Pengenalan GNU/Linux
Diajukan untuk Memenuhi Laporan Kegiatan Praktikum Fisika Komputasi
Disusun oleh :
Nama
NIM
Hari, Tanggal Praktikum
Asisten
:
:
:
:
:
0.1
Pendahuluan
0.1.1
Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman, ilmu Fisika telah banyak mengalami perubahan. Jika sebelumnya masalah fisis di alam dianalisa menggunakan pendekatan analitik, di era yang serba digital ini penggunaan komputer canggih tentu bukan hal yang aneh bila digunakan untuk memecahkan berbagai persoalan fisis yang sangatlah kompleks dan terlalu rumit
bila dikerjakan secara analitik.Salah satu sistem operasi komputer yang
menyediakan aplikasi untuk melakukan analisa terhadap fenomena fisis
adalah GNU/Linux.
GNU/Linux merupakan salah satu sistem operasi yang cukup banyak
digunakan, di mana sistem tersebut mencakup ratusan program, termasuk kompiler, interpreter, editor dan utilitas. Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, ethernet, SLIP dan PPP dan interope rabilitas. Tidak
seperti sistem operasi pada umumnya, GNU/Linux tersedia secara bebas di
internet sehingga banyak pihak yang menggunakan sistem operasi ini.
Semenjak dirintis pertama kali oleh Linux Torvalds pada 1991 silam,
sistem operasi ini banyak digunakan oleh berbagai lembaga riset maupun
universitas ternama di berbagai belahan dunia dalam rangka melakukan
riset berkenaan dengan sains dan teknologi. Salah satu pihak yang menggunakan GNU/Linux untuk keperluan riset adalah Laboratorium Fisika
Atom-Inti Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada dengan beberapa pertimbangan di antaranya ketersediaannya GNU/Linux yang bebas sangat
membantu finansial pihak universitas, menghindari permasalahan hak cipta
bila menggunakan salinan sistem operasi lain yang marak beredar secara
ilegal, sejumlah lembaga akademik dan riset terkemuka juga menggunakan
sistem ini sehingga memudahkan akses untuk memperoleh informasi.
0.1.2
Tujuan
0.2
Dasar Teori
baru dari Fortran kemudian dikembangkan dengan memasukkan kemampuan object-oriented programming (paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek). Fortran sendiri memiliki kenggulan pada dukungan dalam menangani berbagai bentuk perhitungan, termasuk bilangan
kompleks. Sedangkan kelemahannya yakni kode sumbernya sulit dipahami
bila dibandingkan bahasa pemrograman tingkat tinggi lainnya.
0.3
Metode Eksperimen
0.4
Hasil Eksperimen
4
Gambar 2. Variasi 2 dengan memasukkan usia 100
0.5. PEMBAHASAN
0.5
Pembahasan
6
koma. Yang terakhir adalah END PROGRAM contoh1 adalah perintah untuk mengakhiri program tersebut.
Pada variasi yang pertama praktikan memasukkan nilai 50 tahun di
mana diperoleh hasil 50 x 365 adalah 18.250,00 hari. Pada variasi kedua dimasukkan nilai 100 tahun di mana diperoleh hasil 100 x 365 adalah
36.500,00 hari. Pada variasi ketiga dimasukkan nilai 150 tahun dan diperoleh hasil 150 x 365 adalah 54.750,00 hari. Selanjutnya pada variasi keempat,diberi nilai 35,25 tahun di mana diperoleh hasil 35,25 x 365 adalah
12.866,25 hari. Pada keempat variasi yang telah disebut tidak ditemukan
permasalahan dikarenakan nilai hasil perhitungan yang diperoleh masih
memenuhi syarat di mana tidak boleh lebih dari 7 digit angka dan memiliki 2 angka di belakang koma.
Selanjutnya praktikan menambahkan 2 variasi tambahan bilamana syarat
yang telah disebutkan tidak dapat dipenuhi. Pada variasi yang kelima dimasukkan data 123456 dan seharusnya diperoleh hasil perhitungan 123456
x 365 adalah 45.061.440,00. Mengingat hasil perhitungan terdiri 8 digit
angka (atau dengan kata lain tidak memenuhi persyaratan), maka program
tidak mampu menampilkan hasil perhitungan. Sedangkan pada variasi
yang keenam dimasukkan nilai 100,1234567890 (memiliki 10 digit angka
di belakang koma), seharusnya dari hasil perhitungan 100,1234567890 x
365 akan diperoleh 36.545,06173 (ada 5 digit angka di belakang koma),
tapi yang ditampilkan di program adalah 36.545,06. Dengan kata lain, terjadi pembulatan angka di belakang koma agar memenuhi persyaratan dari
program, yakni 2 angka di belakang koma.
0.6
Kesimpulan
Bibliography
[1] Pekik Nurwantoro, 2001. Petunjuk Praktikum Fisika Komputasi, Universitas Gadjah Mada:Yogyakarta.
[2] Fahrudin Nugroho,2014.Pemrograman dan Metode Numerik,Universitas
Gadjah Mada:Yogyakarta.
[3] https : //id.wikipedia.org/wiki/Fortran diakses pada tanggal 22 Maret
2016.
Lampiran