Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNIK ROBOTIKA

ANALOG DAN DIGITAL INPUT OUTPUT LabVIEW MyRIO

DISUSUN OLEH:

NIM 021500451

PROGRAM STUDI ELEKTRONIKA INSTRUMENTASI

JURUSAN TEKNOFISIKA NUKLIR

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUKLIR

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

2018
I. TUJUAN
Mahasiswa dapat memahami serta mengaplikasikan perangkat myRIO dengan
pemrograman LabVIEW pada penggunaan analog dan digital input output.

II. DASAR TEORI

2.1. Pengenalan LabVIEW


LabVIEW adalah sebuah software pemograman yang diproduksi oleh National
instruments dengan konsep yang berbeda. Seperti bahasa pemograman lainnya yaitu C++,
matlab atau Visual basic , LabVIEW juga mempunyai fungsi dan peranan yang sama,
perbedaannya bahwa labVIEW menggunakan bahasa pemrograman berbasis grafis atau
blok diagram sementara bahasa pemrograman lainnya menggunakan basis text. Program
labVIEW dikenal dengan sebutan Vi atau Virtual instruments karena penampilan dan
operasinya dapat meniru sebuah instrument. Pada labVIEW, user pertama-tama membuat
user interface atau front panel dengan menggunakan control dan indikator, yang dimaksud
dengan kontrol adalah knobs, push buttons, dials dan peralatan input lainnya sedangkan
yang dimaksud dengan indikator adalah graphs, LEDs dan peralatan display lainnya.
Setelah menyusun user interface, lalu user menyusun blok diagram yang berisi kode-kode
VIs untuk mengontrol front panel. Software LabVIEW terdiri dari tiga komponen utama,
yaitu :
1. front panel
front panel adalah bagian window yang berlatar belakang abu-abu serta mengandung
control dan indikator. front panel digunakan untuk membangun sebuah VI,
menjalankan program dan mendebug program. Tampilan dari front panel dapat di
lihat pada Gambar 2.1
Gambar 2.1 Front Panel

2. Blok diagram dari Vi


Blok diagram adalah bagian window yang berlatar belakang putih berisi source code
yang dibuat dan berfungsi sebagai instruksi untuk front panel. Tampilan dari blok
diagram dapat lihat pada Gambar 2.2.

Gambar 2.2 Blok Diagram


3.Control dan Functions Pallete

Control dan Functions Pallete digunakan untuk membangun sebuah Vi.


Control Pallete
Control Pallete merupakan tempat beberapa control dan indikator pada front panel,
control pallete hanya tersedia di front panel, untuk menampilkan control pallete
dapat dilakukan dengan mengkilk windows >> show control pallete atau klik kanan
pada front panel. Contoh control pallete ditunjukkan pada Gambar 2.3.

Gambar 2.3 Control Palette

3. Functions Pallete
Functions Pallete di gunakan untuk membangun sebuah blok diagram, functions
pallete hanya tersedia pada blok diagram, untuk menampilkannya dapat dilakukan
dengan mengklik windows >> show control pallete atau klik kanan pada lembar kerja
blok diagram. Contoh dari functions pallete ditunjukkan pada Gambar 2.4.
Gambar 2.4 Functions pallete

2.2. NI myRio
MyRio adalah sebuah perangkat keras dimana pengguna dapat memanipulasi
fungsi – fungsinya untuk membuat berbagai sistem. myRio menggunakan ARM prosesor
yang juga sebuah FPGA prosesor. Dengan menggunakan fitur-fitur yang ada dapat dibuat
sistem yang lebih kompleks. myRio menggunakan LabView sebagai IDE. LabView
digunakan untuk membuat aplikasi yang akan menjalankan perangkat keras atau fitur –
fitur yang ada pada myRio. Pada board myRio terdapat beberapa periperal yang umum
yang dapat digunakan seperti bluetooth, wifi, LED, accelerometer, push button, analog
input dan output, RAM. Dapat juga dihubungkan ke sebuah integrated circuit atau IC untuk
membuat sistem yang lebih kompleks. Atau dihubungkan ke board lain yang memang
diperlukan dalam membuat sebuah sistem.
Gambar 2. 7 myRio produk dari National Instrument
(http://www.studica.com/blog/wp-content/uploads/2014/02/MyRIO.jpg)
Sebuah embedded processor adalah mikroprosesor yang digunakan dalam sistem
embedded. Prosesor ini biasanya memiliki ukuran lebih kecil dan mengkonsumsi daya
yang lebih kecil. Embedded processor dapat dibagi menjadi dua kategori: mikroprosesor
biasa dan mikrokontroler. Mikrokontroler memiliki peripheral yang lebih banyak pada
chipnya. Pada dasarnya, embedded processor adalah chip CPU yang digunakan dalam
sistem yang bukan merupakan generalpurpose workstation seperti laptop atau desktop.
Embedded processor hanyalah sebuah perangkat komputasi yang ditempatkan di
dalam sistem yang dikontrolnya. Sebuah embedded processor yang ada pada sistem
menangani semua perhitungan dan operasi logis dari komputer. Embedded processor juga
menangani tugas-tugas seperti menyimpan dan mengambil data dari memori, dan
pengolahan data dari input atau output. Embedded processor sering bekerja sebagai bagian
dari sistem komputer, bersama memori dan perangkat input/output.
Embedded Processor dapat ditemukan dalam perangkat portable seperti jam tangan
digital, PDA, kamera digital, unit GPS dan pemutar MP3. Mereka juga dapat ditemukan
dalam sistem yang lebih besar seperti lampu lalu lintas, sistem pengendalian pembangkit
listrik dan pengendali pabrik. Sistem telekomunikasi juga menggunakan beberapa
embedded system dari switch telepon ke ponsel. Embedded Processor juga digunakan
dalam elektronik konsumen termasuk konsol video game, pemutar DVD dan printer.
Beberapa peralatan rumah tangga termasuk oven microwave, mesin cuci dan mesin
pencuci piring menggunakan embedded processor juga.

