Anda di halaman 1dari 9

Laporan Praktikum Elektronika Diskrit

(Rekayasa Rangkaian Elektronika pada Proteus 7)


D
I
S
U
S
U
N

Oleh : Hezril Ririson Damanik


NIM : 210418004
Dosen pengampu : Harold situmorang.M.Kom

D III Teknik Elektromedik


Fakultas Sains Teknologi dan Informasi
Universitas Sari Mutiara Indonesia
2021/2022
Kata pengantar

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang maha esa, atas rahmat yang di
berikannya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan praktikum rangkaian listrik tentang
resistor.
Pada laporan ini di bahas tentang apa saja yang menyangkut tentang merangkai
rangkaian elektronika di aplikasi proteus. Saya berterima kasih kepada dosen pengampu mata
kuliah rangkaian listrik,Bapak Harold situmorang yang telah memberikan tugas membuat
laporan paktkum ini.semoga dengan adanya laporan praktikum ini dapat membantu setiap
pembaca dalam mengetahui apa itu komponen dasar elektronika.apabila ada kesalahan dalam
pengetikan,saya selaku penulis meminta maaf.

Medan, 30 November 2021


Penulis

Hezril Ririson Damanik


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Proteus adalah sebuah software untuk mendesain PCB yang juga dilengkapi dengan
simulasi pspice pada level skematik sebelum rangkaian skematik diupgrade ke PCB shingga
sebelum PCBnya di cetak  kita  akan tahu apakah PCB yang akan kita cetak sudah benar atau
tidak. Proteus mengkombinasikan program ISIS untuk membuat skematik desain rangkaian
dengan program ARES untuk membuat layout PCB dari skematik yang kita buat. Software
ini  bagus digunakan untuk desain rangkaian mikrokontroller. Proteus juga bagus untuk
belajar elektronika seperti dasar2 elektronika sampai pada aplikasi mikrokontroller. Software
ini jika di install menyediakan banyak contoh aplikasi desain yang disertakan sehingga kita
bisa belajar dari contoh2 yang sudah ada.

1.2 Tujuan Praktikum


Adapun tujuan laporan praktikum ini adalah
1. Dapat merangkai sebuah komponen elektronika
2. Dapat mengetahui jenis jenis komponen elektronika
3. Mengetahui symbol rangkaian elektronika
4. Dapat mengetahui berjalannya suatu rangkaian
5. Dapat membuat jalur lay out pada pcb
BAB II
METODE PRAKTIKUM

2.1 Waktu dan Tempat


Praktikum resistor ini berlangsung pada rabu 24 november 2021,di Lab Univesitas Sari
Mutiara Indonesia.

2.2 Alat dan Bahan


Alat alat yan digunakan dalam praktikum ini adalah :

2.2.1 Alat
 laptop
2.2.2 Bahan
 software proteus

2.3 Prosedur Kerja


 Mampu menentukan nama komponen
 Mampu menentukan jalan apa tidaknya sebuah rangkaian
 Mampu mengetahui symbol symbol komponen
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Teori

Proteus adalah sebuah software untuk mendesain PCB yang juga dilengkapi dengan simulasi
pspice pada level skematik sebelum rangkaian skematik diupgrade ke PCB shingga sebelum
PCBnya di cetak  kita  akan tahu apakah PCB yang akan kita cetak sudah benar atau tidak.
Proteus mengkombinasikan program ISIS untuk membuat skematik desain rangkaian dengan
program ARES untuk membuat layout PCB dari skematik yang kita buat. Software ini  bagus
digunakan untuk desain rangkaian mikrokontroller. Proteus juga bagus untuk belajar
elektronika seperti dasar2 elektronika sampai pada aplikasi mikrokontroller. Software ini jika
di install menyediakan banyak contoh aplikasi desain yang disertakan sehingga kita bisa
belajar dari contoh2 yang sudah ada.

