Modul I

Materi Pelatihan Robotika 2023

Divisi KRI (Kontes Robot Indonesia)

Tim GANDIWA Tim AGNI

Kontes Robot Sepak Bola Indonesia Kontes Robot SAR Indonesia (KRSRI)
Beroda (KRSBI-B)

Universitas Udayana

2023
 BAB II

Materi Elektronika

2.1 Tujuan
1. Pengenalan Software Easy Eda
2. Pembuatan skematik + layout rangkaian pcb
3. Pembuatan pcb + perakitan
2.2 Alat dan Bahan
1. Laptop
2. Software EasyEDA
3. Solder
4. Timah
5. Pelarut PCB (HCL, H2O2, Air)
2.3 Dasar Teori
EasyEDA adalah software yang memungkinkan Anda untuk membuat sirkuit cetak gratis
tanpa batasan PCB. Salah satu kelebihan software ini adalah digunakan dari halaman web dan
Anda tidak perlu menginstal plugin tambahan, yang membuatnya sangat menarik untuk
melakukan sirkuit cepat tanpa peralatan yang sangat kuat.
2.4 Langkah Kerja Menggunakan Software EasyEDA
1. Langkah Pertama buka web easyeda.com
2. Langkah selanjutnya kita login dengan akun google, klik login pada pojok kanan atas

3. Selanjutnya login dengan akun google masing masing, klik continue with google

4. setelah login langkah selanjutnya klik EasyEda Designer, kemudian klik std edition
5. Berikut tampilan lembar kerja EasyEDA

6. Untuk membuat lembar kerja baru klik file, lalu new, kemudian project dan isikan title
sesuai keinginan mu
7. Tampilan layer kerja pembuatan schematic pcb
1. Project
2. Design manager
3. Common Library
4. Library
5. LCSC parts
6. JLCPCB
7. Support
8. Recycle bin
9. Sheet
10. Drawing tools
11. Wiring tools
12. Tool bar

a. Project merupakan sebuah tempat

untuk menyimpan semua project -
project yang sudah kita buat di
easyeda

b. Design manager merupakan tools

untuk mengecek jumlah komponen
yang kita pakai dalam sheet dan tools
untuk mengecek jalur jalur mana
saja yang connect ke komponen yg
kita gunakan

c. Eelib atau Common Library

merupakan tools yang berisi
komponen komponen dasar pada
easy eda seperti ground vcc resistor
 dll
d. Library merupakan tools untuk
mencari library komponen yang
lebih banyak dibandingkan dengan
tools eelib

e. Sheet merupakan tempat untuk

mendesign scematic

f. Wiring tools berisi alat alat untuk

mebuat wiring pada design scematic
seperti wire, netport,dan yang lainya

g. Drawing tools berisi alat untuk

membuat design gambar yang ingin
di tambahkan pada schematic

Pada tools bar terdapat beberapa tools seperti file, edit place dll

2.5 Cara Pembuatan PCB

 Contoh Rangkaian PCB Robot Obstacle Avoidance
1. Langkah Pembuatan Schematic
a. Klik file, new, project buat title
b. Untuk menambahkan komponen seperti di atas klik library :
a. Arduino Nano
b. Ultrasonic HC-SR04
c. L298N
d. Motor Servo
e. SKUN
f. Header
g. Vcc
h. Gnd
c. Selanjutnya tempatkan semua komponen pada sheet dengan cara klik komponen dan
pindahkan ke tempat yg ingin dipindahkan, kemudan sambungkan kaki komponen
sesuai dengan scematic
d. Untuk menyambungkan kaki komponen dengan kaki komponen yang lain Langkah
pertama klik wire pada wiring tools, klik kaki komponen, arahkan ke kaki komponen
yang akan disambung,begitu seterusnya
e. Setelah itu save file skematik sebelum di convert ke layout pcb
f. Proses convert ke layout pcb, Langkah pertama klik design pada tools bar, klik convert
scematic to pcb
2. Cara Pembuatan Layout PCB
a. Setelah convert file scematik ke layout pcb. Langkah pertama yang perlu dilakukan
adalah buat dimensi pcb (dimensi ini tergantung dari designer ), untuk ukuran (width
= 100mm, Height = 45mm lalu klik apply
b. Setelah itu masukkan komponen-komponen ke dalam dimensi PCB

