Anda di halaman 1dari 7

Fluoroskopi

Nama: Hezril Ririson Damanik


Nim: 210418004
Dosen Pengampu: Rahmat Hidayattulah S.Si
Pengertian Fluoroskopi
Fluoroskopi adalah teknik yang menggunakan sinar-x
untuk menghasilkan gambar diam atau video dari
tubuh pasien secara real-time. Ini adalah teknik medis
yang umum digunakan untuk membantu dokter
dengan berbagai prosedur diagnostik dan
intervensional. Sinar-x melewati tubuh pasien dan
membuat gambar pada detektor, yang kemudian
diteruskan ke monitor untuk dilihat oleh dokter.
Dengan demikian, bagian dari tubuh yang radio-opak
atau dibuat dengan menggunakan pewarna atau agen
kontras dapat divisualisasikan.
Jenis pemeriksaan dan penanganan

Ada 3 jenis pemeriksaannya yaitu:


1. Proses Ortopedi
Untuk mengamati kondusi patah tulang sebelum operasi
perbaikan tulang dilakukan.
2. Pemeriksaan gastrointestinal
Akan diberikan pewarna kontras yang diminum untuk
membantu pengamatan kerongkongan, lambung, usus kecil dan
besar, kantung empedu, pankreas.
3. Prosedur kardiovaskular
Tindakan pada jantung dan pembuluh darah untuk
menghilangkan gumpalan yang menghambat aliran darah,
angriografi jantung dan pemasangan ring pada pembuluh darah.
Persiapan sebelum melakukan fluoroskopi

- banyak minum air putih


- melepas semua aksesoris di tubuh seperti gelang,
anting, kalung
- menggunakan pakaian khusus
- jika pemeriksaan di bagian perut, jangan
makan/minum sebelum pemeriksaan dilakukan
Zat pewarna kontras
- Oral/diminun
Untuk mengamati kondisi kerongkongan/lambung. Zat ini
terasa tidak enak dan menimbulkan mual
- Enema
Diberikan melalui anus. Efek samping nya rasa tidak nyaman
dan perut kembung
- Suntik
Untuk mengamati kondisi kandung empedu, saluran kemih,
hati dan pembuluh darah. Efek sampingnya tubuh terasa
hangat dan seperti ada logam di mulut
Resiko fluoroskopi

- gangguan pada kulit dan kanker. Potensinya


tergolong kecil dan hanya terjadi jika dilakukan dalam
waktu lama
- pewarna kontras berisiko menimbulkan reaksi
alergi/gangguan fungsi ginjal

Anda mungkin juga menyukai