Anda di halaman 1dari 17

LAB EL-DAS

PERANCANGAN
PCB

Penyusun :
Aif Umar Nawawi (2109016)
Anggi Ginastian (2108942)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKANINDONESIA
2022
TUJUAN

1. Tujuan Akhir
a. Dapat merancang serta memahami cara kerja dari suatu rangkaian
b. Mampu membuat layout PCB dengan menggunakan software serta
pengimplementasiannya dalam pembuatan PCB.
c. Mampu menggunakan Proteus sebagai aplikasi simulasi penguji
rangkaian
KEGIATAN BELAJAR II

PENGGUNAAN SOFTWARE PROTEUS


UNTUK PERANCANGAN SCHEMATIC & LAYOUT PCB

Lembar Informasi
Proteus merupakan sebuah software simulasi sekaligus untuk mendesain
rangkaian dan PCB. Proteus mengkombinasikan program ISIS dari skematik yang kita
buat. Menurut beberapa pendapat di beberapa forum, software ini baik digunakan untuk
mendesain rangkaian mikrokontroler. Proteus juga baik untuk mempelajari elektronika
seperti dasar-dasar elektronika hingga pengaplikasiannya pada mikrokontroler.
Software ini jika diinstal menyediakan banyak aplikasi desain yang disertakan sehingga
akan melengkapi fitur serta membuat mudah dalam mempelajari elektronika dari
contoh-contoh yang sudah ada.

Gambar 1 ProteusProfessional
FITUR-FITUR PROTEUS ADALAH :
• Memiliki kemampuan untuk mensimulasikan hasil rancangan baik digital
maupun analog maupun gabungan keduanya,
• Mendukung simulasi yang menarik dan simulasi secara grafis,
• Mendukung simulasi berbagai jenis microcontroller seperti AVR, PIC, 8051
series dan mikrokontroller lainnya.
• Memiliki model-model peripheral yang interactive seperti LED, tampilan LCD,
RS232, dan berbagai jenis library lainnya,
• Mendukung instrument-instrument virtual seperti voltmeter, ammeter,
oscciloscope, logic analyser, dll,
• Memiliki kemampuan menampilkan berbagi jenis analisis secara grafis seperti
transient, frekuensi, noise, distorsi, AC dan DC, dan lain-lain.
• Mendukung berbagai jenis komponen-komponen analog,
• Mendukung open architecture sehingga kita bisa memasukkan program seperti
C++ untuk keperluan simulasi,
• Mendukung pembuatan PCB yang di-update secara langsung dari program ISIS
ke program pembuat PCB-ARES.
PENGENALAN ISIS
ISIS dipergunakan untuk keperluan pendidikan dan perancangan. Beberapa fitur
umum dari ISIS adalah sebagai berikut :
• Dapat dioperasikan pada Windows 98/Me/2k/XP/Vista dan Windows terbaru.
• Routing secara otomatis dan memiliki fasilitas penempatan dan penghapusan dot.
• Sangat powerful untuk pemilihan komponen dan pemberian properties-nya.
• Mendukung untuk perancangan berbagai jenis bus dan komponen-komponen pin,
port modul dan jalur.
• Memiliki fasilitas report terhadap kesalahan-kesalahan perancangan dan simulasi
elektrik.
• Mendukung fasilitas interkoneksi dengan program pembuat PCB-ARES.
• Memiliki fasilitas untuk menambahkan package dari komponen yang belum
didukung.

PENGENALAN ARES
ARES (Advanced Routing and Editing Software) digunakan untuk membuat
modul layout PCB. Adapun fitur-fitur dari ARES adalah sebagai berikut :
• Memiliki database dengan tingkat keakuratan 32-bit dan memberikan resolusi
sampai 10 nm, resolusi angular 0,1 derajat dan ukuran maksimim board sampai
kurang lebih 10 m. ARES mendukung sampai 16 layer.
• Terintegrasi dengan program pembuat skematik ISIS, dengan kemampuan
untuk menentukan informasi routing pada skematik.
• Visualisasi board 3-Dimensi.
• Penggambaran 2-Dimensi dengan simbol library.
BEKERJA DENGAN PROTEUS

• Sebelum membuat rangkaian elektronika, ada baiknya kita simulasikan


terlebih dahulu rancangan rangkaian kita menggunakan software cerdas
bernama PROTEUS.
• Disini, kita bisa bermain-main dengan simulasi, sehingga dengan mudah kita
mengetahui apakah rancangan elektronika kita sudah benar atau masih ada
yang salah.
• Mungkin ada juga yang baru mendengar istilah PROTEUS ini, berikut
tutorial singkat cara menggunakan software simulasi elektronika ini.
• Sangat mudah dan simple.

