Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH SISTEM JARINGAN RUMAH SAKIT

(GAS MEDIS)

D
I
S
U
S
U
N

OLEH:
Nama : Hezril Ririson Damanik
NIM : 210418004
Dosen pengampu : Harold Situmorang S.T, M.Kom

DIII Teknologi Elektro-Medis


Fakultas Pendidikan Vokasi
Univer sitas Sari Mutiara Indonesia
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan YME, atas terselesaikannya Makalah Sistem
Jaringan Rumah Sakit ini. Penulisan makalah ini disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Sistem
Jaringan Rumah Sakit. Oleh karena itu, penulisan Makalah ini diharapkan dapat menjadi salah satu
alternatif panduan dan menambah wawasan dalam menulis paragraf.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Harold selaku dosen Mata Kuliah Sistem
Jaringan Rumah Sakit. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu,
saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Medan, 31 Januari
2023

Penyusun

Hezril Ririson Damanik


1. Proses supplier gas
Supplier gas medis yang berada pada bedhead kamar pasien bersumber dari ruangan
sentral instalasi gas medis yang ada dirumah sakit. Di RSI sultan agung tidak dibuat
ruangan sentral instalasi gas medis tungal melainkan dibagi menjadi beberapa sentral.
Pada ruangan sentral instalasi gas medis yang kami observasi memberikan supplier
hanya ke ruang OK, ICU, UGD dan Bangsal inap.

Prosesnya supplier gas medis dari ruang sentral sampai ke ruang pasien yaitu dengan
cara menghidupkan gas sentral sampai tersupplier ke ruang pasien.

Cara menghidupkan gas sentral:


1. Periksa tabung gas berisi atau tidak
2. Pastikan kran utama dalam keadaan tertutup
3. Letakan tabung gas didekat selang masing-masing sub kran secara berderet sesuai
yang dibutuhkan
4. Buka segel penutup tabung gas
5. Masukan selang input ke tabung gas dan kencangkan dengan kunci
6. Pastikan tidak ada kebocoran gas dengan membuka tutup tabung
7. Buka kran utam supaya gas masuk ke pemakaian

Cara mematikan gas sentral:


1. Tutup kran utama
2. Amankan tabung dengan cara sebagai berikut
 Tabung gas ditutup dengan digeser kearah kanan atau putar ke arah close
 Selang input tabung gas dilepaskan menggunakan kunci
 Tabung dipindahkan satu persatu dan diletakan ditempat yang aman

2. Spesifikasi ruang dan alat pada ruang gas sentral

Pada ruangan sentral instalasi gas medis, mesin dan tabung gas
harusdiletakandalamruangankhususdilengkapidengan system ventilasiudara yang
cukupdandiberikantanda-tanda yang khusus pula. Ruanganmesindantabung gas
sebaiknyadiberitembokpemisah agar menjaminkeamananruang gas medis.Rata-rata
ruangsentralinstalasi gas medis 6 meter x 4 meter.
Dalam ruangan sentral instalasi gas medis ini mencangkup sistem :

1. Sistem Oksigen (O2)

2. Sistem Nitrous Oxide (N20)

3. Sistem Medical Compressed Air ( Air )


4. Sistem Medical Vacuum (VACUUM)

Komponen yang berada pada ruangan sentral instalasi gas medis

1. Pipa, Fitting dan Sambungan


 Pemipaan: seluruh
distribusi sistem
pemipaan gas medis
menggunakan pipa
tembaga yang
memiliki standart “ L

