Anda di halaman 1dari 3

Keadaan aliran

Keadaan

atau

perilaku

aliran

saluran-terbuka

pada

dasarnya ditentukan oleh pengaruh kekentalan dan gravitasi


sehubungan

dengan

gaya-gaya

inersia

aliran.

Tegangan

permukaan air dalam keadaan terentu dapat pula dipengaruhi


perilaku aliran, tetapi pengaruh ini tidak terlalu besar dalam
masalah saluran terbuka pada umumnya yang ditemui dalam
dunia perekayasaan.
Pengaruh

kekentalan

(viscosity)

aliran

dapat

bersifat

laminar, turbulen atau peralihan, tergantung pada pengaruh


kekentalan sehubungan dengan kelembamannya (inertia)
a. Aliran laminar adalah apabila gaya kekentalan relative
sangat besar dibandingkan dengan gaya inersia sehingga
kekentalan berpengaruh besar terhadap. Dalam aliran
laminar,

butir-butir

air

seolah-olah

bergerak

menurut

lintasan tertentu yang teratur dan lurus, dan selapis cairan


yang sangat tipis seperti menggelincir di atas lapisan di
sebelahnya.
b. Aliran turbulen adalah bila gaya kekentalan relative lemah
dibandingkan dengan gaya kelembamannya. Pada aliran
turbulen, butir-butir air bergerak menurut lintasan yang
tidak teratur, tidak lancer maupun tidak tetap, walaupun
butir-butir tersebut tetap menunjukkan gerak maju adlam
aliran secara keseluruhan.
c. Aliran peralihan yaitu keadaan diantara aliran laminar dan
aliran turbulen terdapat suatu campuran.

Jenis-jenis aliran

Aliran saluran terbuka dapat digolongkan menjadi berbagai


jenis dan diuraikan dengan berbagai cara. Penggolongan berikut
ini dibuat berdasarkan perubahan kedalaman aliran sesuai
dengan waktu dan ruang.
a. Aliran tetap (steady flow)
Aliran dalam saluran terbuka dikatakan tetap bila
kedalaman aliran tidak berubah atau dapat dianggap
konstan selama suatu selang waktu tertentu.
b. Aliran tidak tetap (unsteady flow)
Aliran dikatakan tidak tetap bila kedalamannya
berubah sesuai dengan waktu.

Saluran terbuka
Saluran terbuka adalah saluran yang mengalirkan air
dengan suatu permukaan bebas. Menurut asalnya saluran dapat
digolongkan menjadi saluran alam (natural) dan saluran buatan
(artificial).
Saluran alam meliputi semua alur air yang terdapat secara
alamiah di bumi, mulai dari anak selokan kecil di pegunungan,
selokan kecil, kali, sungai kecil dan sungai besar sampai ke
muara sungai. Aliran air di bawah tanah dengan permukaan
bebas juga dianggap sebagai saluran terbuka alamiah. Sifatsiafat hidrolik saluran alamiah biasanya sangat tidak menentu
Bilangan Reynolds
Persamaan manning
Pada

tahun

1889

seorang

insinyur

irlandia,

Robbert

Manning mengemukakan sebuah rumus yang akhirnya diperbaiki


menjadi rumus yang sangat dikenal sebagai :

V=

1,49
n

R2/3 S1/2

Dimana : V = Kecepatan rata-rata (kaki/d)


R= Jari-jari hidrolik (kaki)
S = Kemiringan energy
n = Koefesien kekasaran.

Tipe-tipe aliran

Anda mungkin juga menyukai