Anda di halaman 1dari 27

MODUL (RINGKASAN)

PROGRAM APLIKASI GAMBAR TEKNIK

Dosen pengampu : Adhi Purnomo, ST, MT

Disusun Oleh :
Kelompok 5A

Zikril Hakim 1506520013


Daffa Nabhan 1506520010
Alya Putri Octavia 1506520030

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
TAHUN 2022
Modul (Ringkasan)

Bim (building information modeling) adalah salah satu teknologi terbarukan yg aec
(arsitektural enginering contruction) yang mampu menstimulasikan informasi di dalam
proyek pembanguann kedalam 3D. Bim ini banyak sekali pemanfaatnya apalagi di dunia
aec termasuk di Indonesia, bim ini sudah mendapat respon yang positif, bim ini sangat
efisien di bindang konstruksi karena banyak keuntungan nya sepert menghemat waktu
pekerjaan, biaya yang di keluarkan dapat di ketahui sesuai proyek yang di buat.
Pengaplikasian bim itu bukan hanya sekedar penggunaan perangkat lunak dan
pengerjaan suatu konstruksi, jadi pengaplikasian bim itu bukan perangkat lunak
khusus seperti autocad, autodesk, arsicad, dan software lainnya, bim bukan suatu
aplikasi melainkan definisi jadi bim secara umum seperti media sosial. Contoh aplikasi
bim yaitu autodesk, revit, archicad.
Alasan menggunakan bim adalah permodelan 3D mempermudah komunikasi sehingga
permasalahan dapat di deteksi dengan cepat, menampilkan informasi bom kebutuhan
material, estimasi biaya yang lebih cepat dan akurat, memudahkan sharing data.
Salah satu aplikasi bim yaitu revit, revit banyak kegunaannya seperti gambar 2D,
gambar 3D, gambar gambar 4D, gambar 5D. Disiplin sangat membantu dalam
menggunakan revit, misal membuat tugas Cuma butuh bagian struktur, anda bisa
menentukan kedisplinan untuk memilih yang mana.
Kelebihan Revit yaitu : detail sampai dengan 5D ,bisa 3D yang bisa di putar ,4D dimana
gambar 3D di tambah Scheduling, 5D di tambah bajetin atau itungan volume pekerjaan,
bisa team work, lebih akurat karna perhitungan nya lebih detail atau ter struktur di
badingkan itungan manual
Kekurangan Revit yaitu : harus menggunakan perangkat yang suport
Berikut adalah tampilan home dari Revit 2020.
Di dalam tampilan home bisa terlihat ada recent files dan ada dua pilihan yaitu models
dan juga families. Di bagian models yang ada di sebelah kiri ada 2 pilihan yaitu open
dan new, open untuk membuka file model yang sudah ada sedangkan new untuk
membuat baru dokumen models. Selanjutnya di bawah models ada families yaitu ada
dua pilihan juga sama seperti models, ada open dan new. Open untuk membuka file
families yang sudah ada sedangkan new untuk membuat baru dokumen families.

Buat proyek baru pakai yg bagian models new, lalu ada pilihannya imperial
construction, imperial architectural, imperial structural, metric architectural, metric
structural dan metric construction.
Berikut adalah tampilan imperial construction.

Berikut adalah jenis-jenis toolbar pada revit 2022.


1. Revit apllication menu.
2. Home, digunakan untuk kembali ke tampilan awal.

3. Open, digunakan untuk membuka file yang sudah tersimpan.

4. Save, digunakan untuk menyimpan pekerjaan yang sudah di buat.

5. Synchronize and modify settings, fungsinya menentukan opsi untuk operasi


sinkronisasi.

6. Tombol undo, seperti aplikasi pada umumnya ctrl + z.

7. Tombol redo, ctrl + shift + Z.

8. Print, ctrl + p.
9. Measure between two references digunakan mengetahui jarak references satu
dengan references lainnya.

