Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN UJIAN AKHIR SEMESTER PENGGUNAAN KOMPUTER KONTROL 2

INTERFACE LABVIEW DENGAN ARDUINO


(CONTROL INPUT RANGKAIAN DIGITAL DENGAN PUSH BUTTON)

Disusun oleh:
PANDU BUDI PRASETYA
134300056
TEKNIK KOMPUTER KONTROL

POLITEKNIK NEGERI MADIUN


JURUSAN TEKNIK
TEKNIK KOMPUTER KONTROL
2016

A. DASAR TEORI
1. Arduino Mega2560
Arduino

mega

2560

adalah

Modul

Mikrokontroler

dengan

IC

ATmega2560. Modul ini memiliki 54 digital input/output pin yaitu 14 pin untuk
output PWM, 16-pin analog input, 4 UART ,16 MHz osilator kristal, koneksi
USB, sumber tegangan, ICSP header, dan tombol reset. memiliki spesifikasi kerja
sebagai berikut :

Mikrokontroler

Atmega2560

Operating

5V

Input Voltage

(Rekomendasi) 712V

Input Voltage

(batas) 6-20V

Digital I/O

Pins 54 termasuk 14 pin output pwm

Analog Input

Pins 16

DC Current per I/O Pin

40 mA

DC Current for 3.3V Pin

50 mA

Flash Memory

8 KB dari 256 KB digunakan oleh bootloader

SRAM

8 KB

EEPROM

4 KB

Clock Speed

16 MHz

Gambar 1. Arduino Mega2560

2. Komunikasi Serial
Arduino Mega2560 memiliki sejumlah fasilitas untuk berkomunikasi
dengan komputer, dengan Arduino lain, atau dengan mikrokontroler lainnya.
Arduino ATmega328 menyediakan 4 hardware komunikasi serial UART TTL (5
Volt). Sebuah chip ATmega16U2 (ATmega8U2 pada papan Revisi 1 dan Revisi

2) yang terdapat pada papan digunakan sebagai media komunikasi serial melalui
USB dan muncul sebagai COM Port Virtual (pada Device komputer) untuk
berkomunikasi dengan perangkat lunak pada komputer, untuk sistem operasi
Windows masih tetap memerlukan file inf, tetapi untuk sistem operasi OS X dan
Linux akan mengenali papan sebagai port COM secara otomatis. Perangkat lunak
Arduino termasuk didalamnya serial monitor memungkinkan data tekstual
sederhana dikirim ke dan dari papan Arduino. LED RX dan TX yang tersedia
pada papan akan berkedip ketika data sedang dikirim atau diterima melalui chip
USB-to-serial yang terhubung melalui USB komputer (tetapi tidak untuk
komunikasi serial seperti pada pin 0 dan 1).
Sebuah perpustakaan SoftwareSerial memungkinkan untuk komunikasi
serial pada salah satu pin digital Mega2560. ATmega2560 juga mendukung
komunikasi TWI dan SPI. Perangkat lunak Arduino termasuk perpustakaan Wire
digunakan untuk menyederhanakan penggunaan bus TWI. Untuk komunikasi
SPI, menggunakan perpustakaan SPI.

Gambar 2. Kabel USB Serial

3. LabVIEW
LabVIEW adalah sebuah software pemograman yang diproduksi oleh
National instruments dengan konsep yang berbeda. Seperti bahasa pemograman
lainnya yaitu C++, matlab atau Visual basic, LabVIEW juga mempunyai fungsi
dan peranan yang sama, perbedaannya bahwa labVIEW menggunakan bahasa
pemrograman berbasis grafis atau blok diagram sementara bahasa pemrograman
lainnya menggunakan basis text. Program labVIEW dikenal dengan sebutan Vi

atau Virtual instruments karena penampilan dan operasinya dapat meniru sebuah
instrument. Pada labVIEW, user pertama-tama membuat user interface atau front
panel dengan menggunakan control dan indikator, yang dimaksud dengan kontrol
adalah knobs, push buttons, dials dan peralatan input lainnya sedangkan yang
dimaksud dengan indikator adalah graphs, LEDs dan peralatan display lainnya.
Setelah menyusun user interface, lalu user menyusun blok diagram yang berisi
kode-kode Vis untuk mengontrol front panel. SoftwareLabVIEW terdiri dari tiga
komponen utama, yaitu :

Front panel
Front panel adalah bagian window yang berlatar belakang abu-abu serta
mengandung control dan indikator. Front panel digunakan untuk
membangun sebuah VI, menjalankan program dan mendebug program.
Tampilan dari front panel dapat di lihat pada gambar dibawah.

Gambar 3. Front Panel

Blok diagram dari Vi


Blok diagram adalah bagian window yang berlatar belakang putih berisi
source code yang dibuat dan berfungsi sebagai instruksi untuk front panel.
Tampilan dari blok diagram dapat lihat pada gambar dibawah.

Gambar 4. Blok Diagram

Control dan Functions Pallete


Control Pallete merupakan tempat beberapa control dan indikator pada
front panel, control pallete hanya tersedia di

front panel, untuk

menampilkan control pallete dapat dilakukan dengan mengkilk windows


>> show control pallete atau klik kanan pada front panel.
Functions Pallete di gunakan untuk membangun sebuah blok diagram,
functions

pallete

hanya

tersedia

pada

blok

diagram,

untuk

menampilkannya dapat dilakukan dengan mengklik windows >> show


control pallete atau klik kanan pada lembar kerja blok diagram.

