Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN

FISIKA KOMPUTASI PRAKTIKUM II


Informasi cara instal MADONA dan Program pengulangan kelipatan 5 selain
kelipatan 25

Pelaksanaan Praktikum

Hari : Senin Tanggal : 27 Januari 2020 Jam ke : 3 - 4

Oleh :

Ahmad Rosyid Ridlo


NIM : 081711333073

Dosen Pembimbing :
Dr. Nuril Ukhrowiyah S.Si., M.Si
Dr. Ir. Soegianto Soelistiono M.Si.

LABORATORIUM FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2020
A. Tujuan Praktikum :
1. Menginstall aplikasi MADONA.
2. Membuat program pengulangan kelipatan 5 selain kelipatan 25 pada aplikasi MADONA
dan GNU Octave.

B. Dasar Teori
GNU Octave adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi, yang ditujukan untuk perhitungan
numerik. GNU Octave menyediakan antarmuka baris perintah yang nyaman untuk
memecahkan masalah linear maupun nonlinier secara numerik, dan untuk melakukan
eksperimen numerik lainnya menggunakan bahasa yang sebagian besar kompatibel dengan
Matlab. GNU Octave juga dapat digunakan sebagai bahasa berorientasi batch.
Octave memiliki beragam tools untuk memecahkan permasalahan aljabar linear numerik
umum, menemukan akar persamaan nonlinier, mengintegrasikan fungsi biasa, memanipulasi
polinomial, dan mengintegrasikan persamaan diferensial dan diferensial-aljabar biasa. Octave
dapat mudah diperluas dan disesuaikan melalui fungsi yang ditentukan pengguna yang ditulis
dalam bahasa Octave sendiri, atau menggunakan modul yang dimuat secara dinamis yang
ditulis dalam C ++, C, Fortran, atau bahasa lainnya.
GNU Octave juga merupakan perangkat lunak open acces, yang dapat digunakan ulang dan
atau memodifikasinya di bawah ketentuan GNU General Public License (GPL) seperti yang
diterbitkan oleh Free Software Foundation.
Selain GNU Octave yang dapat dioperasikan melalui personal computer dengan beragam
system operasi, Bahasa octave juga bisa dijalankan pada perangkat smartphone dengan
menggunakan aplikasi MADONA. Aplikasi MADON sendiri memiliki beberapa fitur seperti :
- Mengompilasi dan menjalankan program.
- Mendukung merencanakan dan menggambar.
- Melihat output program atau kesalahan terperinci.
- Memilih dan menjalankan sejumlah kode.
- Dioptimalkan untuk menghubungkan dengan keyboard fisik / bluetooth eksternal.
- Editor kode sumber lanjutan dengan penyorotan sintaks dan nomor baris.
- Buka, simpan, impor dan bagikan file.
- Referensi Bahasa.
- Penyesuaian editor.
C. Alat dan Bahan :
1. Smartphone android
2. Laptop

D. Langkah – langkah
a. Instalasi aplikasi MADONA
1. Membuka aplikasi Playstore pada samrtthpone lalu search dengan kata kunci “madona”

2. Menginstall aplikasi madona

3. Aplikasi siap dijalankan (Tampilan awal)


b. Membuat program pengulangan kelipatan 5 selain kelipatan 25 pada aplikasi MADONA
dan GNU Octave
1. Membuka aplikasi madona

2. Memasukkan kode program

3. Menjalankan program(Tampilan hasil)


4. Mengulangi langkah 1 sampai dengan 3 dengan software GNU Octave
E. Pembahasan

a. Perintah “ for ”
Formulasi fungsi for pada Octave secara umum adalah for-end yang berfungsi
untuk menjalankan perulangan (iterasi) dengan sistematika sebagai berikut :
Fungsi for diawali dengan syntax for kemudian dilanjutkan dengan variabel berjalan
yang didefinisikan sebagai vektor. Pada gambar diatas vektor i didefinisikan sebagai
vektor dengan nilai f (5) sampai t (100) dengan beda s (5). Beda dapat berupa beda naik
(increment) atau pun beda turun (decrement).
i = 5:5:100 Maka vektor i akan menampilkan nilai kelipatan 5 dimulai dari angka 5
sampai dengan angka 100. Fungsi for dengan variabel i mempunyai 25 iterasi. Tetapi
pada gambar diatas nilai i tidak ditampilkan pada command window karena tambahan
symbol “ ; “ pada display (i).
b. Perintah “ if ”
Fungsi If-end If-else-end if-elseif-else-end pada octave merupakan fungsi
pernyataan bersyarat. Conditional Statements atau pernyataan bersyarat adalah perintah
yang digunakan untuk melakukan eksekusi beberapa perintah dengan menyesuaikan
variabel dengan syarat terhadap masing-masing perintah sehingga perintah-perintah
dapat dilewati atau dieksekusi.
Pada pernyataan gambar diatas menyatakan fungsi “mod” atau modulus yang
akan menjalankan dan menampilkan sisa hitung operasi divisi dari 2 angka (i,25),
dimana i merupakan variable yang sudag terdefinisi yaitu kelipatan 5 dimulai dari
angka 5 sampai 100. Setelah pernyatan mod dilanjutkan dengan penyataan “ ~= ” yang
berarti tidak sama dengan. Dari kedua pernyataan tersebut bisa diartikan bahwa
program akan mengeksekusi dan menampilkan bilangan kelipatan 5 dari angka 5
sampai 100 yang mana sisa pembagiannya tidak sama dengan nol, berarti secara
otomatis program tidak akan memunculkan angka 25, 50, dan 100 karena ketiga angka
tersebut merupakan kelipatan dari 25.
F. Daftar Pustaka

https://www.gnu.org/software/octave/
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.krazeapps.octaveprogrammingcompiler&hl=in
https://www.advernesia.com/blog/matlab/fungsi-for-pada-matlab-dan-nested-for-pada-matlab/
https://www.advernesia.com/blog/matlab/fungsi-if-end-if-else-end-if-elseif-else-end-matlab/
https://id.computersm.com/32-mod-function-in-matlab-14605

Anda mungkin juga menyukai