Anda di halaman 1dari 25

Laporan tugas CNC disusun untuk melengkapi tugas CNC

Adapun isi dari laporan terdapat dalam materi yang tuliskan di halaman berikut.
Laporan disusun selengkap-lengkapnya, bagian yang saya sebutkan di bawah
adalah hanya sebagai contoh, apalbila ingin menambahkan sub bab atu membut
bb dengan kompoisi judul yng berbeda diperkenankan asalkan masih sesuai
dengaan laporan pembuatan project. Hal yang penting dalah mengenai deskripsi
benda kerja, aplikasinya dan cara mebuat serta detail pemnbutannya
Laporan dikumpulkan dan dijilid dengan waktu pengumpulan pling lmbat aalah
2 hari sebelum hari pertama ujian akhir semester.

Selain pembuatan laporan , terdapat pula tugas untuk membuat slide pesentasi
Slide dibuat dalam bahasa Inggris namun untuk presentasi boleh menggunakan
bahasa Indonesia. Perkiraan waktu presentasi adalah 7-10 menit dilanjutkan
dengan sesi tanya jawab.
LAPORAN TUGAS CNC
PISTOL M1911

Disusun Oleh:

Bella Rukmana 3411301001


Agung Nugroho 3411301007

SEMESTER 3

JURUSAN TEKNIK MESIN


POLITEKNIK NEGERI BATAM
BATAM
2014
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb…
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dan atas segala
rahmat dan karunia-Nya yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
menyelesaikan laporan CNC. Adapun yang menjadi judul laporan penulis adalah Laporan
Tugas CNC Pistol M1911. Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas salah satu mata kuliah
prodi Teknik Mesin Politeknik Negeri Batam.
Dengan segala hormat, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya atas bimbingan dan bantuan dalam membuat Laporan ini,
antara lain kepada:
1. Bapak Sapto Wiratno Satoto S.T., M.T. , sebagai dosen pengajar mata kuliah CNC yang
telah mengajarkan teori pengerjaan dan praktek kepada penulis dari awal hingga akhir
pembuatan laporan ini.
2. Bapak Ari, sebagai dosen yang membimbing penulis dalam pembelajaran hingga
terselesainya pengerjaan benda kerja.
3. Seluruh teman-teman prodi Teknik Mesin semester 3 yang selalu memberikan semangat
dan solusi yang baik saat proses pengerjaan.
Disadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
sempurna. Untuk itu diharapkan sumbangsih saran dan kritik yang membangun dari para
pembaca untuk dapat melengkapi tulisan ini.
Akhir kata, penulis berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu dan semoga tugas akhir ini membawa manfaat
bagi pengembangan ilmu.

Batam, 07 Januari 2015

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Dewasa ini perkembangan dunia manufaktur semakin berkembang, salah satunya
adalah penggunaan teknologi komputer ke dalam proses manufaktur di dunia industri
saat ini. Teknologi yang berkembang pesat adalah penggunaan mesin CNC (Computer
Numerical Control), cara pengoperasiannya menggunakan program yang dikontrol
langsung oleh komputer dan dengan bantuan operator. Secara umum konstruksi mesin
perkakas CNC dan sistem kerjanya adalah sinkronisasi antara komputer dan mekaniknya.
Jika dibandingkan dengan mesin konvensional yang setaraf dan sejenis, mesin CNC
lebih unggul baik dari segi ketelitian (accurate), ketepatan (precision), fleksibilitas dan
kapasitas produksi.
Untuk menggali ilmu mengenai itu, tentunya pembelajaran dan praktikum CNC
harus dilaksanakan. Mulai dari teori hingga praktikum mesin CNC Milling maupun CNC
Lathe. Pada praktikum ini, digunakan software solidwork dan mastercam.

1.2 TUJUAN
Tugas akhir yang dirancang dan dibuat adalah pistol m1911. Tugas ini merupakan
tugas besar mata kuliah CNC mengenai proses cnc milling dan setiap kelompok wajib
membuat benda yang berhubungan dengan alutsista atau engineering. Pada
pengerjaannya tugas ini, digunakan software gambar yaitu solidwork dan mastercam.
Tujuan dari tugas besar ini adalah :
1. Mengasah serta menggali lebih dalam teknik dan cara gambar yang benar.
2. Mampu memindahkan benda 2 atau 3 dimensi pada solidwork ke software
mastercam.
3. Mengetahui langkah-langkah pengerjaan atau proses pada mastercam.
4. Mengenalkan dan mampu menggunakan aplikasi atau software gambar yang
dapat digunakan pada cnc milling.
BAB II
ISI

