LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM DIGITAL

OLEH :

1. MICO ALEHANDRO ( 20562020014 )

2. M. AINUN YANUARSYAM ( 20562020015 )
3. M. FARHAN MUSTHAFA ( 20562020021 )
4. SENAZH ABNY FIRMANSYAH ( 20562020026 )
5. FADILA AFGA ARIAN ( 20562020031 )

UNIVERSITAS ISLAM KADIRI

FAKULTAS TEKNIK

2020/2021
 KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan segala puji syukur Alhamdulillah, penyusun

panjatkan ke hadirat Allah SWT atas hidayah, karunia dan limpahan rahmat-Nya,
sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan Praktikum Sistem Digital
dengan baik.

Laporan ini menjadi acuan bagi mahasiswa Jurusan Teknik Komputer

Fakultas Teknik Uniska Kediri untuk melaksanakan Praktikum Sistem Digital
yang diselenggarakan di Laboratorium Komputer (Lab.Komp) Uniska Kediri.

Materi pembahasan yang ada di modul Praktikum Algoritma

Pemrograman ini meliputi: system angka dan gerbang digital.

Pada kesempatan ini, penyusun mengucapkan terima kasih kepada rekan-

rekan yang telah memberi dukungan dalam menyelesaikan laporan praktikum ini.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga
penyusun dengan senang hati menerima kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk pengembangan dan perbaikan laporan Praktikum Sistem
Digital ini di masa yang akan dating.

Kediri, 6 Januari 2021

Penyusun

Kelompok 5
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Visual Basic merupakan bahasa pemograman komputer yang di

dalamnya terdapat perintah-perintah atau instruksi yang dapat dimengerti
oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Visual Basic
memungkinkan pembuatan aplikasi Graphical User Interface (GUI) atau
berbasis desktop dimana pemograman ini menggunakan tampilan grafis
sebagai alat komunikasi dengan pemakainya.
Dalam Visual Basic untuk pembuatan tampilan user interface
relatif mudah dilakukan karena hanya perlu meletakkan objek-objek grafis
ke sumber (form) yang sudah disediakan Visual Basic. Setelah itu cukup
mengatur properti dari objek-objek tersebut.
Adapun kemampuan atau manfaat dari menggunakan bahasa
pemrograman Visual Basic ini antara lain sebagai berikut :
1. Untuk membuat program aplikasi berbasis desktop.
2. Untuk menghasilkan program akhir berakhiran .EXE yang bersifat
Executable atau dapat langsung dijalankan pada komputer lain.

B. Tujuan
1. Memahami dasar Visual Basic.
2. Memahami teknik pembuatan system angka.
3. Dapat menggunakan Visual Basic.
 BAB II
DASAR TEORI

A. Pengenalan Visual Basic

Visual Basic merupakan bahasa pemograman komputer yang di dalamnya
terdapat perintah-perintah atau instruksi yang dapat dimengerti oleh komputer untuk
melakukan tugas-tugas tertentu.

Dalam Visual Basic untuk pembuatan tampilan user interface relatif mudah
dilakukan karena hanya perlu meletakkan objek-objek grafis ke sumber (form) yang
sudah disediakan Visual Basic. Setelah itu cukup mengatur properti dari objek-objek
tersebut.
Adapun kemampuan atau manfaat dari menggunakan bahasa pemrograman
Visual Basic ini antara lain sebagai berikut :
1. Untuk membuat program aplikasi berbasis desktop.
2. Untuk menghasilkan program akhir berakhiran .EXE yang bersifat Executable atau
dapat langsung dijalankan pada komputer lain.

B. Pengenalan Arduino
Arduino itu sebuah board mikrokontroler yang merupakan “sebuah sistem
komputer yang fungsional dalam sebuah chip”. Dalam bangunan Arduino telah tersedia
prosesor, memory, input output, dan bisa dibilang bahwa mikrokontroler ini adalah
komputer dalam versi mini yang disertai perngkat lunak pendukung untuk melakukan
pemograman yang disebut dengan Arduino IDE (Integrated Development Environment).

Arduino menganut sistem open hardware, menggunakan Atmel AVR processor

dan memiliki I/O onboard. Contoh sederhana apa yang dapat kita lakukan terhadap
Arduino, kita dapat mengatur kedipan LED setiap 1 detik sekali atau melakukan
pengendalian terhadap putaran rotasi motor servo dan lainnya.
 IMPLEMENTASI

A. Membuat Program Numberic menggunakan visual basic

Langkah-langkah :
1. Mengatur Interface GUI seperti di bawah ini :

2. Lalu mengetik source code pada timer

Dim a, b, c As Integer

Private Sub Timer1_Timer()

a = a + 1
If a = 10 Then a = 1

If a = 1 Then b = b + 1

Label1.Caption = a

Label2.Caption = b

End Sub
3. Melakukan pengetesan

B. Membuat Program 7 segment menggunakan visual basic

Langkah-langkah :

1. Mengatur inteface GUI seperti dibawah

2. Mengetik source code pada tombol on/off

Dim a, b, c As Integer

Private Sub Command1_Click()

c = c + 1
If c = 2 Then c = 0
Label1.Caption = c
End Sub
Private Sub Command2_Click()
a = 0
b = 0
End Sub
Private Sub Form_Load()
a = 0
b = 0
End Sub

Private Sub Timer1_Timer()

If c = 1 Then

If a = 1 Then
Shape1.BackColor = vbBlack
Shape2.BackColor = vbRed
Shape3.BackColor = vbRed
Shape4.BackColor = vbBlack
Shape5.BackColor = vbBlack
Shape6.BackColor = vbBlack
Shape7.BackColor = vbBlack
. . .