c. Langkah selanjutnya buat pemetaan untuk tata letak komponen

d. Setelah itu buat wiring semua komponen komponen dengan cara sebagai berikut
1. Pertama klik bottom layer pada
layers and object ini bertujuan
untuk membuat jalur pada
bagian bottom PCB
2. Pada bagian other di kanan layar
atur routing width menjadi 1mm
 ini bertujuan untuk mengubah ukuran jalur PCB (untuk ukuran normal jalur
PCB secara manual
3. yaitu dari 0.8mm untuk data dan tegangan 1mm dan menyesuiakan dengan arus
dan tegangan yg digunakan
4. Klik track pada pcb tools ini bertujuan untuk membuat jalur pcb
5. Selanjutnya klik kaki komponen yang akan di track dan arahkan ke kaki
komponen yang akan dituju (di usahakan untuk jalur tidak membentuk sudut
90°)
6. Untuk jalur diusahakan tidak melalui kaki kaki komponen yang terlalu mepet
(ini bertujuan untuk mencegah terjadinya short pada jalur pcb)
7. Berikut contoh untuk jalur pcb yang sudah jadi

3. Proses Pencentakan PCB

a. Klik file, kemudian Export, pilih file PDF
b. Kemudian ubah pada colom export seperti gambar di (ini bertujuan untuk mencetak
bagian bottom layers )lalu klik export

c. Berikut contoh file yang sudah di export ke pdf, dan layout jalur pcb siap di cetak
d. Siapkan kertas art paper atau kertas bontak yang sudah di print
Berikut contoh desain pcb yang sudah di print

e. Potong sisi kertas sesuai dengan design yang di buat (berikan space beberapa cm pada
saat pemotongan)
f. Bersihkan permukaan pcb yang akan digunakan
g. Semprotkan cairan PCB pada permukaan PCB dengan merata ,dan juga semprotkan
cairan pdb pada kertas art paper/bontak yang sudah berisi design layout pcb
h. Tempelkan kertas pada PCB
 i. Pijat-pijat permukaan kertas yang sudah tertempel secara merata
j. Tunggu sampai kering (5-10 menit)
k. Rendam pada air
l. Tunggu hingga kertas dapat terangkat sendiri
m. Keringkan PCB
n. PCB siap di larutkan
4. Proses Pelarutan PCB
a. Siapkan wadah untuk pelarutan PCB
b. Siapkan cairan H2O2, HCL, dan air bersih
c. Siapkan gelas takaran
d. Takaran untuk membuat larutan pcb
3:1 air bersih
2:1 H2O2
1:1 HCL
e. letakan PCB pada wadah yang sudah berisi cairan pelarut
Berikut merupakan proses pelarutan PCB

f. tunggu hingga seluruh tembaga yang tidak di perlukan terlarut

NOTE :
“Diharapkan seluruh peserta pelatihan berhaati hati dengan cairan pelarut PCB ,dan
selalu menggunakan masker”
5. Proses Pengeboran PCB
a. Siapkan bor PCB dan mata bor yang di perlukan (untuk mata bor berukuran 0.8mm)
 b. Siapkan PCB yang sudah jadi

c. Lubangi hole komponen pada PCB sesuai dengan design

d. PCB siap di solder

6. Proses Soldering PCB

a. Siapkan PCB yang akan disolder
b. Lapisi pada komponen dengan fluks agar mudah melakukan penyolderan
c. Masukan komponen yang akan disolder ke pcb
Tips dalam meletakan komponen
Untuk komponen usahakan untuk menyolder komponen yang lebih pendek terlebih
dahulu setelah itu baru dilanjutkan dengan ukuran dimensi komponen yang lebih tinggi
d. Setelah itu solder kaki komponen
1. Tempelkan ujung solder pada pad dan kaki komponen (dengan sudut 45° )
2. Berikan timah secukupnya pada ujung solder dan kaki komponen
3. Setelah kaki solder berisi timah angkat solder dan timah

NOTE : Hasil solder dikatakan baik jika semua kaki komponen terkena timah, bentuk
timah seperti gunung, dan terlihat mengkilat (tidak gosong).