebagai seorang guru, kedisiplinan menjalankan tugas dan ketaatan terhadap
tata tertib, dan sopan santun dalam pergaulan di sekolah, serta kejujuran dan
tanggung jawab
4. Sosial
Kompetensi sosial yang diamati dan dinilai oleh guru pamong dan dosen
pembimbing,
kemampuan
meliputi
kemampuan
berkomunikasi
dengan
berkomunikasi
sesama
dengan
mahasiswa
peserta
PPL,
didik,
kemampuan
berkomunikasi dengan guru pamong, kemampuan berkomunikasi dengan guru-guru

di sekolah, kemampuan berkomunikasi dengan staf TU, kemampuan berkomunikasi
dengan pimpinan sekolah, aktifitas dalam mengikuti ekstra kurikuler, dan kesan
umum kemampuan dalam bersosialisasi.
Guru pamong menilai keempat kompetensi di atas sebanyak sepuluh kali,sedangkan
dosen pembimbing melakukan sebanyak tiga kali. Di akhir pembelajaran, baik guru
pamong dan dosen pembimbing selalu memberikan masukan guna perbaikan
pembelajaran yang dilakukan oleh praktikan dengan harapan pembelajaran mendatang
dapat lebih baik. Guru pamong dan dosen pembimbing mengungkapkan bahwa
kompetensi praktikan berkembang ke arah yang lebih baik dari tahap awal hingga akhir
penilaian. Meskipun demikian, ada beberapa bagian metode pembelajaran yang perlu
ditingkatkan guna peningkatan kualitas pembelajaran di kelas.
F. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan PPL
Faktor Pendukung Pelaksanaan PPL
1. Peran guru pamong dan dosen pembimbing yang optimal, yaitu selalu siap apabila
praktikan memerlukan bimbingan.
10
2. Komunikasi yang baik dengan guru pamong maupun dosen pembimbing, sehingga
mempermudah praktikan mengajar dengan variasi model dan peralatan praktikum.
3. Fasilitas laboratorium yang memadai, sehingga sangat mendukung praktikan
melakukan kegiatan laboratorium.
4. Tersedianya sarana dan prasarana yang menunjang KBM, seperti perangkat LCD
sehingga memudahkan praktikan mengajar dengan memanfaatkan ICT.
5. Siswa sangat berantusias dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar mata pelajaran
fisika karena adanya reward bagi siswa yang berhasil mendapatkan nilai 100 dengan
cara yang sportif.
Faktor Penghambat Pelaksanaan PPL
1. Buku panduan siswa yang kurang, dimana terdapat kekurangan dalam hal jumlah
siswa yang ada. Namun hal ini dapat teratasi, karena adanya sumber lain seperti dari
internet, LKS, dan sumber yang lain.
2. LCD di kelas VII A sedang mengalami perbaikan sehingga perlu adanya tukar kelas
dengan kelas VII B dan VII C sehingga menyita waktu untuk pergantian kelas.
3. Setiap kelas belum memiliki soundsystem yang memadai seperti loudspeaker dan
kedap suara.
11
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 di SMP Negeri 3 Patebon telah berjalan
dengan baik. Setelah melaksanakan kegiatan PPL 2 dapat disimpulkan bahwa :
1.
Praktik Pengalaman Lapangan di SMP Negeri 3 Patebon ini telah dilaksanakan dengan
baik dan lancar oleh praktikan dengan menempuh beberapa tahapan, meliputi observasi
sekolah, pelaksanaan praktik mengajar mandiri, dan penyusunan laporan.
2.
Beberapa hal yang mendukung pelaksanaan PPL 2 ini meliputi peran optimal dari guru
pamong dan dosen pembimbing, peran aktif siswa, dan sarana prasarana sekolah yang
memadai.
3.
Beberapa hal yang menghambat kegiatan PPL 2 diantaranya buku pegangan siswa yang
jumlahnya tidak sebanding dengan jumlah siswa, adanya perbaikan LCD di kelas VII A
sehingga perlu tukar kelas dengan kelas VII B dan VII C yang sedikit menyita waktu,
dan setiap kelas belum memiliki soundsystem yang memadai seperti loudspeaker dan
kedap suara.
4.
Kompetensi yang dinilai selama PPL 2 adalah kompetensi pedagogik, professional,

kepribadian, dan sosial, serta keterampilan membuka pelajaran, menjelaskan, bertanya,
memberikan penguatan, mengadakan variasi, memimpin diskusi, mengajar kelompok
kecil, mengelola kelas, mengevaluasi, dan memberikan penilaian.
B. Saran
Sebagai penutup saya sebagai mahasiswa praktikan dapat memberikan saran sebagai berikut :
1. Mahasiswa PPL diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dan tata
tertib di sekolah latihan agar dapat melakukan PPL dengan baik.
2. Untuk meningkatkan kualitas lulusan, SMP Negeri 3 Patebon Kendal sebaiknya
memaksimalkan sarana dan prasarana seperti penyediaan audiosystem, seperti
loudspeaker dan kedap suara, serta fasilitas lain yang mendukung kegiatan belajar
mengajar.
3. SMP N 3 Patebon agar lebih mantap dalam melaksanakan pendidikan karakter bagi
siswa.
4. SMP N 3 Patebon diharapkan dapat meningkatkan pembelajaran sesuai standard
kurikulum KTSP.
12
5. Diharapkan guru-guru di SMP N 3 Patebon menggunakan KIT alat peraga yang telah
ada di laboratorium untuk menunjang pembelajaran.
6. Diharapkan pihak Universitas Negeri Semarang dan SMP N 3 Patebon dapat
senantiasa menjalin kerjasama yang lebih baik dalam penerimaan mahasiswa PPL di
masa yang akan datang.
7. Kepada peserta didik SMP N 3 Patebon agar terus giat belajar untuk meraih prestasi,
baik bidang akademik ataupun non akademik.
8. Dengan adanya PPL 2 ini diharapkan terjalin tali persaudaraan yang lebih erat antara
pihak sekolah, guru dan karyawan, seluruh peserta didik di SMP N 3 Patebon, serta
sesama guru praktikan dari Universitas Negeri Semarang.
9. Diharapkan supaya mahasiswa praktikan disiplin dalam melaksanakan kegiatan PPL
karena kegiatan tersebut merupakan awal bagi para praktikan dalam mengemban
tugas sebagai calon tenaga pendidik.
13
DAFTAR PUSTAKA
Pusat Pengembangan PPL. 2015. Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan Universitas

Negeri Semarang. Semarang : Universitas Negeri Semarang.
14
REFLEKSI DIRI
Nama
NIM
: 4201412108
Jurusan
: Fisika
Program studi: Pendidikan Fisika

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karuniaNya sehingga
mahasiswa praktikan dapat melaksanakan PPL di SMP Negeri 3 Patebon yang berlokasi di
Jalan Soekarno-Hatta, kode pos 51351, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Provinsi
Jawa Tengah. Mahasiswa praktikan juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membimbing praktikan.
Pelaksanaan PPL dimulai dari tanggal 6 Agustus 2015 sampai 22 Oktober 2015. PPL
dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu PPL 1 dan PPL 2. PPL 1 dimulai dari tanggal 6 Agustus
2015 hingga 20 Agustus 2015, sedangkan PPL 2 dimulai pada tanggal 21 Agustus 2015
sampai 22 Oktober 2015 di mana mahasiswa praktikan melakukan praktik mengajar di kelas
IX A, VIII B, VIII F, dan VII A. PPL 2 memberikan bekal kepada mahasiswa praktikan
dengan kompetensi pedagogik, kompetesi kepribadian, kompetensi profesional, dan
kompetensi sosial.
Hasil dari pelaksanaan PPL 2 yang telah dilakukan praktikan adalah sebagai berikut :
1.
Kekuatan dan kelemahan mata pelajaran fisika

a.
Kekuatan Mata Pelajaran Fisika
Pembelajaran IPA di SMP Negeri 3 Patebon masih menggunakan kurikulum KTSP
untuk kelas VII, VIII, dan IX. Sarana dan prasarana, areal lingkungan yang luas mampu
menunjang pembelajaran IPA dengan baik sehingga memungkinkan siswa dapat langsung
mengamati lingkungan sekitar. Hal ini menunjang dalam kegiatan belajar IPA karena
pelajaran fisika termasuk pelajaran yang mengamati peristiwa dalam kehidupan sehari-hari
sehingga menimbulkan motivasi untuk meningkatkan rasa ingin tahu pada siswa.Proses
pembelajaran dilakukan semenarik mungkin dan membimbing siswa agar dapat menemukan
konsep yang sedang dipelajari melalui percobaan, pengamatan, diskusi dan kerja kelompok
sehingga pelajaran di dalam ataupun diluar kelas lebih menyenangkan dan dapat menge
mbangkan keterampilan serta kecakapan hidup manusia.
b. Kelemahan Pembelajaran IPA ( Fisika )
Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang bersifat abstrak sehingga banyak siswa.
Fisika membahas tentang konsep dan teori dalam kehidupan sehari hari yang melibatkan
perhitungan matematis menggunakan rumus rumus sehingga sebagian besar siswa
mengganggap IPA Fisika adalah pelajaran yang sulit dipahami dan banyak menghafalkan
rumus. Dengan demikian dibutuhkan metode pembelajaran yang inovatif, menarik sesuai
dengan materi yang akan disampaikan dengan harapan penyampaiannya mudah diterima tidak
menimbulkan kejenuhan pada siswa sehingga siswa mudah mempelajari fisika dan tidak
menganggap fisika sebagai pelajaran yang sulit.
2. Ketersediaan Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang dapat digunakan untuk menunjang pembelajaran IPA
Fisika di SMP Negeri 3 Patebon ruang laboratorium IPA, masih kurang difungsikan dalam
pembelajaran karena ruangannya sering digunakan sebagai ruangan pertemuan yang
15
diselenggarakan oleh sekolah. Selain itu, tidak semua kelas terdapat media penunjang
pembelajaran IPA, seperti LCD Proyektor sehingga pembelajaran yang memerlukan LCD
harus meminjam terlebih dahulu ke pihak Tata Usaha ( TU ), khususnya kelas VII A.
3.
Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing

a. Guru Pamong
Dalam kegiatan PPL 1, praktikan dibimbing oleh IbuTri Handayani, S.Pd. selaku guru
pamong. Beliau mengampu mata pelajaran IPA untuk kelas 8 G dan kelas 9A 9J. Kualitas
profesionalisme beliau sebagai seorang guru tidak diragukan lagi terutama mengenai
penguasaan kelas, pengajaran materi, penguasaan konsep serta aplikasi dengan baik serta
menggunakan metode dan strategi yang beragam. Beliau juga tertib dalam hal administrasi
seperti pembuatan RPP, LKS, ProTa, ProMes dan lain sebagainya. Beliau sangat berperan
dalam membantu mengenalkan dunia keguruan, pembuatan perangkat pembelajaran, serta
tugas dan kewajiban sebagai seorang guru,serta memberikan contoh dan pengetahuan untuk
menjadi guru yang profesional.
b. Dosen Pembimbing
Selama melakukan PPL, setiap mahasiswa praktikan didampingi oleh dosen
pembimbing dari jurusan. Koordinator dosen pembimbing bertugas menyerah-terimakan
mahasiswa praktikan ke sekolah. Dosen pembimbing mempunyai peran yang besar dalam
pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan. Selain membimbing dan mengarahkan
mahasiswa praktikan juga memberikan bekal yang dibutuhkan dalam mengajar dan menjadi
guru yang baik.Praktikan dibimbing oleh dosen koordinator Bapak Drs. Bain, M. Hum dan
Praktikan juga mendapatkan dosen pembimbing yaitu Bapak Sugiyanto, S.Pd., M.Si. yang
sangat berkualitas dan memiliki banyak pengalaman dalam dunia pendidikan.
4. Kualitas Pembelajaran di Sekolah Latihan
Pembelajaran IPA Fisika di SMP Negeri 3 Patebon sudah kondusif. Untuk ruang
kelas 9 akan lebih kondusif lagi apabila terdapat peredam suara tiap ruangnya sehingga tidak
mengganggu KBM kelas lain. Pelaksanaan pembelajaran dirancang sedemikian rupa dengan
pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk tiap pertemuan.Rencana
pembelajaran yang disusun dan yang diterapkan dengan metode diskusi dan praktikum
sehingga siswa diajak aktif selama kegiatan belajar dan memacu siswa untuk belajar dan
menemukan konsep.
5.
Kemampuan Diri Praktikan

Sebelum
mengikuti
PPL,
mahasiswa
praktikan
telah
mendapat
pembekalan ,melaksanakan mikroteaching, serta mata kuliah Dasar Proses Pembelajaran 1
dan 2. Namun,Praktikan menyadari masih memiliki banyak kekurangan sehingga harus lebih
giat belajar mengenai materi yang diajarkan, mengenai peserta didik, dan dalam penyusunan
perangkat pembelajaran meliputi RPP, program semester, lembar kerja, lembar diskusi, dan
lembar evaluasi. Oleh sebab itu, berbagai arahan, bimbingan, saran dan dorongan dari guru
pamong dan dosen pembimbing sangat praktikan butuhkan guna menambah wawasan dan
pengetahuan bagi praktikan.
6. Nilai Tambah yang diperoleh praktikan setelah melaksanakan PPL 1
Setelah melaksanakan PPL 1, mahasiswa praktikan memperoleh banyak manfaat
diantaranya mengenal lingkungan baik fisik maupun sosial dan seluruh keluarga besar SMP
Negeri 3 Patebon, mengetahui mengenai sarana dan prasarana yang mampu menunjang
seluruh kegiatan pembelajaran,mengetahui metode dan model pembelajaran guru di kelas
sebagai acuan dalam melakukan proses belajar mengajar,mengetahui peran dan tugas
personal yang ada di sekolah.
7. Saran Pengembangan bagi Sekolah Latihan dan UNNES
a. Saran pengembangan bagi SMP Negeri 3 Patebon
16
1) SMP Negeri 3 Patebon lebih menambah dan melengkapi sarana dan prasarana
yang mendukung seperti LCD proyektor, buku ajar, dan loudspeaker yang
jumlahnya masih terbatas.
2) SMP Negeri 3 Patebon hendaknya lebih memperluas ruang kelas 9 dan memberi
sekat antarkelas atau memberikan peredam suara sehingga tidak terjadi
kebisingan saat pembelajaran yang diakibatkan oleh kelas lain yang bersebelahan
serta menciptakan lingkungan yang kondusif dalam proses pembelajaran.
b. Saran pengembangan bagi UNNES
1) UNNES hendaknya lebih menjalin kerjasama dan komunikasi yang baik dengan
sekolah latihan agar kegiatan latihan di sekolah berjalan dengan lancar,
2) UNNES hendaknya memberikan penghargaan kepada sekolah mitra latihan yang
telah memberikan praktik pelatihan kepada mahasiswa praktikan selama PPL.
3) UNNES diharapkan mampu membekali mahasiswa praktikan dengan materi
yang cukup serta persiapan yang matang untuk kegiatan PPL dalam mencetak
tenaga kependidikan yang profesional.
Demikian refleksi diri yang paktikan sampaikan semoga apa yang telah praktikan
tulis bisa menjadi masukan yang berharga bagi semua pihak yang berkaitan dan akhirnya
praktian menyampaikan terima kasih.
Semarang, 22 Oktober 2015
Mengetahui,
Guru Pamong PPL
Mahasiswa Praktikan
Tri Handayani, S.Pd

NIP. 19700202 199203 2 007
Agnes Yustika Wulan A.

NIM. 4201412108
17
Lampiran 1
KALENDER PENDIDIKAN
Lampiran 2
PERHITUNGAN HARI EFEKTIF
Lampiran 5
SILABUS
Lampiran 6
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah
: SMP NEGERI 3 PATEBON
Mata pelajaran
: IPA ( Ilmu Pengetahuan Alam )
Kelas / Semester
: VII / 1
Pertemuan
: 1,2,3,4, dan 5
Alokasi Waktu
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
: 6 x 40 menit
: 2. Memahami klasifikasi zat.
: 2.1 Mengelompokkan sifat larutan asam, larutan basa dan
larutan garam melalui alat dan indikator yang tepat.
:
1. Membedakan pengertian asam, basa, dan garam.
2. Menentukan ciri - ciri zat yang bersifat asam, basa, dan
garam.
3. Mengelompokkan zat - zat yang bersifat asam, basa, dan
garam.
4. Menggunakan alat penentu atau petunjuk asam dan basa.
5. Menyimpulkan hasil percobaan.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat :

1. Membedakan pengertian asam, basa, dan garam.
2. Menentukan ciri - ciri zat yang bersifat asam, basa, dan garam.
3. Mengelompokkan zat - zat yang bersifat asam, basa, dan garam.
4. Menggunakan alat penentu atau petunjuk asam dan basa.
5. Menyimpulkan hasil percobaan.

Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin
Rasa hormat dan perhatian
Tekun
Tanggung jawab
Ketelitian
B. Materi Pembelajaran
C. Metode Pembelajaran
: Asam, Basa, dan Garam

:
Pendekatan
: Kontekstual
Metode
: Observasi
Diskusi Kelompok
Model
: Cooperative Learning
Direct Instructuction ( DI )
D. Langkah - langkah kegiatan

Pertemuan ke-1
Kegiatan
Pendahuluan
: 1 x 40 menit
Deskripsi Kegiatan
Langkah-
Waktu
langkah
Persiapan
Situasi Kelas
Alokasi
Guru
Siswa
( menit )
Pemusatan Perhatian :
1.Guru mengucapkan salam 1.Siswa menjawab salam
kepada siswa.
dari guru.
2.Guru mempresensi siswa 2.Siswa memperhatikan
(
Menanyakan
kabar
guru.
peserta didik, fokus pada

mereka yang tidak datang
dan/atau
yang
pertemuan
pada
3
sebelumnya
tidak datang).
3.Guru
memberikan
3.Siswa
mendengarkan
motivasi
guru.
4.Guru
mempersiapkan 4.Siswa
mempersiapkan
media pembelajaran
alat
tulis
perlengkapan
dan
lainnya
yang akan digunakan

dalam pembelajaran.
Motivasi
1.Guru
bertanya
kepada
siswa," Pernahkah kalian

makan buah yang masih
muda?"
2.Guru bertanya
kepada
siswa," Apa yang kalian

rasakan
ketika
makan
buah yang masih muda
Siswa
pertanyaan
menjawab
dari
sesuai
guru
dengan
pengetahuan
dan
pengalaman mereka.
itu, apakah manis atau

masam?"
Inti
1.Guru
Eksplorasi
menjelaskan 1.Siswa
mengenai asam dan basa
memperhatikan
10
penjelasan dari guru.
dan ciri ciri asam dan

basa.
2.Guru melibatkan siswa 2.Siswa mencari informasi

untuk mencari informasi
yang
yang
sumber
luas
dari
aneka
sumber.
luas
dari
aneka
mengenai
pengertian dan ciri - ciri

asam dan basa.
Elaborasi
1.Guru
meminta
untuk
siswa 1.Siswa
menyebutkan
contoh - contoh dari zat
menyebutkan
contoh - contoh zat yang

bersifat asam dan basa.

2.Guru meminta siswa 2.Siswa mengartikan asam,
untuk mengartikan asam,
15
basa.
basa.
Konfirmasi
1.Guru memberikan umpan
balik
positif
dan
1.Siswa
memperhatikan
penguatan dalam bentuk

lisan.
1. Guru bersama siswa membuat simpulan dari hasil
Penutup
kegiatan pembelajaran.
2.Guru memberikan tugas 2.Siswa mencatat tugas
kepada
siswa
untuk
yang guru berikan.
belajar materi selanjutnya

mengenai garam.
3.Guru meminta
untuk
membawa
periodik
unsur
siswa
tabel
siswa.
Pertemuan ke 2
Kegiatan
Pendahuluan
3.Siswa mencatat tugas

yang guru berikan.
pada
pertemuan selanjutnya.
4. Guru mengucapkan
dalam penutup kepada
1
4. Siswa menjawab salam
dari guru
:1 x 40 menit
langkah
Persiapan
Situasi
Kelas
Alokasi
Deskripsi Kegiatan
LangkahGuru
Waktu
Siswa
1.Guru mengucapkan salam 1.Siswa menjawab salam dari
kepada siswa.
( menit )
3
guru.
2.Guru mempresensi siswa 2.Siswa memperhatikan guru.

(
Menanyakan
kabar

dan/atau
yang
pertemuan
pada
sebelumnya
tidak datang).
3.Guru
memberikan
3.Siswa mendengarkan guru.
motivasi.
4.Guru
mempersiapkan 4.Siswa mempersiapkan alat
media pembelajaran.
tulis
dan
lainnya
perlengkapan
yang
akan
digunakan
dalam
pembelajaran.
Motivasi
1.Guru
bertanya
kepada
siswa mengenai materi

yang
diajarkan
pada
pertemuan sebelumnya.
2.Guru bertanya kepada
siswa, "Mengapa ada zat
Siswa menjawab pertanyaan

dari
guru
sesuai
dengan
yang bersifat asam dan pengetahuan dan pengalaman

basa?"
mereka.
siswa," Apa yang kalian
ketahui tentang garam?
Apakah
kalian
pernah
merasakannya?
Bagaimana rasanya?"
Inti
Eksplorasi
1.Guru menjelaskan ciri ciri bahan yang bersifat
1.Siswa
asam, basa, dan garam"

2.Guru
menjelaskan 2.Siswa
mengenai
memperhatikan
memperhatikan
10
garam/penetralan dan ciri

ciri garam.
3.Guru melibatkan siswa
3.Siswa mencari informasi
yang
luas
dari
aneka
yang luas dari aneka
sumber
sumber.
mengenai
garam.
Elaborasi
1.Guru
meminta
untuk
siswa
1. Siswa menyebutkan contoh
menyebutkan
- contoh dari beberapa
contoh - contoh dari

beberapa
garam
garam yang dikenal.
yang
15
dikenal.
2.Guru meminta
siswa
2. Siswa menulis reaksi kimia
untuk menuliskan reaksi
yang dapat menghasilkan
kimia
garam.
yang
dapat
menghasilkan garam.
Konfirmasi
1.Guru memberikan umpan
balik
positif
dan
1.Siswa
memperhatikan

lisan.
Penutup
2.Guru memberikan tugas 2. Siswa mencatat tugas yang
kepada
siswa
belajar
selanjutnya
untuk
guru berikan.
materi
mengenai
percobaan asam dan basa

(
menentukan
larutan
bersifat asam atau basa).

3.Guru meminta siswa 3.Siswa mencatat tugas yang
untuk membuat catatan
ringkasan
mengenai
garam.
4. Guru mengucapkan
siswa.
Pertemuan ke-3
Kegiatan
guru berikan.
4. Siswa menjawab salam

dari guru
: 2 x 40 menit
Langkahlangkah
Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Waktu
Guru
Pendahuluan
Persiapan
Situasi Kelas
1.Guru
Siswa
mengucapkan 1.Siswa
salam kepada siswa.

2.Guru mempresensi siswa
(
Menanyakan
peserta
didik,
kabar
( menit )
menjawab
salam dari guru.

2.Siswa memperhatikan
guru.
fokus
pada mereka yang tidak

datang dan/atau yang
pada
pertemuan
sebelumnya
datang).
3.Guru
tidak
memberikan
3.Siswa mendengarkan
motivasi
4.Guru
mempersiapkan
guru.
4.Siswa mempersiapkan
media pembelajaran
alat
tulis
dan
perlengkapan lainnya
yang akan digunakan
dalam pembelajaran.
Motivasi
siswa, " Apa yang kalian
ketahui
mengenai
asam?"
siswa,
"Pernahkah
Siswa
kalian merasakan buah pertanyaan

jeruk
yang
masih sesuai
menjawab
dari
guru
dengan
muda?"
pengetahuan
dan
pengalaman mereka.
siswa, " Adakah dari
kalian yang pernah sakit
maag?" " Apa yang
dilakukan ketika sakit
maag?"
Inti
Eksplorasi
1.Guru menjelaskan secara 1.Siswa memperhatikan
singkat
mengenai
20

asam, basa, dan garam.
2.Guru melibatkan siswa 2.Siswa
mencari
informasi yang luas
dari
sumber.
mengenai
aneka
sumber
pengertian
dan ciri - ciri asam,

basa, dan garam.
Elaborasi
Pengelompokkan
1.Guru membimbing siswa

untuk
membentuk
kelompok.
Setiap
kelompok terdiri dari 4

Diskusi
siswa.
2.Guru
1.Siswa
membentuk
kelompok dan duduk

sesuai
kelompoknya
masing - masing.
memberikan
2.Siswa menerima LDS
lembar diskusi siswa.

3.Guru membimbing siswa
dari guru.
3.Setiap siswa dalam
untuk
mendiskusikan
kelompoknya masing -
pengertian, ciri - ciri
masing mendiskusikan
asam, basa, dan garam
pengertian, ciri - ciri
serta mengelompokkan
asam,
bahan - bahan larutan
garam,
asam, larutan basa, dan
mengelompokkan
larutan garam.
bahan - bahan larutan

asam,
4.Guru
memeriksa
kegiatan
basa,
dan
30
serta
larutan
basa,
dan larutan garam.

4.Siswa
melakukan
kegiatan diskusi.
mengklasifikasi
bahan
yang
asam,
bersifat
basa, dan garam yang

dilakukan siswa.
Konfirmasi
1.Guru
memberikan 1.Siswa memperhatikan
umpan balik positif dan

10
lisan.
10
Penutup

2. Guru memberikan tugas 2.Siswa mencatat tugas
kepada
siswa
belajar
untuk
yang guru berikan.
materi
selanjutnya.
3.Guru meminta
siswa 3.Siswa mencatat tugas
untuk membawa bahan bahan
yang
yang guru berikan.
akan
digunakan
untuk
eksperimen
pada
pertemuan selanjutnya.
4. Guru mengucapkan
siswa.
pertemuan ke-4
Kegiatan
Pendahuluan
salam dari guru
Alokasi
Deskripsi Kegiatan
langkah
Situasi Kelas
4. Siswa menjawab
: 1 x 40 menit
Langkah-
Persiapan
Guru
Waktu
Siswa
( menit )
kepada siswa.
2.Guru mempresensi siswa
(
Menanyakan
kabar
dari guru.
2.Siswa memperhatikan
guru.

dan/atau
pertemuan
yang
pada
sebelumnya
tidak datang).
3.Guru
memberikan
3.Siswa
mendengarkan
motivasi
4.Guru
mempersiapkan
guru.
4.Siswa
mempersiapkan
media pembelajaran
alat
tulis
perlengkapan
dan
lainnya
yang akan digunakan

dalam pembelajaran.
Motivasi
11
1.Guru
bertanya
kepada
siswa mengenai materi

pada
pertemuan
sebelumnya.
2.Guru bertanya
kepada
siswa, "Bagaimana kalian

mengetahui
mengenai
larutan - larutan tersebut
Siswa
menjawab
pertanyaan
dari
sesuai
guru
dengan
pengetahuan
dan
pengalaman mereka.
mengandung asam atau

basa?"
Inti
1.Guru
meminta
untuk
duduk
dengan
Eksplorasi
siswa 1.Siswa
sesuai
kelompoknya
masing - masing seperti

pada
menyesuaikan
dalam
dan
diri
kelompoknya
masing - masing.
pertemuan
sebelumnya.
2.Guru meminta
untuk
duduk
siswa
5
2.Siswa
mengelompokkan
mengelompokkan zat -
zat - zat yang bersifat
zat yang bersifat asam,
asam, basa.
1.Guru
basa.
Elaborasi
menjelaskan
langkah
kerja
melakukan
untuk
memperhatikan
eksperimen
sifat asam dan basa.

2.Guru meminta siswa
untuk
1.Siswa
menguji
2.Siswa
melakukan
larutan
pengujian larutan asam,
asam, basa (yang telah
basa, dengan indikator
dikelompokkan)
yang disiapkan.
indikator
dengan
yang
telah
disiapkan.
3.Guru meminta
siswa
untuk
menyimpulkan
3.Siswa
20
menyimpulkan
hasil percobaan.
hasil percobaan.
Konfirmasi
1. Guru memberikan umpan
balik
positif
dan
1.Siswa
memperhatikan
12

lisan.
2. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang hal - hal
yang belum diketahui siswa.
Penutup
kepada
siswa
untuk
yang guru berikan.
belajar materi selanjutnya

dan tugas rumah berupa
latihan soal.
3.Guru
mengucapkan

siswa.
Pertemuan ke-5
Kegiatan
Pendahuluan
Deskripsi Kegiatan
langkah
Persiapan
Kelas
dari guru
: 1 x 40 menit
Langkah-
Situasi
3.Siswa menjawab salam
Guru
Alokasi
Waktu
( menit )
Siswa
1. Guru mengucapkan salam 1. Siswa menjawab salam
kepada siswa.
dari guru.
2.Guru mempresensi siswa ( 2.Siswa
Menanyakan kabar peserta
memperhatikan
guru.
didik, fokus pada mereka

yang tidak datang dan/atau
yang
pada pertemuan
sebelumnya tidak datang).

3.Guru
memberikan 3.Siswa mendengarkan guru.
motivasi
4.Guru
media pembelajaran
tulis
dan
lainnya
perlengkapan
yang
digunakan
akan
dalam
pembelajaran.
Motivasi
13
1.Guru
siswa
bertanya
kepada 1.Siswa
mengenai
materi
pertanyaan dari guru sesuai
pertemuan
dengan pengetahuan dan
pada
sebelumnya.
2.Guru meminta
siswa
pengalaman mereka.
kepada 2.Siswa
mengumpulkan
untuk
mengumpulkan tugas pada

pertemuan
menjawab
tugas
yang
kemarin
diberikan oleh guru.
yang
sebelumnya.
Inti
Eksplorasi
1. Guru dan siswa bersama - sama membahas mengenai
latihan soal.
2.Guru mengulas kembali 2.Siswa
mengenai
materi
asam,
memperhatikan
25
ulasan dari guru.
basa, dan garam.

Elaborasi
1.Guru memberikan latihan 1.Siswa
soal kepada siswa untuk
mengerjakan
latihan soal.
persiapan ulangan harian
mengenai asam, basa, dan

garam.
Konfirmasi
1.Guru memberikan umpan 1.Siswa
balik
positif
dan
memperhatikan
lisan.
2. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang hal - hal
yang belum diketahui siswa.
Penutup
2.Guru memberikan tugas 2.Siswa mencatat tugas yang
kepada siswa untuk belajar
materi
guru berikan.
asam, basa, dan
garam.
3.Guru mengucapkan dalam 3.Siswa
penutup kepada siswa.
menjawab
dari guru
salam
4
E. Media dan sumber belajar

Media
Alat dan bahan praktikum
14
Sumber Belajar
Sugiarto, Teguh dan Eny Ismawati. 2008. Buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs
Kelas VII. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Internet
LKS
F. Penilaian Hasil Belajar
1.
2.
3.
4.
Penilaian penampilan proses dan kinerja ilmiah peserta didik (psikomotorik)

Penilaian sikap ilmiah peserta didik dan kelompok (afektif)
Penilaian berupa soal latihan pilihan ganda berjumlah 20 soal (kognitif)
Penilaian berupa soal pilihan ganda 10 soal dan 2 uraian (kognitif)
Indikator Pencapaian
Mengidentifikasi sifat
Teknik
Bentuk
Penilaian
Tes tertulis
Instrumen
Tes uraian
Instrumen/ Soal
Tentukan bahan-bahan
asam, basa dan garam
yang bersifat asam, basa dan
dengan menggunakan
garam dari bahan-bahan yang
indikator yang sesuai.
tersedia (larutan cuka, larutan

sabun, larutan garam, larutan
Mengelompokkan
gula, NaCl, HCl).
bahan-bahan di
lingkungan sekitar
Berikut adalah sifat-sifat
berdasarkan konsep
umum asam, kecuali....
asam, basa, dan
a) memerahkan kertas
garam.
lakmus biru
b) mempunyai PH kurang
Menggunakan alat
dari 7
sederhana untuk
c)
rasanya asam
menentukan skala
d)
rasanya pahit
keasaman dan
kebasaan.
15
Mengetahui,
Kendal, 4 September 2015
Guru Pamong
Mahasiswa Praktikan
(Tri Handayani, S. Pd)
(Agnes Yustika Wulan Arum)
NIP. 19700202 199203 2 007

Lampiran
NIM. 4201412108
LEMBAR DISKUSI SISWA

ASAM, BASA, DAN GARAM
Kelompok
: .....
Nama Anggota :
A.
1. .....
2. .
3. .
4. .
(
(
(
(
)
)
)
)
Kompetensi dasar
2.1 Mengelompokkan sifat larutan asam, larutan basa dan larutan garam melalui alat
dan indikator yang tepat.

B. Tujuan
1.
Melalui diskusi kelas, peserta didik mampu mendeskripsikan asam,basa, dan garam.
2.
Melalui diskusi kelas, peserta didik mampu menentukan ciri ciri zat yang bersifat
3.

