Anda di halaman 1dari 42

ISCHEMIC STROKE

Annisa Anzar Aprilianti


03011036

IDENTITAS PASIEN

Nama

: Ny. L

Jenis Kelamin

: Perempuan

Tanggal Lahir

: 01/06/1982

Umur

: 48 tahun

Pekerjaan

: IRT

Pendidikan : SMP

Agama

: Islam

Status

: Janda

Alamat :Gempol Jenebin RT/RW


09/09 Kelurahan Purwadana
Kecamatan Telukjambe Timur,
Karawang

No.RM
: 00. 36.85.62
Tanggal masuk
: 31
Agustus 2015

Anamnesis
Dilakukan secara alloanamnesis pada perawat pasien tanggal
17 September 2015 pukul 10.30 WIB di Ruang Perawatan 905
Barat RSUD Budhi Asih
Keluhan Utama
Kelumpuhan anggota gerak bagian kanan sejak 1 minggu
SMRS
Keluhan Tambahan
Bicara Pelo, Tidak bisa diajak berbicara

Patients History of
Disease
1982

1998
1992 -1994
2015

2000

2010

Berobat rutin ke
poliklinik jantung
Batuk & Pilek

Pengobatan
selesai

Pasien merasa
mudah lelah
dan sesak saat
berjalan
Pengobatan awal

9x rawat inap

Gejala sesak &


jantung
berdebar

Gejala
sesak &
batuk
berdarah

Riwayat Penyakit Keluarga


Terdapat anggota keluarga pasien yang juga mengalami sakit
yang sama dengan pasien
Riwayat Penyakit Jantung (-)
Riwayat Asma (-)
Riwayat Hipertensi (+)
Riwayat DM (+)
Riwayat Keganasan (-)
Riwayat Alergi (-)
Riwayat Pengobatan
5 tahun mengonsumsi obat digoxin, codein, candesartan,
furosemide dan aminefron
Saat berusia 16 tahun pasien pernah meminum 3 macam obat
yang salah satunya adalah digoxin.
Riwayat Kebiasaan
Sehari-hari pasien pasien biasa makan 2-4x
Konsumsi daging, gorengan dan makanan asin jarang.
Riwayat merokok, konsumsi alkohol disangkal.

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
Kesadaran : Compos mentis
Kesan Sakit : Sedang
Kesan Gizi : Kurang
BMI
: 16,46 kg/m2

Status Generalis

Tanda Vital
TD
: 90/60 mmHg
Nadi
: 64 x/menit, irregular,
lemah,
isi cukup, ekual
Pernapasan : 22 x/menit, cepat
& dangkal
Suhu
: 36,7 oC

Kulit

: Ikterik (-) sianosis (-) pucat (-) efluoresensi (-)

Kepala : Normosefali, rambut hitam merata, tidak mudah


dicabut

Mata

Telinga : Normotia, Nyeri tekan -/- , serumen +/+, RC +/+

Hidung : Deviasi septum -/- , Discharge -/- pernapasan cuping


hidung (-)

Mulut : Sianosis (-) pucat (-), lidah tidak ada kelainan, gigi
geligi lengkap, arcus
faring simetris, faring hiperemis

: Konjungtiva anemis , SI -/- , RCL +/+, RCTL +/+

Leher : Deviasi trakea (-), pembesaran KGB (-), pembesaran


Tiroid (-),
JVP 5+4 cmH2O, kaku kuduk (-)

Inspeksi
Bentuk thorax :
Normal
Gerak pernafasan :
simetris
Tipe pernafasan :
Thorakoabdominal
Perkusi
Batas paru-hepar
Batas paru-jantung
kanan
Batas paru-lambung
Batas-paru-jantung
kiri
Batas atas jantung
Margin of isthmus
kronig

Palpasi
Gerak pernafasan
simetris
Vocal fremitus
kanan-kiri simetris
Ictus cordis ICS 6
2 cm lateral
midklavikularis kiri
Thrill(+)
Auskultasi Paru
Suara napas vesikular +/
+, rh -/- , wh -/ Auskultasi Jantung
BJ I-II cepat dan irreguler,
murmur Pansistolik &
middiastolik pada katup
mitral
dan
tricuspid
derajat IV/VI, katup aorta
dan pulmonal dengan
derajat III/VI, gallop (-)

Abdomen
Inspeksi : Datar , Sagging of the Flanks (-) , Smiling
umbilicus (-)
Auskultasi : BU (+) normal
Perkusi: Timpani pada keempat kuadran
Palpasi : Hepatomegali (-) Splenomegali (-) Ballotement
(-)/(-)
Hepatojugular refluks (+)
Nyeri tekan :
+
Ekstremitas
Akral teraba hangat,
- CRT
- < 2 -detik, edema -/-

