Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

LABORATORIUM INSTRUMENTASI
CONTROLLING LED (MENGONTROL LED MENGGUNAKAN
ARDUINO)

Dosen Pengampu:

ACHMAD FAHRUL AJI, SST., MT

Disusun Oleh:

Firda Pramesthi EK-2C 3.32.22.2.06


Maulana Ishaq Cakraningrat EK-2C 3.32.22.2.11

PROGRAM STUDI D3-TEKNIK ELEKTRONIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2024
KELOMPOK 3
Tanggal Praktik : 08 Maret 2024
Tanggal Laporan : 14 Maret 2024
Tempat : Laboratorium Instrument

FOTO NAMA TANDA TANGAN

FIRDA PRAMESTHI

MAULANA ISHAQ
CAKRANINGRAT
I. Tujuan Percobaan
1. Membantu mahasiswa memahami bagaimana pengguna berinteraksi dengan aplikasi
ViewLab dan untuk mengenal prinsip-prinsip desain antarmuka grafis yang efektif.
2. Menguji Mahasiswa dalam mengoperasikan aplikasi ViewLab untuk membuat tampilan
yang sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
3. Membantu mahasiswa dalam menerapkan logika pemrograman untuk mengembangkan
rangkaian yang dapat mengkonversi suhu dari satu satuan ke satuan lainnya.
4. Mahasiswa akan mempelajari prinsip-prinsip dasar dalam konversi suhu dari Kelvin ke
Celcius dan sebaliknya, serta memastikan keakuratan dan ketepatan hasil konversi.

II. Dasar Teori


LabVIEW adalah sebuah software pemograman yang diproduksi oleh National instruments
dengan konsep yang berbeda. Seperti bahasa pemograman lainnya yaitu C++, matlab atau
Visual basic , LabVIEW juga mempunyai fungsi dan peranan yang sama, perbedaannya bahwa
labVIEW menggunakan bahasa pemrograman berbasis grafis atau blok diagram sementara
bahasa pemrograman lainnya menggunakan basis text. Program labVIEW dikenal dengan
sebutan Vi atau Virtual instruments karena penampilan dan operasinya dapat meniru sebuah
instrument. Pada labVIEW, user pertama-tama membuat user interface atau front panel
dengan menggunakan control dan indikator, yang dimaksud dengan kontrol adalah knobs, push
buttons, dials dan peralatan input lainnya sedangkan yang dimaksud dengan indikator adalah
graphs, LEDs dan peralatan display lainnya. Setelah menyusun user interface, lalu user
menyusun blok diagram yang berisi kode-kode VIs untuk mengontrol front panel. Software
LabVIEW terdiri dari tiga komponen utama, yaitu :

1. front panel

front panel adalah bagian window yang berlatar belakang abu-abu serta mengandung control
dan indikator. front panel digunakan untuk membangun sebuah VI, menjalankan program dan
mendebug program. Tampilan dari front panel dapat di lihat pada Gambar 2.1
Gambar 2.1 Front Panel
2. While Loops
While loops tidak jauh berbeda dengan bahasa pemrograman berbasis text, fungsi while
loops pada graphical programming LabVIEW juga sama yaitu akan mengeksekusi code
di dalam loop tersebut sampai suatu kondisi terpenuhi untuk menghentikannya. Pada
bahasa pemrograman berbasis text, While loops sama dengan Do-Loop atau Repeat-
Untill.

Gambar 2.2 blok diagram while loops


3. Vi Package Manager
VI Package Manager (VIPM) adalah alat dan komunitas yang membantu Anda
menemukan, mengunduh, berbagi, dan mengelola Add-on LabVIEW. VIPM juga
merupakan alat manajemen paket yang mengatur dan memelihara paket dalam
lingkungan LabVIEW.
Gambar 3.1 Vi Package Manager
VIPM adalah aplikasi desktop lintas platform untuk mengunduh dan menginstal alat
LabVIEW. Anda dapat menemukan VIPM di menu mulai setelah diinstal. Anda juga
dapat mengaksesnya dari menu Tools > Find LabVIEW Addons… di LabVIEW

4. Blok diagram dari Vi


Blok diagram adalah bagian window yang berlatar belakang putih berisi source code
yang dibuat dan berfungsi sebagai instruksi untuk front panel. Tampilan dari blok
diagram dapat lihat pada Gambar 2.4.

Gambar 2.4 Blok Diagram

III. Alat dan Bahan


1. LabView

IV. Langkah Percobaan


Percobaan 1
Membuat sebuah rangkaian pada LabView dimana dapat mengontrol LED dengan cara on
maupun off
1. Persiapan Hardware:
• Hubungkan Arduino Uno ke komputer melalui kabel USB.
• Sambungkan LED ke pin output digital pada Arduino Uno, misalnya pin 13.
Pastikan untuk menggunakan resistor current-limiting jika diperlukan untuk
melindungi LED.
2. Persiapan Perangkat Lunak:
• Pastikan bahwa Arduino IDE telah diinstal dan konfigurasi sudah benar untuk
Arduino Uno.
• Buka LabVIEW dan pastikan VI Package Manager telah diinstal dengan paket
Arduino.
3. Buat VI LabVIEW:
• Buka LabVIEW dan buat VI baru.
• Gunakan VI Package Manager untuk mencari dan menginstal paket Arduino.
• Buat tata letak antarmuka pengguna (UI) untuk mengontrol LED, misalnya tombol
"On" dan "Off".
• Gunakan fungsi Arduino dalam LabVIEW untuk mengatur pin output digital yang
terhubung ke LED.