Melalui diskusi kelas, peserta didik mampu mengelompokkan zat zat yang bersifat
4.

Melalui diskusi kelas dan demonstrasi peserta didik mampu menentukan zat zat

C. Petunjuk
1. Berdoalah sebelum mengerjakan.
2. Kerjakan pertanyaan diskusi berikut ini dengan teliti.
3. Tuliskan jawaban pada lembar diskusi yang telah disediakan.
4. Kumpulkan lembar diskusi siswa kepada guru.
D. Pertanyaan Diskusi
1. Apa yang dimaksud dengan zat bersifat asam?
Jawab:
16
2. Apa yang dimaksud dengan zat bersifat basa?

Jawab:
3. Apa yang dimaksud dengan zat bersifat garam?

Jawab:
4. Sebutkan ciri ciri zat yang bersifat asam, basa, dan garam!
No.
Asam
Basa
Garam
1.
2.
3.
4.
17
5. Dari gambar di atas, bahan yang termasuk dalam zat bersifat asam
adalah :
18
6. Dari gambar di atas, bahan yang termasuk dalam zat bersifat basa
adalah
19
SELAMAT MENGERJAKAN
Lampiran
LEMBAR DISKUSI SISWA
ASAM DAN BASA
Kelompok
: .....
Nama Anggota :
A.
B.
1. .....
2. .
3. .
4. .
(
(
(
(
)
)
)
)
Kompetensi dasar
2.1 Mengelompokkan sifat larutan asam, larutan basa dan larutan garam melalui
alat dan indikator yang tepat.
Tujuan
20
Melalui diskusi kelas dan demonstrasi peserta didik mampu menentukan zat zat
bersifat asam dan basa menggunakan indikator ekstrak kunyit.
C.
Alat dan Bahan
Alat
:
Bahan
:
1). Cawan Petri ( 7 )
1). Ekstrak kunyit
2). Pipet
(7)
2). Jus strowberry
3). Label
(secukupnya)
3). Jus jeruk
4). Alat tulis
4). Jus mangga
5). Larutan cuka
6). Larutan Sabun mandi
7). Larutan deterjen
8). Kertas HVS putih
9). Air mineral
D.
Langkah Kerja
( secukupnya )
( secukupnya )
( secukupnya )
( secukupnya )
( secukupnya )
( secukupnya )
( secukupnya )
( 2 lembar )
( secukupnya )
1. Siapkan selembar kertas HVS putih di atas meja.

2. Letakkan 6 cawan petri di atas lembar kertas HVS putih.
3. Tuangkan satu ekstrak pada satu cawan petri.
Jus jeruk
Jus
Jus
Jus cuka
Warna sebelum
dicampurkan
dengan ekstrak kunyit
mangga
strowberr
No
Jus jeruk
Jus stowberry
.
1.
Jus
Jus cuka
mangga
Larutan
sabun
Larutan
deterjen
Larutan
Larutan
sabun
deterjen
4. Campurkan ekstrak kunyit pada setiap cawan petri.
Jus jeruk +
ekstrak
Warna
setelah
kunyit
No
.
Jus
strowberry +
ekstrak
kunyit
Jus mangga
+ ekstrak
kunyit
pencampuran dengan ekstrak
Jus jeruk +
ekstrak kunyit
Jus strowberry +
ekstrak kunyit
Jus cuka +
ektrak
kunyit
kunyit
Jus mangga
+ ekstrak
kunyit
Jus cuka +
ektrak
kunyit
Larutan
sabunm+ektr
akkkunyit
Larutan
deterjen+ekt
rak kunyit
Larutan
sabun+ektrak
kunyit
Larutan
deterjen+ektrak
kunyit
Larutan
Larutan
sabun
deterjen
1.
E.
Hasil Pengamatan
A. Warna sebelum dicampurkan dengan ekstrak kunyit
No
.
1.
Jus jeruk
Jus stowberry
Jus
Jus cuka
mangga
B. Warna setelah pencampuran dengan ekstrak kunyit
21
No
.
Jus jeruk +
ekstrak kunyit
Jus strowberry +
ekstrak kunyit
Jus mangga
+ ekstrak
kunyit
Jus cuka +
ektrak
kunyit
Larutan
sabun+ektrak
kunyit
Larutan
deterjen+ektrak
kunyit
1.
Kesimpulan :
Lampiran
LEMBAR PENILAIAN
KEMAMPUAN MELAKUKAN DISKUSI
Aspek yang dinilai / skor maksimal
No
Nama Peserta
Didik
Sesuai
sasaran
diskusi
3
Aktif
Disiplin
selama
pembelajaran
Jumlah Skor
1
2
3
4
5
6
7
dst
A.
SESUAI SASARAN DISKUSI

3. Sasaran pengamatan sesuai dengan diskusi yang diminta
2. ada sasaran diskusi yang tidak sesuai
1. sasaran diskusi salah
22
B.
AKTIF
3. Berani bertanya dan menanggapi hasil diskusi
2. hanya bertanya saja
1. hanya diam tanpa bertanya dan menyanggah hasil diskusi
C.
DISIPLIN SELAMA PEMBELAJARAN

3. Selalu disiplin dan sungguh-sungguh selama pembelajaran
2. Tidak begitu sungguh-sungguh
1. Sama sekali tidak sungguh-sungguh belajar
Lampiran
PENILAIAN ASPEK KOGNITIF
No
Aspek yang dinilai
1.
Penilaian lembar jawaban Kegiatan 1
2.
Penilaian lembar jawaban Kegiatan 2
3.
Penilaian latihan soal 1
4.
Penilaian soal ualangan
Skor
(0 - 100)
Keterangan
TOTAL SKOR KOGNITIF

Penilaian Akhir Adalah :
NA
Jumlah skor yang didapat

x 100%
Jumlah skor maksimum
23
Lampiran
KISI-KISI PENILAIAN KOGNITIF

No
1
Indikator
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Membedakan
pengertian asam,
basa, dan garam.
Tes tertulis
Menentukan ciri ciri

zat
yang
bersifat asam, basa,
dan garam.
Mengelompokkan
zat
- zat yang
bersifat
asam,
basa, dan garam.
Menggunakan alat
penentu
atau
petunjuk asam dan
basa.
Menyimpulkan
hasil percobaan dan
mempresentasikann
ya.
Tes tertulis
Uraian
Pilihan ganda
Tes tertulis
Uraian
Pilihan Ganda
Tes tertulis
Uraian
Pilihan Ganda
Tes tertulis
Uraian
Kode
Instrumen
Uraian
Pilihan ganda
Lampiran
PENILAIAN PSIKOMOTORIK SISWA
Aspek yang diamati
Skor
Kriteria
24
Memerhatikan yang
didemonstrasikan
guru
Memerhatikan apa yang didemonstrasikan oleh guru

dan dapat mempraktekkannya dengan baik dan benar

dan dapat mempraktekkannya dengan baik tetapi salah

tetapi tidak bisa mempraktekkannya
Tidak memerhatikan apa yang didemonstrasikan oleh
guru
1
Melakukan
pengamatan
Tidak melakukan kegiatan pengamatan.
Melakukan pengamatan dengan benar
Melakukan pengamatan dan dengan benar mencapai 50

%
Melakukan pengamatan dengan benar mencapai

kurang dari 50 %
Tidak dapat melakukan pengamatan
Menggambarkan data
hasil pengamatan
Menggambarkan hasil pengamatan pengamatan benar
Mennggambarkan hasil pengamatan benar mencapai 50

%
Menggambarkan hasil pengamatan benar mencapai
kurang dari 50 %
Merapikan alat dan

bahan
Tidak dapat menggambarkan hasi pengamatan
Mengembalikan semua alat dan bahan dengan rapi

sesuai dengan kelompoknya
Mengembalikan 50% dari semua alat dan bahan dengan

rapi sesuai dengan kelompoknya
Mengembalikan alat dan bahan dengan tidak rapi dan

tidak sesuai dengan kelompoknya
Tidak mengembalikan alat dan bahan yang stelah
digunakan
1
25
Nilai akhir =
Lampiran
FORMAT PENILAIAN AFEKTIF

N
o
Aspek Sikap
Disiplin
Kemandiria
n
Kerjasama
Kejujuran
Tanggung
jawab
Skor Perolehan
1
26
Nilai Sikap =
Pedoman Penskoran
No
Komponen
Deskripsi
5
Mentaati
semua
peraturan
kerja secara
konsisten
tanpa
pengawasan
guru
Mentaati
semua
peraturan
kerja
secara
konsisten
dengan
sedikit
pengawas
an
dari
guru
Mentaati
semua
peraturan
kerja
dengan
pengawasan
guru
Peraturan
kerja
kadangkadang
dilanggar
meskipun
diawasi
Peraturan
kerja sering
dilanggar
meskipun
diawasi
Disiplin
Kemandiri
an
Dapat
belajar
sendiri
tanpa
bantuan
guru
Dapat
belajar
sendiri
dengan
pengawas
an guru
Kadang
kadang
dapat
belajar
mandiri
Kadang
kadang
mandiri
jika
daiawasi
Kurang
mampu
bekerja
mandiri
Kerjasama
Dapat
bekerjasama
dengan
semua pihak
(sesama
teman
maupun
guru)
Bisa
bekerjasa
ma
dengan
group
tertentu
tanpa
pengawas
an guru
Dapat
bekerjasam
a
dalam
group kerja
selama
diawasi
guru
Hanya
dapat
bekerjasam
a dengan
guru
Tidak dapat
bekerjasama
walaupun
dalam grup
kerja
Kejujuran
Selalu jujur
Jujur
selama
Kadangkadang
Kadangkadang
Sering tidak
jujur
27
Tanggung
jawab
Dapat
bertanggung
jawab dalam
segala
kewajiban
diawasi23
jujur
tidak jujur
walaupun
diawasi
Bertangg
ungjawab
tetapi
hanya
sebagian
saja
Kadang
kadang
bertanggun
gjawab
jika diawasi
Bertanggun
gjawab
selama
menguntun
gkan dan
diawasi
Kurang
bertanggungjawab pada
kewajibannya
Lampiran
Format Penilaian Aspek Kognitif, Afektif, dan Psikomotor

No
Nama Siswa
Kognitif
1
Afektif
NA 1
Psikomotor
5
NA
NA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
28
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
dst.
Lampiran
SOAL ULANGAN HARIAN

A. PILIHAN GANDA
1.
2.
3.
4.
Zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida disebut....

a. basa
c. asam
b. garam d. larutan
Contoh basa yang dijumpai dalam kehidupan sehari hari adalah ....
a. asam sulfat, kalsium hidroksida, dan natrium hidroksida
b. aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, dan natrium hidroksida.
c. asam sulfat, asam malat, dan asam laktat.
d. asam borat, asam benzoat, dan natrium hidroksida.
Sifat asam, yaitu ....
a. terasa licin di tangan
b. terasa pahit
c. menghasilkan ion OH- dalam air
d. menghasilkan ion H+ dalam air
Garam dapur umumnya diperoleh dari petani garam dengan cara ....
a. penguapan dan kristalisasi air laut
b. penyaringan air laut
c. pengembunan air laut
d. sublimasi
29
5.
6.
7.
8.
Sifat larutan dapat ditunjukkan dengan menggunakan alat ....

a. pewarna
c. indikator asam-basa
b. penetralan
d. gelas kimia
Sifat basa kuat ditunjukkan oleh perubahan warna indikator alami dan buatan, berwarna ....
a. kemerahan
c. keunguan
b. kehijauan
d. kehitaman
Kertas lakmus merah jika dimasukkan dalam suatu larutan sehingga menghasilkan warna merah, maka
larutan tersebut bersifat ...
a. basa
c. netral
b. garam d. asam
Kelebihan dari indikator lakmus adalah ....
a. lakmus mudah bereaksi dengan oksigen dalam udara bebas
b. lakmus sulit diserap oleh kertas
c. lakmus berubah warna dengan cepat saat bereaksi dengan asam atau basa.
d. lakmus sulit ditemukan.
9.
Nama
Dalam
Dalam Asam
Indikator
Lakmus
Metil Merah
Fenolfalen
Basa
Biru
Kuning
Merah
Merah
Merah
Tidak
( PP )
Brom Timol
Biru
Berwarna
Kuning
Biru
Metil Jingga
Kuning
Merah
Apabila larutan X ditetesi dengan indikator PP tidak terjadi perubahan warna kemudian ditambahkan
larutan KOH ( basa ) hingga terbentuk warna merah muda. Kemungkinan larutan X adalah ....
a. garam dapur c. soda kaustik
b. garam inggris d. air aki
10. Contoh garam dalam kehidupan sehari hari adalah ....
a. natrium klorida, asam sulfat
b. natrium klorida, natrium bikarbonat
c. asam laktat, magnesium hidroksida
d. amonium klorida, asam laktat
B. URAIAN
1. a. Sebutkan 2 sifat senyawa asam !
b. Jelaskan tentang senyawa basa dan beri 1 contohnya !
2. Sebutkan 2 contoh larutan asam dalam kehidupan sehari-hari !
30
Lampiran
B
A.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
SOAL ULANGAN HARIAN

PILIHAN GANDA
Zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidrogen positif disebut ...
a. basa
c. asam
b. garam
d. larutan
Contoh asam yang dijumpai dalam kehidupan sehari hari ialah ....
a. asam sulfat, kalsium hidroksida, dan natrium hidroksida
b. aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, dan natrium hidroksida.
c. asam sulfat, asam malat, dan asam laktat.
d. asam borat, asam benzoat, dan natrium hidroksida.
Sifat basa, yaitu ....
a. sebagian bereaksi dengan logam menghasilkan H2
b. memiliki rasa asam
c. menghasilkan ion OH- dalam air
d. menghasilkan ion H+ dalam air
Asam dan basa bila dicamput akan bereaksi dan menghasilkan ....
a. larutan asam
b. larutan basa
c. garam dan air
d. air
Alat yang digunakan untuk mengukur nilai pH adalah ....
a. Amperemeter
b. pH meter
c. mikrometer
d. voltmeter
Larutan bersifat basa jika ....
a. pH = 7
c. pH > 7
b. pH < 7
d. pH = 0
Kertas lakmus merah akan berubah menjadi biru jika ditetesi ....
a. air jeruk c. minuman bersoda
b. pembersih oven d. cuka makanan
Berikut termasuk indikator alami, yaitu....
a. bunga sepatu dan kunyit
b. jahe dan lengkuas
c.kulit manggis dan lengkuas
d. jahe dan kubis ungu
9.
Nama
Indikator
Lakmus
Dalam
Basa
Biru
Dalam
Asam
Merah
31
Metil Merah
Fenolfalen
Kuning
Merah
Merah
Tidak
( PP )
Brom Timol
Biru
Berwarna
Kuning
Biru
Metil Jingga
Kuning
Merah
Apabila larutan X ditetesi dengan indikator PP tidak terjadi perubahan warna kemudian ditambahkan
larutan KOH ( basa ) hingga terbentuk warna merah muda. Kemungkinan larutan X adalah ....
c. garam dapur c. soda kaustik
d. garam inggris d. air aki
10. Contoh garam dalam kehidupan sehari hari adalah ....

a. natrium klorida, asam sulfat
b. natrium klorida, natrium bikarbonat
c. asam laktat, magnesium hidroksida
d. amonium klorida, asam laktat
B. URAIAN
1.
a. Sebutkan 2 sifat senyawa basa !

b. Jelaskan tentang senyawa asam dan beri 1 contohnya !
2.
Sebutkan 2 contoh larutan asam dalam kehidupan sehari-hari !
Lampiran
KUNCI JAWABAN SOAL ULANGAN ASAM, BASA, DAN GARAM
A. Pilihan Ganda
NO.
1.
Paket A
Paket B
NO.
6.
Paket A
Paket B
C
32
2.
7.
3.
8.
4.
9.
5.
10.
B. Uraian
Paket A
NO.
1
Jawaban
a.Bersifat korosif, mempunyai rasa asam, dapat bereaksi dengan logam dan
menghasilkan gas Hidrogen ( H2 ), dapat mengubah warna lakmus biru menjadi
merah dan besifat racun.
b. Basa adalah zat yang dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion hidroksida ( OH -)
Contoh : Sabun, deterjen, deodoran, antasid, obat urus urus, obat maag.
2.
Cuka, jeruk, minuman bersoda, mangga, strowberry.