10. Aligned dimension, fungsinya sama seperti measure hanya lebih simple.

11. Tag by category, digunakan untuk menandai elemen.

12. Text, digunakan untuk memberikan teks di suatu ruangan atau memberikan
keterangan.

13. Default 3D view, digunakan untuk menampilkan gambar 3D.

14. Section, digunakan membuat tampilan bagian .

15. Thin lines, digunakan untuk mengatur ketebalan garis.


16. Close inactive views, digunakan untuk menutup views.

17. Switch windows, digunakan untuk mengganti tampilan lembar kerja 1 ke 2 atau
sebaliknya.

18. Customaze quick access toolbars, digunakan untuk merubah tampilan tollbars
sesuai yang di inginkan.

19. Search, digunakan untuk mencari kegunaan fitur.

20. Autodesk account, digunakan untuk mengecek lisensi dan mengeluarkan akun
lalu mengganti dengan akun lainnya.

21. Autodesk app store, digunakan untuk meluncurkan ke website dari autodesk
app store.

22. Help, digunakan untuk menyediakan akses ke bantuan online dan sumber daya
lainnya.
23. Minimize, sama seperti aplikasi windows lainnya.

24. Restrore down

25. Close

TOOLBAR DIBAGIAN FILE


1) New = untuk membuat dokumen baru dan ada berbagai macam pilihannya
seperti project, familly, conceptual mass, title block, annotation symbol.

2) Open = untuk membuka dokumen yang sudah ada, ada berbagai macam pilihan
seperti cloud model, project, familly, revit file, buillding component, ifc, ifc
option.

3) Save = menyimpan dokumen.


4) Save as = menyimpan dokumen baru, ada pilihan file tersebut mau di jadikan
bentuk apa dan di simpan dimana .

5) Export = untuk mengubah type dokumen kedalam format lain seperti cad
formats, pdf, dwf, fbx, familly types gbXML, IFC, ODBC database, image and
animations (untuk merekam tanpa harus menggunakan perangkat tambahan),
reports, MEP fabrication job.

6) Print = untuk mencetak suatu dokumen, ada pilihan untuk mencetak dokumen
yaitu untuk mencetak biasa gunakan print, jika ingin print banyak menggunakan
batch print, ada print preview dan terakhir print setup.

7) Close = untuk menutup salah satu file yang sedang kita buka.

TOOLBAR DIBAGIAN ARCHITECTURE


1) Modify = untuk menggerakan atau memilih objek.

2) Wall = membuat dinding pada proyek yang di buat, ada 3 macam pilihannya
yaitu Wall architectural, Wall structural, Wall by face.
3) Door = membuat pintu pada proyek yang di buat.

4) Window = membuat jendela pada proyek yang di buat .

5) Component = objek yang biasanya di download dari autodeks atau juga

download dari website yang punya dan membagi familly revit.


6) Column = di bagian kolom ini ada 2 yaitu : structural Kolom fungsi nya yaitu
memberi tulangan dan arshitectural Kolom fungsinya hanya untuk visual saja
sampai ke bagian rebaring/penulangan.

7) Roof = Roof itu atap atau bagian atas dari sebuah bangunan ,di Roff tersebut
memiliki beberapa sub komponen – komponen nya yaitu :
• Roof by footprint : sesuai tepi-tepi atau tinggal mengikuti tembok yang
sudah kita bikin.
• Roof by extrution : fitur ini berguna untuk memberikan ketebalan terhadap
roof / lebig ke 3D.
• Roff by face : fitur ini bergyna untuk menaik dan menurunkan atap /salah
satu titik yang ingun kita turubkan / naikan.
• Roof Soffit : tools ini berguna untuk membuat List.
• Roof Fascia : Untuk toolini hampir sama dengan Roof Soffit tapi untuk
tools ini list di bagian atas.
• Roof Gutter : fungi nya hampir sama dengan tools soffit dan fascia yaitu
membuat list.

8) Ceiling = digunakan untuk menciptakan langit-langit/plafond pada jarak


tertentu di atas tingkat di mana ia berada.
9) Floor = untuk tools ini hampir sama dengan tools silling dalam kegunaan nya,
hanya yang nembedakan itu floor lebih je elevasi-elevasi dasar / bagian bawah.
Di Floor ini terdapat beberapa sub yang harus kita ketahui:
• Floor Arsitektural : kegunaan nya itu hanya visual.
• Floor Structural : tool ini berfungsi untuk membuat slab dan bisa di beri
tulangan.
• Floor by face : digunakan untuk mengubah lantai massa menjadi lantai
model bangunan.
• Floor slab edge : fungsi nya itu untuk menambahkan sisi-sisi dari
slab/lantai struktural.

