Anda di halaman 1dari 7

METODOLOGI PENELITIAN

Nama : Kartika Saraswati


NIM : 55423110012
Tugas : Forum 6 – Topik Penelitian
Dosen : Prof. Dr. Ir. Andi Andriansyah, S. T., M. Eng.,SMEEE

1. Topik
a. Definisi dan Sejarah

 NI Lab View

National Instrument LabView adalah software dengan konsep pemrograman


berbasis grafis atau blok diagram dengan sebutan virtual instrument. Perkembangan
pada pemrograman grafis dimana teknisi dapat menggunakannya untuk mendesign
suatu sistem menyerupai bentuk sistem aslinya, dapat melakukan pengamatan secara
maksimal dan dapat mengontrol suatu aplikasi dengan programmable autonomation
controllers.
Dalam membentuk sebuah instruksi LabView menggunakan berbagai macam ikon
serta pemrograman yang dilakukan menggunakan metode dataflow dengan
menentukan alur data yang melalui banyak instruksi untuk dapat di implementasikan.
Untuk memulai sebuah pemrograman menggunakan LabView dapat dilihat pada
Gambar 1.1 di bawah :

Gambar 1.1. Menu Awal LabView


Sumber : ni.com
Pada Gambar 1.1. di atas merupakan tampilan menu awal dari labView ketika
ingin mengoperasikan dan melakukan sebuah pemrograman pada labview dengan
memilih create project apabila ingin membuat pemrograman baru yang ditujukan
untuk sebatas simulasi dapat memilih blank VI, apabila ingin melakukan sebuah
simulasi dengan perangkat keras dapat memilih project yang terhubung dengan NI
MyRio, My Daq, ataupun CompactRio, apabila telah melakukan pemrograman
sebelumnya dapat memilih open existing.

Gambar 1.2 Tool pada Labview (kiri block diagram dan kanan front panel)
Sumber : ni.com

Pada Gambar 1.2. merupakan tampilan Tool pendukung dari pemrograman


LabView karena LabView menggunakan data flow sehingga tool yang di tampilkan
berupa ikon-ikon yang mempunyai dua bagian yaitu tool yang terdapat pada front panel
yang berfungsi sebagai kontrol ataupun sebagai indikator, sedangkan tool berada pada
diagram blok berfungsi untuk melakukan pemrograman dengan pemanfaatan gerbang-
gerbang, FPGA interface, instrument I/O dan lain sebagainya.
Gambar 1.3 Pemrograman pada LabView
Sumber : ni.com

Gambar 1.3. merupakan salah satu bentuk pemrograman yang dilakukan


menggunakan LabView dengan menampilkan For loop, control, serta indikator untuk
melihat hasil dari simulasi.

 MyRio

MyRio adalah perangkat keras yang dibuat oleh Nasional Instrument dalam
pengembangan aplikasi yang memanfaatkan FPGA dan mikroprosesor onboard.
Dengan memanipulasi fungsi-fungsi dalam membuat sebuah sistem dengan
menggunakan tiga I/O konektor, dan memiliki kemampuan nirkabel serta
menggunakan ARM Cortex A9 x2 cores 28 nm process NEON SIMD, VFPv3
Vector FloatNI. Pada board NI MyRio terdapat beberapa peripheral yang dapat
digunakan seperti wifi, LED, Accelerometer, push button, USB, analog input dan
output, digital input dan output. MyRio menggunakan LabView sebagai IDE.

Gambar 1.4. NI MyRio 1900


Sumber : Ni myRIO Project Essentials Guide
Pada perangkat MyRio didukung oleh perangkat lunak yang berfungsi untuk
pemrograman, meliputi :
- LabView
- LabView Real-Time Modul
- LabView MyRio Toolkit
Dengan dukungan perangkat lunak opsional meliputi :
- LabView FPGA Modul
- Alat kompilasi untuk Vivado
- Visi Pembangunan Modul
- Software visi Akuisisi
- Desain Kontrol LabView dan Simulasi Modul
- Kontrol Desain Asisten
- Sistem Identifikasi Asisten
- LabView MathScript RT Modul
- LabView Robotika Modul untuk myRio dan roboRio

b. Aplikasi
National Instruments myRIO 1900 adalah sebuah platform pengembangan yang dirancang
untuk membuat sistem kontrol dan pengukuran yang canggih. Berikut adalah beberapa contoh
aplikasi dari myRIO 1900:
a. Sistem Otomasi: myRIO 1900 dapat digunakan untuk mengendalikan dan
mengotomatiskan berbagai sistem, seperti sistem produksi, sistem penanganan material, dan
sistem pengujian. Dengan kemampuan pengendalian yang kuat dan antarmuka yang mudah
digunakan, myRIO 1900 dapat mempercepat proses otomasi.
b. Sistem Monitoring dan Pengendalian: myRIO 1900 dapat digunakan untuk memantau dan
mengendalikan berbagai parameter dalam sistem, seperti suhu, tekanan, kelembaban, dan
kecepatan. Dengan menggunakan sensor yang sesuai, myRIO 1900 dapat memberikan kontrol
yang akurat dan real-time.
c. Robotika: myRIO 1900 dapat digunakan sebagai otak dari robot, mengendalikan gerakan,
sensor, dan tindakan lainnya. Dengan kemampuan pemrosesan sinyal dan komunikasi yang
kuat, myRIO 1900 dapat digunakan untuk membuat robot yang cerdas dan adaptif.
d. Sistem Pengukuran dan Instrumentasi: myRIO 1900 dapat digunakan untuk mengukur dan
menganalisis berbagai parameter dalam sistem, seperti tegangan, arus, frekuensi, dan
kecepatan. Dengan menggunakan sensor dan perangkat lunak yang sesuai, myRIO 1900 dapat
memberikan pengukuran yang akurat dan terpercaya.

