Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PERALATAN TERAPI (HIDROTERAPI)

D
I
S
U
S
U
N

OLEH:
Nama : Hezril Ririson Damanik
NIM : 210418004
Dosen pengampu : Hotromasari Dabuke M.Si

DIII Teknologi Elektro-Medis


Fakultas Pendidikan Vokasi
Univer sitas Sari Mutiara Indonesia
2022/2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................i

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang.........................................................................................1

1.2. Rumusan Masalah...................................................................................1

1.3. Tujuan Masalah.......................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Teknik Pengobatan..................................................................................3

2.2. Jenis Perawatan.......................................................................................3

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Air adalah salah satu sumber kehidupan manusia untuk dapat bertahan hidup
di bumi. Begitupula dengan manfaatnya yang sangat luar biasa, terutama di bidang
kesehatan. Akhir-akhir ini banyak penyakit yang bermunculan, dari penyakit yang
ringan sampai penyakit yang parah. Dimana hal tersebut salah satu faktor
penyebabnya adalah air yang sudah tercemar.
Hidroterapi adalah  perawatan yang menggunakan air untuk tujuan kesehatan,
misalnya menghilangkan nyeri atau untuk menyembuhkan luka. kolam
renang,whrilpool dan hubbard tank (tangki yang memungkinkan penderita untuk
merendam seluruh tubuhnya  di dalam air) adalah contoh beberapa alat yang di dapat
di pergunakan untuk melakukan hidroterapi.

1.2 RUMUSAN MASALAH


a. Adakah pengaruh hidroterapi bagi kesehatan manusia?
b. Apa saja teknik-teknik hidroterapi serta cara pelaksanaannya?

1.3 TUJUAN MASALAH


1. Untuk mengetahui pengertian hidroterapi.
2. Untuk mengetahui teknik-teknik hidroterapi serta cara pelaksanaannya.
BAB II

PEMBAHASAN

Hidroterapi menggunakan air untuk menyembuhkan dan meringankan penyakit. Ini


mungkin metode yang tertua dari semua pengobatan. Kebajikan paliatif dan kuratif air
semakin diakui dan hidroterapi dapat secara efektif mengembalikan fungsi normal dalam
tubuh dan digunakan untuk membantu menyeimbangkan metabolisme. Tidak ada agen
terapeutik lainnya memiliki banyak kualitas yang bisa dikagumi selain air. Ini adalah pelarut
universal dan dapat digunakan sebagai air minum untuk membantu penghapusan produk
limbah dari tubuh yang menumpuk dalam tubuh.

Keuntungan penggunaan hidroterapi:


1. Mengurangi nyeri dan kekakuan otot.
2. Menambah relaksasi otot.
3. Menambah kebugaran pada saat melakukan olahraga dan aktivitas lainnya.
4. Memepercepat penyembuhan.

INDIKASI HIDROTERAPI
  Hidroterapi diindikasikan pada berbagai keadaan seperti : 
- Nyeri kepala
- Carpal Tunnel Syndrome
 
2.1 Teknik Pengobatan Dengan Hidroterapi
1. Mandi Air Panas
Mandi air panas digunakan untuk meredakan nyeri persendian dan otot, serta peradangan.
Untuk membantu penyembuhan luka-luka kecil atau beberapa kondisi kulit bisa diterapkan
mandi air panas atau hangat dengan ditaburi berbagai zat seperti ekstrak rumput kedalam air
tersebut.
Kebanyakan kita mengetahui manfaat mandi air hangat, yakni menciptakan rasa santai.
Mandi air hangat bersuhu antara 36,5 derajat C dan 40derajat C (98 F dan 104 F) sangat
bermanfaat sebagai alat relaksasi otot. Sebagai permulaan, lima menit berendam dalam air
panas suhu setinggi itu kiranya sudah cukup. Selanjutnya lama perendaman di perlama
menjadi sepuluh menit sehari, selama tidak muncul perasaan lemah dan pusing.perlu
diketahui mandi air hangat sekejap ternyata memiliki efek yang cukup berbeda dengan mandi
air hangat yang agak lama.

2. Mandi Air Dingin


Mandi air dingin bermanfaat memperbaiki aliran darah ke organ-organ dan jaringan-jaringan
internal dan juga mengurangi pembengkakan. Pasien bisa duduk sebentar di air dingin yang
dangkal dan memberi air tambahan yang dipercik-percikkan ke kulit yang ingin
disembuhkan. Bagian yang bengkak dan terasa nyeri bisa direndam di air dingin untuk
mengurangi pembengkakannya. Terapi dengan mandi air dingin ini sebaiknya
tidak dilakukan pada orang yang mengalami kondisi sakit yang serius atau anak yang masih
sangat kecil atau orang yang sudah setengah baya.