10)Cortain system = mengikuti pola yang telah dibuat.

11)Curtain grid = di gunakan untuk Customize jendel yang kita buat

12)Mullion = di gunakan untuk Customize jendel yang kita buat

13)Railing = Fungsi nya itu untuk membuat pagar yang ada di lantai atas , dan bisa
buat raling yang ada di tangga (pegangan).
Di sini pembuatan Railing itu ada 2 :
• Plays in stare : Ada yang penempatan langsung (otomatis meletakan ke
tangga yang sudah ada )
• Sketc path : Bikin secara manual membuat sketsa , misalnya ada dak beton
di lantai dua di sisi nya itu masih kosong dan bisa di berikan railing make
tools ini .
14)Ramp = fungsi nya untuk membuat tanjakan seperti di parkiran.

15)Stair = berfungsi untuk membuat tangga.

16)Model text = digunakan untuk tanda pada bangunan atau huruf di dinding,
misalnya Anda dapat menentukan ukuran, kedalaman, dan Bahannya.

17)Model line = garis yang ada dalam ruang 3D dan terlihat di semua bagian
proyek. Model line dapat menggunakan garis model untuk mewakili geometri
3D dalam desain bangunan, seperti kabel yang menahan terpal. untuk membuat
garis detail yang hanya terlihat dalam tampilan tertentu, gunakan alat garis
detail.

18)Model group = digunakan untuk membuat grup elemen dan kemudian


menempatkan grup itu berkali-kali dalam proyek pengerjaan. pengelompokan
elemen berguna ketika perlu membuat entitas yang mewakili tata letak berulang
atau umum untuk banyak proyek bangunan

19)Room = Kegunaan tools room ini untuk di khusus kan pada ruangan yang
tertutup kalp semisalnya ruangan yang terbuka itu biasanya tidak akan
berfungsi.

20)Room separator = berfungsi untuk membuat pembatas ruangan.

21)Tag Room & Tag all Not tagged = berfungsi apabila kita ingin membuat detail
dari salah satu ruangan kita bisa gunakan tools ini.

22) Area & area plan = Area berfungsi untuk membuat area atau dapat di custom.
Sedangkan Tag Area Text berfungsi untuk fitur nya sama seperti tag room tapi
ini lebih ke area di mana area itu bisa cutomize.
23)Area boundary = berfungsi untuk mendefinisikan ikatan untuk daerah/area.

24)Tag area = tag area digunakan untuh memilih area. Sedangkan tag all not
tagged hanya beberapa elemen yang bisa dipilih.

25)By face = di gunakan untuk membuat tembok pada suatu objek.

26)Shaft = berfungsi untuk membuat lapisan-lapisan.

27)Wall = berfungsi untuk membuat tembok.

28)Vertical = fungsi nya itu hampir sama dengan tool opening bye face.

29)Dormer = fungsinya itu lebih ke customize.


30)Level = berfungsi untuk menambahkan level ke model.

31)Grid = berfungsi untuk menempatkan kisi-kisi kolom dalam desain bangunan.

32)Set = berfungsi untuk menentukan bidang kerja untuk tampilan saat ini atau
untuk elemen berbasis bidang kerja yang dipilih.

33)Show = berfungsi untuk menampilkan atau menyembunyikan bidang kerja aktif


dalam tampilan.

34)Ref plane = berfungsi untuk membuat bidang referensi menggunakan alat


gambar.

35)Viewer = berfungsi untuk aktifkan penampil pesawat kerja.

TOOLBAR DIBAGIAN STRUCTURE


1) Beam = balok

2) Wall = di bagi menjadi 4 bagian yaitu :


• wall structure
• wall arsitektur
• wall sweep = membuat extrading atau list – list profil Pada umumnya.
• wall reveal = membuat extrading atau list – list profil Pada umumnya.