Paket B
NO.
1
Jawaban
a.Bersifat Kaustik, Mempunyai rasa pahit dan getir, terasa licin di tangan, mengubah
warna lakmus merah menjadi biru.
b. Asam adalah zat yang dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion hidrogen ( H +)
2.
Cuka, jeruk, minuman bersoda, mangga, strowberry.
Lampiran
LATIHAN SOAL ( LKS )
1.
Berikut ini merupakan sifat larutan asam, kecuali ....

rasanya masam
a.
mempunyai pH < 7
b.
membirukan lakmus merah
c.
bereaksi dengan logam menghasilkan H2
d.
33
2.
6.
Jenis gas yang terbentuk pada reaksi antara asam dengan logam adalah ....
a. hidrogen
b. oksigen
c. karbon dioksida
d. nitrogen
Suatu larutan mampu mengubah kertas lakmus biru menjadi merah, hal ini menunjukkan bahwa ....
a. larutan bersifat netral
b. larutan bersifat basa
c. larutan bersifat asam
d. larutan garam
Kertas lakmus merah akan berubah menjadi biru jika ditetesi ....
a. air jeruk
b. pembersih oven
c. minuman bersoda
d. cuka makan
Kertas lakmus biru akan berubah warna menjadi merah jika ditetesi ....
a. air kapur
b. pemutih pakaian
c. air sabun
d. perasan air jeruk lemon
Kertas lakmus merah memberikan warna biru jika dimasukkan ke dalam air kapur.Kertas tersebut
7.
juga akan memberikan warna jika dimasukkan ke dalam ....

a. susu
b. sampoo
c. pemutih pakaian
d. air teh
Dari hasil percobaan diperoleh data sebagai berikut.
3.
4.
5.
Larutan
I
II
III
IV
V
Lakmus merah
Tetap
Biru
Tetap
Biru
Tetap
Lakmus biru
Merah
Tetap
Merah
Tetap
Tetap
8.
Hujan asam menimbulkan beberapa kerugian seperti di bawah ini, kecuali ....
a. merusak bangunan
b. menambah unsur hara
c. mematikan ikan di perairan
d. merusak hutan
9. Perhatikan data berikut.
1) Kertas lakmus
2) Indikator universal
3) pH meter
pH suatu larutan dapat ditentukan dengan menggunakan ....
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 1 dan 3
d. 2 dan 3
10. Diketahui berbagai sifat larutan sebagai berikut.
1) Terasa licin di tangan
2) Memiliki pH < 7
3) Membirukan lakmus merah
4) Dengan indikator PP ( fenolftalen ) tidak membeikan warna.
Yang merupakan sifat asam adalah ....
a. 1,2, dan 3
b. 1 dan 3
34
c. 2 dan 4
d. 1,2,3, dan 4
11. Yang tergolong basa kuat seperti di bawah ini, kecuali ....
a. amonium hidroksida
b. magnesium hidroksida
c. natrium hidroksida
d. barium hidroksida
12. Di antara zat zat berikut ini :
K2SO4
1)
NaCl
2)
NH4OH
3)
NH4Cl
4)
CH3COOH
5)
Yang termasuk garam adalah ....
13.
14.
15.
16.
17.
a. 1,2,3,4
b. 1,3,4,5
c. 1,2,4
d. 2,3,4
Senyawa asam dan basa memiliki satu keasaman yaitu ....
a. dapat mengubah warna indikator
b. menghasilkan ion oh- dalam air
c. bersifat korosif
d. terasa asam di lidah
Hujan asam terjadi disebabkan karena adanya partikel ....
NO2
a.
SO2
b.
PO4
c.
NO2 dan SO3
d.
Alat yang digunakan untuk mengukur nilai pH adalah ....
a. amperemeter
b. ph meter
c. mikrometer
d. voltmeter
Zat yang dimasukkan ke dalam air menghasilkan ion OH- adalah ....
a. asam
b. basa
c. koloid
d. garam
Cairan asam yang digunakan untuk memisahkan emas dan perak pada zaman Mesopotamia dikenal
dengan nama .....

a. asam kuat
b. basa kuat
c. air kuat
d. air basa
18. Kelompok asam berikut yang termasuk asam lemah adalah ....
a. asam karbonat, asam sitrat, asam askorbat
b. asam sitrat, asam sulfat, asam karbonat
c. asam klorida, asam fosfat, asam nitrat
d. asam etanoat, asam sulfat, asam askorbat
19. Berikut yang merupakan sifat sifat asam adalah ....
a. rasanya pahit
b. bersifat kaustik
c. terasa licin di tangan
d. bereaksi dengan logam menghasilkan gas hidrogen ( H2 )
20. Apabila larutan X ditetesi dengan indikator PP tidak terjadi perubahan warna kemudian ditambahkan
larutan KOH hingga terbentuk warna muda. Kemungkinan larutan X adalah ....
35
a.
b.
c.
d.
garam dapur
garam inggris
soda kaustik
air aki
lampiran
KUNCI JAWABAN SOAL LATIHAN ( LKS halaman 29-30 )
NO.
JAWABAN
NO.
JAWABAN
36
1.
11.
2.
12.
3.
13.
4.
14.
5.
15.
16.
B
C
6.
7.
17.
8.
18.
9.
19.
10.
20.

(RPP)
Nama sekolah
37
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester
: VIII (Delapan) /I
Pertemuan
: 1, 2, dan 3
Alokasi Waktu
: 4 x jam pertemuan
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

1.3 Mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya
dengan kesehatan.
Indikator
1. Membedakan antara tulang rawan dengan tulang keras.
2. Mendeskripsikan rangka manusia.
3. Menyebutkan fungsi rangka tubuh manusia.
4. Menjelaskan konsep sendi dan macam macam sendi.
5. Menjelaskan perbedaan otot lurik, otot jantung dan otot polos.
6. Menjelaskan mekanisme gerak otot.
7. Menjelaskan macam macam gangguan dan kelainan pada sistem gerak.
1. Siswa dapat membedakan antara tulang rawan dengan tulang keras.
2.
Siswa dapat mendiskripsikan rangka tubuh manusia.
3.
Siswa dapat menyebutkan fungsi rangka tubuh manusia.
4.
Siswa dapat menjelaskan konsep sendi dan macam-macam sendi.
5.
Siswa dapat menjelaskan perbedaan otot lurik, otot jantung dan otot polos.
6.
Siswa dapat menjelaskan mekanisme gerak otot.
7.
Siswa dapat menjelaskan macam-macam gangguan dan kelainan pada sistem gerak manusia

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
1. Pendekatan
: Pembelajaran kontekstual
38
2. Metode
: Diskusi dan informasi.
3. Model Pembelajaran
: Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif.
D. Langkah - langkah Pebelajaran

1 x jam pelajaran
Kegiatan
Pendahuluan
1 x 40 menit
Langkahlangkah
Persiapan
Situasi Kelas
Alokasi
Waktu
Deskripsi Kegiatan
Guru
Siswa
( menit )
1.Guru mengucapkan salam 1.sSiswa
menjawab
kepada siswa.
salam dari guru.
( Menanyakan kabar peserta
guru.
yang
pada pertemuan
3.Guru memberikan motivasi
guru.
4.Guru mempersiapkan media 4.Siswa mempersiapkan
pembelajaran
alat tulis dan sumber
belajar
yang
akan
digunakan
dalam
pembelajaran.
Motivasi
1.Guru
memberikan
pertanyaan untuk siswa "
Mengapa daun telinga dan
batang hidungmu dapat
dibengkokkan
sedang
lengan atas dan pahamu
tidak dapat?
2.Guru bertanya kepada siswa
"Bagaimana akibatnya jika
dalam
tubuhmu
tidak
terdapat rangka/tulang ?"
Inti
1.Siswa
menanggapi
pertanyaan dari guru.
2
2.Siswa
menanggapi
39
EKSPLORASI
1.Guru
memberikan
pertanyaan kepada siswa "
Apa itu gerak?"
2.Guru meminta salah siswa
untuk mengayunkan tangan
ke samping kanan dan kiri.
3.Guru
memberikan Siswa menjawab sesuai
pertanyaan kepada siswa " dengan
apa
yang
Apakah teman kalian sudah dimengerti
bergerak?"
4.Guru
memberikan
pertanyaan kepada siswa "
Mengapa
kita
bisa
bergerak?"
yang luas mengenai rangka
tubuh
manusia,
fungsi
rangka tubuh manusia,
perbedaan tulang rawan dan
tulang keras dari aneka
sumber belajar yang ada.
Siswa mencari informasi

yang luas mengenai
rangka tubuh manusia,
fungsi rangka tubuh
manusia,
perbedaan
tulang rawan dan tulang
keras dari aneka sumber
belajar yang ada.
ELABORASI
1.Guru
membagi
siswa 1.Siswa menyesuaikan diri
menjadi 4 kelompok besar ( pada
kelompoknya
setiap
kelompok masing - masing.
beranggotakan 8 siswa ).
2.Guru
memberikan 2.Siswa
memerhatikan
penjelasan
mengenai petunjuk diskusi siswa.
petunjuk diskusi.
3.Guru membagikan lembar 3.Siswa menerima lembar
diskusi siswa.
diskusi dari guru.
4.Guru
memberitahukan 4.Siswa
memperhatikan
kepada siswa bahwa tugas penjelasan dari guru.
ini tiap siswa harus
memiliki hasil diskusi.
5.Guru
memberikan 5.Siswa berdiskusi dengan
kesempatan kepada siswa anggota
kelompoknya
untuk berdiskusi tentang masing masing.
rangka
manusia
dan
fungsinya serta macam
tulang ( perbedaan tulang
rawan dan tulang keras )
KONFIRMASI
40
14
1.Guru menanggapi jawaban 1.Siswa

memperhatikan
siswa dan menguatkan penjelasan guru.
dengan informasi yang
benar.
2. Guru bersama siswa menyamakan persepsi tentang
sistem gerak pada manusia.
Penutup
1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan
5
2
2
Refleksi
1.Guru
memberikan 1.Siswa mengungkapkan
kesempatan kepada siswa
kesannya
mengenai
untuk
mengungkapkan
sistem
gerak
pada
kesannya terhadap sistem
manusia.
gerak pada manusia.
4.Guru mengucapkan dalam 4.Siswa menjawab salam
dari guru
Pertemuan ke 2
2 x jam pelajaran :
Kegiatan
Pendahuluan
2 x 40 menit
Langkahlangkah
Persiapan
Situasi Kelas
Alokasi
Waktu
Deskripsi Kegiatan
Guru
Siswa
( menit )
kepada siswa.
dari guru.
( Menanyakan kabar peserta
guru.
yang
pada pertemuan
3.Guru memberikan motivasi
4.Guru mempersiapkan media
pembelajaran
guru.
4.Siswa mempersiapkan
belajar
yang
akan
digunakan
dalam
pembelajaran.
5.Siswa mengumpulkan
tugas individu dan
kelompok
pada
5.Guru meminta siswa untuk

mengumpulkan
tugas
individu dan kelompok
yang
diberikan
pada
Motivasi
41
Inti
1.Guru
memberikan
pertanyaan untuk siswa
"Apakah tengkorak kita
hanya terdiri dari satu
tulang yang utuh?"
siswa "Mengapa tulang
tengkorak kita terbentuk
seperti ini?"
siswa "Mengapa tangan dan
kaki kita tersusun dari
banyak tulang?"
1.Siswa
menanggapi
2
2.Siswa
menanggapi
3.Siswa
menanggapi
EKSPLORASI
1.Guru
memberikan 1.Siswa memerhatikan
penjelasan
mengenai
tayangan video.
konsep
sendi
dan
macamnya,
otot
dan
macamnya,
serta
mekanisme gerak otot pada
sistem gerak pada manusia
melalui tayangan video.
2.Guru
memberikan 2.Siswa memerhatikan
penjelasan dari guru
penjelasan
mengenai
melalui
media
mengenai macam macam
powerpoint.
gangguan dan kelainan
sistem gerak pada manusia
melalui powerpoint.
10
30
3.Siswa
mencari
informasi yang luas
mengenai jenis dan
fungsi makanan dari
aneka sumber belajar
yang ada.
ELABORASI
1. Guru meminta siswa untuk 1.Siswa mengerjakan soal
mengerjakan soal pilihan
pilihan ganda di buku
ganda ( buku paket halaman
paket halaman 35.
35 ). Jawaban ditulis di
buku tulis.
2. Guru meminta siswa untuk 2. Siswa mengumpulkan
mengumpulkan
jawaban
jawaban kepada guru.
setelah selesai mengerjakan.
KONFIRMASI
15
3
42
Penutup
Refleksi
1.Guru
kesannya
mengenai
untuk
mengungkapkan
sistem
gerak
pada
manusia.
gerak pada manusia.
4.Guru mengucapkan dalam 4.Siswa menjawab salam
dari guru
Pertemuan ke 3 :
1 x jam pelajaran :
Kegiatan
Pendahuluan
1 x 40 menit
Deskripsi Kegiatan
Langkahlangkah
Persiapan
Situasi Kelas
Guru
Alokasi
Waktu
( menit )
Siswa
kepada siswa.
dari guru.
2. Guru mempresensi siswa ( 2. Siswa
memperhatikan
Menanyakan kabar peserta
guru.
yang
pada pertemuan
3.Guru
memberikan 3.Siswa
mendengarkan
motivasi
guru.
4.Guru
mempersiapkan 4.Siswa mempersiapkan
media pembelajaran
belajar
yang
akan
digunakan
dalam
pembelajaran.
Motivasi
1.Guru
memberikan 1.Siswa
menjawab
pertanyaan
mengenai
materi yang disampaikan
pada
pertemuan
sebelumya.
EKSPLORASI
Guru bersama dengan siswa membahas mengenai
latihan soal pilihan ganda.
13
1.
2. Guru melibatkan siswa 2.Siswa mencari informasi

yang luas mengenai
jenis
dan
fungsi
makanan dari aneka
sumber belajar yang
43
ada.
Inti
ELABORASI
1.Guru meminta
siswa 1.Siswa
mengerjakan
untuk mengerjakan soal
soal.
uraian.
2.Guru meminta
siswa 2.Siswa mengumpulkan
untuk
mengumpulkan
jawaban kepada guru.
jawaban setelah selesai
mengerjakan.
KONFIRMASI
Penutup
Refleksi
1.Guru
kesannya
mengenai
untuk
mengungkapkan
sistem
gerak
pada
manusia.
gerak pada manusia.
2.Guru memberikan infomasi mengenai ulangan harian
siswa yang akan diadakan pada pertemuan selanjutnya
mengenai sistem gerak pada manusia.
3.Guru mengucapkan dalam
3.Siswa menjawab salam

dari guru
E. Media dan sumber belajar

Media
Power point dan video
Sumber Belajar
Karim, Karim dkk. 2008. Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas
VIII Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah. Jakarta : Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
Internet
LKS
F.
13
PENILAIAN
44
1.
2.
3.
4.
Penilaian penampilan proses dan kinerja ilmiah peserta didik (psikomotorik)

Penilaian sikap ilmiah peserta didik dan kelompok (afektif)
Penilaian berupa soal pilihan ganda berjumlah 10 soal dan 8 Uraian (kognitif)
Penilaian Soal Ulangan berupa soal pilihan ganda 10 soal dan 4 uraian (kognitif)
INDIKATOR
TEKNIK
Tes Tertulis
BENTUK
Pilihan Ganda
Tes Tertulis
( 15 nomor )
8 Uraian
SOAL/INSTRUMEN
Buku paket halaman 35
SKOR
15
No.
1.
Soal
Sebutkan 5 fungsi rangka manusia!
Sebutkan pula macam bentuk tulang
2.
manusia beserta contohnya masing
masing!
Sebutkan pula jenis tulang manusia
3.
4.
5.
6.
7.
ditinjau
asal
usulnya
disertai
contohnya masing masing!

