Disusun Oleh :
Kelompok 5A
Bim (building information modeling) adalah salah satu teknologi terbarukan yg aec
(arsitektural enginering contruction) yang mampu menstimulasikan informasi di dalam
proyek pembanguann kedalam 3D. Bim ini banyak sekali pemanfaatnya apalagi di dunia
aec termasuk di Indonesia, bim ini sudah mendapat respon yang positif, bim ini sangat
efisien di bindang konstruksi karena banyak keuntungan nya sepert menghemat waktu
pekerjaan, biaya yang di keluarkan dapat di ketahui sesuai proyek yang di buat.
Pengaplikasian bim itu bukan hanya sekedar penggunaan perangkat lunak dan
pengerjaan suatu konstruksi, jadi pengaplikasian bim itu bukan perangkat lunak
khusus seperti autocad, autodesk, arsicad, dan software lainnya, bim bukan suatu
aplikasi melainkan definisi jadi bim secara umum seperti media sosial. Contoh aplikasi
bim yaitu autodesk, revit, archicad.
Alasan menggunakan bim adalah permodelan 3D mempermudah komunikasi sehingga
permasalahan dapat di deteksi dengan cepat, menampilkan informasi bom kebutuhan
material, estimasi biaya yang lebih cepat dan akurat, memudahkan sharing data.
Salah satu aplikasi bim yaitu revit, revit banyak kegunaannya seperti gambar 2D,
gambar 3D, gambar gambar 4D, gambar 5D. Disiplin sangat membantu dalam
menggunakan revit, misal membuat tugas Cuma butuh bagian struktur, anda bisa
menentukan kedisplinan untuk memilih yang mana.
Kelebihan Revit yaitu : detail sampai dengan 5D ,bisa 3D yang bisa di putar ,4D dimana
gambar 3D di tambah Scheduling, 5D di tambah bajetin atau itungan volume pekerjaan,
bisa team work, lebih akurat karna perhitungan nya lebih detail atau ter struktur di
badingkan itungan manual
Kekurangan Revit yaitu : harus menggunakan perangkat yang suport
Berikut adalah tampilan home dari Revit 2020.
Di dalam tampilan home bisa terlihat ada recent files dan ada dua pilihan yaitu models
dan juga families. Di bagian models yang ada di sebelah kiri ada 2 pilihan yaitu open
dan new, open untuk membuka file model yang sudah ada sedangkan new untuk
membuat baru dokumen models. Selanjutnya di bawah models ada families yaitu ada
dua pilihan juga sama seperti models, ada open dan new. Open untuk membuka file
families yang sudah ada sedangkan new untuk membuat baru dokumen families.
Buat proyek baru pakai yg bagian models new, lalu ada pilihannya imperial
construction, imperial architectural, imperial structural, metric architectural, metric
structural dan metric construction.
Berikut adalah tampilan imperial construction.
8. Print, ctrl + p.
9. Measure between two references digunakan mengetahui jarak references satu
dengan references lainnya.
10. Aligned dimension, fungsinya sama seperti measure hanya lebih simple.
12. Text, digunakan untuk memberikan teks di suatu ruangan atau memberikan
keterangan.
17. Switch windows, digunakan untuk mengganti tampilan lembar kerja 1 ke 2 atau
sebaliknya.
18. Customaze quick access toolbars, digunakan untuk merubah tampilan tollbars
sesuai yang di inginkan.
20. Autodesk account, digunakan untuk mengecek lisensi dan mengeluarkan akun
lalu mengganti dengan akun lainnya.
21. Autodesk app store, digunakan untuk meluncurkan ke website dari autodesk
app store.
22. Help, digunakan untuk menyediakan akses ke bantuan online dan sumber daya
lainnya.
23. Minimize, sama seperti aplikasi windows lainnya.
25. Close
2) Open = untuk membuka dokumen yang sudah ada, ada berbagai macam pilihan
seperti cloud model, project, familly, revit file, buillding component, ifc, ifc
option.
5) Export = untuk mengubah type dokumen kedalam format lain seperti cad
formats, pdf, dwf, fbx, familly types gbXML, IFC, ODBC database, image and
animations (untuk merekam tanpa harus menggunakan perangkat tambahan),
reports, MEP fabrication job.
