UNIT 1
SIMULASI MODULASI AMPLITUDO (AM)
MENGGUNAKAN LABVIEW
Disusun oleh :
Nama : Sigit Bayu Cahyanto
NIM : 20/457222/SV/17669
Kelas : TRI B
2. Zia Aryanti
A. Tujuan
Setelah melaksanakan praktikum, diharapkan mahasiswa mampu :
1. Mahasiswa diharapkan mampu mempelajari software LabVIEW.
2. Mahasiswa mampu mempelajari parameter simulasi Modulator Analog.
3. Mahasiswa mampu membuat desain simulasi modulasi AM
C. Teori
Proses memodulasi sinyal frekuensi rendah pada gelombang frekuensi tinggi
dengan mengubah-ubah amplitudo gelombang frekuensi tinggi tanpa mengubah
frekuensinya. Frekuensi rendah ini disebut isyarat pemodulasi dan frekuensi tinggi
adalah pembawa. Metode ini dipakai dalam transmisi radio AM untuk memungkinkan
frekuensi audio dipancarkan ke jarak yang jauh, melalui antena. Frekuensi radio adalah
frekuensi yang dipakai untuk radiasi energi elektromagnetik yang berguna untuk
komunikasi. Misalkan sebuah sinyal (Vm) memiliki frekuensi 1 kHz akan dimodulasikan
dengan sinyal carrier sinusoidal (Vc) yang memiliki frekuensi 10 kHz, maka akan
menghasilkan sinyal termodulasi AM seperti gambar dan persamaan berikut :
Front Panel
2. Block Diagram
Bahasa pemrograman yang digunakan pada LabVIEW.
Blok diagram
3. Control palette
Pada Control Palette terdapat control dan indicator yang digunakan untuk membuat
user interface atau front panel. Kita dapat mengakses control pallete dengan memilih
View>>Controls palette. Berbagai kontrol ini terbagi menjadi beberapa kategori
yang memiliki fungsi yang berbeda.
4. Function Palette
Pada function palette terdapat fungsi dan konstanta yang dapat digunakan user untuk
membangun blok diagram. Kita dapat mengakses function palette dengan memilih
View>>Function Palette.
D. Prosedur Percobaan
1. Menginstal software LabVIEW dan mendownload/menginstall NI Modulation
toolkit pada https://www.youtube.com/watch?v=6mS4U6ISSXs&feature=youtu.be
2. Desainlah simulasi Modulasi analog AM sesuai dengan tutorial pada link video :
https://www.youtube.com/watch?v=GoF4MhyFpu0
3. Buatlah langkah desain dan simulasinya serta berilah bahasan hasilnya !
4. Amati bentuk sinyal pesan input (Vm), sinyal pembawa(Vc), sinyal outpu t AM,
spektrum Frekuensi pada setiap percobaan berikut:
Parameter Percobaan 1 Percobaan 2 Percobaan 3 Percobaan 4
2. Kemudian ekstraks file yang sudah di download sebelumnya, untuk bisa diubah
menjadi data dalam bentuk folder
3. Lalu masukke dalam folder tersebut untuk mulai melakukan proses installasi
dengan cara Klik Folder Ni Lab VIEW >> ni_labview_19 >> Klik icons master
DVD ni-labview-2019 >> Klik icons install untuk memulai installasi,
4. Kemudian akan muncul halaman installasi secara otomatis dimana kita bisa
memilih tools apa saja yang bisa kita akses Ketika menggunakan program Ni
LabVIEW, seperti pada gambar dibawah ini, pastikan semua data tools tersebut
ter ceklist sehingga bisa lengkap.
5. Lalu akan muncul jendela license & agreement mengenai kebijakan apa saja
yang harus diikuti Ketika menggunakan aplikasi tersebut, maka pilih Klik I
Accept the agreement, seperti pada gamabr dibawah ini,
6. Kemudian akan muncul lagi jendela license & agreement yang berisi mengenai
kebijakan apa saja yang harus diikuti pada Microsoft Silverlight 5 eula Ketika
menggunakan aplikasi tersebut, maka pilih Klik I Accept the agreement, seperti
pada gamabr dibawah ini,
7. Selanjutnya adalah pada tab review yang digunakan untuk mendisable Windows
Fast Startup agar apliaksi tersebut tidak mengalami pembaruan otomatis yang
mungkin berakibat merusak settingan tools yang sudah dibuat sebelumnya.
