Anda di halaman 1dari 10

POLBAN

LAPORAN PRAKTIKUM
INSTRUMENTASI INDUSTRI

Kelas : 3A D3 T. Elektronika
Nama/ NIM Praktikan : Ika Rustika/ 151311011
Partner :
No. Percobaan : 01 (Satu)
No/ Nama Modul Percobaan : Pengenalan Proteus dan Arduino
Tanggal Pelaksanaan : 04 September 2017
Tanggal Pelaporan : 09 September 2017

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK ELEKTRONIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2017

I. TUJUAN
- Mengenal dan mempelajari software PROTEUS sebagai tool (alat) dalam mempelajari
instrumentasi.
- Mengenal dan mempelajari ARDUINO dan downloader (SKETCH) sebagai tool (alat)
dalam mempelajari instrumentasi.
- Membuat program sederhana simulasi ARDUINO pada PROTEUS.

II. PENDAHULUAN
Proteus adalah software yang berfungsi untuk mendesain PCB, membuat skematik
rangkaian dan dapat melakukan simulasi rangkaian yang dibuat. Pembuatan skematik
rangkaian dan simulasi bertujuan agar pengguna dapat mengetahui apakah rangkaian yang
dibuat sudah berfungsi dengan baik atau tidak sebelum pembuatan layout PCB. Komponen
yang terdapat di proteus yaitu dari komponen dasar elektronika hingga komponen
mikrokontroller. Untuk menambahkan komponen ke dalam proteus yaitu dengan cara men-
download library komponen yang dibutuhkan dan memasukannya di dalam folder Library.
Arduino adalah salah satu mikrokontroller ATmega yang bersifat open source dan
dapat deprogram menggunakan bahasa C. Program akan upload ke mikrokontroler Arduino
agar rangkaian elektronik dapat membaca input, memproses input tersebut dan kemudian
menghasilkan output seperti yang diinginkan. Jadi mikrokontroler/ Arduino bertugas
sebagai otak yang mengendalikan input, proses, dan output sebuah rangkaian elektonik.

III. ALAT DAN BAHAN


Alat dan bahan yang digunakan yaitu:
- Proteus
- Library arduino untuk proteus
- Sketch IDE arduino

IV. LANGKAH KERJA DAN HASIL KERJA


Berikut merupakan langkah kerja dari praktikum 1:
A. Library Arduino
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Download library Arduino pada proteus.
3. Memasukan library arduino di library proteus pada direktori
C:\ProgramData\Labcenter Electronics\Proteus 8 Professional\Library.
Berikut gambar 1 menunjukan library Arduino yang telah di simpan pada library
proteus:

Gambar 1 Library Arduino


B. Program Sederhana LED menyala
4. Mengaktifkan program proteus dan membuat project baru pada proteus dengan cara
menekan menu ‘ISIS’.
5. Membuat rangkaian sesuai dengan tugas B pada dokumen Jobsheet1.
6. Mengaktifkan program Arduino IDE dan mempuat listing program sesuai dengan
tugas B pada dokumen Jobsheet 1.
7. Save, compile. Dan upload program yang dibuat, maka akan muncul dokumen .hex
pada direktori C:\Users\User\AppData\Local\Temp
8. Klik pada komponen Arduino dan masukan program dengan extension .hex ke
dalam program tersebut.
9. Gambar 2 dan 3 merupakan skematik rangkaian dan pembuatan listing program yag
dibuat.

Gambar 2 Skematik Rangkaian Tugas B


Gambar 3 Listing Program Tugas B
10. Melakukan simulasi rangkaian pada proteus.
Hasil simulasi menunjukan bahwa lampu akan on dan off secara otomatis dengan
delay 1000ms atau 1 detik.
C. Tugas 1
11. Membuat rangkaian running LED dengan LED sebanyak 8 buah. Gambar 4
menunjukan rangkaian running LED yang dibuat.