6) Print = untuk mencetak suatu dokumen, ada pilihan untuk mencetak dokumen
yaitu untuk mencetak biasa gunakan print, jika ingin print banyak menggunakan
batch print, ada print preview dan terakhir print setup.
7) Close = untuk menutup salah satu file yang sedang kita buka.
2) Wall = membuat dinding pada proyek yang di buat, ada 3 macam pilihannya
yaitu Wall architectural, Wall structural, Wall by face.
3) Door = membuat pintu pada proyek yang di buat.
7) Roof = Roof itu atap atau bagian atas dari sebuah bangunan ,di Roff tersebut
memiliki beberapa sub komponen – komponen nya yaitu :
• Roof by footprint : sesuai tepi-tepi atau tinggal mengikuti tembok yang
sudah kita bikin.
• Roof by extrution : fitur ini berguna untuk memberikan ketebalan terhadap
roof / lebig ke 3D.
• Roff by face : fitur ini bergyna untuk menaik dan menurunkan atap /salah
satu titik yang ingun kita turubkan / naikan.
• Roof Soffit : tools ini berguna untuk membuat List.
• Roof Fascia : Untuk toolini hampir sama dengan Roof Soffit tapi untuk
tools ini list di bagian atas.
• Roof Gutter : fungi nya hampir sama dengan tools soffit dan fascia yaitu
membuat list.
13)Railing = Fungsi nya itu untuk membuat pagar yang ada di lantai atas , dan bisa
buat raling yang ada di tangga (pegangan).
Di sini pembuatan Railing itu ada 2 :
• Plays in stare : Ada yang penempatan langsung (otomatis meletakan ke
tangga yang sudah ada )
• Sketc path : Bikin secara manual membuat sketsa , misalnya ada dak beton
di lantai dua di sisi nya itu masih kosong dan bisa di berikan railing make
tools ini .
14)Ramp = fungsi nya untuk membuat tanjakan seperti di parkiran.
16)Model text = digunakan untuk tanda pada bangunan atau huruf di dinding,
misalnya Anda dapat menentukan ukuran, kedalaman, dan Bahannya.
17)Model line = garis yang ada dalam ruang 3D dan terlihat di semua bagian
proyek. Model line dapat menggunakan garis model untuk mewakili geometri
3D dalam desain bangunan, seperti kabel yang menahan terpal. untuk membuat
garis detail yang hanya terlihat dalam tampilan tertentu, gunakan alat garis
detail.
19)Room = Kegunaan tools room ini untuk di khusus kan pada ruangan yang
tertutup kalp semisalnya ruangan yang terbuka itu biasanya tidak akan
berfungsi.
21)Tag Room & Tag all Not tagged = berfungsi apabila kita ingin membuat detail
dari salah satu ruangan kita bisa gunakan tools ini.
22) Area & area plan = Area berfungsi untuk membuat area atau dapat di custom.
Sedangkan Tag Area Text berfungsi untuk fitur nya sama seperti tag room tapi
ini lebih ke area di mana area itu bisa cutomize.
23)Area boundary = berfungsi untuk mendefinisikan ikatan untuk daerah/area.
24)Tag area = tag area digunakan untuh memilih area. Sedangkan tag all not
tagged hanya beberapa elemen yang bisa dipilih.
28)Vertical = fungsi nya itu hampir sama dengan tool opening bye face.
32)Set = berfungsi untuk menentukan bidang kerja untuk tampilan saat ini atau
untuk elemen berbasis bidang kerja yang dipilih.
4) Floor = untuk tools ini hampir sama dengan tools silling dalam kegunaan nya,
hanya yang nembedakan itu floor lebih je elevasi-elevasi dasar / bagian bawah.
Di Floor ini terdapat beberapa sub yang harus kita ketahui:
• Floor Arsitektural : kegunaan nya itu hanya visual.
• Floor Structural : tool ini berfungsi untuk membuat slab dan bisa di beri
tulangan.
• Floor by face : digunakan untuk mengubah lantai massa menjadi lantai
model bangunan.
• Floor slab edge : fungsi nya itu untuk menambahkan sisi-sisi dari
slab/lantai struktural.
10)Wall = digunakan untuk membuat pondasi secara menerus /pondasi batu kali
memanjang.
11)Slab = Slab itu hampir sama dengan yang arsitek yaitu floor atau lantai.