Jelaskan ciri ciri otot lurik pada
manusia!
Jelaskan ciri ciri otot polos pada
manusia!
Jelaskan ciri ciri otot jantung pada
manusia!
Tuliskan 3 macam penyakit akibat
kelainan
tulang
belakang
dan
penjelasannya!
Tuliskan 3 macam penyakit akibat
8.
gangguan
persendian
dan
penjelasannya!
6
Tugas
Kelompok
Rumus Penilaian: ((15+30) :9)x20 = 100
Mengetahui,
Kendal, 30 Agustus 2015
Guru Pamong
Mahasiswa Praktikan
45
NIP. 19700202 199203 2 007
NIM. 4201412108
Lampiran
LEMBAR PENILAIAN
KEMAMPUAN MELAKUKAN DISKUSI
No
Nama Peserta
Didik
Sesuai
sasaran
diskusi
Aktif
Disiplin selama
pembelajaran
Jumlah
Skor
1
2
3
4
5
6
7
dst
A.
SESUAI SASARAN DISKUSI

3. Sasaran pengamatan sesuai dengan diskusi yang diminta
2. ada sasaran diskusi yang tidak sesuai
1. sasaran diskusi salah
46
B.
AKTIF
3. Berani bertanya dan menanggapi hasil diskusi
2. hanya bertanya saja
1. hanya diam tanpa bertanya dan menyanggah hasil diskusi
C. DISIPLIN SELAMA PEMBELAJARAN

3. Selalu disiplin dan sungguh-sungguh selama pembelajaran
2. Tidak begitu sungguh-sungguh
1. Sama sekali tidak sungguh-sungguh belajar
Lampiran
LEMBAR PENILAIAN
PORTOFOLIO HASIL PENUGASAN
No
Nama
Peserta
Didik
Ketepatan
pengumpulan
tugas
Kelengkapan
Kesesuaian
dengan
materi
Kualitas
materi
laporan
Jumlah
Skor
12
1
2
3
4
5
6
dst.
A. KETEPATAN PENGUMPULAN TUGAS
3. sesuai dengan janji
2. terlambat belum sampai waktu presentasi
1. terlambat, melebihi waktu presentasi
B. KELENGKAPAN
3. ada semua komponen tugas
2. ada satu bagian komponen tidak ada
1. ada lebih satu bagian yang tidak ada
C. KESESUAIAN DENGAN MATERI
47
3. tugas yang dikumpulkan sesuai dengan materi

2. tugas keluar dari materi
1. tidak sesuai materi
D. KUALITAS MATERI LAPORAN
3. Lengkap, logis, sistematis, sesuai tujuan
2. Logis, sistematis, sesuai tujuan, tidak lengkap
1. Logis, tidak sistematis, tidak sesuai tujuan, kurang lengkap
Lampiran
KISI-KISI PENILAIAN KOGNITIF
No
1
Indikator
Teknik Penilaian
Membedakan
antara
tulang
rawan
dengan
tulang keras.
Tes tertulis
Mendeskripsikan
rangka manusia.
Tes tertulis
Bentuk Instrumen
Kode Instrumen
Uraian
Pilihan ganda
04 dan 06
Uraian
Pilihan ganda
02 dan 03
09, 10 ,11, dan
12
3
4
6.
7.
Menyebutkan
fungsi
rangka
tubuh manusia.
Menjelaskan
konsep sendi dan
macam macam
sendi.
Tes tertulis
Uraian
Pilihan Ganda
Tes tertulis
Uraian
Pilihan Ganda
Menjelaskan
perbedaan
otot
lurik, otot jantung
dan otot polos.
Menjelaskan
mekanisme gerak
otot.
Tes tertulis
Menjelaskan
macam macam
gangguan
dan
kelainan
pada
sistem gerak.
Tes tertulis
01
02
01, 05 dan 13
Uraian
Pilihan Ganda
09, 10, dan 11

07 dan 14
Tes tertulis
Uraian
Pilihan Ganda
03
Uraian
Pilihan Ganda
08 dan 15
48
Lampiran
PENILAIAN ASPEK KOGNITIF
No
Aspek yang dinilai
1.
Penilaian lembar jawaban Kegiatan 1 ( Uraian )
2.
Penilaian latihan soal 1 (Pilihan Ganda )
3.
Penilaian soal ualangan
Skor
(0 - 100)
Keterangan
TOTAL SKOR KOGNITIF

Penilaian Akhir Adalah :
NA
Jumlah skor yang didapat

x 100%
Jumlah skor maksimum
49
Lampiran
LEMBAR PENILAIAN SIKAP SISWA
No
Komponen
Deskripsi
5
Disiplin
Mentaati
semua
peraturan
kerja secara
konsisten
tanpa
pengawasan
guru.
Mentaati
semua
peraturan
kerja secara
konsisten
dengan
sedikit
pengawasan
dari guru
Mentaati
semua
peraturan
kerja
dengan
pengawasa
n guru
Peraturan
kerja
kadangkadang
dilanggar
meskipun
diawasi
Peraturan
kerja sering
dilanggar
meskipun
diawasi
Kemandiri
an
Dapat
belajar
sendiri tanpa
bantuan
guru
Dapat
belajar
sendiri
dengan
pengawasan
guru
Kadang
kadang
dapat
belajar
mandiri
Kadang
kadang
mandiri
jika
daiawasi
Kurang
mampu
bekerja
mandiri
Kerjasama
Dapat
bekerjasama
dengan
semua pihak
(sesama
teman
maupun
guru)
Bisa
bekerjasama
dengan
group
tertentu
tanpa
pengawasan
guru
Dapat
bekerjasam
a
dalam
group kerja
selama
diawasi
guru
Hanya
dapat
bekerjasam
a dengan
guru
Tidak dapat
bekerjasama
walaupun
dalam grup
kerja
Kejujuran
Selalu jujur
Jujur selama Kadangdiawasi

kadang
jujur
Kadangkadang
tidak jujur
walaupun
diawasi
Sering tidak
jujur
Tanggung
jawab
Dapat
bertanggung
jawab dalam
segala
kewajiban
Bertanggung
jawab tetapi
hanya
sebagian
saja
Bertanggun
gjawab
selama
menguntun
gkan dan
Kurang
bertanggungjawab pada
kewajibannya
Kadang
kadang
bertanggun
gjawab
jika diawasi
50
diawasi
FORMAT PENILAIAN AFEKTIF

No
Aspek Sikap
Disiplin
Kemandirian
Kerjasama
Kejujuran
Tanggung jawab
Skor Perolehan
1
Nilai Sikap =
51
lampiran
Pedoman Penskoran
Format Penilaian Aspek Kognitif, Afektif, dan Psikomotor
No
Nama Siswa
Kognitif
1
Afektif
NA 1
Psikomotor
5
NA
NA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
dst.
Lampiran
Tes Kompetensi Bab 2

52
A. Pilihan jawaban yang paling tepat.

1. Antara tulang yang satu dan tulang yang lainnya dihubungkan oleh ....
a. otot
c. kolagen
b. rangka
d. sendi
2. Fungsi tulang bagi tubuh kita antara lain ....
a. memberi bentuk tubuh
b. tempat peredaran darah
c. membentuk otot
d. tempat melekatnya organ dalam
3. Tulang tidak dapat bergerak sendiri melainkan digerakkan oleh otot, sebab otot bisa ....
a. memanjang dan memendek c. menebal dan menipis
b. dilipat dan ditekuk
d. mengembang dan mengkerut
4. Contoh organ tubuh yang tersusun dari tulang rawan adalah ....
a. hidung dan daun telinga
b. mulut dan hidung
c. pipi dan mulut
d. daun telinga dan pipi
5. Sendi yang memungkinkan gerakan bebas hampir ke segala arah, yaitu ....
a. sendi putar
b. sendi pelana
c. sendi engsel
d. sendi peluru
6. Tulang keras tersusun dari ....
a. kalsium dan ligamen
b. kalsium dan sendi
c. ligamen dan kolagen
d. kolagen dan kalsium
7. Berikut adalah ciri- ciri otot polos, kecuali ....
a. bekerja di luar kesadaran
b. tidak terdapat bagian gelap dan terang
c. penyusun organ organ tubuh dalam
d. bekerja di bawah kesadaran kita
8. Kelainan tulang yang biasa terjadi pada orang lanjut usia yakni ....
a. rakhitis
b. patah tulang
c. kifosis
d. osteoporosis
9. Berikut ini yang bukan merupakan bentuk tulang adalah ....
a. tulang panjang dan tulang pipih
b. tulang pendek dan tulang pipih
c. tulang panjang dan tulang dada
d. tulang panjang dan tulang pendek
10. Tulang yang termasuk pada kelompok tulang belakang, yaitu ....
a. tulang kepala, tulang leher, tulang tangan
b. tulang leher, tulang pinggang, tulang tangan
c. tulang punggung, tulang leher, tulang pinggang
d. tulang kepala, tulang pinggang, tulang kaki
11. Berikut ini yang bukan merupakan tulang anggota badan, yaitu ....
a. Tulang belakang
b. Tulang dada
53
c. Tulang lengan
d. Tulang rusuk
12. Tulang tengkorak merupakan tulang yang memiliki bentuk ....
a. Tulang yang bentuknya tidak beraturan
b. Tulang pipa
c. Tulang pendek
d. Tulang pipih
13. Perhatikan gambar berikut.
Siku dan lutut termasuk persendian ....

a. 1
c. 3
b. 2
d. 4
14.
1)
Berfungsi dalam pergerakan
2)
Bekerja di bawah kesedaran kita
3)
Memiliki strukur gelap dan terang
Berikut adalah ciri ciri otot ....
a. otot polos
c. otot lurik
b. otot bisep
d. otot jantung
15. Perihatikan gambar berikut.
Gangguan yang terjadi pada tulang di gambar merupakan akibat kebiasaan posisi duduk
yang salah, kelainan tulang tersebut disebut ....
a. kifosis
c. fraktura
b. skoliosis
d. lordosis
lampiran
Kunci Jawaban
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
D
A
A
A
D
D
D
D
C
C
C
A
54
13.
14.
15.
B
C
D
Skor
Lampiran
LATIHAN SOAL URAIAN SISTEM GERAK PADA MANUSIA
2.
Soal
Sebutkan pula macam bentuk tulang manusia beserta contohnya
masing masing!
3.
Sebutkan pula jenis tulang manusia ditinjau asal usulnya disertai

contohnya masing masing!
No.
1.
7.
Jelaskan ciri ciri otot lurik pada manusia!

Jelaskan ciri ciri otot polos pada manusia!
Jelaskan ciri ciri otot jantung pada manusia!
Tuliskan 3 macam penyakit akibat kelainan tulang belakang dan
penjelasannya!
8.
Tuliskan 3 macam penyakit akibat gangguan persendian dan

penjelasannya!
4.
5.
6.
55
Lampiran
KUNCI JAWABAN
SOAL URAIAN SISTEM GERAK PADA MANUSIA
1. Rangka tubuh manusia memberi bentuk, contohnya pada tulang tengkorak yang
memberi bentuk pada wajah/kepala anda.
a) Rangka tubuh manusia juga berfungsi sebagai penopang tubuh kita, contohnya
tulang kaki yang menopang seluruh tubuh.
b) Melindungi organ-organ dalam, contohnya tulang-tulang rusuk yang melindungi
jantung dan paru-paru.
c) Rangka tubuh juga berfungsi sebagai alat gerak pasif.
d) Tempat melekatnya otot, misalnya pada tulang kering (tibia) menempel otot.
2.
Bentuk tulang yang menyusun tubuh kita sangat banyak jumlahnya. Berdasarkan
bentuknya, tulang penyusun tubuh kita dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu tulang
pipa, tulang pendek, tulang pipih, dan tulang tidak beraturan.
a. Tulang Pipa, contohnya tulang paha, tulang betis, dan tulang lengan.
b. Tulang Pendek, contohnya tulang pergelangan tangan, telapak tangan, dan telapak
kaki.
c. Tulang Pipih, contohnya tulang tengkorak, tulang rusuk, dan tulang dada.
d. Tulang tidak beraturan, contohnya tulang wajah dan tulang yang terdapat pada ruas
3.
ruas tulang belakang.

Secara umum tulang dibedakan menjadi tulang keras dan tulang rawan atau disebut
juga kartilago.
a. Tulang keras tersusun atas campuran antara kalsium dan kolagen. Contoh tulang
keras, yaitu tulang tengkorak, tulang tangan, dan tulang kaki.
b. Tulang rawan tersusun dari sel sel tulang rawan yang sifatnya kenyal dan lentur.
4.
Contoh : tulang hidung dan tulang telinga.

Otot ini jika dilihat menggunakan mikroskop akan tampak bagian gelap dan terang
(lurik). Otot lurik merupakan otot yang berfungsi dalam melakukan gerakan. Otot ini
menunjang pergerakan, bekerja sama dengan tulang untuk pergerakan. Memendeknya
(kontraksi) otot lurik dapat dikendalikan sesuai dengan kemauan manusia.
56
5.
Otot ini jika dilihat menggunakan mikroskop tampak polos. Tidak ada bagian yang
gelap dan terang seperti halnya pada otot lurik. Otot polos merupakan penyusun organorgan tubuh bagian dalam, misalnya saluran pencernaan dan saluran pernapasan.
Kontraksi otot polos tidak dapat dikendalikan secara sadar sehingga kamu tidak dapat
menentukan kapan usus harus berkontraksi dan kapan harus berhenti. Otot polos bekerja
di luar kesadaran manusia.
6.
Otot jantung tampak seperti otot lurik, namun kontraksi otot ini tidak dapat dikendalikan
secara sadar. Oleh karena itu, kamu tidak dapat mengendalikan kapan jantung harus
berdenyut cepat dan kapan harus berdenyut lambat.
7. Kelainan kedudukan tulang belakang ini ada beberapa macam, yaitu

(1) Lordosis, jika tulang pinggang melengkung ke depan sehingga kepala tertarik ke belakang.
(2) Kifosis, jika tulang punggung melengkung ke belakang sehingga orang menjadi bungkuk.
(3) Skoliosis, jika tulang belakang melengkung ke kiri atau ke kanan.
8. Gangguan persendian ini dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:

1) dislokasi, pergeseran kedudukan sendi karena perubahan ligamen,
2) ankilosis, persendian yang tidak dapat digerakkan; dan
3) artritis, peradangan pada persendian yang disertai dengan rasa sakit untuk digerakkan.
Arthritis dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
(a) Reumatoid, yang merupakan penyakit kronis pada jaringan penghubung sendi.
57
(b) Gout arthritis, yaitu gangguan persendian karena metabolisme asam urat yang gagal.
(c) Osteoartritis, ialah penyakit sendi karena menipisnya tulang rawan.
Lampiran
ULANGAN HARIAN
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
A. PILIHAN GANDA
1. Fungsi tulang bagi tubuh kita antara lain....
a. tempat peredaran darah
b. membentuk otot
c. tempat melekatnya organ dalam
d. memberi bentuk tubuh
a. memanjang dan memendek
c. menebal dan menipis
a. sendi putar
b. sendi pelana
c. sendi engsel
d. sendi peluru
a. patah tulang
b. rakhitis
c. osteoporosis
d. kifosis
5. Tulang yang termasuk pada kelompok tulang belakang yaitu ....
6. Tulang berikut yang termasuk tulang pipa adalah ....
a. tulang dada, tulang rusuk, tulang belikat
b. tulang paha, tulang betis, tulang lengan.
c. tulang tengkorak, tulang kering, tulang dada
d. tulang rusuk, tulang belikat, tulang lengan.
7. Tulang keras tersusun dari ...
8. Kebiasan duduk miring ke kiri atau ke kanan pada anak yang masih dalam pertumbuhan
dapat menyebabkan ...
a. lordosis
b. skoliosis
58
c. kifosis
d. osteoporosis
9. Sendi engsel terdapat pada bagian ...
a. tengkorak
b. bahu
c. siku
d. ibu jari
10. Tipe otot yang terdapat pada dinding usus adalah ....
a. otot lurik
b. otot polos
c. otot jantung
d. otot rangka
B. URAIAN
1.
2.
3.
4.