III. ALAT DAN BAHAN


1. Komputer/Laptop.
2. Perangkat myRIO.
3. Software LabVIEW.
4. LED.
5. Potensiometer.
6. Kabel jumper.
7. Project board.

IV. LANGKAH PERCOBAAN


Percobaan analog input output
1. Tambahkan While Loop

2. Tambahkan analog input myRIO


3. Atur pin input yang akan digunakan
4. Tambahkan numeric indicator dan waveform chart pada frontpanel sebagai output

5. Hubungkan numeric indicator dan waveform chart dengan analog input myRIO
6. Tambahkan stop button

Percobaan digital input output


1. Tambahkan while loop
2. Tambahkan digital output myRIO
3. Atur pin input pada digital output myRIO

4. Tambahkan LED pada pallete myRIO


5. Atur pin output LED pada pallete myRIO

6. Tambahkan Boolean push button pada front panel


7. Hubungkan Boolean dengan LED dan juga digital output myRIO

8. Tambahkan stop button


V. PEMBAHASAN
Pada percobaan ini adalah bertujuan untuk pengendalian analog dan digital output
dengan menggunakan NI MyRIO.
Percobaan pertama yaitu analog input output menggunakan myRIO. Berikut
merupakan programnya.

Gambar 4.1 Program analog input output


Pada gambar 4.1 menunjukkan program dari analog input output myRIO. Pada
percobaan ini bertujuan memberikan masukan berupa analog dari potensiometer dan
keluaran berupa nilai analog serta tampilan analog dalam grafik. Berikut merupakan
penjelasan dari program di atas. Yang pertama kita membutuhkan While Loop untuk
menjalankan program secara terus menerus. Untuk penggunaan myRIO pada analog input
output kita membutuhkan pallete analog input myRIO. Kemudian karena di sini yang kita
butuhkan adalah output berupa nilai analog dan grafik analog, maka pada front panel kita
tambahkan numeric indicator untuk keluaran nilai analog dan waveform graph untuk
keluaran berupa grafik analog. Setelah itu kita hubungkan numeric indicator dan waveform
chart dengan pallete analog input myRIO. Kemudian terdapat stop button untuk
menghentikan program saat program berjalan dan juga terdapat timer sebagai pewaktu
untuk sekali looping nya. Berikut merupakan tampilan dari front panel.

Gambar 4.2 Tampilan front panel analog input output


Gambar 4.2 merupakan tampilan front panel pada analog input output. Dari gambar
di atas dapat kita ketahui bahwa output yang akan tertampil yaitu nilai analog dan grafik
dalam analog. Nilai analog dan grafik analog akan berubah ketika potensiometer diputar.
Tetntunya kita sudah mengatur pin input untuk potensio yang akan kita gunakan seperti
gambar 4.3 berikut.
Gambar 4.3 Pengaturan pin input yang akan digunakan
Berikut merupakan flowchart dari percobaan analog input output.

Gambar 4.4 Flowchart analog input output


Pada percobaan kedua yaitu digital input output menggunakan myRIO. Berikut
merupakan programnya.
Gambar 4.5 Program digital input output
Pada gambar 4.4 merupakan program digital input output myRIO. Pada percobaan
ini bertujuan untuk memberikan masukan dari komputer berupa button on/off dengan
keluaran berupa led yang dipasang pada project board serta led yang terdapat pada myRIO.
Berikut merupakan penjelasan dari program di atas. Yang pertama yaitu kita membutuhkan
While Loop untuk looping secara terus menerus. Kemudian untuk mengatur led pada
project board kita membutuhkan pallete digital output myRIO. Sedangkan untuk mengatur
led yang terdapat pada myRIO kita membutuhkan pallete led myRIO. Karena di sini kita
akan mngendalikan led yang terdapat pada project board maupun pada myRIO pada front
panel kita tambahkan Boolean/push button dan juga stop button untuk menghentikan
program saat program sedang berjalan. Berikut merupakan tampilan dari front panel.

Gambar 4.6 Tampilan front panel digital input output


Berikut merupakan flowchart dari digital input output
Gambar 4.7 Flowchart digital input output

VI. KESIMPULAN
1. Pada percobaan pertama praktikan telah berhasil mengaplikasikan analog input
output menggunakan NI myRIO.
2. Pada percobaan kedua praktikan telah berhasil mengaplikasikan digital input output
menggunakan NI myRIO.

Anda mungkin juga menyukai