2.1 LANDASAN TEORI


2.1.1 Solidwork
 Pengertian SolidWork 3D
SolidWorks adalah software CAD 3D yang dikembangkan oleh SolidWrks
Coorporation yang sekarang sudah diakuisisi oleh Dassault systemes. SolidWorks
merupakan salah satu 3D CAD yang sangat populer saat ini di Indonesia sudah
banyak sekali perusahhan manufacturing yang mengimplementasikan software
SolidWorks.
 Fungsi-fungsi SolidWork
Solidwork merupakan software yang digunakan untuk membuat desain produk
dari yang sederhana sampai yang kompleks seperti roda gigi, cashing handphone,
mesin mobil, dsb. software ini merupakan salah satu opsi diantara design software
lainnya sebut saja catia, inventor, Autocad, dll. namun bagi yang berkecimpung
dalam dunia teknik khususnya teknik mesin dan teknik industri, file ini wajib
dipelajari karena sangat sesuai dan prosesnya lebih cepat daripada harus
menggunakan autocad. File dari solidwork ini bisa di eksport ke software analisis
semisal Ansys, FLOVENT, dll. desain kita juga bisa disimulasikan, dianalisis
kekuatan dari desain secara sederhana, maupun dibuat animasinya.
SolidWorks dalam pengambaran / pembuatan model 3D menyediakan feature-
based, parametric solid modeling. Feature- based dan parametric ini yang akan
sangat mempermudah bagi usernya dalam membuat model 3D. karena hal ini akan
membuat kita sebagai user bisa membuat model sesuai dengan intiusi kita.
 Tampilan SolidWorks
Tampilan software SolidWork tidak jauh berbeda dengan software – software
lain yang berjalan diatas windows, jadi tidak ada yang akan merasa aneh dengan
tampilan dari SolidWorks. gambar dibawah merupakan tampilan awal dari
SolidWorks.
SolidWorks menyediakan 3 templates utama yaitu:
1. Part
Adalah sebuah object 3D yang terbentuk dari feature – feature.
Sebuah part bisa menjadi sebuah komponen pada suatu assembly, dan juga
bisa digambarkan dalam bentukan 2D pada sebuah drawing. Feature adalah
bentukan dan operasi – operasi yang membentuk part. Base feature
merupakan feature yang pertama kali dibuat. Extension file untuk part
SolidWorks adalah .SLDPRT.
2. Assembly
Adalah sebuah document dimana parts, feature dan assembly lain(Sub
Assembly) dipasangkan/ disatukan bersama. Extension file untuk
SolidWorks Assembly adalah .SLDASM.
3. Drawing
Adalah tempates yang digunakan untuk membuat gambar kerja
2D/2D engineering Drawing dari single component ( part ) mauun
Assembly yang sudah kita buat. Extension file Untuk SolidWorks Drawing
adalah.SLDDRW.
Fungsi-fungsi toolbar di solidwork antara lain:
 Equation berfungsi untuk membuat hubungan antara sketsa yang dibuat
dengan suatu persamaan.
 Line berfungsi perintah untuk membuat garis
 Rectangle berfungsi perintah untuk membuat persegi, persegi panjang
dan trapesium
 Circle berfungsi membuat lingkaran
 Centerpoint Arc berfungsi untuk membuat busur lingkaran dengan titik
pusat lingkaran sebagai acuan dan jari-jari lingakaran
 Tangent Arc berfungsi untuk membuat busur lingaran dengan acuan
titik sketsa yang dibuat sebelumnya
 3 Point Arc berfungsi untuk membuat busur lingkaran dengan diameter
lingkaran sebagai acuan dan tinggi lingkaran
 Spline berfungsi untuk membuat busur yang tidak beraturan dapat
diatur sesuai dengan keinganan
 Centerline berfungsi sebagai garis kontruksi. Solidwork tidak akan
membaca sebagai suatu entities, tetapi lebih sebagai kontruksi saja
 Sketch Fillet berfungsi untuk membentuk lengkungan pada tiap ujung
sketsa
 Mirror Entities berfungsi untuk menduplikatkan sketsa yang dibuat