3) Column = berfungsi untuk membuat kolom atau rebaring penulangan pada


kolom tersebut.

4) Floor = untuk tools ini hampir sama dengan tools silling dalam kegunaan nya,
hanya yang nembedakan itu floor lebih je elevasi-elevasi dasar / bagian bawah.
Di Floor ini terdapat beberapa sub yang harus kita ketahui:
• Floor Arsitektural : kegunaan nya itu hanya visual.
• Floor Structural : tool ini berfungsi untuk membuat slab dan bisa di beri
tulangan.
• Floor by face : digunakan untuk mengubah lantai massa menjadi lantai
model bangunan.
• Floor slab edge : fungsi nya itu untuk menambahkan sisi-sisi dari
slab/lantai struktural.

5) Truss = berfungsi biasanya untuk membuat rangka jembatan.

6) Brace = digunakan untuk menambahkan diagonal struktur members yang

terkoneksi ke beams /balok dan juga kolom.


7) Beam system = digunakan untuk membuat custom beams/balok.
8) Connection = di gunakan untuk membuat sambungan dari baja atau precast
yang kita inginkan menggunakan tools ini.

9) Isolated = digunakan untuk membuat pondasi sendiri/tunggal atau Bor pile.

10)Wall = digunakan untuk membuat pondasi secara menerus /pondasi batu kali
memanjang.

11)Slab = Slab itu hampir sama dengan yang arsitek yaitu floor atau lantai.

12)Rebar = digunakan untuk membuat penulangan seperti tulangan yang ada di


kolom, balok dll.

13)Area = di gunakan untuk Penulangan plat atau tempat-tempat yang berbentuk


area.

14)Path = digunakan untuk membuat sketch path .

15)Fabric area = digunakan untuk menyambungkan area.


16)Fabric sheet = digunakan untuk menyambungkan lembaran-lembaran.

17)Cover = digunakan untuk membuat tutupan tulangan-tulangan

18)Rebar Coupler/sambungan/baut = digunakan untuk untuk menyambung


tulangan dengan kapasitas tegangan penuh. Ujung-ujung batang yang akan
disambung dilengkapi dengan ulir, dan batang-batang tersebut disambung
menggunakan selongsong coupler yang mentransfer gaya pada tulangan
melintasi sambungan. Contoh yaitu membuat sambungan balok yang berbentuk
circle/lingkaran.

19)Component berfungsi menempatkan atau menggabungkan kompene-komponen

20)Model text = digunakan untuk tanda pada bangunan atau huruf di dinding,
misalnya Anda dapat menentukan ukuran, kedalaman, dan Bahannya.

21)Model line = garis yang ada dalam ruang 3D dan terlihat di semua bagian
proyek. Model line dapat menggunakan garis model untuk mewakili geometri
3D dalam desain bangunan, seperti kabel yang menahan terpal. untuk membuat
garis detail yang hanya terlihat dalam tampilan tertentu, gunakan alat garis
detail.

22)Model group = digunakan untuk membuat grup elemen dan kemudian


menempatkan grup itu berkali-kali dalam proyek pengerjaan. pengelompokan
elemen berguna ketika perlu membuat entitas yang mewakili tata letak berulang
atau umum untuk banyak proyek bangunan

23)By face = di gunakan untuk membuat tembok pada suatu objek.


24)Shaft = berfungsi untuk membuat lapisan-lapisan.

25)Wall = berfungsi untuk membuat tembok.

26)Vertical = fungsi nya itu hampir sama dengan tool opening bye face.

27)Dormer = fungsinya itu lebih ke customize.

28)Level = berfungsi untuk menambahkan level ke model.

29)Grid = berfungsi untuk menempatkan kisi-kisi kolom dalam desain bangunan.

30)Set = berfungsi untuk menentukan bidang kerja untuk tampilan saat ini atau
untuk elemen berbasis bidang kerja yang dipilih.

31)Show = berfungsi untuk menampilkan atau menyembunyikan bidang kerja aktif


dalam tampilan.

32)Ref plane = berfungsi untuk membuat bidang referensi menggunakan alat


gambar.

33)Viewer = berfungsi untuk aktifkan penampil pesawat kerja.