8. Kemudian lanjut pada tab review yang menampilkan tentang package apa saja
yang akan di install pada PC/Laptop anda, package ini yang nantinya akan
digunakan dalam proses programming menggunakan Ni LabVIEW sebagai
berikut,
9. Lalu akan lanjut ke tab perform, dimana tab ini digunakan untuk melakukan
proses atau tahapan installasi aplikasi Ni LabVIEW, maka tunggu sampai proses
installasi tersebut selesai.
10. Kemudian apabila pada proses penginstallan muncul Ni Update Service maka
pilih No karena untuk menghindari update otomatis pada aplikasi tersebut,
11. Lalu apabila muncul jendela National Instrument, maka Klik No dan kemudian
Klik OK untuk melanjutkan proses installasi,
12. Jika proses dan tahapan installasi sudah selesai maka reboot (restart) komputer
anda agar bisa menjalankan aplikasi tersebut menggunakan fitur crack, Jika
komputer/pc sudah di reboot maka hasil insttallasi akhir dari aplikasi NI
LabVIEW adalah sebagai berikut,
3. Lalu pilih blank project untuk bisa membuat project benar-benar dari awal,
kemudian klik finish untuk bisa memulai project,
4. Kemudian Klik Menu File >> New >> Maka akan membuat front panel baru
yang akan digunakan sebagai space board untuk melakukan proses pembuatan
dan settings rangkaian,
5. Jika sudah maka berikut adalah tampilan default dari kedua lembar kerja Ni
LabVIEW yang akan digunakan dalam proses settings, sebagai berikut,
6. Selanjutnya mulai untuk merakit komponen dengan Klik pada bagian tools
Functions >> Programming >> Structures,
7. Pada bagain structures pilih bagian while loop karena pada tahapan ini yang
akan digunakan untuk proses kendali dari papan rangkaian yang nantinya akan
dibuat,
8. Jika sudah maka tampilan dari structures adalah sebagai berikut, atur panjnag
dan lebar dari space rangkaian sesuai kebutuhan anda,
9. Kemudian pada bagian panel yang berwarna merah Klik kanan >> Create
Control, karena kita akan membuat mekanisme control pada panel tersebut,
sebagai berikut,
10. Jika sudah berhasil maka tampilan dari stop & start control adalah sebagai
berikut,
11. Kemudian untuk bisa melanjutkan proses Klik pada menu Function Tools,
kemudian akan muncul banyak pilihan menu pada tools tersebut. Namun pada
tahapan kali ini kita akan menggunakan tools Comparison,
14. Kemudian akan muncul jendela untuk melakukan settings pada komponen ini,
namun perlu diperhatikan bahwa ini merupakan settingan default dari Simulate
Signal, jika sudah maka berikan identitas yang awal mula adalah Simulate
Signal menjadi Message, seperti gambar dibawah agar mudah dalam
pengidentifikasian, maka kita Klik OK jika tidak ada perubahan.
15. Lalu tambahkan Simulate Signal yang satunya lagi yang bisa berfungsi untuk
menjadi Carrier Ketika nanti analisis pola Amplitudo Modulation berhasil
dilakukan,
16. Selanjutnya berikut adalah settingan default yang ada pada carrier, jika anda
tidak melakukan settingan maka biarkan saja dan klik OK untuk bisa
melanjutkan,
\
17. Lalu jika sudah maka akan muncul tampilan dari kedua Simulate Signal sebagai
berikut, yang satu menjadi Message dan yang satunya berperan sebagai Carrier,
hasilnya adalah sebagai berikut,
18. Kemudian lakukan proses controlling dengan cara Klik Kanan pada Message
>> Create Controls , yang bisa digunakan untuk membuat controller pada
Message,
19. Jika sudah maka hasilnya akan sebagai berikut, aka nada tambahan tools yang
mirip dengan sebuah controller, sebagai berikut,
20. Kemudian, jika sudah maka tambahkan komponen Divide yang digunakan
sebagai diode yang digunakan dalam proses pemodulasian secara analog,
21. Jika sudah maka pada bagian Carrier dibuatkan Create Constant, seperti langkag
dibawah ini,
22. Lalu hubungkan wire yang terdapat diode tersebut menuju Aplitudo yang
sebelumya sudah diatur kosntans,
23. Kemudian lanjutkan proses settings, dengan cara Klik Kanan pada Diode >>
Pilih Clean Up Wire, yang bertujuan untk bisa membersihkan kabel pada
rangkaian dan lebih kearah pengetesan modulasi manajeme dan manajemen
pada kabel yang digunakan.