dengan prinsip kerja cermin
 Offset Entities berfungsi sebagai untuk menggandakan sketch dengan
jarak tertentu, fungsi ini cukup berguna dalam membantu membuat
sketch yang sama pada jarak tertentu
 Trim Entities berfungsi untuk menghapus suatu garis pada sketch
 Move berfungsi untuk memindahkan sketsa
 Fotate berfungsi untuk memutar sketsa
 Scale berfungsi untuk memperbesar/memperkecil sketsa
 Copy berfungsi untuk menduplikat sketsa lebih dari satu dan sembarang
tempat
 Linear pattern berfungsi untuk menduplilat sketsa berdasarkan arah
horizontal dan vertikal sedangkan Circular pattern berfungsi untuk
menduplikat sketsa membentuk radius tertentu. Keduanya dapat di
duplikat lebih dari 1.
 Smart diumension berfungsi perintah unutk memberikan dimensi
 Horisontal berfungsi untuk menetapkan sketsa adalah garis horisontal
 Vertikal berfungsi untuk menetapkan sketsa adalah garis vertikal
 Collinear berfungsi untuk menetapkan sketsa saling berhimpitan (line
dengan line)
 Perpendicular berfungsi untuk menetapkan sketsa saling tegak lurus
 Parallel berfungsi untuk menetapkan sketsa saling sejajar
 Equal berfungsi untuk menetapkan nilai sketsa adalah sama
 Coradial berfungsi untuk menetapkan sketsa berhimpitan (circle dengan
circle)
 Concentric berfungsi untuk menetapkan sketsa pada satu titik pusat
(circle dengan circle)
 Fix Berfungsi untuk menetapkan sketsa tidak bergerak/diam
 Design Table berfungsi untuk membuat variasi desain 3D sehingga
mempersingkat waktu dalam mendesain model yang sama
 Extrude Boss berfungsi Perintah untuk membuat bangunan 3D dengan
memasukkan nilai height
 Extrude Cut berfungsi Perintah untuk memotong bangun 3D yang
sudah dibuat sebelumnya
 Fillet berfungsi Perintah untuk melengkungkan ujung dari bangun 3D
 Chamfer berfungsi Perintah untuk memotong ujung dari bangun 3D
 Plane Merupakan bidang referensi sketsa. Plane ini sangat penting
karena setiap sketsa atau bangun 3D yang akan dibuat harus memiliki
Plane
 Axis Merupakan bidang referensi sketsa berupa garis. Fungsinya
hamper sama dengan Plane
 Rib berfungsi Perintah untuk membuat rusuk/penyangga
 Shell berfungsi Perintah kombinasi offset pada sketch dengan Extrude
Cut
 Draft berfungsi Perintah untuk meninggikan model 3D dengan
ketentuan sudut tertentu
 Revolved Boss berfungsi Berfungsi untuk memutar sketsa menjadi
bangun putar dengan menggunakan acuan
 Revolved Cut berfungsi Berfungsi untuk memotong sketsa dengan
cbangun putar sebagai referensi potongan
 Swept Boss/Base berfungsi untuk membuat bangun 3D dengan acuan 2
sketsa sebagai height dan bentuk bangun 3D‐nya
 Linear Pattern berfungsi Sama dengan linear pattern pada sketch
 Circular Pattern berfungsi Sama dengan circular pattern pada sketch
 Mirror berfungsi Sama dengan mirror pada sketch
 Lofted Boss/Base berfungsi Perintah menyambungkan beberapa sketch
pada plane yang berbeda sehingga terbentuk suatu model tertentu
 Assembly berfungsi untuk menggabungkan beberapa part sehingga
menjadi satu keutuhan sistem secara fungsional
 Insert Components berfungsi Perintah untuk memasukkan part ke
dalam lembar kerja
 Hide/Show Comp berfungsi Perintah untuk menampilkan atau
menyembunyikan part
 Edit Component berfungsi Perintah untuk merubah dimensi dari part
 Move Component berfungsi Perintah untuk memindahkan part
 Rotate Component berfungsi Perintah untuk memutar part
 Mate berfungsi Perintah untuk menempel part dengan part lainnya
dengan relasi yang diinginkan