20)Model text = digunakan untuk tanda pada bangunan atau huruf di dinding,
misalnya Anda dapat menentukan ukuran, kedalaman, dan Bahannya.
21)Model line = garis yang ada dalam ruang 3D dan terlihat di semua bagian
proyek. Model line dapat menggunakan garis model untuk mewakili geometri
3D dalam desain bangunan, seperti kabel yang menahan terpal. untuk membuat
garis detail yang hanya terlihat dalam tampilan tertentu, gunakan alat garis
detail.
26)Vertical = fungsi nya itu hampir sama dengan tool opening bye face.
30)Set = berfungsi untuk menentukan bidang kerja untuk tampilan saat ini atau
untuk elemen berbasis bidang kerja yang dipilih.
3) Welds = digunakan sebagai las an pada salah satu tepi yang tersedia dari
elemen model yang akan dihubungkan.
6) Shorten = digunakan untuk memangkas Balok, atur nilai panjang positif, atau
atur nilai panjang negatif untuk memperpanjang balok. untuk membuat
potongan diagonal, tetapkan nilai sudut di sepanjang tinggi dan lebar balok.
7) Contour cut = digunakan untuk memangkas Balok, atur nilai panjang positif,
atau atur nilai panjang negatif untuk memperpanjang balok. untuk membuat
potongan diagonal, tetapkan nilai sudut di sepanjang tinggi dan lebar balok
4) Custom fabric sheet = digunakan untuk membuat satu lembar rangka khusus
untuk membuat tulangan unik di dinding struktural atau lantai struktural.
2) Duct placeholder = gunakan pemilih jenis untuk memilih bentuk, ukuran, dan
jenis.
3) Duct fitting = digunakan untuk menempatkan alat kelengkapan saluran dalam
tampilan apa pun, melaluinya seringkali lebih mudah ditempatkan dalam
tampilan denah dan ketinggian.
20)Wire = digunakan sebagai tempat jenis kabel, jenis jenisnya yaitu cable tray,
conduit, paraller conduits, cable tray fitting, conduit fitting, electrical
equipment, device, and lighting fixture
TOOLBAR DIBAGIAN INSERT
1) Link revit = digunakan untuk memasukan file revit, link revit menyatukan
struktur, arsitektur, mep nanti akan muncul di bagian kanan bawah.
3) Link cad = digunakan untuk memasukan file cad, file cad berbentuk 2D maka
3D modelingnya mengunakan revit.
4) Link topography = misalnya ingin membuat lingkungan jadi suatu buillding atau
jembatan dan semacamnya itu menggunakan link topography.
8) Coordination model = digunakan untuk menautkan file nwd atau nwc untuk
menyediakan konteks untuk revit.
9) Link pdf, link image, manage links = File dan gambar PDF merupakan ekstensi
hebat dari proyek Revit, menawarkan gambar yang lebih lengkap daripada yang
dapat Anda sajikan menggunakan batasan file .rvt tunggal. Dengan menautkan
gambar dan PDF ke file Revit, tim dapat dengan mudah mengelola dan
memperbarui dokumen proyek saat proyek Revit berkembang.Ketika proyek
Revit berubah, begitu juga alur kerjanya. Di versi Revit sebelumnya, arsitek perlu
melacak versi terbaru dari gambar proyek atau file PDF sebelum mulai bekerja di
file Revit. Dengan penautan Gambar dan PDF, tim dapat memastikan bahwa file
mereka selalu terbarui. Dengan menggunakan tombol Kelola Tautan, pengguna
dapat dengan mudah mengatur dan memperbarui file yang ditautkan sehingga
rekan tim mereka tidak akan pernah bekerja dengan informasi yang ketinggalan
zaman. File atau gambar PDF yang diperbarui dimuat saat Anda membuka
model.
10)Import cad, goXML, MEP, Pdf, image = link sama import hampir sama fungsinya
hanya bedanya kalau link hanya dari luar tanpa harus di masukkan ke dalam,
sedangkan import memasukan file kedalam project revit.
11)Load familly = digunakan untuk memuat file familly yang sudah ada atau yang
sudah di download.
12)Load autodesk family = akan di arahkan ke web autodesk dimana berisi file
yang sudah autodesk upload atau autodesk bikin.