3. Mandi Netral
Dipermukaan kulit terdapat banyak ujung saraf dan ujung-ujung saraf tersebut berhubungan
dengan penerimaan rangsangan. Lebih banyak di antara ujung-ujung saraf  merupakan
penerima dingin dibandingkan penerima panas. Rangsangan tersebut memiliki pengaruh pada
sistem saraf simpatetik dan dapat mempengaruhi sistem hormonal tubuh. Semakin besar
perbedaan antara suhu kulit dan air yang dikenakan ke kulit, semakin besar pula potensi
timbulnya reaksi fisiologis. Sebaliknya, air yang suhunya sama dengan suhu tubuh memiliki
efek pereda rasa nyeri dan pengendur yang mencolok terhadap sistem saraf. Kondisi ini
sangat penting yang diperlukan dalam keadaan stres dan bisa menghasilkan perkembangan
dengan apa yang disebut ”mandi netral”. 
Sebelum dikembangkannya obat penenang, metode yang paling andal dan efektif dalam
menenangkan pasien yang gelisah adalah dengan menggunakan mandi netral. Pasien
dimasukkan ke dalam sebuah wadah air yang suhunya dipertahankan antara 33,5 derajat C
dan 35 derajat C (92 oF dan 96 oF) sering kali sampai selama lebih dari tiga jam dan
terkadang sampai selama dua puluh empat jam. Jelasnya cara seperti ini tidaklah praktis
untuk rata-rata orang yang mengalami ketegangan pada saat sekarang ini. Akan tetapi,
sebagai langkah pertolongan diri, mandi netral bisa dijadikan alat untuk meredakan sakit pada
sistem saraf jika digunakan dalam jangka waktu yang relatif pendek. Suhu airnya perlu
dipertahankan pada tingkat yang disebut di atas dan hendaknya digunakan termometer khusus
untuk mandi.
Berendam selama setengah jam seperti ini akan memiliki efek menghilangkn rasa nyeri atau
bahkan efek yang menimbulkan rasa kantuk. Cara ini tidak mengakibatkan terjadinya
ketegangan pada jantung, sirkulasi darah, atau sistem saraf dan dapat menghasikan relaksasi
otot maupun relaksasi danvasodilatasi pembuluh darah. Semua efek ini bisa mendorong
munculnya relaksasi. Mandi dengan cara seperti ini bisa digunakan bersama-sama dengan
metode relaksasi yang lain seperti meditasi dan teknik-teknik pernapasan, sehingga
menghasilkan stres. Mandi seperti ini bisa dilakukan setiap hari jika memang perlu.

4. Mandi Uap (Sauna)


Mandi uap bisa digunakan untuk mengeluarkan keringat dan terbukanya pori-pori kulit dan
memilki efek menyegarkan dan membersihkan badan. Tubuh mungkin mampu mengeluarkan
zat-zat yang berbahaya dengan mandi uap dan di akhiri dengan mandi dingin.

5. Mandi Sitz
Mandi sitz biasanya diberikan untuk mengobati kondisi-kondisi yang menimbulkan rasa nyeri
yang disertai kulit robek seperti wasir atau luka pada anal dan juga sakit ringan yang bisa
mempengaruhi organ kemaluan dan kencing. Pasien duduk ditempat mandi dengan
rancangan khusus yang mempunyai dua bagian terpisah, satu ruang diisi air dingin dan ruang
lainnya air panas.
Pertama-tama, pasien duduk ditempat air dingin sampai terendam pinggul dan perut bawah
dengan kaki berada di wadah yang berisi air dingin. Setelah tiga menit, pasien mengubah
posisinya dengan duduk di bagian air dingin dengan kaki di air panas.

6. Semprotan Air Dingin dan Panas


Semprotan air panas dan dingin bisa diberikan untuk menyembuhkan sejumlah gangguan
yang berbeda namun teknik ini tidak dianjurkan untuk pasien yang menderita sakit yang
parah, orang-orang tua atau anak-anak kecil.

7. Pembungkusan (Wrapping)
Pembungkusan (wrapping) digunakan untuk pasien yang mengidap penyakit
bronkitis, nyeri punggung dan kondisi-kondisi demam. Kertas basah yang dingin yang telah
diperas dibungkuskan ke tubuh pasien, setelah itu disusul dengan pembungkusan
menggunakan kertas kering lalu selimut hangat. Bungkusan tersebut didiamkan sampai kertas
bagian dalam yang basah tadi telah mengering dan kemudian tutupnya yakni kertas kering
dan selimut hangat dibuka. Tubuh diseka menggunakan air hangat-hangat kuku sebelum
dikeringkan dengan handuk. Kadang-kadang pembungkusan tersebut bisa dilakukan pada
daerah tubuh yang lebih kecil seperti perut bagian bawah untuk menyembuhkan persoalan
khusus pada tubuh, biasanya sembelit.