Jelaskan pengertian sendi engsel dan sendi putar beserta contohnya masing masing !
Sebutkan 3 ciri ciri dari otot lurik
( rangka )!
Sebutkan 4 macam kelainan sistem gerak pada manusia!
Lampiran
ULANGAN HARIAN
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
59
A. PILIHAN GANDA
1. Kebiasan duduk miring ke kiri atau ke kanan pada anak yang masih dalam pertumbuhan
dapat menyebabkan ...
a. lordosis
b. skoliosis
c. kifosis
d. osteoporosis
2. Tulang yang termasuk pada kelompok tulang belakang yaitu ....
3. Tulang keras tersusun dari ...
4. Tipe otot yang terdapat pada dinding usus adalah ....
a. otot lurik
b. otot polos
c. otot jantung
d. otot rangka
a. memanjang dan memendek
c. menebal dan menipis
6. Sendi engsel terdapat pada bagian ...
a. tengkorak
b. bahu
c. siku
d. ibu jari
a. sendi putar
b. sendi pelana
c. sendi engsel
d. sendi peluru
8. Fungsi tulang bagi tubuh kita antara lain....
a. tempat peredaran darah
b. membentuk otot
c. tempat melekatnya organ dalam
d. memberi bentuk tubuh
9. Tulang berikut yang termasuk tulang pipa adalah ....
a. tulang dada, tulang rusuk, tulang belikat
b. tulang paha, tulang betis, tulang lengan.
60
c. tulang tengkorak, tulang kering, tulang dada

d. tulang rusuk, tulang belikat, tulang lengan.
a. patah tulang
b. rakhitis
c. osteoporosis
d. kifosis
B. URAIAN
1.
2.
3.
4.
Sebutkan 3 ciri ciri dari otot lurik
( rangka )!
Lampiran
KUNCI JAWABAN
SOAL ULANGAN SISTEM GERAK PADA MANUSIA
A. Pilihan Ganda
NO.
PAKET A
PAKET B
1.
2.
NO.
PAKET A
PAKET B
6.
7.
D
61
3.
8.
4.
9.
5.
10.
B. Uraian
1.
a. Memberi bentuk, contohnya tulang tengkorak yang memberi bentuk
pada wajah.
b. Sebagai penopang tubuh, contohnya tulang kaki yang menopang
seluruh tubuh.
c. Melindungi organ-organ dalam, contohnya tulang-tulang rusuk yang
melindungi jantung dan paru-paru.
d. Alat gerak pasif.
a. Tempat
melekatnya
otot,
misalnya
pada
tulang
kering
(tibia)
menempel otot.
2.
Sendi engsel, memungkinkan gerakan satu bidang seperti pada engsel pintu atau jendela,
misalnya sendi pada siku dan lutut.
Sendi putar, memungkinkan gerakan memutar, misalnya sendi pada tulang leher.
3.
Sebutkan 3 ciri ciri dari otot lurik ( rangka )!
Memiliki ribuan serabut yang membentuk jaringan otot yang tersusun rapi.
Otot lurik berbentuk selindris, panjang dan mempunyai banyak inti sel (multinuklei)
Bergerak dibawah kesadaran (Volunter)

62
Secara umum otot lurik memiliki diameter 50 mikron dan panjangnya sampai 2,5 cm.
Mampu bekerja dengan keras dan cepat tetapi mudah lelah.
Memerlukan Istirahat
Melekat pada rangka tubuh manusia.
Cepat dalam berkontraksi (berkerut)
4.

1. Lordosis merupakan gangguan yang mengakibatkan ruas-ruas tulang belakang
terlalu bengkok ke arah depan sehingga posisi kepala tampak seperti tertarik ke
belakang.
2. Kifosis merupakan gangguan yang mengakibatkan ruas-ruas tulang belakang
terlalu bengkok ke arah belakang sehingga badan penderita menjadi bengkok.
3. Skoliosis merupakan gangguan yang mengakibatkan ruas-ruas tulang belakang
melengkung ke kanan atau ke kiri.
4. Sublikasi merupakan gangguan yang terjadi pada ruas-ruas tulang belakang di
daerah leher akibat posisi kepala mengalami perubahan sehingga kepala tertarik ke
arah kiri atau kanan.

(RPP)
Nama Sekolah

63
Mata pelajaran
: IPA ( Ilmu Pengetahuan Alam )
Kelas / Semester
: IX / 1
Pertemuan
: 1, 2, 3, dan 4
Alokasi Waktu
: 5 x jam pelajaran ( 5 x 40 menit )
Standar Kompetensi
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
Kompetensi Dasar
1.3. Mendiskripsikan sistem koordinasi dan alat indera pada manusia dan hubungannya
dengan kesehatan.
Indikator
1. Menjelaskan fungsi organ-organ penyusun sistem koordinasi pada manusia.
2. Menjelaskan mekanisme kerja sistem koordinasi pada manusia..
3. Menjelaskan fungsi organ-organ penyusun alat indera pada manusia.
4. Menjelaskan sistem hormon pada manusia.
5. Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem koordinasi pada manusia.
1. Siswa dapat menjelaskan fungsi organ-organ penyusun sistem koordinasi pada
manusia.
2. Siswa dapat menjelaskan mekanisme kerja sistem koordinasi pada manusia..
3. Siswa dapat menjelaskan fungsi organ-organ penyusun alat indera pada manusia.
4. Siswa dapat menjelaskan sistem hormon pada manusia.
5. Sisw dapat mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem koordinasi pada
manusia.
Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Sistem koordinasi dan Indera pada Manusia dan Hubungannya dengan Kesehatan.
1. Pendekatan
: Kontekstual.
2. Metode
: Diskusi Kelompok dan Informasi
3. Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan kooperatif.
D. Langkah langkah Pembelajaran
64
Pertemuan ke-1 : 1 x jam pelajaran

Kegiatan
Langkahlangkah
Pendahulu
an
Kegiatan
Inti
Persiapan
Situasi
Kelas
Pembagian
Kelompok
Deskripsi Kegiatan
Guru
Alokasi Waktu
( menit )
Siswa
1.Guru
mengucapkan 1.Siswa menjawab salam
salam kepada siswa.
dari guru.
2.Guru
mempersilakan 2.Ketua kelas memimpin
ketua
kelas
untuk
berdoa.
memimpin siswa berdoa.
3.Guru berdoa.
3.Siswa berdoa
4.Doa selesai
4.Siswa selesai berdoa.
5.Guru mempresensi siswa 5.Siswa
memperhatikan
( Menanyakan kabar
guru
mereka
yang
tidak
pada
pertemuan
sebelumnya
tidak
datang).
6.Guru
memberikan 6.Siswa
mendengarkan
motivasi
guru.
7.Guru
mempersiapkan 7.Siswa
mempersiapkan
media pembelajaran
alat tulis dan perlengkapan
lainnya
yang
akan
digunakan
dalam
pembelajaran.
Motivasi
1.Guru menanya kepada 1.Siswa
menjawab
siswa, Apa yang kamu
pertanyaan sesuai dengan
rasakan apabila dipukul,
pengalaman
mereka
terkena benda yang
masing - masing.
panas, tersetrum aliran
listrik?
2.Guru meminta kepada 2.Siswa mempraktikan dan
siswa untuk mencubit
menjawab pertanyaan dari
tangan ( tidak terlalu
guru.
keras )
pada dirinya
sendiri.
Apa
yang
kalian rasakan?
Eksplorasi
1.Guru membagi siswa 1.Siswa menempatkan diri
sesuai dengan anggota
dalam kelas menjadi 7
kelompoknya masing kelompok.
Setiap
masing.
kelompok beranggotakan
3-4 siswa.
2. Guru memberikan LDS
2.Setiap
kelompok
65
kepada setiap kelompok.
Diskusi
Verifikasi
Penutup
menerima LDS dari guru.
3.Guru
memberikan 3. Siswa membaca petunjuk
kesempatan
kepada
dikusi.
siswa untuk membaca
petunjuk diskusi.
4.Guru
memberikan 4.Siswa mencari informasi
kesempatan
kepada
tentang materi yang akan
setiap kelompok untuk
dipelajari dari berbagai
mencari informasi yang
sumber.
luas
tentang
materi
(mengenai fungsi organ organ penyusun sistem
koordinasi
pada
manusia,
mekanisme
kerja sistem koordinasi
pada manusia,Tersusun
dari apakah susunan
sistem saraf manusia,
Bagaimana
prosesnya
kita dapat melihat suatu
benda?,Sebutkan bagian
bagian
telinga
manusia?) yang akan
dipelajari dari aneka
sumber. ( diperbolehkan
pergi ke perpustakaan )
Elaborasi
1.Guru meminta siswa 1.Siswa berdiskusi untuk
dalam
kelompoknya
menjawab
pertanyaan
masing masing untuk
pada LDS.
mengerjakan LDS yang
telah diterima siswa
dalam kelompok.
2.Guru meminta salah satu 2.Salah satu siswa sebagai
siswa sebagai perwakilan
perwakilan dari kelompok
dari masing - masing
mempresentasikan hasil
kelompok
untuk
diskusi.
mempresentasikan/ hasil
diskusi mereka di depan
kelas.
Konfirmasi
1.Guru
memfasilitasi 1.Siswa melakukan relfeksi
peserta didik melakukan
diri.
refleksi
untuk
memperoleh pengalaman
belajar
yang
telah
dilakukan.
1. Guru bersama siswa membuat simpulan dari kegiatan
pembelajaran.
16
66
2.Guru
memberikan 2.Siswa
guru.
penghargaan ( misalnya
pujian
atau
bentuk
penghargaan lain yang
relevan
kepada
kelompok
yang
berkinerja baik.
memperhatikan
3. Guru menugaskan siswa 2. Siswa mencatat tugas

untuk belajar mengenai
yang guru berikan.
bahasan
selanjutnya,
yaitu bagian bagian
dan fungsi indera, sistem
hormon dan kelainan
serta penyakit pada
sistem koordinasi pada
manusia.
3.Guru
mengucapkan 3. Siswa menanggapi salam
salam penutup kepada
penutup dari guru.
siswa.
Pertemuan ke-2 : 2 x jam pelajaran
Deskripsi Kegiatan
LangkahKegiatan
langkah
Guru
Siswa
Pendahulu
Persiapan
an
Situasi
1.Guru
Kelas
salam kepada siswa.
dari guru.
2.Guru
mempersilakan
2.Ketua kelas memimpin
ketua
kelas
untuk
berdoa.
3.Guru berdoa.
3.Siswa berdoa
4.Doa selesai
memperhatikan
( Menanyakan kabar
guru.
mereka
yang
tidak
pada
pertemuan
sebelumnya
tidak
datang).
6.Guru
memberikan 6.Siswa
mendengarkan
motivasi
guru.
7.Guru
media pembelajaran
tulis dan perlengkapan
lainnya
yang
akan
Alokasi Waktu
( menit )
67
digunakan
pembelajaran.
Inti
Presentasi
dalam
Eksplorasi
1.Guru meminta siswa 1.Siswa menempatkan diri
untuk duduk sesuai
sesuai dengan anggota
dengan
kelompoknya
kelompoknya masing masing - masing.
masing.
2.Guru
menyemprotkan 2.Siswa
menjawab
parfum dalam ruangan.
pertanyaan guru.
Guru menanya kepada
siswa,"Apa yang kalian
rasakan? Bagaimanakah
cara kalian membaui
parfum?"
Elaborasi
1.Guru
memberikan 1.Siswa
yang
diberi
kesempatan
kepada
kesempatan
untuk
setiap kelompok untuk
menyajikan hasil diskusi
mempresentasikan hasil
maju ke depan kelas lalu
diskusi. Guru memilih
menulis point - point hasil
salah satu siswa untuk
diskusi pada papan tulis.
menyajikan hasil diskusi
Siswa
yang
lain
di
depan
kelas
mendengarkan penyaji.
(mengenai fungsi organ organ penyusun sistem
koordinasi
pada
manusia,
membandingkan
bentuk/bangun
bagian
organ dan atau organ
penyusun sistem saraf
pada
manusia,mekanisme
kerja sistem koordinasi
pada manusia).
2.Guru
memberi 2.Siswa bertanya kepada
kesempatan
kepada
guru.
siswa yang lain ( selain
penyaji ) untuk bertanya
mengenai bahasan yang
disajikan penyaji.
Konfirmasi
1.Guru
diri
refleksi
untuk
belajar
yang
telah
dilakukan.
40
25
68
Penutup

1.
Guru
memberikan 1. Siswa memperhatikan
penghargaan ( misalnya guru.
pujian
atau
bentuk
relevan kepada kelompok
yang berkinerja baik.
2. Guru memberikan tugas 2. Siswa mencatat tugas
kepada siswa untuk belajar yang guru berikan.
materi selanjutnya.
4
3.Guru
penutup dari guru.
siswa.
Pertemuan ke 3 : 1 x jam pelajaran
Kegiatan
Pendahulu
an
Langkahlangkah
Persiapan
Situasi
Kelas
Deskripsi Kegiatan
Guru
Siswa
1.Guru
salam kepada siswa.
dari guru.
2.Guru
mempersilakan 2.Ketua kelas memimpin
ketua
kelas
untuk
berdoa.
3. Guru berdoa.
3.Siswa berdoa
4. Doa selesai
memperhatikan
( Menanyakan kabar
guru
mereka
yang
tidak
pada
pertemuan
sebelumnya
tidak
datang).
6.Guru
memberikan 6.Siswa
mendengarkan
motivasi
guru.
7.Guru
media pembelajaran
lainnya
yang
akan
digunakan
dalam
pembelajaran.
Motivasi
Alokasi Waktu
( menit )
69
Kegiatan
Inti
Penutup
1.Guru
memperlihatkan 1.Siswa
menjawab
penghapus papan tulis.
pertanyaan
dari
guru
Guru menanya kepada
sesuai dengan apa yang
siswa "Benda apa yang
mereka ketahui.
ada di depan ini?
Bagaimana
kita
mengetahui
mengenai
benda itu?
Eksplorasi
1.Guru
menjelaskan 1.Siswa
memperhatikan
mengenai sistem hormon
pada
manusia
serta
kelainan dan penyakit
pada sistem koodinasi
manusia.
Elaborasi
2.Guru membagikan soal 2.Siswa menerima lembar
kepada siswa mengenai
soal dari guru.
sistem
indera
pada
manusia.
3.Guru
memberikan 3.Siswa mengerjakan soal.
kesempatan
kepada
siswa untuk mengerjakan
soal pada lembar yang
disediakan.
Konfirmasi
1.Guru
diri
refleksi
untuk
belajar
yang
telah
dilakukan.
1. Guru bersama siswa mereview hasil kegiatan
pembelajaran.
2.Guru
memberikan 2.Siswa
memperhatikan
penghargaan ( misalnya
guru.
pujian
atau
bentuk
relevan
kepada
kelompok
yang
berkinerja baik.
15
15
70
3.Guru memberikan tugas

rumah kepada siswa
untuk
membaca
mengenai indera pada
manusia
serta
gangguannya
dan
membuat
kliping
mengenai sistem indera
pada manusia secara
individu.
3.Siswa mencatat tugas

yang diberikan oleh guru.
3.Guru
penutup dari guru.
siswa.
Pertemuan ke 4 : 1 x jam pelajaran
Kegiatan
Pendahulu
an
Kegiatan
Langkahlangkah
Persiapan
Situasi
Kelas
Deskripsi Kegiatan
Guru
Alokasi Waktu
Siswa
(menit)
1.Guru
salam kepada siswa.
dari guru.
2.Guru
mempresensi 2.Siswa
memperhatikan
siswa ( Menanyakan guru.
kabar peserta didik,
fokus pada mereka yang
tidak datang dan/atau
yang pada pertemuan
sebelumnya
tidak
datang).
3.Guru
memberikan 3.Siswa
mendengarkan
motivasi
guru.
4.Guru
media pembelajaran
lainnya
yang
akan
digunakan
dalam
pembelajaran.
Motivasi
71
Inti
1.Guru memperlihatkan 1.Siswa

menjawab
penghapus papan tulis. pertanyaan
dari
guru
Guru menanya kepada sesuai dengan apa yang
siswa "Benda apa yang mereka ketahui.
ada
didepan
ini?
Bagaimana
kita
mengetahui
mengenai
benda itu?
Eksplorasi
1.Guru
menjelaskan 1.Siswa
memperhatikan
mengenai sistem indera penjelasan dari guru.
pada manusia.
15
Elaborasi
1.Guru meminta siswa 1. Siswa mengerjakan soal.
untuk mengerjakan soal
di halaman 71 dalam
buku paket ipa bse.
10
Konfirmasi
Penutup
1.Guru bertanya jawab 1.Siswa bertanya mengenai

tentang hal - hal yang materi yang belum jelas.
belum diketahui siswa.
2.Guru
peserta didik melakukan diri
refleksi
untuk
belajar
yang
telah
dilakukan.
1. Guru bersama siswa mereview hasil kegiatan
pembelajaran.
2. Guru bersama - sama dengan peserta didik membuat
simpulan pelajaran.
rumah kepada siswa
yang diberikan oleh guru.
untuk
membaca
mengenai
Bab
Kelangsungan Hidup.
E. Media Pembelajaran
1. Alat dan bahan.
2. Model / Charta sistem syaraf, indera dan hormon manusia di dalam Power point
3. Video
F. Sumber Pembelajaran
1. Buku IPA Terpadu
2. Buku IPA yang relevan.