CARA MENGGUNAKAN PROTEUS


• Instal PROTEUS, kemudian jalankan Aplikasi ini.
• Akan muncul GUI
• Kemudian pilih komponen yang akan digunakan.
• Pada toolbox sebelah kiri, pilih Component mode kemudian klik
tombol yang berisi huruf P Untuk mengaktifkan Pick Device. Pick
Device adalah box dialog untuk memilih komponen yang akan kita
gunakan.
• Akan muncul box dialog, isikan komponen yang Anda inginkan pada
kolom keywords. misalnya diisi mega16 kemudian pilih salah satu
list komponen yang muncul, klik OK!
• letakkan komponen yang telah Anda pilih .
• Langkah berikutnya adalah menyambung komponen satu dengan yang
lain. Arahkan kursor mendekati ujung komponen, Klik mouse
kemudian arahkan kursor menuju ujung komponen yang lain
• Lakukan berulang sehingga mendapatkan rangkaian yang betul-betul baik
• setelah menggambar komponen selesai, saatnya menulis programnya
• Setelah program selesai ditulis jalankan simulasi. Simulasi akan berjalan
setelah kita menekan tombol PLAY di pojok kiri bawah
• Lihat hasilnya apakah sudah sesuai dengan program?

B. Rangkaian

Gambar 2 Rangkaian Power Supply

C. Tugas
1. Buatlah skematik pada ISIS Proteus seperti pada Gambar 2 diatas, kemudian
laporkan hasil pengerjaan di bawah ini.
2. Lakukan pengujian (simulasi) hasil dari output keluaran power supply dengan
menggunakan volt meter yang ada pada ISIS Proteus, dan tampilkan hasilnya.
3. Buatlah Layout dari Skematik yang telah dibuat, dengan memperhatikan point-
point berikut :
a. Lebar jalur sebesar T40 (sesuaikan agar tidak terlalu kecil)

4
c. Bagi
an
b. Besar area Clearence sebesar 40 I/O
terletak di samping disain PCB
d. Pada bagian simpangan jalur, harus 45 derajat
e. Semakin kecil suatu rangakaian PCB semakin
baik, namun yang terpenting adalah PCB
tersebut harus berfungsi sesuai dengan
simulasi yang sebelumnya telah dilakukan
pada ISIS Proteus.
4. Lampirkan 3D Viewer yang telah dibuat, dengan
tampilan Top & Bottom
LAB EL-DAS
PERANCANGAN
PCB

Penyusun :
Aif Umar Nawawi (2109016)
Anggi Ginastian (2108942)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKANINDONESIA
2022
TUJUAN

1. Tujuan Akhir
d. Mampu menerapkan teknik pembuatan layout PCB secara manual
e. Mampu membuat Layout PCB dengan methoda langsung
(direct etching)
f. Mampu menentukan tata letak komponen
KEGIATAN BELAJAR III

PERANCANGAN PCB DENGAN TEKNIK MANUAL

Lembar Informasi
Papan rangkaian tercetak sering disebut juga PCB (Printed Circuit Board). PCB
merupakan papan tempat pemasangan komponen elektronika yang jalur hubungnya
menggunakan papan lapis tembaga. Pembentukan jalur PCB dilakukan secara etching
(pelarutan). Tembaga dilpaskan secara kimia, hingga tersisa tembaga yang menjadi jalur
pegawatan PCB.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan PCB
1. Lebar jalur rangkaian (Trace Layer)
Arus maksimum yang dapat di alirkan pada jalur tersebut perlu diperhatikan, termasuk
juga dengan berapa kenaikan suhu pada jalur. Ketika arus yang lewat cukup besar
pada jalur tersebut tanpa mempertimbangkan ketebalan lapisan tembaga dan lebar
jalur, maka temperatur akan meningkat dan pada kasus tertentu bisa mengakibatkan
jalur terbakar

2. Jarak jalur (Clearence)


Jarak jalur pada PCB disesuaikan dengan besar tegangan yang akan bekerja pada PCB
tersebut.