8. Pengepakan Dingin
Untuk melaksanakan pengepakan dingin Anda memerlukan secarik kain katun yang lebar;
kain flanel atau sutra (selimut), lembaran karet untuk digunakan alas di tempat tidur; sebotol
air panas, kancing pengaman.
Pertama-tama, celupkan kain katun ke dalam air dingin, peras sampai tuntas dan letakkan di
atas kain flanel yang telah dihamparkan di atas lembaran karet di tempat tidur. Baringkan
pasien yang akan mendapat pengobatan di atas kain yang basah tadi, balutkan kain itu ke
tubuh pasien dan segera tutupi dengan kain flanel. Pasang kancing agar kain bisa rapat
membungkus tubuh. Sekarang tarik seprai dan beri sebotol air hangat. Pengepakan dingin ini
berubah menjadi hangat, secara berangsur-angsur selama kurun waktu enam sampai delapan
jam dan dibiarkan agar kering. Biasanya pasien akan banyak mengeluarkan keringat, dengan
demikian bahan-bahan yang telah digunakan itu hendaknya dicuci bersih sebelum digunakan
lagi. Jika timbul perasaan kedinginan yang lembap, kain yang basah tadi mungkin tidak
dibungkuskan dengan baik atau bahan penyekatnya terlalu longgar atau terlalu sedikit.

9. Pengambangan
Untuk pengobatan kehilangan indra sensoris. Pengambangan dilakukan dengan
membaringkan tubuh pasien menghadap ke atas pada sebuah wadah tertutup dan gelap yang
diisi air garam yang hangat. Di tempat itu tidak boleh ada suara, kecuali mungkin beberapa
musik alam yang bisa membawa pasien memasuki kondisi seperti mimpi. Pengobatan
semacam ini benar-benar bisa menghasilkan kesegaran dan mengakibatkan tidur yang
nyenyak dan santai

2.2 Jenis Perawatan Hidroterapi


a.  Hydro-massage
Jenis pengobatan hidroterapi memanfaatkan air hangat dan bertujuan untuk menerapkan pijat
mekanik, termal atau kimia untuk tubuh dengan bantuan air. Hydro-massage membantu otot
untuk rileks dan mengurangi rasa sakit dan ketegangan yang mungkin ada pada otot. Penyakit
tertentu yang dapat disembuhkan dengan hydro-massage termasuk fibromyalgia, insomnia,
multiple sclerosis, penyakit Crohn dan banyak lagi. 
b.  Colon Hydrotherapy
Jenis hydrotherapy juga disebut sebagai pembersihan usus, seperti namanya, melibatkan infus
bahan limbah dari tubuh dengan cara mendorong air ke dalam rectum. Air tidak mengandung
obat, herbal atau kimia, tidak menimbulkan rasa sakit dan bermanfaat bagi mereka yang
memiliki kasus sembelit yang parah. Prosedur ini, seperti prosedur medis, yang dilakukan
oleh seorang terapis di bawah bimbingan seorang supervisor. Colon cleansing meningkatkan
sistem pencernaan serta kesehatan secara keseluruhan dari saluran pencernaan. 
c.    Sistem Kneipp
Jenis hydrotherapy memanfaatkan air panas dan dingin pada kulit dan diikuti sebagai bagian
dari mandi Kneipp. Sistem ini membantu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh
dengan cara menguatkannya. Beberapa perawatan lain di bawah sistem Kneipp termasuk
berjalan kaki menginjak air, salju dan embun.

Pada pengobatan hidroterapi, temperatur dibagi menjadi beberapa bagian yaitu :


Panas : 36-40 derajat C
Hangat : 34-36 derajat C
Hangat kuku/suam : 26-33 derajat C
Sejuk : 18-26  derajat C
Dingin : 12-18  derajat C
DAFTAR PUSTAKA

Teknik Hydroterapi Bagi Kesehatan. (Oktober 2008). Retrieved


fromhttp://pamangsah.blogspot.com/2008/10/teknik-hydroterapi-bagi-kesehatan.html
http://worldofjagad.blogspot.com/2017/06/hidroterapi.html
http://firdadwiaz.blogspot.com/2015/07/farmakologi-teknik-hidroterapi-bagi.html

Anda mungkin juga menyukai