Anda di halaman 1dari 11

MODUL PRAKTIKUM

SKETCHUP

Disusun oleh :
Owen Jacob Notonugroho

Editor
Bagus Rahmansyah Priyoadi

2020
BAB I PENGENALAN SKETCHUP

1.1 Sejarah SketchUp


SketchUp merupakan salah satu software yang dikembangkan oleh
perusahaan start up @Last Software Boulder, Colorado, yang didirikan oleh Brad
Schell dan Joe Esch pada tahun 1999. Program SketchUp pertama kali di rilis pada
Agustus tahun 2000 sebagai software pemodelan 3D dengan semboyan “3D for
Everyone”. Software ini mampu mendesain sebuah bangunan 3D dengan basis
open source yang berarti mampu mendesain dengan fleksibel dan mudah
dikembangkan sesuai dengan pengguna sehingga kemampuan dalam mendesain
lebih efektif dan efisien.
SketchUp memiliki dua versi yakni Google SketchUp dan Google SketchUp
pro with LayOut. Versi yang pertama yaitu Google SketchUp merupakan Software
Sketchup yang tersedia gratis bagi pengguna yang ingin mempelajari duania grafis
3D. Versi ini mendukung bagi para pengguna untuk mendesain dan membuat
objek-objek 3D dan mendistribusikan kepada semua pengguna Google SketchUp
melalui Google 3D warehouse. Versi kedua yaitu Google SketchUp Pro with
LayOut yang diperuntukan bagi profesional yang bekerja di dunia grafis 3D. Versi
ini merupakan versi berbayar yang emmiliki fitus lebih dari versi yang pertama.
Berikut perbedaan antara Google SketchUp dan Google SketchUp pro with LayOut :
1. Google SketchUp
• Intuitif dan mudah digunakan
• Re-imagine ruang hidup Anda
• Model-model bangunan untuk Google Earth
• GRATIS
2. Google SketchUp Pro with LayOut
• Semua fitur yang ada di Google SketchUp, ditambah:
• Menukar file dengan software-software lainnya
• Membuat desain dokumen yang menarik p
• Membuat laporan (reports), PDF, dan lainnya

1.2 Kelebihan dan Kekurangan SketchUp


1.2.1 Kelebihan
1. Interface yang sangat menarik dan mudah
2. Mudah di gunakan oleh semua orang bahkan untuk pemula sekalipun.
3. Tools yang digunakan di dalamnya sangat ramah, sering di jumpai dan
mudah untuk di ingat.
4. Banyak open source dan plugin yang mendukung kinerja dari Sketchup
5. Aplikasi 3D yang sangat ringan untuk komputer berbasis standard
6. Terdapat fitur import file ke ekstensi seperti 3ds, dwg, pdf, jgp, dll
7. Dapat dengan mudah mendapatkan fitur-fitur yang sudah ada di
dalamnya dengan melalui 3D Warehouse, bahkan untuk mengunggah
hasilnya ke 3D warehouse.

1.2.2 Kekurangan
1. Mudah mengalami crash walaupun sudah diperbarui sampai ke 2018.
2. Lowongan kerja yang masih menuntut autocad sebagai basic utama.
3. Tidak adanya mouse pendukung yang didesain khusus buat sketchup.

1.3 Google SketchUp Tools, Komponen, dan Material

1. Make Component : Berbeda dengan Group, Make Component digunakan


untuk menggabungkan objek satukesatuan
2. Paint Bucket : Digunakan untuk mewarnai atau menyisipkan material pada
objek.
3. Eraser : Untuk menghapus gambar atau material.
4. Rectangle : Untuk menggambar objek berbentuk kotak
5. Line : Untuk menggambar garis lurus.
6. Circle : untuk menggambar objek bulat.
7. Arc : untuk menggambara setengah lingkaran.
8. Polygon : Untuk menggambar objek segi banyak
9. Freehand : untuk menggambar bebas.
10. Move : Untuk memindahkan objek.
11. Push/Pull : Untuk mendorong atau mengubah objek menjadi 3 dimensi.
12. Rotate : Untuk memutar objek.
13. Follow Me : Untuk mendorong objek yang disesuaikan.
14. Scale : Untuk mengubah ukuran besar kecil objek yang di skala kan.
15. Offset : Menduplikasi garis objek yang disesuaikan.
16. Tape Measure Tool : Digunakan untuk mengukur.
17. Dimension : Digunakan untuk memberi dimensi pada objek.
18. Protractor : Untuk Ukur sudut miring Konstruksi dan menciptakan entitas
Line.
19. Text Tool : Untuk menyisipkan tulisan.
20. Axes : Memindahkan atau reorientasi sumbu menggambar.
21. 3D Text : Membuat teks 3 dimensi.
22. Orbit : Untuk memutar pandangan objek.
23. Pan : Memindahkan pandangan objek secara vertikal dan horizontal
24. Zoom : Untuk memperbesar atau memperkecil pandangan objek.
25. Zoom Extents : Untuk memperbesar objek satu layar.
26. Previous : Undo preview
27. Next : Redo preview
28. Position kamera : Posisi kamera (pandangan Anda) pada ketinggian tertentu
atau memeriksa objek saling berhadapan atau berjalan melalui model.
29. Look Around : Pivot kamera (pandangan Anda) dari titik stasioner.
30. Walk : Berjalanlah melalui (tur) model.
31. Section Plane : Buat pemotongan bagian efek memungkinkan Anda untuk
melihat geometri dalam model.