2.1.2 Mastercam
Mastercam adalah sebuah perangkat lunak komputer berbasis CAD/CAM yang
sering digunakan oleh berbagai macam perusahaan manufaktur. Mastercam memiliki
fasilitas-fasilitas komputer grafis yang memungkinkan penggunanya yang melakukan
berbagai bentuk simulasi proses permesinan sebelum diimplementasikan pada proses
permesinan yang sesungguhnya (berbasis computer numerical controlled (CNC based).
CAM merupakan istilah yang digunakan dalam menjelaskan proses
manufacturing yang dikontrol oleh computer. Salah satu proses manufacturing yang
sangat penting adalah pemotongan metal. Pemotongan metal bagaimanapun hanya
merupakan salah satu jenis proses manufacturing yang dikontrol oleh computer. Dalam
Mastercam juga dilengkapi dengan kemampuan desain, yaitu menggambar objek 2
dimensi dan 3 dimensi. Pada program mastercam ada beberapa pilihan operasi
diantaranya adalah milling, lathe, design dan wire.

2.1.3 Cnc Milling


 Pengertian CNC
CNC adalah kependekan dari Computer Numerical Control. Mesin Milling
CNC adalah mesin milling dimana pergerakan meja mesin (sumbu X dan Y) serta
spindle (rumah cutter) dikendalikan oleh suatu program. Program tersebut berisi
langkah-langkah perintah yang harus dijalankan oleh mesin CNC. Program
tersebut bisa dibuat langsung pada mesin CNC (huruf per huruf, angka per
angka), yang hasil programnya disebut dengan program NC, atau dibuat
menggunakan PC plus software khusus untuk membuat program NC. Program
seperti ini disebut dengan CAM. Kelemahan pembuatan program NC dengan cara
manual pada mesin CNC adalah waktu yang dibutuhkan sangat lama, akurasi
tidak terjamin, mesin tidak bisa digunakan pada saat pembuatan program NC
berlangsung, dan banyak lagi.
 Komponen-komponen mesin milling :
1. Meja mesin
Mesin milling CNC bisa bergerak dalam 2 sumbu yaitu sumbu X dan
sumbu Y. Untuk masing-masing sumbunya, meja ini dilengkapi dengan motor
penggerak, ball screw plus bearing dan guide way slider untuk akurasi
pergerakannya. Untuk pelumasannya, beberapa mesin menggunakan minyak
oli dengan jenis dan merk tertentu, dan beberapa mesin menggunakan grease.
Pelumasan ini sangat penting untuk menjaga kehalusan pergerakan meja dan
menghindari kerusakan ball screw, bearing atau guide way slider. Untuk itu
pemberian pelumas setiap hari wajib dilakukan kecuali mesin tidak digunakan.
Meja ini bisa digerakkan secara manual dengan menggunakan handle eretan.

2. Spindle mesin
Spindle mesin merupakan bagian dari mesin yang menjadi
rumah cutter. Spindle inilah yang mengatur putaran dan pergerakan cutter pada
sumbu Z. Spindle inipun digerakkan oleh motor yang dilengkapi oleh
transmisi berupa belting atau kopling. Seperti halnya meja mesin, spindle ini
juga bisa digerakkan oleh handle eretan yang sama. Pelumasan
untuk spindle ini biasanya ditangani oleh pembuat mesin. Spindleinilah yang
memegang arbor cutter dengan batuan udara bertekanan.
3. Magasin Tool
Satu program NC biasanya menggunakan lebih dari satu tool/cutter dalam
satu operasi permesinan. Pertukaran cutter yang satu dengan yang lainnya
dilakukan secara otomatis melalui perintah yang tertera pada program. Oleh
karena itu harus ada tempat khusus untuk menyimpan tool-tool yang akan
digunakan selama proses permesinan.
Magasin Tool adalah tempat peletakkan tool/cutter standby yang akan
digunakan dalam satu operasi permesinan. Magasin tersebut memiliki banyak
slot untuk banyaktool, antara 8 sampai 24 slot tergantung jenis mesin CNC
yang digunakan.

4. Monitor
Pada bagian depan mesin terdapat monitor yang menampilkan data-data
mesin mulai dari setting parameter, posisi koordinat benda, pesan error, dan
lain-lain.

5 . Panel Control
Panel control adalah kumpulan tombol-tombol panel yang terdapat pada
bagian depan mesin dan berfungsi untuk memberikan perintah-perintah khusus
pada mesin, seperti memutar spindle, menggerakkan meja,
mengubah setting parameter, dan lain-lain. Masing-masing tombol ini harus
diketahui dan dipahami betul oleh seorang CNC Setter
6. Coolant hose
Setiap mesin pasti dilengkapi dengan sistem pendinginan untuk cutter dan
benda kerja. Yang paling umum digunakan yaitu air coolant dan udara
bertekanan, melalui selang yang dipasang pada blok spindle.