c. Sistem Kerja atau Cara Kerja


MyRIO 1900 adalah sebuah produk dari National Instruments yang merupakan platform
pengembangan berbasis FPGA (Field Programmable Gate Array) yang dirancang untuk
aplikasi pengendalian dan pemrosesan sinyal dalam sistem yang terintegrasi. MyRIO 1900
memiliki kemampuan untuk menggabungkan pemrograman LabVIEW FPGA, LabVIEW
Real-Time, dan LabVIEW untuk mengembangkan solusi yang kompleks.

Sistem kerja MyRIO 1900 melibatkan beberapa komponen utama, antara lain:
a. FPGA: FPGA pada MyRIO 1900 digunakan untuk implementasi logika digital yang dapat
diprogram sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Pengguna dapat menggunakan LabVIEW FPGA
untuk membangun aliran kerja FPGA dan menghubungkannya dengan perangkat keras yang
terhubung.
b. Real-Time Processor: MyRIO 1900 dilengkapi dengan prosesor real-time yang
menjalankan sistem operasi real-time untuk menangani tugas-tugas yang membutuhkan
respons cepat dan deterministik. Prosesor ini juga dapat diakses dan dikendalikan
menggunakan LabVIEW Real-Time.
c. Analog dan Digital I/O: MyRIO 1900 memiliki berbagai input dan output analog dan digital
yang dapat digunakan untuk menghubungkan dengan sensor dan aktuator eksternal. Ini
memungkinkan pengguna untuk mengakuisisi data dari lingkungan dan mengendalikan
perangkat eksternal.
d. Komunikasi: MyRIO 1900 mendukung berbagai protokol komunikasi seperti Ethernet,
USB, dan Wi-Fi yang memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan perangkat lain
atau mengirim data ke server.
d. Sub Sistem Yang Ada
MyRIO 1900 adalah salah satu perangkat dalam keluarga produk MyRIO yang dikembangkan
oleh National Instruments. MyRIO 1900 adalah sistem pengontrol dan akuisisi data yang
kompak dan kuat, dirancang untuk aplikasi pengajaran dan pengembangan prototipe dalam
bidang teknik dan ilmu komputer.

MyRIO 1900 memiliki beberapa sub sistem yang penting, di antaranya:

 Sub sistem FPGA (Field-Programmable Gate Array): FPGA pada MyRIO 1900
memungkinkan pengguna untuk mengimplementasikan logika digital kustom dan
pemrosesan sinyal langsung di perangkat keras. Ini memberikan fleksibilitas dan
kecepatan yang tinggi dalam menjalankan tugas-tugas yang membutuhkan
pemrosesan paralel dan waktu nyata.
 Sub sistem prosesor: MyRIO 1900 dilengkapi dengan prosesor ARM Cortex-A9 dual-
core yang kuat. Prosesor ini bertanggung jawab untuk menjalankan sistem operasi dan
tugas-tugas pemrosesan yang lebih kompleks yang memerlukan fleksibilitas
perangkat lunak.
 Sub sistem I/O: MyRIO 1900 memiliki berbagai macam I/O digital dan analog yang
dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat eksternal, seperti sensor, aktuator,
dan perangkat lainnya. Ini memungkinkan pengguna untuk mengakuisisi data dan
mengontrol perangkat dengan mudah.
 Sub sistem komunikasi: MyRIO 1900 mendukung berbagai protokol komunikasi,
termasuk Ethernet, USB, dan Wi-Fi. Ini memungkinkan perangkat untuk terhubung
dengan perangkat lain atau jaringan, serta berkomunikasi dengan komputer atau
perangkat lain secara nirkabel.

2. Perumusan Masalah
a. Apa MyRIO memiliki kurva pembelajaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan
platform pengembangan lain?
b. Apa MyRio bisa menggunakan perangkat lunak selain LabView?
c. Bagaimana dengan biaya penggunaan MyRio?
3. Tujuan Penelitian
a. MyRIO memiliki kurva pembelajaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan platform
pengembangan lainnya. Pengguna harus memiliki pemahaman yang kuat tentang
FPGA dan LabVIEW untuk dapat memanfaatkan sepenuhnya potensi MyRIO.
b. MyRIO didesain untuk digunakan dengan perangkat lunak LabVIEW, sehingga
pengguna harus memiliki pengetahuan tentang LabVIEW untuk dapat memprogram
dan memanfaatkannya sepenuhnya. Ini dapat menjadi kendala bagi pengguna yang
tidak memiliki pengalaman dengan LabVIEW.
c. MyRIO memiliki harga yang relatif tinggi, terutama jika dibandingkan dengan platform
pengembangan lainnya seperti Arduino atau Raspberry Pi. Hal ini dapat menjadi
kendala bagi pengguna dengan anggaran terbatas.

Anda mungkin juga menyukai