3. Dimensi komponen
Ukuran dimensi komponen berbeda ukuran, sehngga penataan perlu diperhatikan
agar tidak berdempet atau tumpang tindih. Sehingga diperlukan pengukuran tata letak
komponen untuk menentukan footprints komponen.
4.
5. Ukuran pad/ footprints.
Setiap komponen yang akan disolder pada papan sirkuit pasti memiliki footprints.
Footprints dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan cara menempelkan pada papan sirkuit
yaitu surface mount dan through hole. Berikut adalah beberapa footprints komponen
yang beredar di pasaran.

6. Ukuran mata bor


Ukuran mata bor yang digunakan dalam pembuatan PCB disesuaikan dengan lebar
footprints komponen yang akan digunakan.

7. Bentuk jalur.
Bentuk jalur sangat diperhatikan, khusunya untuk persimpangan dan sudut,
diusahakan jalur tidak membentuk sudut 90 derajat.

LANGKAH KERJA
1. Siapkan layout rangkaian yang sebelumnya telah dibuat dalam bentuk printout
2. Siapkan seluruh komponen yang dibutuhkan sesuai skema, dan lakukan
pengecekan baik kualitas dan kuantitas komponen yang akan digunakan
Lakukan list komponen dan isi tabel dibawah ini sesuai dengan rangkaian yang
anda buat
Tabel 1 Daftar Komponen

Nama
Dimensi Gambar
Komponen
Diode 1n
4007
(Contoh)

IC 7812
IC 7805

LED

Kapasitor
Elco 2200uF
Kapasitor
Non Polar
0,1 uF

3. Lakukan proses pensablonan PCB dengan menggunakan bahan yang sudah


disiapkan (lotion, plastik mika, pcb polos)
4. Pastikan jalur layout dan kebersihan PCB terjaga
5. Lakukan pengeboran sesuai dengan layout yang dibuat
6. Lakukan proses soldering, perhatikan setiap komponen jangan sampai salah
dalam melakukan pemasangan
7. Cek tegangan output yang dihasilkan, dan masukan kedalam tabel berikut
Tabel 2 Hasil Pengukuran

Tegangan Input Tegangan Output


15 V 12 V
12 V 5V

8. Buatlah kesimpulan dari hasil praktikum yang dikerjakan

EVALUASI

1. Alat dan bahan apa saja yang dapat digunakan untuk membuat layout PCB secara
manual ?
2. Buatlah gambar bentuk sudut yang baik jika terdapat jalur yang berbelok atau
bercabang ?
(kerjakan langsung dibawah ini)
Jawaban :

1. Alat dan bahan


a) Papan PCB
b) Bor
c) Mata bor ukuran 0,1 dan 0,8 mm
d) Plastik mika
e) Print layout (di fotocopy)
f) Autan/soffel
g) Bridge 4 A
h) IC 7812
i) IC 7805
j) Kapasitor 2200 uF
k) Kapasitor 35 V 10 uF
l) Kapasitor 0,1 uF
m) Resistor 4.7k
n) Dioda LED
o) Larutan FeCI3 (Ferri Chloride)

2.

3. Hasil Praktikum

Gambar 1. Keadaan INPUT Gambar 2. Keadaan Gambar 1. Keadaan


di hubungkan ke TRAFO Pengukuran tegangan pada Pengukuran tegangan pada
dari sumber arus AC saat 5V saat 12V
Catatan :
Tugas diberi nama file Nama_NIM, dikumpulkan di SPOT

======= JANGAN LUPA BERDO’A &BERSYUKUR, SELAMAT BEKERJA =======

Anda mungkin juga menyukai