Anda di halaman 1dari 2

6.

Pembahasan
 Komparator non inverting
Pada percobaan prtama rangkaian komparator non inverting pada tabel 1 transisi
terjadi saat Vi = 5,9 V menghasilkan Vo =0 V dan saat Vi = 6 V menghasilkan Vo =
9,90.Hal ini sesuai dengan tabel 2 saat sumbernya di turunkan.Pada tabel 2transisi
juga terjadi saat Vi = 6V menghasilkan V 0 =9,90.dan saat Vi =5,9 V menghasilkan
Vo =0V.

VSATH = 9,90 V
VSATL = 0 V
 Komparator inverting

Pada percobaan kedua rangkaian komparator inverting pada tabel 3 transmisi terjadi
saat Vi = 5,9 V menghasilkan Vo = 9,8 V dan saat Vi = 6V menghasilkan Vo = 0V
hal ini tidak sesuai saat tegangan sumbernya diturunkan. Pada tabel 4 transmisi terjadi
saat Vi = 6 V menghasilkan Vo = 0V dan saat Vi = 5,9 V menghasilkan Vo = 9,8 V.
Nilai Vn = 6 V. Perdedaan transisi ini isa saja terjadi karena histerisis yaitu perbedaan
tegangan referensi (Vref) saat beralih dari output tinggi ke output rendah (atau
sebaliknya).

VSATH = 9,8 V

VSATL = 0V

7. Kesimpulan

Pada percobaan rangkaian Komparator Non Inverting transisi output terjadi antara Vi
= 5,9 V dan Vi = 6,0 V. Bila Vin lebih besar dari Vref, maka menghasilkan V SATH = 9,80
V – 9,90 V dan bila Vin lebih kecil dari vref, maka menghasilkan VSATL = 0V
Pada percobaan rangkaian Komparator Inverting saat Vi naik, transisi output terjadi
saat Vi = 5,9 V dan Vi = 6,0 V menghasilkan V SATH = 9,8 V dan VSATL = 0V. Saat Vi
tururn, transisi output terjadi saat Vi = 6,0 V dan Vi = 6,0 V menghasilkan V SATH = 9,8 V
dan VSATL.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/doc/299575163/Laporan-Praktikum-Penguat-Inverting-
Non-Inverting-dan-Diferensial

https://www.academia.edu/32904435/
Laporan_Praktikum_Non_Inverting_Amplifier

https://fikriibrahimn.blogspot.com/2019/04/operational-amplifier-inverting-dan-
non.html

Anda mungkin juga menyukai