2.2 DESKRIPSI BENDA KERJA


Pistol Colt M1911 adalah pistol yang menggunakan sistem single action, pistol
separa automatik untuk peluru berkaliber .45 ACP. Dirancang oleh John M Browning, dan
merupakan senjata sisi untuk angkatan bersenjata Amerika Syarikat dari tahun 1911
hingga 1985. Pistol m1911 digunakan dengan luas dalam Perang Dunia Pertama, Perang
Dunia Kedua, Perang Korea dan Perang Vietnam. Gelaran resmi senjata ini pada 1940
adalah Pistol Automatik, berkaliber .45. M1911 untuk Model 1911 atau Pistol Automatik,
kaliber .45, M1911A1 diterima dalam 1924. Pistol automatik berkaliber M1911A1 .45
digunakan dalam era Perang Vietnam. Menurut jumlahnya, Amerika memperolehi sekitar
2.7 juta pucuk senjata M1911 dan M1911A1 sepanjang tahun penggunaannya.
M1911 adalah pistol John Browning paling terkenal yang menggunakan hentakan
pendek lunas untuk tujuan asalnya. Selain pistol yang digunakan secara meluas, sistem
pengendalian ini naik menjadi jenis unggul pada abad ke-20.
Amerika Serikat Pistol, Kaliber .45, M1911

Colt Model tahun 1911 US Army

Jenis Semi-otomatis pistol

Tempat
Amerika Serikat
asal

Layanan sejarah

Dalam
Tahun 1911 hadir
pelayanan

Digunakan
28 negara, lihat Pengguna di bawah ini untuk rincian
oleh

Sebagai standar US

Layanan pistol : Perang Dunia I , Perang Dunia II , Perang Korea ,


Perang dan Perang Vietnam
Dalam non-standar penggunaan: Perang Teluk , Perang di
Afghanistan , danPerang Irak

Produksi sejarah

Perancang John Browning

Dirancang 1911 & 1924 (A1)

Nomor
Lebih dari 2 juta
dibangun

Varian M1911A1, M1911A2,

Spesifikasi
Berat 2,44 lb (1.105 g ) kosong

Panjangnya 8,25 di (210 mm)

5.03 di (127 mm), Pemerintah Model


Barrel
4,25 di (108 mm), Komandan Model
panjang
3,5 di (89 mm), Officer ACP Model

Peluru .45 ACP (11,43 mm)

Tindakan Pendek mundur operasi

Moncong
825 ft / s (251 m / s)
kecepatan

Pakan
7 - putaran standar kotak dilepas
sistem

2.3 ALAT DAN BAHAN


2.3.1 Alat
Alat-alat yang digunakan pada proses pengerjaan awal hingga akhir adalah :
- Komputer
- Mesin cnc milling
- Ragum
- Mesin kompresor
- Endmill
- Kunci ragum
- Caliper
- Kuas

2.3.2 Bahan
Bahan yang digunakan adalah :
- Teflon berukuran 105x115
2.4 PROSEDUR
Langkah-langkah pengerjaan benda kerja dengan cnc milling adalah :
1. Pencarian gambar benda kerja yang akan dibuat melalui internet
2. Penggambaran benda kerja dengan aplikasi solidwork
3. Memindahkan file drawing solidwork ke aplikasi drawing mastercam
4. Pada mastercam, setting proses pemakanan benda kerja, termasuk ukuran
endmill, ukuran benda kerja, kedalaman pemakanan, dan lain-lain.
5. Pemindahan koding hasil mastercam ke mesin cnc milling.
6. Pengerjaan akhir pada mesin cnc milling.

2.5 PROSES PEMBUATAN


Prosedur pembuatan pistol m1911 secara rinci yaitu :
1. Hidupkan komputer atau laptop
2. Bukalah aplikasi solidwork
3. Mulailah dengan menekan file – new – part – ok.
4. Pilih front plane – normal to
5. Mulailah membuat bagian dasar dengan ukuran 120x100 mm. Kemudian extrude
dengan tebal 20mm.

6. Kemudian klik kanan pada bagian depan benda, pilih sketch. Gambarlah pistol
pada plane tersebut. Extrude dengan ketebalan 12mm.
7. Klik kanan bagian tertinggi pada benda, kemudian pilih sketch. Buatlah sketsa
untuk kedalaman potong 2,5mm menggunakan extrude cut.

8. Potong kembali dengan kedalaman 4,5mm pada bagian ujung pistol


menggunakan extrude cut

9. Kemudian gambar kembali sketsa dan extrude cut dengan kedalaman 2,5mm
10. Gambar untuk slot pedal pistol dengan extrude cut sedalam 3mm.