1.4 Tampilan Sketchup

1. Pull Up Down Menu : menu yang merupakan tools yang umum digunakan
software untuk meyimpan, membuka, atau mengedit objek gambar.
2. Toolbar Standar : tools yang merupakan icon-icon yang sering digunakan
dalam menggunakan google sketchUp.
3. Large Tool Set : tools yang merupakan tambahan dari toolbar standar.
4. Measurements : merupakan panel untuk meyisipkan ukuran-ukuran objek
gambar.
5. Shadow Tools : tools yang berfungsi untuk memberikan bayangan pada
objek agar terlihat nyata.
6. Render : tools tambahan dari Google SketchUp yang berfungsi untuk
finishing dalam pembuatan sebuah pekerjaan.
7. View : tools yang berfungsi untuk menampakan objek dari arah tampak
depan, tampak samping, tampak perspektif, dan tampak atas.
8. Vfs Light : tools yang digunakan untuk memberikan pencahayaan dalam
melakukan proses rendering.

1.5. Tugas pertemuan pertama


Buatlah video edukasi terkait pengenalan dan penggunaan tools pada
SketchUp dengan durasi 2-4 menit dengan selengkap-lengkapnya. Gunakan buku
“The Sketchup Book” karangan Bonnie Roskes untuk mengenal lebih banyak lagi
tools dan cara penggunaannya
BAB II PEMODELAN BANGUNAN (DENAH, LANTAI, DAN
DINDING)

2.1 Denah
Denah merupakan sebuah peta berukuran kecil yang menunjukkan dan
menggambarkan detail lokasi dari suatu bangunan. Denah biasanya merupakan
tampak atas dari sebuah bangunan. Jika sebuah bangunan dipapas melintang, maka
gambar tampak atas dari bangunan tersebut dapat disebut sebuah denah.
Seperti halnya peta, pada dasarnya denah dibuat untuk dapat memudahkan
penggunanya dalam melacak suatu lokasi. Jika peta memiliki cakupan wilayah yang
lebih luas, maka denah hanya mencakupi daerah suatu bangunan saja. Fungsi denah
sendiri mencakupi beberapa fungsi seperti :
1. Fungsi ruang
Dalam hal ini, denan berfungsi untuk menunjukkan posisi setiap ruangan
yang ada di dalam suatu bangunan. Dengan menggunakan denah, seseorang dapat
dengan mudah mengetahui letak suatu ruangan di dalam sebuah bangunan.
2. Susunan ruang
Fungsi denah yang kedua adalah susunan ruang. Hampir sama dengan
fungsi yang pertama, fungsi susunan ruang pada denah berarti dengan berfungsi
untuk menunjukkan susunan ruangan yang ada di dalam bangunan. Dengan melihat
denah, pengguna denah dapat dengan mudah mengetahui letak susunan ruangan
yang ada di dalam suatu bangunan.
3. Sirkulasi ruang
Fungsi yang ketiga yaitu sirkulasi ruang berhubungan dengan arus keluar
masuk pada sebuah ruangan. Pengertian denah berdasarkan fungsi ini yaitu
berupa gambaran yang dapat memudahkan penggunya dalam mobilitas di dalam
sebuah gedung ataupun bangunan. Pengguna denah akan dengan mudah
mengetahui jalan yang paling cepat untuk menuju sebuah ruangan di dalam
bangunan tertentu.
4. Dimensi ruang
Fungsi dimensi ruang berarti denah berguna untuk menunjukkan dimensi
ukuran setiap ruangan yang ada di dalam sebuah gedung atau bangunan. Dengan
memanfaatkan fungsi ini, pengguna denah akan lebih mudah mengetahui ukuran
setiap ruangan yang ada dalam sebuah bangunan.
5. Letak pintu dan bukaan
Fungsi selanjutnya dari denah adalah fungsi letak pintu dan bukaan. Fungsi
ini berguna untuk memudahkan pengguna denah untuk mengetahui letak pintu dan
berbagai ventilasi lainnya. hal ini akan sangat berguna ketika terjadi berbagai
bencana seperti kebakaran di dalam sebuah gedung. Dengan memanfaatkan fungsi
ini, pengguna denah akan lebih mudah dalam mencari pintu ataupun ventilasi yang
dapat digunakan untuk menyelamatkan diri.
6. Isi ruang
Fungsi denah berupa isi ruang berhubungan dengan apa yang ada di dalam
setiap ruangan yang ada di dalam denah. Dengan memanfaatkan fungsi ini,
pengguna denah dapat dengan mudah mengetahui apa-apa saja yang ada di dalam
sebuah ruangan. Selain itu, pengguna denah juga dapat mengetahui pemilik ataupun
pengguna dari sebuah ruangan yang ada di dalam bangunan ataupun gedung.
2.1.2 Contoh Denah
Denah diperlukan untuk memudahkan dalam melakukan proyeksi objek
bangunan menjadi model 3 dimensi. Sehingga, membuat denah perlu dilakukan
secara detail dan jelas, termasuk dimensi tiap ruangan, posisi objek, letak pintu
dan jendela/ventilasi. Berikut ini adalah contoh model tiga dimensi dari denah
yang dibuat menggunakan program SketchUp:

2.2 Metode Pembuatan Denah, Dinding, Dan Lantai


1. Buka Sketchup lalu pilih template simple dengan satuan meter, jika tidak
muncul pilihan tersebut di tampilan awal, maka dapat dibuka dengan memilih
Menu bar window-preferences lalu pilih simple template-meters
2. Selanjutnya membuat layer dengan menampilkan terlebih dahulu tool layer
dengan cara klik kanan pada toolbar lalu centang layer, setelah itu buatlah
layer denah, lantai, dan dinding

3. Selanjutnya membuat denah dengan menggunakan pencil tool atau


rectangle tool pada layer denah
4. Setelah terbentuk denah , selanjutnya membuat dinding dengan
menggunakan pencil tool, rectangle tool, serta offset tool
5. Membuat lantai gunakan langkah yang sama seperti membuat dinding

2.3 Tugas pertemuan kedua


Desain sebuah denah dan dinding rumah sederhana 1 lantai dengan luas
tanah 250 m2 . Gunakan standar Green Building Council Indonesia (GBCI) sebagai
standar untuk membangun rumah berwawasan lingkungan. Kriteria denah, dinding,
dan lantai yang akan di desain sebagai berikut :
1. Luas bangunan 250 m2
2. Luas tanah bebas
3. Tinggi dinding 3m
4. Tebal dinding 15cm
5. Tebal lantai 10cm
6. Jarak antar dinding untuk pintu 1m
BAB III PEMODELAN BANGUNAN (JENDELA, PINTU DAN
FURNITURE)

2.1 Pintu Dan Jendela


Pintu dan jendela merupakan bagian bangunan yang dapat bergerak. Dalam
mendesain pintu dan jendela perlu mempertimbangkan 4 faktor yakni matahari,
penerangan, pemandangan dan penampilan. Adapula fungsi dari jendela dan pintu
yakni :
1. Fungsi pintu Dalam kegiatan/komunikasi antar ruang maka pintu
sangat dibutuhkan, demikian juga sarana lintas antara bagian dalam dan
bagian luar bangunan.
2. Fungsi jendela
a. Penerangan alami ruangan
b. Pengatur suhu ruangan, sirkulasi angin
c. Melihat pemandangan/situasi luar bangunan

2.2 Kusen
Untuk meletakkan daun pintu atau daun jendela pada dinding, dipasang
rangka yang disebut kusen, kusen untuk tempat tinggal terbuat dari kayu atau logam.
Kusen kayu memberikan penampilan yang hangat dan indah dari tampilan tekstur
serat-serat kayu yang dimilikinya, mempunyai nilai penyekat panas yang baik dan
pada umumnya tahan terhadap pengaruh cuaca.
2.3 Metode Pembuatan Jendela, Pintu Dan Kusen

1. Dalam pembuatan jendelan pintu dan kusen, kali ini menggunakan fitur
3D warehouse sebagai komponen pendukung dalam pembuatannya
2. Langkah pertama membuat terlebih dahulu layer untuk jendela, pintu,
dan kusen
3. Langkah selanjutnya pilih menubar file-3D warehouse-get model

4. Setelah itu pilih objek yang akan dimasukkan seperti pintu dan jendela
5. Selanjutnya download file yang akan dipilih lalu copy-paste kan ke
dalam layer kusen/pintu/jendela

Anda mungkin juga menyukai