TOOLBAR DIBAGIAN STEEL
1) Plate = digunakan untuk menggambar bentuk pelat.

2) Bolts = digunakan untuk menggambar bentuk pola baut

3) Welds = digunakan sebagai las an pada salah satu tepi yang tersedia dari
elemen model yang akan dihubungkan.

4) Corner cut = digunakan untuk membuat potongan di sudut dataran yang


dipilih.

5) Notch skewed = digunakan untuk menciptakan penutup miring pada balok


yang dipilih dan baik di atas atau di bawah.

6) Shorten = digunakan untuk memangkas Balok, atur nilai panjang positif, atau
atur nilai panjang negatif untuk memperpanjang balok. untuk membuat
potongan diagonal, tetapkan nilai sudut di sepanjang tinggi dan lebar balok.
7) Contour cut = digunakan untuk memangkas Balok, atur nilai panjang positif,
atau atur nilai panjang negatif untuk memperpanjang balok. untuk membuat
potongan diagonal, tetapkan nilai sudut di sepanjang tinggi dan lebar balok

8) Notch = digunakan untuk mengatasi parametrik pada balok berpotongan


dan hubungan terkait antara balok.

9) Milter = digunakan untuk membuat potongan milter secara vertikal atau


garis membagi dua dari dua balok dan hubungan terkait antara balok.

10)Cut through = digunakan untuk membuat potongan melalui elemen model di


sekitar kontur elemen model berpotongan lainnya.

11)Cut by = digunakan untuk membuat potongan pada elemen Model


sepanjang bentuk elemen model berpotongan lainnya dan potongan melalui
elemen berpotongan.
TOOLBAR DIBAGIAN PRECAST
1) Split = digunakan untuk membagi dinding atau lantai menjadi rakitan
pracetak yang menyediakan segmen, tulangan, sambungan, dan bagian lain
yang diperlukan.

2) Mounting parts = digunakan untuk memeriksa apakah rakitan pracetak yang


dimodifikasi memerlukan suku cadang pemasangan tambahan dan
memperbarui dengan suku cadang baru yang sesuai.

3) Reinforcement = digunakan untuk rakitan pracetak memenuhi referensi


penutup elemen induk. alat penguatan hanya tersedia ketika rakitan telah
dibuat dengan alat split.

4) Custom fabric sheet = digunakan untuk membuat satu lembar rangka khusus
untuk membuat tulangan unik di dinding struktural atau lantai struktural.

5) Shop drawings = adalah gambar toko dibuat menggunakan templat pilihan


awal yang dipilih dari dialog konfigurasi.
6) Cam export = digunakan untuk menghasilkan gambar kerja untuk pracetak
struktural untuk rakitan revitalisasi dalam format yang telah dipilih
sebelumnya

7) Configuration = digunakan dalam dialog konfigurasi, menentukan parameter


segmentasi, pedoman penguatan, templat gambar toko, tag anotasi, dan
deskripsi dimensi.

8) Disable = hanya berlaku untuk rakitan pracetak dan memberikan kemampuan


untuk mencegah pembuatan ulang bagian pemasangan atau penguatan saat
memodifikasi bagian.

TOOLBAR DIBAGIAN SYSTEM


1) Duct = menggunakan pemilih tipe,dapat mengubah bentuk dan tipe saluran
kaku.

2) Duct placeholder = gunakan pemilih jenis untuk memilih bentuk, ukuran, dan
jenis.
3) Duct fitting = digunakan untuk menempatkan alat kelengkapan saluran dalam
tampilan apa pun, melaluinya seringkali lebih mudah ditempatkan dalam
tampilan denah dan ketinggian.

4) Duct accessory = digunakan untuk menempatkan aksesori saluran dalam


tampilan apa pun, meskipun seringkali lebih mudah ditempatkan dalam
tampilan denah dan ketinggian.

5) Convert to flex duct = digunakan untuk mengubah panjang saluran yang


terhubung ke terminal udara dari saluran kaku menjadi saluran fleksibel.

6) Flex duct = digunakan untuk menggambar saluran kerja fleksibel persegi


panjang bulat.