Pemeriksaan Penunjang
Hematologi
Hasil
Hemoglobin

11,3 g/dl

Eritrosit

4,37 x 106/ L

Leukosit

10,23 x103/L

Trombosit

Kimia
Hematokrit

254 x 103/L
35,3 %

Nilai normal
12,0-16,0 g/dl
3,60-5,80 x 106/
L
3,80-10,60
x103/L
150-440
x103/L
35,0-47,0 %

Keterangan
Menurun
Normal
Normal
Normal
Normal

Hasil

Nilai normal

Keterangan

91 mg/dl

<140 mg/dl

Normal

Ureum

20,3 mg/dl

15,0-50,0 mg/dl

Normal

Kreatinin

0,59 mg/dl

0,50-0,90 mg/dl

Normal

GDS

Foto Thorax
Foto
: Thorax PA
Deskripsi
:
CTR
>50%
Jantung
kesan
membesar, aorta baik
Tampak cephalisasi (+)
Sinus
kostofrenikus
kanan-kiri lancip dan
kedua
lengkungan
diafragma baik.
Tulang-tulang
dan
jaringan lunak, dinding
dada baik
Kesan
:
Suspek
decompensatio
cordis

EKG

Pemeriksaan EKG
DESKRIPSI:

Irama
: Irreguler
Rate
: 80 kali/menit
Aksis
: QRS + di Lead I, + di Lead aVF = Normal Axis
Gelombang P
: Tidak terlihat
Interval PR
: Memendek
Durasi QRS
: 0,08 detik
S(VI)+R(V5) = 40 Kotak
Morfologi QRS
: Delta Wave
ST-T segment
: Normal
Gelombang Q
: Normal
Kesan
: Irama idioventricular, Decompensatio Cordis kiri

Diagnosis

CHF
et causa

Wolff-Parkinson-White
Syndrome
Rheumatic Heart Disease

Diagnosis
Kriteria mayor
Paroxysmal nocturnal dyspnea

Kriteria minor
Edema tungkai

Distensi vena leher


Ronkhi basah
S3 gallop
Kardiomegali (rasio kardiotorak >50% pada
rontgen torak)

Dyspnea saat aktivitas


Takikardia(>120/min)
Batuk malam hari
Hepatomegali

Edema pulmonal akut


Reflux hepatojugular positif

Efusi pleura
Penurunan dalam kapasitas
vital dalam 1/3 dari
maksimal

Peningkatan tekanan vena sentral (16cmH2O


pada atrium kanan)

Penurunan berat badan .4,5kg dalam 5 hari


sebagai respon terhadap pengobatan

Pemeriksaan Penunjang

Laboratorium

Hemoglobin

Foto Thorax

CTR >50%
Jantung
kesan
membesar, aorta baik
Tampak cephalisasi (+)

EKG

PR interval
memendek
Delta wave

PENATALAKSANAAN

Kanul O2 4 L/menit

Infus NaCl 0,9% /24 jam

Inj. Furosemide 2x1 amp

Alprazolam 1x0,5 mg

Digoxin 1x1 tab

Captopril 3x6,25 mg

Ibuprofen 3x1

Ambroxol 2xCI

Prognosis

Ad Vitam : Dubia ad malam

Ad Functionam

: Ad malam

Ad Sanationam

: Ad malam

Pasien dipulangkan pada hari Selasa, 07 Juli 2015

Tinjauan Pustaka

Definisi
CO = SV x HR
Sistem saraf otonom dan sistem hormonal
preload, afterload dan kontraktilitas miokard

Mekanisme adaptif dari jantung


peningkatan beban
Frank - Starling mekanisme
Ventrikel hipertrofi
- Meningkatkan massa elemen kontraktil
Peningkatan aktivitas adrenergik simpatis
- Peningkatan HR, peningkatan kontraktilitas
Peningkatan aktivitas R-A-A Sistem

kekuatan kontraksi

Aktivitas adrenergik simpatis

Result of
Compensator
y
Mechanisms
>

Klasifikasi Gagal Jantung


Gagal Jantung

Kanan

Kiri

Sistolik

Diastolik

Sistem Konduksi Jantung

Konsep Klinis Gagal Jantung

Klasifikasi Gagal Jantung


NYHA
ACC/HA

ACC/AHA
Stages

NY ASSN Funct Class

Prognosis
Prognosis gagal jantung yang tidak mendapat terapi tidak
diketahui. Sedangkan prognosis pada penderita gagal jantung
yang mendapat terapi yaitu:
Kelas
Kelas
Kelas
Kelas

NYHA
NYHA
NYHA
NYHA

I
II
III
IV

:
:
:
:

mortalitas
mortalitas
mortalitas
mortalitas

5
5
5
5

tahun
tahun
tahun
tahun

10-20%
10-20%
50-70%
70-90%

Anda mungkin juga menyukai