CA PARU

Putri Maulia
03010224

AN
AT
OMI
PAR
U

FISIOLOGI PARU

KARSINOMA
PARU
S

DEFINISI

Kanker paru dalam arti luas

Primer: mencakup keganasan yang berasal dari paru

itu sendiri

Mestastasis: keganasan dari luar paru

Kanker paru primer adalah tumor ganas yang

berasal dari epitel bronkus atau karsinoma

bronkus (bronchogenic carcinoma).

HOW?

Perubahan atau mutasi gen yang menyebabkan

terjadinya hiperekspresi onkogen dan/atau
kurang/hilangnya fungsi gen tumor suppressor
menyebabkan sel tumbuh dan berkembang tak
terkendali.

ETIOLOGI
DAN

FAKTOR RESIKO

Merokok

Perokok
pasif

Radiasi

Polusi udara

Genetik

Paparan
Kerja

Penyakit
paru

KLASIFIKASI
(WHO)

SCLC

Squamous Cell
Carcinoma

Adenocarcino
ma

Large Cell
Carcinoma

PAT
OLO
GI

MANIFESTASI KLINIS
LOKAL

Batuk baru atau batuk lebih hebat pada batuk kronis

Hemoptisis
Mengi (wheezing/stridor)
Kadang terdapat kavitas seperti abses paru
Atelektasis

INVASI
LOKAL

Nyeri dada
Dispneu karena efusi pleura
Invasi ke perikardium (terjadi temponade atau aritmia)
Sindrom vena kava superior
Sindrom Horner (anhidrosis facialis, ptosis, miosis)
Suara serak, karena penekanan nervus laringis rekuren
Sindrom Pancoast, karena invasi pada pleksus brakialis dan
saraf simpatis servikalis

(10% kanker paru)

SINDROM PARANEOPLASTIK

Sistemik: penurunan berat badan,

anoreksia, demam
Hematologi: leukositosis, anemia,
hiperkoagulasi
Hipertrofi osteoartropati
Neurologis: demensia, ataksia, tremor,
neuropati perifer
Endokrin: sekresi berlebihan hormone
paratiroid (hiperkalsemia)
Dermatologis: eritema multiformis,
hyperkeratosis, clubbing finger
Renal: Syndrome of Inapproproate
Antidiuretic Hormone (SIADH)

GEJALA CA PARU
(TERSERING)

Gejala

Persentasefrekuensi

Batuk

8-75%

Penurunan berat badan

0-68%

Sesak nafas

3-60%

Nyeri dada

20-49%

Batuk darah

6-35%

Nyeri tulang

6-25%

Clubbing finger

0-20%

Demam

0-20%

Lemah

0-10%

Obstruksi vena kava superior

0-4%

Disfagia

0-2%

Wheezing dan stridor

0-2%

DIAGNOSIS
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Radiologi
Pemeriksaan Sitologi
Bronkoskopi
Biopsi Transtorakal

X-RAY & CT

SCAN

STADIUM KANKER PARU

TATALAKSANA

PROGNOSIS

Prognosis pada pasien karsinoma paru bisa

dibilang buruk secara keseluruhan dan hanya
sedikit meningkat dalam beberapa tahun
terakhir ini.

Factor

Five-Year Survival Rate

(%)

TNM Stage
IA

66

IB

56

IIA

43

IIB

35

IIIA

23

Cell type
Adencarcinoma

44

Squamous cell carcinoma

43

Largecell carcinoma

41

Sex
Female

52

Male

41

Age(y)
<70

46

>70

38

PENCEGAHAN
Tenaga-tenaga kesehatan termasuk masyarakat sendiri
juga harus ikut mengedukasi dan mangajak masyarakat
lainnya secara bersama-sama untuk tidak merokok atau
hidup di dalam lingkungan yang tercemar polusi industri.

Penggunaan alat pelindung diri saat bekerja juga perlu

ditekankan bagi mereka yang bekerja dengan asbes,
uranium, kromium, dan materi karsinogenik lainnya.

KESIMPULAN

Kanker paru merupakan suatu karsinoma atau tumor yang

berbahaya yang tumbuh di dalam paru-paru (baik primer
ataupun hasil metastasis)

Penyebab faktor resiko utama (80-90%) adalah merokok.

10-20% faktor lainnya:

Polusi udara

Paparan zat-zat karsinogenik dalam pekerjaan

Genetik

dan lainnya.

Klasifikasi karsinoma

Small Cell Lung Carcinoma (SCLC)

Non-Small Cell Lung Carcinoma (NSCLC)

Adenokarsinoma

Sel skuamosa karsinoma

Large cell carcinoma.

Gejala klinis dari kanker paru bermacam-macam tergantung sudah

seberap jauh penyakit ini berlangsung, namun gejala yang paling
sering dialami
Batuk
Penurunan berat badan
Sesak nafas
Nyeri dada
Batuk darah

Untuk dapat mendiagnosis penyakit ini secara tepat diperlukan

anamnesis dan pemeriksaan fisik yang cermat, yang dibantu
dengan pemeriksaan penunjang lainnya seperti pemeriksaan
radiologis, sitologi, bronkoskopi, dan biopsi.

Terapi yang digunakkan harus berdasarkan

Stadium

Kondisi

Performa pasien.

Kombinasi dari pembedahan, radiasi, dan kemoterapi merupakan

pilihan utama.

TERIMA KASIH