24. Kemudian tambah komponen tambahan lain yaitu pada tab Programming >>
Numeric >> Multiply, maka hasilnya adalah sebagai berikut,
25. Selanjutnya adalah proses untuk menghubungkan kabel (wire) pada Multiply
atau Divide yang sudah di settings sebelumnya.
26. Kemudian tambahkan juga kategori numeric yang memiliki fuction multiply,
dmana pada multiply ini bisa diakses dengan masuk ke Function Tools >>
Programming >> Numeric >> Multiply, jika sudah maka hasilnya adalah
sebagai berikut,
27. Jika sudah maka hubungkan semua kabel dengan mengubah parameter isyarat
modulasi amplitude menjadi 1, 1,5, dan bentuk variasi lainnya sesuai dengan
keinginan anda, dan sesuai dengan prosedur penggunaan rangkaian,
28. Jika sudah maka buatlah Graph Indicator yang bisa digunakan untuk memantau
bentuk sinyal atau gelombang pada amplitude modulation tersebut, sebagai
berikut, jika sudah maka akan muncul dialog kotak berwarna ungu, seperti
gambar dibawah ini,
29. Kemudian buatlah komponen denga Klik Programming >> Signal Processing
>> Wfm Measure >> Spectral, yang akan digunakan sebagai Spectra utnuk bisa
membawa isyarat modulasi dari Sumber kemudian ke Pembawa dan melalui
perantara Pendengar atau Penerima Pesan.
30. Lalu apabila Spectral tersebut sudah dibuat, maka hubungkan dengan Multiply
Diode yang sebelumnya sudah disettings, kemudian pastikan bahwa Spectrals
Measurement adalah sebagai berikut,
31. Kemudian pada Spectral membutuhkan Graph indicator yang berfungsi untuk
melihat gambar indikasi gelombang yang umum ada seperti Isyarat Analog pada
gelombang Sinusoidal, Triangle, Wave , dll. Menyesuaikan bentuk dan fungsi
dari masing-masing gelombang.
32. Lalu kita masih membutuhkan komponen multiply yang nantinya akan
menghantarkan komponen diode dari yang awal mulanya divide bisa sampai ke
penerima dengan cara Klik Function Tools >> Numeric >> Multiply, seperti
pada gambar dibawah ini.
33. Jika sudah maka akan tampak hasilnya adalah sebagai berikut,
34. Kemudian kita akan memasang filter component, yang akan digunakan dalam
proses filtering package, yang masuk sebelum message diterima oleh penerima
pesan, yang dibawa oleh pembawa (carrier), dengan Klik Function Tools >>
Signal Processing >> Wfm Condition >> Filter, seperti gambar dibawah ini,
35. Berikut adalah settingan default pada Filtering yang biasanya digunakan untuk
proses input signal sesuai dengan spesifikasi filter yang digunakan.
36. Jika sudah maka kita juga perlu membuat Graph Indicator untuk filter yang
sudah dibuat sebelumnya, dimana pada Graph indicator ini akan berfungsi untuk
melihat gambaran gelombang yang melakukan tahapan filtering, dapat
dilakukan dengan Klik kanan pada Filtered Signal >> Pilih Create >> Graph
Indicator, perhatikan gambar dibawah ini,
37. Apabila semua proses dan tahapan sudah selesai dilakukan, maka langkah
terakhir yang dilakukan adalah Running, yang dapat dilakukan den gan, Klik
Menu Operate >> Run , perhatikan gambar dibawah ini,
39. Kemudian untuk perubahan frekuensi, carrier, tipe gelombang, dan banyaknya
sample carrier dapat dilakukan settings dan perubahan pada Komponen
Message dan Carrier dengan cara Klik dua kali.
40. Jika semua langkah sudah selesai dilakukan maka selamat percobaan anda
dalam Praktikum Teknik Telekomunikasi pada project Amplitudo Modulation
menggunakan Lab VIEW berhasil dilakukan. Praktikum selesai.