ElseIf b = 0 Then
Shape8.BackColor = vbRed
Shape9.BackColor = vbRed
Shape10.BackColor = vbRed
Shape11.BackColor = vbRed
Shape12.BackColor = vbRed
Shape13.BackColor = vbRed
Shape14.BackColor = vbBlack
End If

b = b + 1
If b = 10 Then
b = 0
a = a + 1
If a = 10 Then
a = 0
Timer1.Enabled = True
End If
End If
End If
End Sub
C. Membuat Program Gerbang Logika

Langkah-langkah :

1. Mengatur inteface seperti dibawah

2. Lakukan mengetik source code

Dim a, b As Integer

Private Sub Command1_Click()

a = Text1.Text And Text2.Text
b = Text3.Text Or Text4.Text
Label2.Caption = a
Label3.Caption = b
Label4.Caption = a Or b

End Sub
D. Menyalakan LED 7 Segment menggunakan Adruino Uno

Langkah-langkah

1. Menyambung pin 1 sampai 7 Arduino ke 7 segment led menurut urutan pin,

sedangkan untuk ground disambungkan ke pin tengah 7 segment.

2. Lalu mengetik pada aplikasi arduino, sebelumnya sambungkan arduino ke pc

menggunakan kabel adapter.

3. Menyimpan source code dengan menekan tombol centang. Lalu menguplod

source code ke arduino, dengan menekan tombol panah.

const int lampu1= 1;

const int lampu2= 2;
const int lampu3= 3;
const int lampu4= 4;
const int lampu5= 5;
const int lampu6= 6;
const int lampu7= 7;
void setup()
{
pinMode (lampu1, OUTPUT);
pinMode (lampu2, OUTPUT);
pinMode (lampu3, OUTPUT);
pinMode (lampu4, OUTPUT);
pinMode (lampu5, OUTPUT);
pinMode (lampu6, OUTPUT);
pinMode (lampu7, OUTPUT);

void loop()
{

digitalWrite(lampu1, HIGH);
digitalWrite(lampu2, HIGH);
digitalWrite(lampu3, HIGH);
digitalWrite(lampu4, HIGH);
digitalWrite(lampu5, HIGH);
digitalWrite(lampu6, HIGH);
digitalWrite(lampu7, HIGH);
delay (500);
digitalWrite(lampu1, LOW);
digitalWrite(lampu2, LOW);
digitalWrite(lampu3, LOW);
digitalWrite(lampu4, LOW);
digitalWrite(lampu5, LOW);
digitalWrite(lampu6, LOW);
digitalWrite(lampu7, LOW);
delay (500);
}
4. Hasil Tes
E. Menyalakan LED 7 segment melalui single switch menggunakan arduino

Langkah-langkah :

1. Menyambungkan pin 1 sampai 7 dan pin ground ke 7 segment. Lalu sambungkan

pin 8 ke salah satu pin pada switch, pin lainnya disambungkan ke ground.

2. Lalu menyambungkan arduino ke pc menggunakan kabel adapter, dan mengetik

source code.

const int s1= 8;

const int lampu1= 1;
const int lampu2= 2;
const int lampu3= 3;
const int lampu4= 4;
const int lampu5= 5;
const int lampu6= 6;
const int lampu7= 7;
int c;

void setup()
{
pinMode (s1, INPUT_PULLUP);
pinMode (lampu1, OUTPUT);
pinMode (lampu2, OUTPUT);
pinMode (lampu3, OUTPUT);
pinMode (lampu4, OUTPUT);
pinMode (lampu5, OUTPUT);
pinMode (lampu6, OUTPUT);
pinMode (lampu7, OUTPUT);
}

void loop()
{
if (digitalRead (s1) == LOW)
{
c=c+1;
delay (150);
}
if (c==2)
{
c=0;
delay (150);
}

if (c==1)
 {
digitalWrite(lampu1, LOW);
digitalWrite(lampu2, LOW);
digitalWrite(lampu3, LOW);
digitalWrite(lampu4, LOW);
digitalWrite(lampu5, LOW);
digitalWrite(lampu6, LOW);
digitalWrite(lampu7, LOW);
}
if (c==0)
{
digitalWrite(lampu1, LOW);
digitalWrite(lampu2, LOW);
digitalWrite(lampu3, LOW);
digitalWrite(lampu4, LOW);
digitalWrite(lampu5, LOW);
digitalWrite(lampu6, LOW);
digitalWrite(lampu7, LOW);

}
}

3. Lalu simpan dan upload ke arduino dan lakukan pengetesan

4. Hasil Tes