3. Model / charta sistem syaraf indera dan hormon
72
4. Guru dan siswa..

G. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Membandingkan
bentuk/bangun bagian
organ dan/atau organ
penyusun sistem syaraf
pada manusia
Mendeskripsikan
fungsi otak, fungsi
sumsum tulang
belakang, dan sel saraf
dalam sistem
koordinasi
Menunjukkan
bagian-bagian alat
indra dan fungsinya
Mendata contoh
kelainan dan penyakit
pada alat indera yang
biasa dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari
dan upaya
mengatasinya
Teknik
Penilaian
Tes
tertulis
Tes
tertulis
Bentuk
Instrumen
PG
Uraian
Tes unjuk
kerja
Uji
petik
kerja
Penugasan
Tugas
rumah
Instrumen/ Soal
Perhatikan gambar
sistem saraf berikut ini.
Bagian otak kecil dan

sumsum lanjutan ditandai
dengan nomor ....
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 4 dan 1
Deskripsikan fungsi
otak besar!
Dengan
menggunakan model mata,
tunjukkan dan deskripsikan
fungsi bagian pupil dan
retina
Buatlah kliping
tentang penyakit pada alat
indra yang biasa dijumpai
dalam kehidupan sehari-hari
Mengetahui,
Kendal, 20 Agustus 2015
Guru Pamong
Mahasiswa Praktikan
NIP. 19700202 199203 2 007
NIM. 4201412108
73
Lampiran
SOAL ULANGAN HARIAN
SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA
A. PILIHAN GANDA
1. Bagian akson yang tidak dibungkus oleh selubung mielin disebut ....
a. nodus ranvier
b. sel sachwann
c. neurofibril
d. inti sel sachwann
2. Sel saraf yang menghubungkan reseptor dengan pusat saraf
disebut
a. neuron sensorik
b. neuron konektor
c. neuron motorik
d. neuron adjustor
3.
10
1
2
3
8
7
6
5
4.
5.
Tunjukkan bagian mata iris,pupil, dan lensa sesuai dengan gambar di atas
a. 6,8, 7
d. 9, 5, 8
b. 7, 8, 6
e. 6,4,1
Susunan saraf yang cara kerjanya tidak dipengaruhi oleh kehendak kita adalah ...
a. sistem saraf otonom
c. susunan saraf pusat
b. susunan saraf tepi
d. saraf sadar
Bagian lidah yang peka terhadap rasa manis adalah.....
a. ujung lidah
b. tepi lidah
74
c. tengah lidah
d. pangkal lidah
6.
Ketika kita memakai baju maka urutan jalannya rangsang adalah

a. saraf sensorik rangsang konduktor saraf motorik gerak
b. saraf sensorik rangsang otak saraf motorik gerak
c. rangsang saraf sensorik konduktor saraf motorik gerak
d. rangsang saraf sensorik otak saraf motorik gerak
7.
Fungsi susunan saraf simpatik adalah...

a.mempercepat denyut jantung, menurunkan tekanan darah
b.mempercepat denyut jantung, mengurangi tekanan darah
c.mempercepat denyut jantung, memperbesar pembuluh darah
d.mempercepat denyut jantung, mempersempit pembuluh darah
8.
Gangguan mata yang tidak bisa melihat benda jauh dengan jelas adalah ....
a. miopi
c. presbiopi
b. hipermetropi
d. Hipermetropi
9.
Bagian mata yang tidak dapat menerima sinar terdapat pada.....

a. bintik buta
b. sklera
c. iris
d. Retina
10. Pada telinga bagian tengah terdapat tiga tulang pendengaran, yaitu ....
a. martil, koklea, sanggurdi
b. martil, landasan, timpani
c. martil, landasan, sanggurdi
d. eustachius, koklea, vestibuli
B. URAIAN
1.
Perhatikan gambar di bawah ini!
75
Apa nama - nama bagian pada gambar di atas?

Sebutkan 3 fungsi dari sistem saraf simpatik !
Sebutkan fungsi letak kuncup pengecap pada gambar berikut ini!
2.
3.
2
4
4.
Sebutkan 5 kelainan pada mata !
KUNCI JAWABAN ULANGAN HARIAN

SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA
I.
PILIHAN GANDA
NO.
JAWABAN
NO.
JAWABAN
76
II.
1.
6.
2.
7.
3.
4.
9.
5.
10.
URAIAN
1.Perhatikan gambar di bawah ini!
Pembahasan
1.Dendrit
2.Badan sel
3.Inti sel
4.Akson
2. Sebutkan 3 fungsi dari sistem saraf simpatik !
a) Mempercepat denyut jantung
f) Memperlebar pupil
b) Memperlebar pembuluh darah
g) Menghambar sekresi empedu
c) Memperlebar bronkus
h) Menurunkan sekresi ludah
d) Mempertinggi tekanan darah
i) Meningkatkan sekresi adrenalin

77
e) Memperlambat gerak peristaltik

3. Sebutkan fungsi letak kuncup pengecap pada gambar berikut ini !
4. Sebutkan 5 kelainan pada mata !

a) Hipermetropi
e) Juling
b) Miopi
f) Rabun senja
c) Presbiopi
g) Astigmatisme
d) Katarak
h) Buta warna
Lampiran
LATIHAN SOAL SISTEM INDERA PADA MANUSIA

Nama
Kelas :
78
No. Presensi :
A. Petunjuk
1.
Kerjakan soal secara individu
2.
Jawaban ditulis pada buku tugas!
3.
Setelah mengerjakan soal, kumpulkan buku tugas kepada guru.
B. Soal
1.
Sebutkan macam macam indera pada manusia!
2.
Jelaskan indera Mata pada manusia secara singkat!
3.
Jelaskan indera telinga pada manusia secara singkat!
4.
Jelaskan macam indera hidung pada manusia secara singkat!
5.
Jelaskan macam indera lidah pada manusia secara singkat!
6.
Jelaskan macam indera kulit pada manusia secara singkat!
7.
Isilah bagian bagian pada mata sesuai nomor
10
1
2
3
8
7
6
5
8.
Jelaskan secara singkat fungsi fungsi dari bagian pada mata !

a. Kornea, iris, pupil, retina dan lensa mata
9.
Berikan 1 contoh gangguan pada mata dan jelaskan!
9.
Jelaskan proses melihat secara singkat !
10.
Berilah keterangan bagian bagian pada telinga !

79
13
12
11
10
8
3
4
5
6
12.
Jelaskan secara singkat proses mendengar !
13.
Berilah keterangan bagian bagian pada hidung !

1
2
3
4
14.
Berikan 1 contoh gangguan pada hidung !
15. Berilah keterangan bagian bagian pada lidah!

1
1
5
4
2
3
Lampiran
JAWABAN LATIHAN SOAL SISTEM INDERA PADA MANUSIA

80
1.
Sebutkan macam macam indera pada manusia!

Jawab : mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit.
2.
Jelaskan indera Mata pada manusia secara singkat!

Jawab : Mata adalah organ penglihatan yang menerima rangsangan berupa cahaya.
Bola mata terletak di dalam rongga mata dan beralaskan lapisan lemak.
3.
Jelaskan indera telinga pada manusia secara singkat!

Jawab : Telinga merupakan indra pendengar yang peka terhadap rangsang yang berupa
gelombang suara sebab telinga memiliki sel-sel reseptor yang berupa fonoreseptor.
Telinga manusia dapat menerima suara dengan frekuensi antara 20 sampai 20.000 hz.
4.
Jelaskan macam indera hidung pada manusia secara singkat!

Jawab : Hidung adalah alat indera yang menanggapi rangsangan berupa bau atau zat
kimia yang berupa gas. Di dalam rongga hidung terdapat serabut saraf pembau yang
dilengkapi dengan sel-sel pembau. Setiap sel pembau mempunyai rambut-rambut halus
(silia olfaktori) di ujungnya dan diliputi oleh selaput lendir yang berfungsi sebagai
pelembab rongga hidung.
5.
Jelaskan macam indera lidah pada manusia secara singkat!

Jawab :Lidah adalah alat indera yang peka terhadap rangsangan berupa zat kimia
larutan. Lidah memiliki otot yang tebal, permukaannya dilindungi oleh lendir dan
penuh dengan bintil-bintil. Kita dapat merasakan rasa pada lidah karena terdapat
reseptor yang dapat menerima rangsangan. Reseptor itu adalah papilla pengecap atau
kuncup pengecap. Kuncup pengecap merupakan kumpulan ujung-ujung saraf yang
terdapat pada bintil-bintil lidah. Papilla agak kasar karena memiliki tonjolan-tonjolan
pada permukaan lidah. Di dalam papila terdapat banyak kuncup-kuncup pengecap (taste
bud) yaitu suatu bangunan berbentuk bundar yang terdiri dari dua jenis sel yaitu sel-sel
penyokong dan sel-sel pengecap yang berfungsi sebagai reseptor.
6.
Jelaskan macam indera kulit pada manusia secara singkat!
81
Jawab :Melalui kulit kita dapat merasakan suatu benda kasar, halus, panas, atau dingin.
Kulit memiliki kemampuan tersebut karena kulit memiliki jutaan indra peraba atau selsel reseptorberupa mekanoreseptor atau termoreseptor.
7.
Isilah bagian bagian pada mata sesuai nomor
8.
Jelaskan secara singkat fungsi fungsi dari bagian pada mata !

a. Kornea, iris, pupil, retina dan lensa mata
a. Kornea (selaput bening)
Kornea adalah lapisan bening dan transparan yang berfungsi menerima cahaya
yang masuk ke mata. kornea dilindungi oleh selaput tipis yang disebut konjungtiva.
Pada bagian samping dan belakang bola mata terdapat selaput yang berwarna putih.
Selaput ini disebut selaput putih (sklera). Fungsi dari selaput ini adalah melindungi
struktur mata yang sangat halus dan membantu mempertahankan bentuk biji mata.
b. Iris (selaput pelangi)
Iris merupakan selaput yang memberi warna pada mata karena mengandung
pigmen. Iris berfungsi untuk mengatur banyak sedikit nya cahaya yang masuk ke
dalam mata.
c.
Pupil (anak mata)

Pupil merupakan bagian tengah dari selaput iris yang berlubang, berbentuk
bulat, dan berwarna gelap. Pupil dapat membesar dan mengecil, berfungsi sebagai
tempat masuk nya cahaya ke mata.
82
d.
Lensa mata
Lensa mata terletak di belakang iris. Lensa mata dapat berakomodasi
(mencembung dan mempipih) yang berguna untuk mengatur bayangan benda tepat
jatuh pada bintik kuning. Kemampuan lensa mata untuk mencembung dan mempipih
disebut daya akomodasi.
e.
Retina (selaput jala )

Retina merupakan selaput tipis dan membatasi bagian mata.fungsinya sebagai
penangkapan bayangan karena mengandung sel-sel penglihat yang peka terhadap
rangsang cahaya . terdapat dua macam sel perangsang cahaya , yaitu sel batang
(basilus )dan sel kerucut (konus). Sel batang berfungsi menerima rangsang cahaya
yang redup dan tidak berwarna, sedangkan sel kerucut berfungsi menerima cahaya
kuat dan berwarna.
9.
Berikan 1 contoh gangguan pada mata dan jelaskan!

Jawab :
a. Rabun Dekat
Rabun
dekat
disebut hipermetropi.Rabun dekat
adalah
ketidakmampuan mata untuk
melihat benda
yang
dekat. Hal
ini
disebabkan
oleh ukuran bola mata yang pendek sehingga bayangan jatuh di belakang retina. Kebiasaan
membaca buku terlalu dekat dan sambil tiduran akan mempercepat timbulnya cacat
mata.Rabun dekat dapat diatasi dengan menggunakan kaca mata berlensa cembung. Lensa
cembung merupakan lensa positif.
b. Rabun Jauh
Rabun jauh adalah ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang
berjarak jauh. Rabun jauh disebut miopi. Penyebab rabun jauh adalah ukuran bola
mata terlalu panjang dari ukuran normal sehingga bayangan benda jatuh di depan
retina.
83
Rabun jauh
dapat
diatasi
dengan menggunakan kaca mata berlensa cekung.Lensa cekung merupakan lensa
negatif.
10.
Jelaskan proses melihat secara singkat !

Jawab :
a.) Cahaya yang dipantulkan oleh benda di tangkap oleh mata, menembus kornea dan
diteruskan melalui pupil.
b.) Intensitas cahaya yang telah diatur oleh pupil diteruskan menembus lensa mata.
c.) Daya akomodasi pada lensa mata mengatur cahaya supaya jatuh tepat di bintik
kuning.
d.) Pada bintik kuning, cahaya diterima oleh sel kerucut dan sel batang, kemudian
disampaikan ke otak.
e.) Cahaya yang disampaikan ke otak akan diterjemahkan oleh otak sehinga kita bisa
mengetahui apa yang kita lihat.
11.
Berilah keterangan bagian bagian pada telinga !
12.
Jelaskan secara singkat proses mendengar!

Jawab :Suara yang kita dengar akan ditangkap oleh daun telinga, kemudian sampai ke
gendang telinga sehingga membuat gendang telinga bergetar. Getaran ini diteruskan
oleh tiga tulang pendengaran ke tingkap jorong dan diteruskan ke rumah siput. Di
dalam rumah siput, cairan limfe akan bergetar sehingga meransang ujung-ujung saraf
pendengaran dan menimbulkan impuls saraf yang ditujukan ke otak. Di dalam otak,
impuls tersebut akan diolah sehingga kita bisa mendengar dan mengenali suara
tersebut.
84
Selain sebagai indera pendengar, telinga juga berfungsi sebagai indera

keseimbangan. Letak indera keseimbangan terdapat di dalam ampula, yaitu pangkal
dari tiga saluran setengah lingkaran yang menggembung. Di dalam ampula terdapat selsel rambut yang peka terhadap gravitasi. Bila kepala menggeleng, arah sel-sel rambut
berubah. Perubahan ini diterima oleh sel-sel saraf kemudian diteruskan ke otak.
Akibatnya kamu akan menyadari setiap posisi kepala dan badan.
13.
14.
Berilah keterangan bagian bagian pada hidung !
Berikan 1 contoh gangguan pada hidung !

Jawab :
Indera pembau pada hidung dapat mengalami kelainan. Kelainan- kelainan itu
antara lain sebagai berikut.
1)
Anosmia, ialah tidak dapat mencium bau. Dapat disebabkan oleh
penyumbatan rongga hidung karena polip atau tumor, atau reseptor pembau rusak
karena infeksi virus.
2)
Influenza, karena virus flu yang menyebabkan tersumbatnya rongga hidung
15.
sehingga menyebabkan kemampuan membaui dan mengecap berkurang.

Berilah keterangan bagian bagian pada lidah
Lampiran 8
85
JADWAL MENGAJAR PRAKTIKAN

Jadwal Mengajar Tanggal 1 September 2015-22 September 2015
Senin
07.00-07.40
07.40-08.20
08.20-09.00
09.30-10.10
10.10-10.50
10.50-11.30
12.00-12.40
Upacara
8B
7A
Selasa
8B
Rabu
8F
Kamis
8F
8F
8B
Jumat
7A
Sabtu
7A
Jadwal Mengajar Tanggal 20 Agustus 2015 sampai 31 Agustus 2015
Senin
07.00-07.40
07.40-08.20
08.20-09.00
09.30-10.10
10.10-10.50
10.50-11.30
12.00-12.40
Upacara
Selasa
9A
Rabu
Kamis
Jumat
9A
9A
Sabtu
Lampiran 9
RENCANA KEGIATAN MAHASISWA PPL
Nama
NIM/Prodi
: 4201412108/Pendidikan Fisika
86
Fakultas
: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Sekolah/tempat latihan
: SMP N 3 PATEBON
Minggu ke
I
Hari dan tanggal

Kamis, 6 Agustus
2015
Jam
11:00-14:00
Kegiatan
- Upacara penerimaan di SMP N
3 Patebon
- Pembagian
Sabtu, 8 Agustus
2015
07:00-11:30
Senin,10 Agustus
2015
07:00-12:40
Observasi dan Orientasi
Selasa, 11 Agustus
2015
07:00-12:40
Rabu, 12 Agustus
2015
07:00-12:40
Kamis, 13 Agustus
2015
07:00-12:40
Jumat, 14 Agustus
2015
07:00-10.50

Upacara hari Pramuka
Sabtu, 15 Agustus
2015
07:00-11:30
Piket Guru Praktikan

Senin, 17 Agustus
2015
07:00-12:40

Upacara HUT RI ke70 di SMP
N 3 Patebon
Upacara Penuruan Bendera
HUT RI ke 70 di lapangan
kecamatan Patebon
07:00-10.50
III
pengenalan
Guru Pamong
Kegiatan kebersihan kelas
Pembagian Kepengurusan
Mahasiswa PPL
Pembagian jadwal piket Guru
Praktikan
Jumat, 7 Agustus
2015
II
dan
16.30-18.00
Selasa, 18 Agustus
2015
07:00-12:40
Rabu, 19 Agustus
2015
07:00-12:40
Pengumpulan Observasi dan

Orientasi
Kamis, 20 Agustus
07:00-12:40
Penguploadan laporan
87
2015
12.40-14.00
Jumat,21 Agustus
2015
07:00-10.50
15.00-17.00
IV