F. Pembahasan Percobaan
a. Percobaan 1
1. Data Percobaan 1
• Frekuensi Sinyal Pesan : 10 Hz
• Sample Rate : 500
• Tipe Sinyal Pembawa (Vc) : Sinusoidal
• Frekuensi Carrier : 100 Hz
• Indeks Modulasi :1
2. Analisis Percobaan 1
b. Percobaan 2
1. Data Percobaan 2
• Frekuensi Sinyal Pesan : 1 kHz
• Sample Rate : 20000
• Tipe Sinyal Pembawa (Vc) : Triangle (Segitiga)
• Frekuensi Carrier : 10 kHz
• Indeks Modulasi : 0,5
2. Analisis Percobaan 2
c. Percobaan 3
1. Data Percobaan 3
• Frekuensi Sinyal Pesan : 4kHz
• Sample Rate : 80000
• Tipe Sinyal Pembawa (Vc) : Sinusoidal
• Frekuensi Carrier : 40 kHz
• Indeks Modulasi : 0,75
2. Analisis Percobaan 3
d. Percobaan 4
1. Data Percobaan 4
• Frekuensi Sinyal Pesan : 10 kHz
• Sample Rate : 1600000
• Tipe Sinyal Pembawa (Vc) : Sinusoidal
• Frekuensi Carrier : 80 kHz
• Indeks Modulasi :1
2. Analisis Percobaan 4
G. Kesimpulan dan Saran
Setelah melakukan proses praktikum dan percobaan yang sesuai prosedur diatas maka
akan didapatkan kesimpulan dan saran sebagai berikut :
1. Filter pada rangkaian listrik sering disebut rangkaian penyeleksi frekuensi untuk
melewatkan frekunsi dengan pita frekuensi tertentu dan menahannya dari frekuensi
diluar pita frekuensi itu.
2. Dengan menggunakan sinyal pembawa(carrier) referensi dan jika sumber pulsa
berasal dari satu sumber maka didapatkan sinyal sinkronisasi dengan delay minimum
antara kedua sumber tersebut, sehingga sinyal QAM dapat diamati dengan jelas
sehingga didapatkan pergeseran fasa.
3. Modulasi amplitudo adalah metode modulasi yang mengubah amplitudo pembawa
sinyal ketika frekuensi dan fasa ditetapkan.
4. Perubahan frekuensi pembawa menentukan frekuensi sinyal AM yang akan dikirim.
Perubahan frekuensi pembawa hanya akan mengubah sinyal modulasi.
5. Modulasi amplitudo mempunyai tiga komponen yaitu komponen pembawa,
komponen planar atas dan komponen planar bawah.
6. Modulasi amplitudo mencakup jarak yang jauh karena panjang gelombangnya yang
besar, tetapi membuat sinyal AM lebih mudah tersebar oleh derau.
7. Modulasi amplitudo (AM) adalah proses melapiskan sinyal informasi pada sinyal
pembawa, Amplitudo pembawa akan berubah sesuai dengan deviasi (tegangan)
sinyal informasi.
8. Program LabVIEW disebut Vi atau Instrumen Virtual karena tampilan dan
pengoperasiannya dapat meniru instrumen. Di LabVIEW, pengguna pertama-tama
membuat antarmuka pengguna atau panel depan dengan kontrol dan indikator.
Kontrol adalah kenop, tombol, dial, dan perangkat input lainnya, sedangkan
indikator adalah grafik, LED, dan perangkat tampilan lainnya. . Setelah menyusun
antarmuka pengguna, pengguna dapat menyusun diagram blok yang berisi kode Vis
untuk mengontrol panel depan.
Adapun mengenai saran yang diberikan Ketika melaksanakan praktikum ini adalah
sebagai berikut :
1. Sebelum melakukan proses praktikum sebaiknya memperhatikan tutorial dan arahan
dari modul agar tidak terjadi error control pada saat pengaksesan aplikasi
2. Memahami kesehatan dan keselamatan kerja saat melakukan praktikum dan
pembuatan laporan untuk memastikan keselamatan dan mengurangi risiko
kemungkinan kecelakaan kerja dan Kesehatan mata.
H. Daftar Pustaka
I. Lampiran Bukti Percobaan Praktikum
Percobaan
1
2.
Percobaan
2
3.
Percobaan
3
4.
Percobaan
4