11. Kemudian extrude cut kembali dengan bentuk yang berbeda pada pedal pistol
sedalam 2mm.

12. Bukalah file – new – drawing – ok – ok.

13. Klik view layout – model view – browse – kemudian pilih benda kerja yang
sudah dibuat sebelumnya – klik pada drawing sheet – ok
14. Kemudian save drawing tersebut.

15. Bukalah aplikasi mastercam x5. Kemudian open drawing yang sudah dibuat
sebelumnya. Jangan lupa untuk megganti format ke bentuk Solidwork Drawing
Files *SLDDRW.
16. Gambar tersebut akan muncul pada layar. Kemudian pilih machine type – mill –
default. Akan muncul Operation Manager pada kiri layar.

17. Klik + pada properties – pilih stock set up – bounding box – ok – kolom z diisi
dengan 36 – ok.
18. Mulailah untuk melakukan tahapan proses milling menggunakan pocket.

19. Buatlah tambahan garis agar mesin tidak salah membaca garis yang
bertumburan.

20. Proses pemakanan dengan kedalaman 0,5mm untuk facing. Yaitu dengan cara,
klik toolpaths – pocket – c plane – klik garis benda – ok. Kemudian setting ukuran
endmill, tipe pemakanan, kedalaman pemakanan kasar, dan kedalaman total.
21. Klik toolpaths – c plane – klik bagian gagang pistol – ok – setting ukuran
endmill 4mm, kedalaman pemakanan 12mm – ok. Maka hasilnya sebagai berikut.

22. Lakukan hal sama untuk bagian atas pistol. Dengan kedalaman 12 dan
menggunakan pocket.

23. Kemudian klik pocket pada toolpaths, klik c plane dan pilih garis terluar pistol
dan garing bounding box. Maka akan membentuk pistol yang utuh.
24. Selanjutnya pemakanan 3mm pada sisi pegangan pistol dan belakang pistol
dengan toolpaths – pocket.

25. Pemakanan 5mm pada bagian dibawah muncung pistol. Dengan cara klik
toolpaths – pocket – c plane – klik garis tersebut – ok – setting ukuran endmill dan
kedalaman pemakanannya.

26. Pemakanan pocket pedal pistol sedalam 8mm.


27. Program pemakanan selesai. Kemudian dilanjutkan dengan pemindahan program
tersebut ke bentuk notepad. Klik G1 pada operation manager – klik overwrite – klik
send to machine – communication – baud rate 9600 – ok. Maka akan muncul
mastercam x editor. Savelah dalam bentuk notepad.

28. Siapkan material dan alat. Kemudian ratakan sisi benda kerja dengan mesin
expert mill.
29. Setting titik 0 benda kerja, yaitu bagian measure workpiece.
29. Masukkan data notepad tersebut pada flash disk, kemudian pasangkan flash disk
tersebut pada slot usb yang terdapat pada mesin cnc milling.
30. Buka data tersebut dan pilih nama file, klik – auto – extension – klik cycle start.
Maka mesin akan berputar dan memakan benda kerja sesuai dengan program yang
sudah dibuat pada mastercam.
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
CNC adalah kependekan dari Computer Numerical Control merupakan sistem
otomatisasi mesin perkakas yang dioperasikan oleh perintah yang diprogram
secara abstark dan disimpan di media penyimpanan.
Prinsip kerja CNC secara sederhana dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Programer membuat program CNC sesuai produk yang akan dibuat dengan cara
pengetikan langsung pada mesin CNC maupun dibuat pada komputer dengan
software pemrogaman CNC.
2. Program CNC tersebut, lebih dikenal sebagai G-Code, seterusnya dikirim dan
dieksekusi oleh prosesor pada mesin CNC menghasilkan pengaturan motor servo
pada mesin untuk menggerakan perkakas yang bergerak melakukan proses
permesinan hingga menghasilkan produk sesuai program.

3.2 SARAN
Saran untuk pengguna mesin CNC yaitu :
 Selalu berhati-hati dalam pengerjaan dan selalu menggunakan apd.
 Jangan bermain-main saat praktikum.
 Persiapkan benda kerja atau program terlebih dahulu sebelum giliran praktikum.
 Optimalkan waktu pengerjaan benda kerja.
Saran untuk Politeknik Negeri Batam yaitu :
 Kuantitas mesin CNC Milling ditambah sehingga lebih efektif.

Anda mungkin juga menyukai