4. Program Arduino:
• Buat program sederhana dalam Arduino IDE yang membaca data yang dikirimkan
melalui port serial dan mengontrol LED berdasarkan data tersebut.
• Pastikan program di Arduino mengenali perintah "On" dan "Off" dari LabVIEW.
5. Hubungkan Arduino dengan LabVIEW:
• Buat koneksi serial antara LabVIEW dan Arduino Uno.
• Set konfigurasi serial port di LabVIEW sesuai dengan port yang digunakan oleh
Arduino Uno.
6. Uji Coba:
• Jalankan VI LabVIEW dan pastikan antarmuka pengguna muncul dengan baik.
• Cobalah untuk mengontrol LED dengan mengklik tombol "On" dan "Off".
• Perhatikan respons LED terhadap perintah yang dikirimkan dari LabVIEW melalui
Arduino Uno.
7. Validasi dan Debugging:
• Pastikan bahwa LED menyala dan mati sesuai dengan perintah yang diberikan
melalui LabVIEW.
• Lakukan debugging jika terdapat masalah dalam komunikasi antara LabVIEW dan
Arduino Uno.
• Periksa koneksi hardware dan konfigurasi perangkat lunak untuk memastikan
semua sudah diatur dengan benar.
1. Tugas 1
Membuat sebuah rangkaian dengan saklar LED dan juga menampilkan grafik pada waveform
chart yang dikendalikan oleh Potensiometer

Gambar 2.5 Tampilan program LabView


1. Persiapan Hardware:
• Tetapkan potensiometer ke papan percobaan dan hubungkan kabelnya ke pin
analog pada Arduino Uno, misalnya pin A0.
• Pastikan LED dan resistor current-limiting masih terhubung ke pin output digital,
seperti yang dijelaskan dalam percobaan sebelumnya.
2. Persiapan Perangkat Lunak:
• Buka VI LabVIEW yang telah dibuat sebelumnya.
• Tambahkan grafik output ke tata letak antarmuka pengguna (UI) untuk
memvisualisasikan data yang diukur dari potensiometer.
• Konfigurasikan fungsi Arduino dalam LabVIEW untuk membaca data analog dari
pin yang terhubung ke potensiometer.
3. Program Arduino:
• Modifikasi program Arduino sebelumnya untuk membaca data analog dari pin yang
terhubung ke potensiometer.
• Kirimkan data analog yang dibaca ke LabVIEW melalui port serial.
4. Hubungkan Arduino dengan LabVIEW:
• Pastikan bahwa koneksi serial antara LabVIEW dan Arduino Uno masih berfungsi
seperti sebelumnya.
• Atur LabVIEW untuk membaca data analog dari port serial dan menampilkannya
di grafik output.
5. Uji Coba:
• Jalankan kembali VI LabVIEW dan pastikan bahwa antarmuka pengguna muncul
dengan baik, termasuk grafik output.
• Putar potensiometer dan perhatikan perubahan dalam grafik output saat cahaya
yang keluar dari LED berubah.
• Pastikan bahwa grafik output merespons dengan benar terhadap perubahan yang
diukur dari potensiometer.
6. Validasi dan Debugging:
• Pastikan bahwa grafik output menampilkan data yang sesuai dengan perubahan
cahaya yang diukur oleh potensiometer.
• Lakukan debugging jika terdapat masalah dalam komunikasi antara LabVIEW,
Arduino Uno, dan potensiometer.
• Periksa koneksi hardware dan konfigurasi perangkat lunak untuk memastikan
semuanya berfungsi dengan baik.

V. Data Praktikum
1. Percobaan 1
Dokkumentasi hasil percobaan 1

Gambar 2.6 Hasil percobaan menyalakan LED


2. Tugas 1
Dokumentasi Hasil Tugas 1

Gambar 2.7 Tugas 1 kendali LED dengan Potensiometer

Gambar 2.8 Menyalakan LED dan Kendali LED dengan Potensiometer

Gambar 2.9 Potensiometer Max


Gambar 2.10 Potensiometer Min

Gambar 2.11 LED ON dan Potensio Bekerja


VI. Analisa
Kedua percobaan tersebut berhasil menggabungkan Arduino Uno dengan aplikasi
LabVIEW untuk mengendalikan LED dan memantau cahaya yang dihasilkan. Percobaan
pertama fokus pada pengendalian LED menggunakan antarmuka pengguna yang sederhana,
memberikan pengalaman praktis dalam integrasi perangkat keras dan perangkat lunak.
Percobaan kedua memperluas fungsionalitas dengan menambahkan pengukuran cahaya
menggunakan potensiometer dan menampilkan data dalam bentuk grafik di LabVIEW.

Dengan integrasi ini, pengguna dapat melihat tren dan perubahan intensitas cahaya LED
secara visual, meningkatkan pemahaman tentang perilaku sistem secara keseluruhan.
Kombinasi antara kontrol digital LED dan pengukuran analog cahaya memberikan
pemahaman yang lebih luas tentang aplikasi praktis dari konsep-konsep dalam rekayasa
sistem, serta meningkatkan keterampilan dalam pengembangan sistem kontrol dan
pemantauan.

VII. Kesimpulan
Kesimpulannya, kedua percobaan berhasil mengintegrasikan Arduino Uno dengan LabVIEW
untuk mengendalikan LED dan memantau cahaya yang dihasilkan. Percobaan pertama
memberikan pengalaman dalam pengendalian LED melalui antarmuka pengguna, sementara
percobaan kedua menambahkan pengukuran cahaya menggunakan potensiometer dan grafik
visual. Integrasi ini meningkatkan pemahaman tentang aplikasi praktis dari konsep rekayasa
sistem dan keterampilan dalam pengembangan sistem kontrol dan pemantauan.

Anda mungkin juga menyukai