 Fitting: seluruh
fitting terbuat dari
tembaga dengan
standart type “ L “
 Sistem pengelasan :
semua sambungan
pipa gas medis di sambung mengunakan pengelasan perak dengan
Acytelin/Elpiji dan Oksigen.dan dikerjakan oleh tenaga yang sudah
berpengalaman dibidang pengelasan tembaga.
 Jika tahap pengelasan sudah selesai harus dilakukan pembersihan instalasi
pipa dengan udara tekan dan nitrogen yang dialirkan keseluruh instalasi pipa
hingga kotoran dan sisa pengelasn tidak ada yang tertinggal di dalam
instalasi.
 Pengetesan : setelah dilakukan pengelasan harus dilakukan pemeriksaan
kebocoran setiap sambungan atau instalasi masing-masing gas dengan
ketentuan test tekan 2 kali tekanan kerja selama 2 x 24 jam tanpa ada
perubahan tekanan.
2. Pompa Vacuum, Motor, Control Panel dan Tangki beserta kelengkapannya
 Semua mesin di disain ganda atau dobel sistem dengan masing-masing
unit ditentukan dengan
jumlah medical outlet yang
terpasang, kapasitas tangki
dan bentuk tangki
disesuaikan dengan
kapasitas mesin dan
kondisi ruang
 Untuk mesin medical
vaccum menggunakan type
rotary vane agar kondisi
lebih tahan lama, tidak
bersik dan dilengkapi
dengan filter
 Mesin medical vaccum
dilengkapi dengan panel
control dengan system
bergantian dan dilengkapi
hour meter / HM untuk
memudahkan pengontrolan
perawatan berkala,
dioperasikan dengan
system AUTO dan MANUAL

3. Compressor Air, Motor, Control Panel, Alat pengering, Alat Penyaring,Tangki


beserta kelengkapannya
 Mesin compress air harus oil free dilengkapi dengan system dryer dan
filter agar menjamin
kandungan gas
menjadi lebih
kering, dengan
kapasitas yang
disesuaikan dengan
kapsitas mesin
 Dryer berfungsi
untuk mengeringkan
angin dari
kompressor agar
angin benar-benar
murni, setelah melewati dryer akan masuk ke water trap agar bisa benar-
benar menghasilkan angin murni dan setelah itu angin akan masuk ke
pemakaian
 Masing-masing mesin compressor
harus type scroll agar menjamin
kompresi udara yang stabil, tidak
berisik dan tahan lama
 Semua mesin di disain ganda atau
dobel sistem dengan masing-masing
unit ditentukan dengan jumlah
medical outlet yang terpasang,tekanan
maksimum 10 bar untuk compress air
dan 50 mmhg
 Mesin compress air dilengkapi
dengan panel control dengan system
bergantian dan dilengkapi hour
meter / HM untuk memudahkan pengontrolan perawatan berkala,
dioperasikan dengan system AUTO dan MANUAL

4. Manifold beserta kelengkapannya

5. Zone box Valve atau katub pembagi area


6. Control Panel Gas dan Alarm

7. Instalasi pipa tembaga type L


8. Peralatan K3 dan APD

3. Sirkulasi gas dan alur gas habis


Jika gas pada ruang sentral habis, alarm akan berbunyi pada ruangan sentral instalasi gas
medisdan pada ruang instalasi pemeliharaan sarana rumah sakit.
Gas akan diganti dengan cara menghidupkan gas sentral cadangan, lalu mengubah
selektor pada bank gas dengan mengubah sumber gas sentral utama ke gas sentral
cadangan, hal ini bertujuan untuk membackup gas agar tetap tersupplier ke ruangan
pasien.
Setelah itu matikan pada gas sentral utama, ganti tabung gas dengan yang baru, hidupkan
kembali gas sentral utama lalu pindah selektor ke gas sentral utama dan matikan gas
sentral cadangan.
4. Instalasi gas
GAS MEDIS WARNA RUANGAN
Oksigen Putih Semua ruangan
Nitroen Biru OK
Air Kuning ICU dan OK
Vacuum Abu-abu Semua ruangan

Tekanan gas maksimal dari sentral

: Oksigen : 75 bar (5bar)


Nitrogen : 52 bar (4bar)
Udara : 75 bar (5bar)

Pada Vacuum tekanan


hidup : 60 bar (35 in Hg)
mati : 30 bar (27 in Hg)

Anda mungkin juga menyukai