Gambar 4 Skematik Rangkaian Tugas C


12. Membuat listing program sesuai denga scenario yang diminta. Gambar 5
menunjukan listing program yang dibuat.
Gambar 5 Listing Program Tugas C
13. Melakukan kembali langkah 7 dan 8.
14. Melakukan simulasi pada proteus.
Hasil simulasi menunjukan bahwa:
- Kondisi awal ketika run lampu akan menyala selama 1 detik.
- Lampu secara berurutan akan on dari mulai pin 13 hingga pin 6 dengan delay 1
detik pada setiap lampu.
- Setelah semua lampu mati maka lampu pada pin 6 akan nyala secara berurutan
dengan delay 1 detik hingga pin 13.
- Proses terjadi secara otomatis dan berulang.
D. Menyalakan LED dengan Tombol
15. Membuat rangkaian sesuai dengan tugas C pada Jobsheet 1. Gambar 6 menunjukan
skematik rangkaian yang dibuat.
Gambar 6 Skematik Rangkaian Tugas D
16. Membuat listing program sesuai dengan tugas C pada Jobsheet 1. Gambar 7
menunjukan listing program yang dibuat.

Gambar 7 Listing Program Tugas D


17. Melakukan kembali langkah 7 dan 8.
18. Melakukan simulasi pada proteus.
Hasil simulasi menunjukan bahwa lampu akan on ketika pushbutton di tekan.
E. Tugas 2
19. Membuat rangkaian sesuai dengan scenario yang diminta. Gambar 8 menunjukan
skematik rangkaian yang dibuat.

Gambar 8 Skematik Rangkaian Tugas E


20. Membuat listing program sesuai dengan scenario yang diminta. Gambar 7
menunjukan listing program yang dibuat.

Gambar 9 Listing Program Tugas E


21. Melakukan kembali langkah 7 dan 8.
22. Melakukan simulasi pada proteus.
Hasil simulasi menunjukan bahwa:
- Ketika PB on maka lampu DC akan menyala dan ketika PB off maka lampu DC
akan off.
- Ketika SW1 on maka fan DC akan bekerja/ berputar dan ketika SW1 off maka fan
DC akan berhenti berputar.
- Ketika SW2 on maka motor akan bekerja dan ketika SW2 off maka motor akan
berhenti bekerja.
F. Pertanyaan
1. Apa yang anda pahami dari modul ini?
Setelah mempraktekan modul 1 yang didapatkan dan dipahami oleh saya yaitu:
- Memahami cara menambahkan library komponen lainnya yang tidak tersedia pada
proteus.
- Memahami cara membuat skematik rangkaian dan melakukan simulasi pada
proteus.
- Memahami cara mebuat program arduono pada Sketch IDE Arduino dan
memahami cara memasukan program yang dibuat ke dalam Arduino yang terdapat
di proteus.
- Memahami program yang tepat untuk digunakan agar rangkaian dapat bekerja
sesuai skenario yang diminta
2. Implementasikan pengetahuan yang anda peroleh pada modul 1 ini dengan
membuat sistem instrumentasi yang terdiri dari elemen dasar sensor, elemn
processing (ARDUINO), elemen dasar display (LED, 7-SEGMENT)?
Gambar 10 Skematik Rangkaian Tugas Pertanyaan

Gambar 11 Listing Program Tugas Pertanyaan


Hasil simulasi menunjukan bahwa ketika LDR berlogik 1 maka LED akan secara
berututan nyala dengan delay 1000ms jika LDR berlogik 0 maka LED akan off
seluruhnya.
V. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum maka dapat disimpulkan yaitu dengan melakukan simulasi
menggunakan proteus dan sketch Arduino IDE dapat mempermudah pengguna untuk
mengetahui kesalahan pada rangkaian dan program yang akan dibuat. Penentuan
komponen dan program yang digunakan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan prinsip
kerja alat tersebut.

Anda mungkin juga menyukai