7) Air terminal = digunakan untuk menempatkan register, gril, atau diffuser

8) Fabrication part = digunakan untuk menampilkan palet fabrikasi MEP.


9) Multi-point routing = digunakan untuk membangun rangkaian bagian
fabrikasi MEP yang terhubung dengan mengklik titik dalam model.

10)P&ID modeler = digunakan untuk membuat model perpipaan 3D langsung


dari gambar P&ID 2D di cloud.

11)Mechanical equipment = terdapat tempat peralatan mekanik seperti boiler,


tungku, atau kipas angin.

12)Pipe = digunakan untuk menggambar pipa kaku.

13)Pipe placeholder = digunakan untuk menggambar pipa placeholder tanpa


fitting siku atau tee.

14)Parallel pipes = digunakan untuk menciptakan jalur pipa paralel berdasarkan


jalur pipa awal.
15)Pipe fitting = digunakan untuk tempat pemasangan pipa.

16)Pipe accessory = digunakan untuk tempat aksesoris pipa.

17)Flex pipe = digunakan untuk menggambar pipa fleksibel.

18)Plumbing fixture = digunakan untuk gambar tempat pipa

19)Sprinkler = digunakan untuk memberi taburan.

20)Wire = digunakan sebagai tempat jenis kabel, jenis jenisnya yaitu cable tray,
conduit, paraller conduits, cable tray fitting, conduit fitting, electrical
equipment, device, and lighting fixture
TOOLBAR DIBAGIAN INSERT

1) Link revit = digunakan untuk memasukan file revit, link revit menyatukan
struktur, arsitektur, mep nanti akan muncul di bagian kanan bawah.

2) Link IFC = sama seperti link revit tetapi lebih umum.

3) Link cad = digunakan untuk memasukan file cad, file cad berbentuk 2D maka
3D modelingnya mengunakan revit.

4) Link topography = misalnya ingin membuat lingkungan jadi suatu buillding atau
jembatan dan semacamnya itu menggunakan link topography.

5) DWF markup = digunakan untuk penggunaan link dwf ke revit.

6) Decal = digunakan untuk menempatkan gambar pada permukaan model


bangunan untuk rendering.
7) Point cloud = digunakan untuk menautkan file titik rcp atau rcs ke proyek saat
ini yang ada di cloud.

8) Coordination model = digunakan untuk menautkan file nwd atau nwc untuk
menyediakan konteks untuk revit.

9) Link pdf, link image, manage links = File dan gambar PDF merupakan ekstensi
hebat dari proyek Revit, menawarkan gambar yang lebih lengkap daripada yang
dapat Anda sajikan menggunakan batasan file .rvt tunggal. Dengan menautkan
gambar dan PDF ke file Revit, tim dapat dengan mudah mengelola dan
memperbarui dokumen proyek saat proyek Revit berkembang.Ketika proyek
Revit berubah, begitu juga alur kerjanya. Di versi Revit sebelumnya, arsitek perlu
melacak versi terbaru dari gambar proyek atau file PDF sebelum mulai bekerja di
file Revit. Dengan penautan Gambar dan PDF, tim dapat memastikan bahwa file
mereka selalu terbarui. Dengan menggunakan tombol Kelola Tautan, pengguna
dapat dengan mudah mengatur dan memperbarui file yang ditautkan sehingga
rekan tim mereka tidak akan pernah bekerja dengan informasi yang ketinggalan
zaman. File atau gambar PDF yang diperbarui dimuat saat Anda membuka
model.

10)Import cad, goXML, MEP, Pdf, image = link sama import hampir sama fungsinya
hanya bedanya kalau link hanya dari luar tanpa harus di masukkan ke dalam,
sedangkan import memasukan file kedalam project revit.

11)Load familly = digunakan untuk memuat file familly yang sudah ada atau yang
sudah di download.
12)Load autodesk family = akan di arahkan ke web autodesk dimana berisi file
yang sudah autodesk upload atau autodesk bikin.

13)Get autodesk content = digunakan untuk membuka website untuk download


konten sampel.

14)Load as group = digunakan untuk menggabungkan load file revit.

15)Insert from file = digunakan untuk menyisipkan tampilan dari file.

Anda mungkin juga menyukai