Mengajar di kelas IX A jam ke 6
( Akhir PPL 1)
Membimbing siswa untuk
lomba Science Competition.
Awal PPL 2
Mengajar di kelas IX A jam ke 2
dan 3
Mengikui kegiatan ekstraPramuka
Sabtu, 22 Agustus
2015
07:00-11:30
Senin, 24 Agustus
2015
07:00-12:40
Upacara Hari Senin

Selasa, 25 Agustus
2015
07:00-12:40
Mengajar Kelas IX A jam ke 3
Rabu, 26 Agustus
2015
07:00-12:40
Membuat RPP untuk kelas VIII

Mengoreksi tugas siswa
Kamis, 27 Agustus
2015
07:00-12:40
Mengajar kelas IX A jam ke 6
12.40-14.00

Jumat,28 Agustus
2015
07:00-10:50
15.00-17.00
Sabtu, 29 Agustus
2015
07:00-11:30
Senin,31 Agustus
2015
07:00-12:40
Mengajar kelas IX A jam ke 2

dan 3
Mengikuti ektra-Pramuka di
sekolah
Membuat RPP untuk kelas VII
dan VIII
Upacara Hari Senin
Mengajar kelas VIII B jam ke 3
Mengajar kelas VII A jam ke 7
12.40 14.00
12.40-14.00
Selasa,01
September 2015
07:00-12:40
Rabu, 02
September 2015
07:00-12:40

dan 5
Mengajar kelas VIII F jam ke 6
dan 7
Mengajar Kelas VIII B jam ke 5
Kamis, 03
September 2015
07:00-12:40
88
Jumat,04
September 2015
12.40-14.00

07:00-10:50
Mengikuti ekstra-Pramuka
15.00-17.00
VI
Sabtu, 05
September 2015
07:00-11:30
Rabu,09 September 07:00-12:40

2015

dan 3
Upacara Hari Senin
dan 5
dan 7
Senin,07
September 2015
07:00-12:40
Selasa,08
September 2015
07:00-12:40
Kamis,10
September 2015
07:00-12:40

Jumat,11
September 2015
07:00-10.50
Sabtu,12
07:00-11:30

dan 3
September 2015
VII
Senin,14
September 2015
07:00-12:40

2015
Upacara Hari Senin

dan 5
dan 7
Selasa,15
September 2015
07:00-12:40
Kamis,17
September 2015
07:00-12:40

Jumat,18
07:00-10.50
89
September 2015
VIII
IX
Sabtu, 19
Septermber 2015
07:00-11:30
Senin,21
September 2015
07:00-12:40
Selasa,22
September 2015
07:00-12:40

dan 3

2015
Upacara Hari Senin

dan 5
dan 7
Kamis,24
September 2015
07:00-12:40
LIBUR IDUL ADHA
Jumat,25
September 2015
07:00-10.50
Sabtu, 26
September 2105
07:00-11:30

dan 3
Senin,28
September 2015
07:00-12:40
Selasa,29
September 2015
07:00-12:40

2015
Upacara Hari Senin

dan 5
dan 7
Kamis,01 Oktober
2015
07:00-12:40

Jumat,02 Oktober
2015
07:00-10.50
Sabtu, 03 Oktober
2015
07:00-11:30
90
dan 3
X
XI
Senin,05 Oktober
2015
07:30-12:00
Mengawasi Berlangsungnya
UTS
Selasa,06 Oktober
2015
07:30-12:00
UTS
Rabu,07 Oktober
2015
07:30-12:00
UTS
Kamis,08 Oktober
2015
07:30-12:00
UTS
Jumat,09 Oktober
2015
07:00-10.50
Apel lomba HUT Sekolah

Lomba HUT Sekolah
Sabtu,10 Oktober
2015
07:00-11:30

Lomba HUT Sekolah
Senin,12 Oktober
2015
07:00-12:40

Lomba HUT Sekolah
Selasa,13 Oktober
2015
07:00-12:40

Jalan Sehat
Bazar
Libur Tahun Baru Hijriyah
Kamis,15 Oktober
2015
07:00-15:30
Perayaan HUT SMP N 3

Patebon
Jumat,16 Oktober
2015
07:00-10:50
Rabu,14 Oktober
2015
Senin,19 Oktober
2015
07:00-12:40
Selasa,20 Oktober
2015
07:00-12:40
Rabu,21 Oktober
2015
07:00-12:40
Kebersiha Kelas
Mengajar Kelas IX A jam ke 2
dan 3
dan 3
Upacara Hari Senin
dan 5
dan 7
Kamis, 22 Oktober
2015
07:00-12:40
Penarikan Mahasiswa PPL
Sabtu, 17 Oktober
2015
XII
91
Guru Pamong
Dosen Pembimbing
Tri Handayani, S. Pd
NIP. 19700202 199203 2 007
Sugiyanto, S. Pd., M. Si
NIP. 19811110 200312 1 001
Kepala Sekolah
Waluya Sihana, S.Pd.

NIP. 19701115 199412 1 001
92
Lampiran 10
DAFTAR NAMA MAHASISWA PPL

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
NIM
2101412027
2101412115
2501412026
2501412102
2601412036
2601412146
3101412006
3101412073
3201412067
3201412098
3301412076
3301412114
4101412019
4101412156
4201412068
4201412108
6301412058
6301412076
Nama
Inna Ulyani
DWI MUKTI
YOGI MAHESA PUTRA
LUQMAN BUDI PRASTYO
Ganing Sukhma Dewi Ariyani
SITI KISMIYATI
Moh Bustan Ilhami
Erika Novitasari
Arifatun Rizka Amalia
Fina Madaliyah
Miftahudin Wakhid
AMANATUL FITRIANI
Ovilia Sani Nafisah
EKI FIRDA FADELLA
Viga Karina
AGNES YUSTIKA WULAN ARUM
SINGGIH DWI LAKSONO
MUROD GHULAM WICAKSONO
Lampiran 11
93
STRUKTUR ORGANISASI MAHASISWA PPL
Lampiran 12
94
DAFTAR PIKET HARIAN
Lampiran 13
95
DAFTAR HADIR KOORDINATOR DOSEN PEMBIMBING
Lampiran 14
96
DAFTAR HADIR DOSEN PEMBIMBING PPL

PRODI PENDIDIKAN FISIKA/ TAHUN 2015
Sekolah/ tempat latihan
: SMP N 3 Patebon Kendal
Nama/NIP dosen pembimbing : Sugiyanto, S. Pd., M. Si/ 19811110 200312 1 001

Jurusan/Fakultas
: Fisika/Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Lampiran 15
97
KARTU BIMBINGAN PRAKTIK MENGAJAR

MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Tempat Praktik
: SMP N 3 PATEBON
MAHASISWA
Nama
NIM/Prodi : 4201412108/Pendidikan Fisika

Fakultas
: MIPA
GURU PAMONG
DOSEN PEMBIMBING
Nama
: Tri Handayani, S. Pd
Nama
NIP
: 19700202 199203 2 007
NIP
: 1981111 200312 1 001
Bid. Studi : IPA( Fisika )
Fakultas : MIPA
Lampiran 16
98
DAFTAR NAMA SISWA YANG DIAMPU

Kelas
: VII A
Wali Kelas
: Siti Musyarofah, S.Pd.

NO
Jenis
Kelamin
NIS
Nama Siswa
5153
AHMAD TEGAR RIZKY ZUMAWAN
5154
AENIL HIDAYATI
5155
AHMAD AGUNG KURNIAWAN
5156
AILSA AMELIA ZEBADANTE
5157
AINURISA VANIANDRA
5158
ARVIN KUSTIKANANTO
5159
ATIK WULANDARI
5160
DIAH AYU WIDIYANTI
5161
ERZHA RENSIANA PUTRI
10
5162
ESHA MIDA ASMARA
11
5163
LINTANG ARI PRATAMA
12
5164
LUTFIA MUSDALIFAH
13
5165
LUTFIANA EKA CAHYANI
14
5166
MOHAMMAD NUR FATHONI
15
5167
MUHAMAD RAFIFUR RAHMAN
16
5168
MUHAMAD RAFLI SABUD HAIDAR
17
5169
MUHAMMAD FAI'Q MALDINI
18
5170
MUHAMMAD MUKTI RIMAWAN
19
5171
21
MUHAMMAD RYAN HIDAYAT

MUHAMMAD WAHYU
5172
NURDIANSYAH
5173
MUHAMMAD WIBI SANTOSO
22
5174
NAHDHATUL ULYA ROFIDAH
23
5175
NAUFAL ABYAN KHOIRUZZACKY
24
5176
NIKEN APRIANI
25
5177
PUTRI INTAN PUJI RAHAYU
26
5178
RIO AFFRI KURNIAWAN
27
5179
RACHMAD EKA LAKSANA
28
5180
SITI NUR HIDAYAH
20
99
Kelas
Wali Kelas
29
5181
SYAHRUL HANAFI
30
5182
SYLFIA PUTRI ANGGREANI
31
5183
TRY SUSILOWATI
L
32
: VIII B
5184
YULIANO AFRIZAL MALINDO
: Rini Purnowigati, S.Pd.

NO
Jenis
Kelamin
NIS
5087
Ahmad Arif Hidayatullah
4963
Aini Setiyawati
4964
Alfin Abdiel
5119
Amelia Sri Rizqi Utami
4997
Arif Latif Hakim
4998
Aufa Muhammad Rafi
4969
Defa Aditya
5129
Eka Ina Rahmawati
5003
Fathimatuz Zahro
10
5133
Ficki Hermawan
11
4936
Fina Fauzia
12
5136
Heidi Zuhdi Ghozali
13
4940
Ifana Safitri
14
5034
Iqbal Syaiful Hidayat
15
5101
Irman Yunal Wirdani
16
5102
Juhana Putri
17
4944
Mezulfa Ayu Risnanda
18
5152
M. Dwiki Setiawan
19
5038
Muh Faqihuddin Minasta
20
5109
5040
22
4948
Muhamad Khoerul Wakhid

Muhamad Yoka Syukur
Prasetyo
Muhammad Akhil Indrawan
23
5009
Nailin Nikmah
24
5011
Nuril Ihza Nur Syafiyah
25
5048
Puji Astuti
21
Nama Siswa
100
Kelas
26
5112
Reyza Surya Ibrahim
27
5144
Reza Kurniawan
28
5019
Safithri Khoirunnisa
29
5051
Sekar Kinasih Gadis Jawa
30
4957
Ulfi Hanum
31
5083
5084
32
: VIII F
Wali Kelas : Novi Saraswati, S.Pd.

Jenis
NO
NIS
Kelamin
Widy Febriani
Yohanes Wahyu
Chrisetyawan
Nama Siswa
4991
Affridattul Lu'Ulauliya Iqbal
5055
Ahmad Nur Saeful Mujab
5089
Andreano Alvindo Dikatama
4995
Annisa Laili Rahmadani
4931
Badai Muhamad Kamal
5091
Bernando Aris Pradana
5027
Denty Rimadani Shafira
4970
Devita Putri Kusumaningrum
5095
Dwi Okta Hariyani
10
5002
Fadhlan Sulung Bahari
11
5061
Faisal Fajar Setiawan
12
4977
Fajar Arifianto
13
4939
Heykell Aditya Firdaus
14
5140
Mayretu Ayunandika
15
5108
5069
17
4949
18
5044
Mulladi
19
5010
Naufal Ichlasulamal
20
5074
Nur Alimah
21
5075
Nur Anisa Dwi Lathifah
22
5076
Nurul Istiqomah
23
4984
Rahmat Hidayatullah
16
Muhamad Arif Hidayat

Muhammad Beny Maulana
Latif
Muhammad Farhan Perdana
101
24
4955
Rahmatullah Danu Kusworo
25
5079
Rangga Mahera Syani
26
5018
Rizki Royani
27
5116
Vandika Pramana Putra
28
P
P
4989
Varanissa Ristio
5117
Wardah Lady Faykha
4958
Wida Agustina Maghfiroh
29
Kelas
30
: IX A
Wali Kelas : Dwi Isnaeni, S.Pd.

NO
Jenis
Kelamin
NIS
Nama Siswa
4793
Ahmad Rizal Mustofa
4890
Andre Virgiano
4730
Arvian Dwi Mahendra
4767
Cholifah Dewi Alfira
4731
Desty Nadia Sari
4801
Elis Budiyanti
4865
Fikri Ardiansyah
4737
Gresiya Nova Arifiana
4902
Ika Yuliyanti
10
4903
11
4904
Luthfi Nabilla Firdaus
12
4713
Maulida Fatikasari
13
4924
Muhammat Ipnu Maulana
14
4913
15
4873
Nanang Prasetyo
16
4811
Nanda Adi Nugroho
17
4914
Nuanti Sukma
18
4876
Presty Sonia Agustin
Intan Putriana Sari

Ambarita
Nadila Asridahayu
Kholida
102
19
4849
Puja Nafi Pangestika
20
4915
Riski Dwi Kurniawan
21
4917
22
4884
Tia Ardiana Candra

Saputri
Utiya Himmatul Hauni
Lampiran 16
BAHAN AJAR
103
Lampiran 3
PROGRAM TAHUNAN
104
Lampiran 4
Program Semester
105
106

Laporan PPL 2 Agnes

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan PPL 2 Agnes

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2

: Agnes Yustika Wulan Arum

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGATAHUAN ALAM

Drs. Bain, M.Hum.

Waluya Sihana, S.Pd.

NIP. 19630706 199002 1 001

NIP. 19701115 199412 1 001

Kepala Pusat Pengembangan PPL Unnes

Drs. Masugino, M.Pd.

memperkenankan kami untuk mengadakan Praktik Pengalaman Lapangan 2 (PPL 2).

6 19 Agustus 2015. Periode kedua PPL 2

dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 22 Oktober 2015. Kegiatannya meliputi, pengajaran

microteaching di kampus. Dalam

ekstrakurikuler di sekolah latihan, serta memperdalam pengetahuan tentang model dan

Manfaat bagi Universitas Negeri Semarang

kelas proses belajar mengajar di instansi atau

sekolah dapat disesuaikan dengan tuntutan zaman.

Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan

Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan

Peraturan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 05 Tahun 2009 tentang

Keputusan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 14 Tahun 2012 tentang

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) meliputi praktik mengajar, praktik

Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan

Prinsip-prinsip Praktik Pengalaman Lapangan

Pembimbingan mahasiswa PPL menjadi tanggung jawab bersama pihak Universitas

PPL dilaksanakan di sekolah atau tempat latihan lainnya yang menyelenggarakan

Mahasiswa praktikan harus memenuhi Kode Etik Mahasiswa PPL Unnes.

Rencana peelaksanaan pembelajaran adalah bahan acuan yang dipergunakan oleh

tugasnya, adalah sebagai berikut:

Kompetensi pedagogik, yaitu kemampuan dalam mengelola pembelajaran peserta

mengaktualisasikan berbagai potensi yang dipunyai.

Kompetensi profesional, yaitu kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas

dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus sampai tanggal 22 Oktober 2015.

dilaksanakan di SMP Negeri 3 Patebon yang berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta Kendal.

Observasi Kegiatan Belajar Mengajar

Pelatihan Mengajar dan Tugas Keguruan (Pengajaran Mandiri)

Pendidikan ( KTSP ). Dalam pelaksanaan KBM praktikan menerapkan model pembelajaran

Penyusunan Laporan PPL

2. Dalam penyusunan laporan PPL 2 ini, praktikan mengkonsultasikan penyusunan laporan

Pembuatan perangkat pembelajaran atas bimbingan guru pamong

Pelaksanaan praktik mengajar atas bimbingan guru pamong dan dosen

pelaksanaannya, praktikan mengajarkan beberapa materi pokok, yaitu Kelas 9

perangkat pembelajaran serta memberikan masukan berkaitan dengan kekurangan dan

variasi pembelajaran, kemampuan mengelola kelas, dan kemampuan menutup

berkomunikasi dengan guru pamong, kemampuan berkomunikasi dengan guru-guru

Kompetensi yang dinilai selama PPL 2 adalah kompetensi pedagogik, professional,

Pusat Pengembangan PPL. 2015. Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan Universitas

: Agnes Yustika Wulan Arum

Program studi: Pendidikan Fisika

Kekuatan dan kelemahan mata pelajaran fisika

Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing

Kemampuan Diri Praktikan

Tri Handayani, S.Pd

Agnes Yustika Wulan A.

: SMP NEGERI 3 PATEBON

: IPA ( Ilmu Pengetahuan Alam )

Peserta didik dapat :

5. Menyimpulkan hasil percobaan.

: Asam, Basa, dan Garam

D. Langkah - langkah kegiatan