B. HARDWARE DAN SOFTWARE


Hardware dan software yang digunakan pada praktikum ini anatara lain:
1. Arduino Mega2560
2. Kabel Jumper
3. Project Board
4. LabView 2015 (Software)
5. Arduino (Software)

C. PROSEDUR KERJA
1. Koneksikan arduino pada laptop/PC melalui komunikasi serial.
2. Buka software LabVIEW 2015 dan buat interface layout dan ladder diagram
untuk sistem kontrol rangkaian digital menggunakan inputan dari Arduino.
3. Buat program serial pada software Arduino dengan outputan dari pin 2 dan 3.
4. Hubungkan kabel jumper dari input 5V ke pin I/O 2 dan 3 pada Arduino
dengan bantuan Project Board.
5. Jalankan program Arduino dan LabVIEW
6. Apabila telah berhasil, maka indikator input 1 akan menyala ketika pin 2
terhubung dengan +5V dan indikator input 2 akan menyala ketika pin 3
terhubung dengan +5V dan led output akan menyala sesuai rangkaian digital
yang dipilih.

D. HASIL DAN ANALISA


1) Tampilan Layout Interface pada front panel LabVIEW

Gambar 5. Layout Interface LabVIEW

Ketererangan :

PIN 3 untuk cek sambungan pada pin 3 Arduino. Apabila pin 3 tersambung
dengan +5V, PIN 3 akan menyala.

PIN 2 untuk cek sambungan pada pin 2 Arduino. Apabila pin 2 tersambung
dengan +5V, PIN 2 akan menyala.

Ring digunaan untk memilih logika digital yang diinginkan (AND, OR,
NAND, NOR, EXOR, KOMBINASI).

VISA Resource name digunakan untuk memilih COM.

Boolean, Boolean 3, Boolean 2 digunakan sebagai indikator hasil dari olah


digital.

Number digunakan sebagai indikator data serial dari Arduino.

Stop digunakan untuk mengentikan sistem.

2) Tampilan layout Block Diagram pada LabVIEW

Gambar 6. Block Diagram LabVIEW


Keterangan :

Inisialisasi Komunikasi Serial

Gambar 7. Block Diagram Komunikasi Serial

Diagram pembaca data serial dari arduino pin 2 dan pin 3.

Gambar 8. Block Diagram Pembaca Data Serial

Ring Function Tool untuk memilih (switch case) rangkaian digital yang telah
dibuat.

Gambar 9. Diagram Blok Ring

Switch Case Loop, pada bagian ini digunakan untuk menyusun beberapa
rangkaian digital dasar dan rangkaian digital kombinasi. Pada bagian ini
terdapat rangkaian And, Or, Not And, Not Or, Exor, dan rangakaian Digital
Kombinasi.

Gambar 10. Switch case Rangkaian Digital

3) Hardware Arduino

Gambar 11. Hardware Arduino

4) Analisa hasil rangkaian digital dan rangkaian kombinasi

Rangkaian AND

Gambar 12. Indikator Rangkaian AND


PIN 3
ON
ON
OFF
OFF

PIN 2
ON
OFF
ON
OFF

Boolean
ON
OFF
OFF
OFF

Rangkaian OR

Gambar 13. Indikator Rangkaian OR


PIN 3
ON
ON
OFF
OFF

PIN 2
ON
OFF
ON
OFF

Boolean
ON
ON
ON
OFF

Rangkaian NOT AND

Gambar 14. Indikator Rangkaian NOT AND


PIN 3
ON
ON
OFF
OFF

PIN 2
ON
OFF
ON
OFF

Boolean
OFF
ON
ON
ON

Rangkaian NOT OR

Gambar 15. Indikator Rangkaian NOT OR


PIN 3
ON
ON
OFF
OFF

PIN 2
ON
OFF
ON
OFF

Boolean
OFF
OFF
OFF
ON

Rangkaian EX-OR

Gambar 16. Indikator Rangkaian EX-OR


PIN 3
ON
ON
OFF
OFF

PIN 2
ON
OFF
ON
OFF

Boolean
ON
OFF
OFF
ON

Rangkaian KOMBINASI

Gambar 17. Indikator Rangkaian KOMBINASI


PIN 3
ON
ON
OFF
OFF

PIN 2
ON
OFF
ON
OFF

Boolean
ON
OFF
OFF
ON

Boolean 3
OFF
ON
OFF
OFF

Boolean 2
OFF
OFF
ON
OFF

5) Program Arduino
Code Program :
int a=2,b=3;
void setup() {
Serial.begin(9600);
pinMode(a,INPUT);
pinMode(b,INPUT);
}
void loop() {
//a=push button 1 false, b = pushbutton 1 true
//d=push button 2 false, d = pushbutton 2 true
if(digitalRead(a)==LOW && digitalRead(b)==LOW)
{
Serial.println("1");
delay(1000);
}
if(digitalRead(a)==HIGH && digitalRead(b)==LOW)
{
Serial.println("2");delay(1000);
}
if(digitalRead(a)==LOW && digitalRead(b)==HIGH)
{
Serial.println("3");delay(1000);
}
if(digitalRead(a)==HIGH && digitalRead(b)==HIGH)
{
Serial.println("4");delay(1000);
}
}

Gambar 18. Screenshot Program Arduino

E. KESIMPULAN
Pada praktikum ini dapat disimpulkan bahwa LabVIEW dapat di
komunikasikan dengan Arduino. Arduino mengirimkan data serial yang
kemudian dibaca oleh LabVIEW. Sebagai contoh masukan berupa switch yang
dapat memerintahkan untuk menjalankan rangkaian boolean untuk menyalakan
LED didalam software LabVIEW.
Komunikasi antara Arduino dan LabVIEW dapat nantinya dikembangkan
lebih jauh untuk mengendalikan suatu kontrol monitoring pada suatu industri.

Anda mungkin juga menyukai