Pengenalan PROTEUS.   Fitur-fitur dari PROTEUS adalah sebagai berikut :

 Memiliki kemampuan untuk mensimulasikan hasil rancangan baik digital maupun


analog maupun gabungan keduanya,Mendukung simulasi yang menarik dan simulasi
secara grafis,
 Mendukung simulasi berbagai jenis microcontroller seperti PIC, 8051 series.
 Memiliki model-model peripheral yang interactive seperti LED, tampilan LCD,
RS232, dan berbagai jenis library lainnya,
 Mendukung instrument-instrument virtual seperti voltmeter, ammeter, oscciloscope,
logic analyser, dll,
 Memiliki kemampuan menampilkan berbagi jenis analisis secara grafis seperti
transient, frekuensi, noise, distorsi, AC dan DC, dll.
 Mendukung berbagai jenis komponen-komponen analog,
 Mendukung open architecture sehingga kita bisa memasukkan program seperti C++
untuk keperluan simulasi

3.2 gambar software


(software tersebut yakni “ISIS”)
3.3 langkah percobaan
3.3.1
1. Apabila anda belum memiliki software Proteus, silahkan anda bisa download terlebih
dahulu softwarenya.
2. Download kemudian install software tersebut. Lalu setelah itu jalankan software Proteus
tersebut. Kalian bisa menjalankan program proteus ISIS tersebut di dalam folder BIN.
3. Setelah dibuka, anda akan melihat halaman yang masih kosong.
4. Apabila anda ingin membuat rangkaian PCB, anda harus mengambil komponen-komponen
elektronika tersebut yang telah tersedia didalam program ISIS tersebut.
5. Caranya yaitu anda tekan komponen mode yang berada disebelah kiri, lalu setelah itu tekan
huruf P untuk mengambil komponen tersebut.
6. Setelah itu anda tinggal mencari komponen yang anda inginkan. Tulis saja nama
komponen tersebut didalam keywords dan setelah itu akan muncul komponen tersebut.
7. Setelah anda menemukan komponen yang anda inginkan, silahkan anda rangkai komponen
tersebut. Disini saya merangkai rangkaian Power Supply.
8. Susun terlebih dahulu komponen tersebut agar tercipta rangkaian yang rapi
9. Setelah itu sambungkan komponen yang satu dengan yang lainnya. Anda tinggal klik saja
pada ujung komponen dan akan muncul jalur yang akan menghubungkan komponen tersebut.
Anda pun bisa mengubah nilai pada komponen tersebut dengan cara klik 2x pada angka yang
ingin diubah, dan ubahlah sesuai kebutuhan anda.
10. Untuk mengecek apakah rangkaian tersebut berfungsi atau tidak, anda bisa
mensimulasikan rangkaian tersebut terlebih dahulu dengan mengklik tombol Play disebelah
kiri bagian bawah.
.BAB IV
KESIMPULAN

Menjalankan software proteus dapat mempermudah dalam merakit sebuah


rangkaian,praktis dan mudah digunakan tidak ribet.dan Memiliki kemampuan untuk
mensimulasikan hasil rancangan baik digital maupun analog maupun gabungan
keduanya,Mendukung simulasi yang menarik dan simulasi secara grafis, Mendukung
simulasi berbagai jenis microcontroller seperti PIC, 8051 series. Memiliki model-model
peripheral yang interactive seperti LED, tampilan LCD, RS232, dan berbagai jenis library
lainnya, Mendukung instrument-instrument virtual seperti voltmeter, ammeter, oscciloscope,
logic analyser, dll, Memiliki kemampuan menampilkan berbagi jenis analisis secara grafis
seperti transient, frekuensi, noise, distorsi, AC dan DC, dll. Mendukung berbagai jenis
komponen-komponen analog, Mendukung open architecture sehingga kita bisa memasukkan
program seperti C++ untuk keperluan simulasi.
DAFTAR PUSTAKA

Bakri, Abdul Haris., dkk., 2015. Dasar-dasar Elektroniks Buku 1. Sulawesi Tengah : Edukasi
Mitra Grafika.

Malvino, 1981. Prinsip-prinsip Elektronik Edisi Kedua. Jakarta : Erlangga.

Sutrisno, 1986. Elektronika : Teori dan Penerapannya, Jilid I. Bandung : Penerbit ITB.

Tim Penyusun Elektronika Dasar, 2016. Penuntun Praktikum Elektronika Dasar I. Makassar :
Laboratorium Unit Elektronika & Instrumentasi Jurusan Fisika FMIPA UNM

Anda mungkin juga menyukai