Anda di halaman 1dari 3

Judul Opini : Waspada, Ada Kabar Buruk Buat Penggemar Tahu dan

Kerupuk!
Jurnalis

: Kusmiyati

Sumber Berita : Liputan 6 Health


http://health.liputan6.com/read/703282/waspada-ada-kabar-buruk-buat-penggemar-tahu-dankerupuk
Terbitan

: 26 September 2013

Untuk penggemar tahu, ada kabar buruk yang perlu Anda waspadai. Menurut Deputi Bidang
Pengawasan Keamaan Pangan dan Bahan Berbahaya BPOM, DR. Roy Sparriga PhD,
kebanyakan tahu yang beredar di pasaran telah terpapar bahan kimia berbahaya.
"Ini bisa dibilang kabar buruk untuk penggemar tahu. Setelah dilakukan beberapa pengujian
tahu kini telah terpapar boraks dan formalin," ujarnya ditulis Kamis (26/9/2013).
Dr. Roy menambahkan tidak hanya tahu, kerupuk gendar, kerupuk bewarna cerah juga
terpapar bahan kimia tersebut.
"Memang enak seperti tahu, kerupuk gendar, kerupuk bewarna, kita makan itu seperti
menabung racun untuk masa depan. Untuk itu perlu ketelitian dan pemahaman agar tidak
salah membeli bahan pangan," tambahnya.
Untuk mengenalinya memang terkadang sulit karena menurut Staff BPOM yang bertugas di
Laboratorium, Ratna mengatakan para produsen sudah lebih pintar dalam penggunaan bahan
kimia.
"Secara fisik mungkin lebih terlihat keras dan kenyal, ini setelah diuji sudah terpapar boraks
dan formalin. Untuk itu perlu pengujian labooratorium," katanya.

Judul Opini

: Peneliti Temukan Roti Ungu yang Lebih Menyehatkan dari Roti Putih

Jurnalis

: Dyah Puspita Wisnuwardani

Sumber Berita : Liputan 6 Health


http://health.liputan6.com/read/2465109/peneliti-temukan-roti-ungu-yang-lebihmenyehatkan-dari-roti-putih
Terbitan

: 22 Mar 2016

Liputan6.com, Jakarta Meski rasanya lembut dan nikmat, roti putih disebut-sebut hanya
mengenyangkan namun tak memberi asupan protein dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh.
Roti putih juga mengandung kalori yang bisa meningkatkan berat badan.
Sederet informasi tersebut tentu menimbulkan kecemasan. Untungnya kini ditemukan roti
jenis baru yang lebih menyehatkan. Profesor Zhou Weibiao, peneliti pangan dari Singapura,
berhasil mengembangkan roti yang teksturnya selembut roti putih namun dengan warna
keunguan serta lebih sehat.
Roti temuan Prof Zhou itu diberi anthocyanin, pigmen yang biasa ditemukan dalam makanan
super kaya antioksidan seperti anggur dan blueberry. Anthocyanin dapat mencegah penyakit
kardiovaskular dan penyakit saraf serta bisa membantu mengontrol diabetes, dilansir dari
laman Sheknows, Selasa (22/3/2016).
Untuk menghasilkan roti spesial itu, Prof Zhou mengekstraksi anthocyanin dari beras hitam
dan dimasukkan ke dalam adonan roti biasa. Hasilnya, tekstur roti tetap lembut seperti roti
putih namun warnanya jadi keunguan.
Anthocyanin tak hanya membuat tampilan roti jadi unik, melainkan menyebabkan reaksi
kimia yang baik, roti jadi 20 persen dicerna lebih lambat dari roti putih sehingga kadar gula

darah dalam tubuh tak meningkat. Anda pun akan kenyang lebih lama dan antioksidannya
baik bagi tubuh.
Sayangnya roti ungu ini belum tersedia di pasaran, namun beberapa perusahaan besar telah
menunjukkan ketertarikan. Berdoa saja roti sehat ini akan mampir ke Indonesia dalam waktu
dekat.

Anda mungkin juga menyukai